Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Learning Management System (LMS) Sebagai Aplikasi Pengembangan Materi Interaktif Pokok Bahasan Daur Biogeokimia Berbasis Computer Assisted Instruction. Aulia Sanova
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2018): Chempublish Journal
Publisher : Universitas Jambi, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.152 KB) | DOI: 10.22437/chp.v3i1.5078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan protype desain produk e-learning berbasis LMS menggunakan aplikasi moodle, khususnya pada materi Daur Biogeokimia yang di pelajari pada mata kuliah Kimia Lingkungan. Proses pembelajaran dalam LMS ini mengakomodasi beberapa konten dengan berbagai vitur yaitu course content yang mencakup artikel, materi modul yang dikemas dalam bentuk interaktif flash animasi, tugas/ujian, dan video pembelajaran dan penugasan untuk mengukur pencapaian mahasiswa Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) modifikasi Sugiyono. Subyek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yang ditentukan secara convenience sampling. Data yang diambil adalah kelayakan dari segi materi dan media serta tangggapan mahasiswa terhadap produk yang telah dikembangkan melalui angket. Tanggapan ahli menunjukkan e-learning berbasis Moodle sangat layak dari segi media dan layak dari segi materi. Hasil angket tanggapan siswa pada uji coba skala kecil menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memberikan tanggapan positif dimana para mahasiswa sangat tertarik dan memberikan respon jika aplikasi LMS moodle merupakan bentuk inovasi dalam alternatif proses pembelajaran.
Modul Elektronik Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Ikatan Kimia Putri Milenia Hutabarat; Aulia Sanova; Syamsurizal Syamsurizal
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5 No 2 (2021): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v5i2.9471

Abstract

The role of technology in education is at the forefront of developing innovative teaching materials that may facilitate students' learning needs. The purpose of this research was to determine the procedure for developing an electronic module based on a scientific approach for the chemical bonding topic, as well as to determine whether the developed media is theoretically and practically feasible. This electronic module was designed with students with visual learning styles in mind, and the topics are presented in a scientific manner. The methods were implemented using the Lee and Owens model, which required several steps such as analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results showed that the electronic module was deemed feasible as a digital teaching material by expert judges. Based on practitioner testing during the learning process, this module was effective as a teaching material, as evidenced by 89.28 percent ("Excellent" category) students believing it was simple to understand the topic of chemical bonding.
Standarisasi Instrumen Penilaian Hasil Belajar dengan Program Anates V4 Bagi Guru SMPN 17 Kota Jambi Aulia Sanova; Abu Bakar; Afrida Afrida
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.821 KB) | DOI: 10.30653/002.201721.11

Abstract

Test question is a measuring tool that very important to determine the success of teaching and learning process. However, the main weaknesses of the teacher-made items are less structured construction. This weakness is usually because of the limited time teachers have in SMPN 17 Jambi for constructing the item test. If the analysis of these items is done manually, it will require a lot of time. Therefore, in the activities of community service will be used the program ANATES V4 for analyzing the test items. This program is used because it is easy and simple. The method used in this training are lectures, discussion-information/question and answer, demonstration and direct experiment. During the activity process, the participants are excited to practice the analysis of items directly and they are also already capable to carry out the analysis of the test form both multiple choice questions and essay. By analyzing the test, indirectly teachers can collect the test items or create “test item bank” that have validity and reliability.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PRAKTIKUM VIRTUAL KIMIA SMA MENGGUNAKAN PROGRAM CHEM COLLECTIVE BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH Aulia Sanova
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Sains Sosio Humaniora
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.971 KB) | DOI: 10.22437/jssh.v1i2.4303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana mengembangkan LKPD praktikum virtual lab berbasis scientific approach; (2) kualitas LKPD praktikum virtual lab berbasis scientific approach dan (3) respon guru dan siswa terhadap LKPD praktikum virtual lab berbasis scientific approach. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan model 4D Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate). Validasi terhadap produk dilakukan oleh tim ahli media dan tim ahli materi. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan menggunakan angket untuk mengetahui hasil kelayakan produk berdasarkan validasi ahli serta angket respon/tanggapan terhadap penggunaan LKPD yang telah dikembangkan. Untuk tahap uji coba kelompok dilakukan pada kelompok kecil. Hasil penelitian mendapatkan penilaian sangat baik dari tim validasi dengan perolehan skor dari ahli media sebesar 66 dan ahli materi sebesar 67 dari skor maksimal 75. Pada uji coba kelompok kecil di peroleh skor 41,9 dari skor maksimal 50 dengan tanggapan pada kategori baik dan menarik, sedangkan hasil respon guru juga sangat baik dengan perolehan skor sebesar 45 dari skor maksimal 50. Secara keseluruhan rata-rata penilaian LKPD, baik penilaian validasi materi, media, respon guru dan siswa, memberikan hasil penilaian dengan persentase yang sangat baik sebesar 89,83 %. Dengan demikian LKPD berbasis virtual lab dengan menerapkan konsep pendekatan keterampilan proses (scientific approach) dapat di sebarkan penggunaanya pada implementasi kelompok yang lebih luas lagi untuk meningkatkan pemahaman konsep belajar siswa SMA.
Learning Management System (LMS) Sebagai Aplikasi Pengembangan Materi Interaktif Pada mata Kimia Lingkungan dengan Metode Computer Assisted Instruction Aulia Sanova
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sains Sosio Humaniora
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.533 KB) | DOI: 10.22437/jssh.v2i1.5282

Abstract

Proses pembelajaran dalam LMS Kimia Lingkungan mengakomodasi beberapa konten dengan berbagai vitur yaitu course content yang mencakup artikel, materi modul yang dikemas dalam bentuk flash animasi, tugas/ujian, dan video pembelajaran mata kuliah Kimia Lingkungan dari dosen, kalender untuk deadline dan penugasan untuk mengukur pencapaian mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menunjukkan desain produk e-learning berbasis LMS menggunakan aplikasi moodle yang sesuai dan layak dikembangkan untuk mata kuliah Kimia Lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) modifikasi Sugiyono. Subyek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yang ditentukan secara convenience sampling. Data yang diambil adalah kelayakan dari segi materi dan media serta tangggapan mahasiswa terhadap produk yang telah dikembangkan melalui angket. Tanggapan ahli menunjukkan e-learning berbasis Moodle sangat layak dari segi media dan layak dari segi materi. Hasil angket tanggapan siswa pada uji coba skala kecil menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memberikan tanggapan positif dimana para mahasiswa sangat tertarik dan memberikan respon jika aplikasi LMS moodle merupskan bentuk inovasi dalam alternatif proses pembelajaran. Produk final e-learning berbasis Moodle berisi materi yang dikemas dalam bentuk interaktif, penugasan dan diskusi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa LMS berbasis Moodle layak dan efektif diterapkan pada perkuliahan Kimia Lingkungan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI BERBANTUAN E-LKPD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI ASAM BASA Rahmadansah Rahmadansah; Haryanto Haryanto; Aulia Sanova; Asrial Asrial; Yusnidar Yusnidar; M Raidil
Jurnal Zarah Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Zarah
Publisher : Jurnal Zarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/zarah.v10i1.4252

Abstract

Kemampuan critical thingking penting diperhatikan, agar dapat menyelesaikan masalah dalam pembelajaran. Saat ini tingkat critical thinking siswa masih termasuk rendah. Salah satu penyebabnya masih kurangnya bahan ajar yang membantu kemampuan tersebut. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam penelitian ini ditingkatkan dengan menerapkan model Team Assisted Individualization berbantuan E-LKPD Interaktif serta materi yang digunakan asam basa. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh bahan ajar E-LKPD interaktif dengan model TAI. Quasi eksperimen dipakai dalam penelitian ini dengan menggunakan dua kelas yang dibandingkan. Kelas kontrol ataupun kelas eskperimen akan diberi pretest sebelum dilakukan proses pembelajaran dan posttest selesai dilakukan pembelajaran. Data penelitian diperoleh melalui tes esai dan lembar observasi. Analisis data menggunakan pretest dan posttest dengan dilakukan uji-t. Terbukti bahwa adanya pengaruh setelah diterapkan model Team assisted individualization berbantuan E-LKPD interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, dari analisis data menunjukkan peningkatan hasil rata-rata pretest dan posttest yaitu 47,49% - 65,51% di kelas kontrol dengan selisih kenaikan 18,02%, sedangkan di kelas eksperimen mendapatkan hasil 50,61% - 77,10%. Jika ditinjau dari hasil per aspek indikator kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol - eksperimen berturut-turut yaitu 62,38% - 71,20%.
Studi Respon Siswa Terhadap Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Chemo-Entrepreneurship Berbentuk Aplikasi Android M. Riyo Agung Kurnia; Haryanto Haryanto; Aulia Sanova; Citra Ayu Dewi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 10, No 1 (2022): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.674 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v10i1.4954

Abstract

Chemistry subject is a science that focuses students 1on understanding the principles, theories, concepts and laws of chemistry and their application in real life. Chemo-Entrepreneurship4(CEP) is an approach that links chemistry with real objects. With this approach, students8are expected to be able to learn how to process a material into a valuable and useful product and be able to foster an entrepreneurial spirit. This study aims to develop interactive multimedia based on Chemo-Entrepreneurship in the form of an android application. The design of this study used the Lee & Owens model and involved 10 students of SMA Negeri 10 Tanjung6Jabung Timur. The research instrument used in this study was a questionnaire with analytical techniques in the form of qualitative data analysis and quantitative data analysis. The results of this study include: 1) interactive multimedia developed is declared feasible by media experts and material experts, with a percentage score of 87.2% and 88.57% respectively, 2) interactive multimedia is declared feasible based on the teacher's assessment with a percentage a score of 91.4%, 3) get a percentage of student responses of 94% with a very good category. Thus, it can be concluded that the student response is very positive to the chemo-entrepreneurship-based interactive multimedia that has been developed.
Analysis of the Influence of Students Attitudes on Science Learning Outcomes of Junior High School Students Margaret Dwi Wiwik Ernawati; Aulia Sanova; Dwi Agus Kurniawan; Elza Triani
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1716.597 KB) | DOI: 10.23960/24452

Abstract

Abstract: Students Attitude Towards Science and Its Implications on Science Learning Outcomes of Junior High School Students. Objectives: this study aims to determine the differences in student attitudes towards science subjects and student learning outcomes in science subjects at the junior high school level, as well as to determine the effect of student attitudes on student learning outcomes in science subjects at the junior high school level. Methods: This study used a mixed research method with an explanatory design. The sampling technique used is simple random sampling. The number of research samples was 120 active students. Findings: The results of the research on the results of the regression test showed that there was an influence between student learning attitudes and student learning outcomes in each of the junior high schools studied. Conclusion: the conclusion is that students can grow and improve their learning attitudes for better learning outcomes and the teacher as a facilitator can direct students and also guide them to have the right learning attitude.Keywords: science attitude, learning outcomes, junior high school students.Abstrak: Sikap Siswa Terhadap IPA dan Dampaknya pada Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tujuan: penelitian ini bertujua mengetahui perbedaan sikap siswa terhadap mata pelajaran IPA dan perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di tingkat SMP, serta untuk mengetahui pengaruh sikap siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di tingkat SMP. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dengan desain explanatory. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 120 siswa aktif. Temuan: Hasil penelitian pada hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara sikap belajar siswa dengan hasil belajar siswa pada masing-masing SMP yang diteliti. Kesimpulan: kesimpulannya adalah siswa dapat menumbuhkan dan meningkatkan sikap belajarnya untuk hasil belajar yang lebih baik dan guru sebagai fasilitator dapat mengarahkan siswa dan juga membimbingnya agar memiliki sikap belajar yang benar. Kata kunci: sikap IPA, hasil belajar, siswa SMP.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i2.202239
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme dan Kreativitas Guru-Guru SMA Muaro Jambi Afrida Afrida; Harizon Harizon; Abu Bakar; Aulia Sanova
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Volume 2, No (issue) 1, Juni 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.148 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i1.5426

Abstract

Saat ini media pembelajaran multimedia berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah banyak dalam proses pembelajaran sebagai bentuk pengembangan media pembelajaran yang interaktif dan dapat menarik minat, perhatian dan motivasi belajar bagi para peserta didik. Namun yang menjadi salah kendala adalah kurang dikuasainya teknologi pengembangan multimedia pembelajaran berbasis TIK oleh para pengajar. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan guna meningkatkan kualitas profesional dan kreativitas guru dalam mengembangkan multimedia.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini demonstrasi dan praktek pembuatan multimedia menggunakan software 3D Pageflip Professional serta penugasan bagi guru-guru untuk membuat sebuah media pembelajaran hasil kreativitas peserta dan di akhir kegiatan para peserta akan diberikan penilaian hasil evaluasi produk dan respon peserta terhadap kebermanfaatan kegiatan. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa para guru rata-rata memiliki kemampuan yang sangat baik dengan skor 89,63 dalam memahami urgensi pengembangan media pembelajaran, mampu membuat media pembelajaran, mengenal fungsi program, dapat memasukkan teks dan menyisipkan objek movie, sound dan gambar ke ruang template 3D Pageflip Professional. Selanjutnya berdasar hasil angket, rata-rata guru memberikan tanggapan yang sangat baik dengan skor sebesar 82,67 karena melalui kegiatan ini para peserta memperoleh manfaat berupa pengetahuan tentang operasionalisasi program dan uji kreativitas guru dalam membuat desain pengembangan media sebagai bahan ajar.
Meningkatkan Keterampilan Guru SMAN 2 Sungai Penuh Dalam Mempublikasikan Artikel Ilmiah Ke Jurnal Bereputasi Abu Bakar; Aulia Sanova; Yusnaidar Yusnaidar; Firdiawan Ekaputra
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.866

Abstract

Berdasarkan hasil survey, sebagian kalangan pendidik, dalam membuat dan mempublish sebuah artikel ilmiah yang bereputasi tidak mudah. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan para guru terkait teknik penulisan artikel yang baik dan benar serta kurangnya sumber informasi yang tersedia pada lingkungan pendidikan formal terutama dalam penelusuran dan trik dapat menembus jurnal-jurnal yang bereputasi. Melalui forum workshop, tim pengabdi berupaya memfasilitasi membantu kesulitan guru dalam mempublish sebuah jurnal. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah para guru-guru bidang studi SMAN 2 Sungai Penuh sebanyak 18 peserta. Implementasi pelaksaanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek penyusunan dan pendampingan dengan teknik evaluasi penilaian selama proses kegiatan bersifat refleksi, responsif, feedback dan persepsi peserta. Sebelum kegiatan dilakukan, respon peserta mengenai pemahaman tentang menulis jurnal di kategorikan cukup baik, hal ini dikarenakan tidak semua peserta memiliki pengetahuan cara publikasi agar bisa tembus diskala nasional maupun internasional. Setelah diberi pebekalan, diakhir kegiatan para peserta diminta kembali responnya. Hasil menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman peserta sudah pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan guru telah memahami bagaimana membuat jurnal yang baik sehingga bisa publish, ini menunjukkan indikasi jika guru-guru sudah mampu dan siap menghasilkan sebuah jurnal. Improving Highschool Teachers’ Academic Article Publishing Skills in SMAN 2 Sungai Penuh  Based on preliminary survey, some educators, in creating and publishing a reputable journal is not easy, this is due to the limited knowledge of teachers regarding good and correct methodological techniques for writing articles and the lack of available sources of information in the formal education environment, especially in tracing and tricks. can be acceptable in reputable journal. Through this workshop forum, the service team seeks to facilitate teachers' difficulties in publishing a journal. The participants of this community service are 18 teachers at SMAN 2 Sungai Penuh, Jambi. The implementation of the activity uses the lecture method, discussion, question and answer, practice of preparation and assistance with evaluation techniques during the activity process which is reflection, responsive, feedback and participant perception. Before the activity was carried out, the participants' responses regarding understanding about journal writing were categorized as quite good, this was because not all participants had knowledge of how to publish so that they could be published on a national or international scale. After being given supplies, at the end of the activity the participants were asked to return their responses. The results show that on average the participants are in the category of good level of understanding, it can be concluded that the teacher already understands how to make a good journal so that it can publish, this shows an indication if the teachers are able and ready to produce a journal.