Saharudin Saharudin
Universitas Jambi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Berpikir Pseudo pada Anak Autis dalam Memecahkan Soal Matematika (Kasus di SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH Jambi) Rahmat Septria; Kamid Kamid; Saharudin Saharudin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.593

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bagaimana berpikir pseudo pada siswa autis ringan-sedang dalam memecahkan masalah perkalian matematika, dan (2) mendeskripsikan bagaimana berpikir pseudo pada siswa autis berat dalam memecahkan masalah perkalian matematika. Subjek pada penelitian kualitatif ini adalah 4 siswa autis SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH Jambi, dipilih menggunakan teknik purposive sampling, menggunakan instrumen DSM-IV dan CARS sehingga mendapatkan 2 siswa autis kategori rendah-sedang dan 2 siswa kategori berat. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi awal, dokumentasi, soal tes tertulis materi perkalian, dan lembar wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) Siswa autis ringan-sedang terkadang mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan secara tertulis. Mereka dapat menyebutkan langkah pengerjaan sesuai dengan yang guru ajarkan, namun mereka tidak benar-benar dapat menjelaskan dan menjustifikasi hasil yang diperoleh. Sehingga disimpulkan saat memecahkan masalah perkalian, siswa autis ringan-sedang seringkali mengalami berpikir pseudo benar. (2) Siswa autis berat terkadang mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan tanpa memilih informasi penting pada soal. Mereka tidak dapat menyebutkan langkah pengerjaan sesuai dengan apa yang guru ajarkan sehingga langkah dan jawaban mereka salah. Mereka juga tidak dapat memperbaiki jawaban yang diperoleh. Sehingga disimpulkan bahwa saat memecahkan masalah perkalian, siswa autis berat seringkali mengalami berpikir pseudo salah.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Matematika Untuk Siswa Tunarungu (SDLB-B) Hedia Rizki; Kamid Kamid; Saharudin Saharudin
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): November 2018, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.795 KB) | DOI: 10.32939/ejrpm.v1i2.231

Abstract

This research is aimed at describing the development of students’ worksheets of a mathematics subject for deaf students and finding out the effectivity of mathematics worksheets for deaf students toward the learning process. Multiplication is selected due to its ability to represent mathematics subjects which will be developed for deaf students. This research uses research and development method (R&D) with 6 deaf subjects in grade V in special needs education Sri Soedewi Masjchun Sofwan Jambi. This research applies the ADDIE model, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collected are qualitative and quantitative. Qualitative data are collected from media expert validity and learning design, material expert validity, teachers’ respond from deaf class, and questionnaire result of students’ perception of learning media which has been created. Meanwhile, quantitative data are collected from the final test. Valid students’ worksheet is based on the questionnaire administered to the validator. 79% of students’ responds show positive respond and 83,3% of learning completion. It shows that mathematics worksheets developed feasible to use in the learning process.
Efektivitas Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Berbasis Teori Apos pada Materi Statistika dan Peluang muhammad maki; Jefri Marzal; Saharudin Saharudin
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2018): Edumatica | Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.37 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v8i2.4991

Abstract

Multimedia pembelajaran merupakan suatu kombinasi dari berbagai media yang dirancang atau diprogram secara terstruktur dan interaktif untuk menyajikan konsep pembelajaran. Hendaknya dipersiapkan multimedia pembelajaranuntuk membantu memudahkan pembelajaran agar siswadapat memahamikonsepdanmerepresentasikan konsep pembelajaran matematika.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran matematika berbasis teori APOS (aksi, proses, objek dan skema) dan efektivitasnya terhadap pembelajaran pada materi statistika dan peluang yang valid menurut ahli. Efektivitas pembelajaran diukur denganpeningkatan kemampuan representasi matematis dan multimedia dipersepsikan dengan baik oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengembangkan multimedia pembelajaranmatematika dan instrumen yang digunakan adalah angket penilaianahli materi dan ahli desain pembelajaran, angket tanggapan guru dan siswa, persepsi siswa, dan tes hasil kemampuan representasi matematis siswa. Dari hasil analisis tes kemampuan representasi didapat peningkatan kemampuan representasi matematis siswa pada kategori tinggi, berdasarkan uji gain untuk materi statistika skor yang diperoleh 0,7 dan materi peluang skor uji gain diperoleh 1,3. Dan hasil analisis dari angket persepsi siswa didapat persentase 95% menunjukkan kategori “sangat positif”. Dapat disimpulkan multimedia pembelajaran yang dikembangkan sangat baik dan dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Sehingga multimedia pembelajaran efektiv digunakan oleh guru dan siswa SMA khususnya pada pembelajaran materi statistika dan peluang.Kata Kunci : Multimedia Pembelajaran, Teori APOS, Efektivitas Multimedia learning is a combination of various media that are designed or programmed in a structured and interactive way to present the concept of learning. Multimedia learning should be prepared to help facilitate learning so students can understand the concept and represent the concept of mathematics learning. The purpose of this study was to develop a multimedia learning mathematics based on APOS theory (actions, processes, objects and schemes) and its effectiveness on learning in statistical materials and valid opportunities according to experts. The effectiveness of learning is measured by increasing the ability of mathematical representations and multimedia are well perceived by students. This type of research is development research that develops multimedia mathematics learning and the instruments used are questionnaires for assessment of material experts and expert learning design, questionnaires of teacher and student responses, student perceptions and test results of studentsmathematical representation abilities. From the results of the analysis of the representation ability test obtained an increase in students mathematical representation ability in the high category, based on the gain test for statistical material the score obtained was 0,7 and the probability material gain test score was 1,3. And the results of the analysis of the student perception questionnaire obtained a percentage of 95% showed the category “very positive”. It can be concluded that multimedia learning that is developed is very good and can improve students mathematical representation abilities. So that effective multimedia learning is used by teachers and high school students, especially in learning statistical materials and opportunities.Keywords: Learning Multimedia, APOS Theory, Effectiveness
Pemerolehan Pengetahuan Matematika pada Anak Usia Dini Rina Kusuma Dewi; Kamid Kamid; Saharudin Saharudin
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.5 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v9i1.5624

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah ada pengetahuan Matematika yang muncul pada anak usia 3-4 tahun (2) Untuk mengetahui bagaimana anak usia dini memperoleh pengetahuan Matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan naratif. Tekhnik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara serta dokumentasi kegiatan permainan anak dengan menggunakan media puzzle angka, telur warna, balok susun, dan puzzle bergambar. Hasil penelitian menunjukan media bermain yang edukatif untuk anak bisa memunculkan pengetahuan matematika yang sesuai dengan perkembangan usianya. Hal ini dilihat dari kemampuan anak yang telah mampu: (1) memasangkan benda-benda yang berkaitan (pairing) melalui media puzzle angka, pemerolehan pengetahuan matematikanya dengan cara mencocokkan ukuran bentuk kepingan puzzle (trial and error) dan secara berulang-ulang, mengenali bentuk yang sesuai pada kepingan puzzle dan selanjutnya anak paham akan bentuk ukuran dan menyebutkan lambang bilangan pada puzzle angka (2) mengelompokkan berdasarkan warna (matching). Melalui media telur warna pemerolehan pengetahuan matematika ditunjukkan dengan kemampuan anak mengindentifikasi warna (3) mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari yang kecil ke besar atau sebaliknya (seriation). Kata kunci : pengetahuan matematika, anak usia dini Abstrack The purpose of this study are (1) to find out whether there is mathematical knowledge that arises in children aged 3-4 years (2) to find out how early childhood children acquire mathematical knowledge. The method used in this research is qualitative with a narrative approach. Data collection techniques using observation sheets, interviews and documentation based on children's play activities using media Puzzle Figures, Color Eggs, Stacking Beams, and Picture Puzzles.Results of the research showed that the tools of early childhood education have succeeded to encourage math sciences for early childhood aged 3-4 years old. This can be seen from the ability of early childhood who have been able to: (1) pair objects that are paired through Number Puzzle media, gain mathematical knowledge by matching the size of the puzzle pieces (trial and error) and repeatedly, recognizing shapes which is appropriate in the puzzle piece and then the child understands the shape of the size and mentions the number symbol on the number puzzle (2) grouping according to matching. Through Egg media Color acquisition of mathematical knowledge is indicated by the ability of children to identify colours (3) sort objects based on size from small to large or vice versa (seriation). Key Words: math sciences, early child hood