Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme dan Kreativitas Guru-Guru SMA Muaro Jambi Afrida Afrida; Harizon Harizon; Abu Bakar; Aulia Sanova
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Volume 2, No (issue) 1, Juni 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.148 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i1.5426

Abstract

Saat ini media pembelajaran multimedia berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah banyak dalam proses pembelajaran sebagai bentuk pengembangan media pembelajaran yang interaktif dan dapat menarik minat, perhatian dan motivasi belajar bagi para peserta didik. Namun yang menjadi salah kendala adalah kurang dikuasainya teknologi pengembangan multimedia pembelajaran berbasis TIK oleh para pengajar. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan guna meningkatkan kualitas profesional dan kreativitas guru dalam mengembangkan multimedia.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini demonstrasi dan praktek pembuatan multimedia menggunakan software 3D Pageflip Professional serta penugasan bagi guru-guru untuk membuat sebuah media pembelajaran hasil kreativitas peserta dan di akhir kegiatan para peserta akan diberikan penilaian hasil evaluasi produk dan respon peserta terhadap kebermanfaatan kegiatan. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa para guru rata-rata memiliki kemampuan yang sangat baik dengan skor 89,63 dalam memahami urgensi pengembangan media pembelajaran, mampu membuat media pembelajaran, mengenal fungsi program, dapat memasukkan teks dan menyisipkan objek movie, sound dan gambar ke ruang template 3D Pageflip Professional. Selanjutnya berdasar hasil angket, rata-rata guru memberikan tanggapan yang sangat baik dengan skor sebesar 82,67 karena melalui kegiatan ini para peserta memperoleh manfaat berupa pengetahuan tentang operasionalisasi program dan uji kreativitas guru dalam membuat desain pengembangan media sebagai bahan ajar.
PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING CHEMFUN BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Aulia Rahmi; Harizon Harizon; Diah Riski Gusti
Jurnal Zarah Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Zarah
Publisher : Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era Industri 4.0 teknologi berkembang begitu pesat, menghadirkan banyak perubahan termasuk pada sektor pendidikan. Strategi pembelajaran bergeser menjadi berorientasi kepada Higher Order Thinking Skills. Peran media pembelajaran digital menjadi kian esensial. Kehadirannya membantu peserta didik memahami pelajaran kapan dan dimana saja. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu dihasilkannya media mobile learning berorientasi HOTS yang tervalidasi dan dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran kimia pada kelas XI SMA. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), mengadaptasi model pengembangan Lee and Owens. Produk dibuat menggunakan website MIT App Inventor. Validasi oleh ahli materi dan ahli media mendapatkan hasil yang sangat baik, begitupun dengan penilaian guru kimia juga memperoleh kategori sangat baik. Subjek penelitian yakni peserta didik dari SMA Adhyaksa 1 Jambi kelas XI MIPA 2. Respon peserta didik skala kecil memperoleh persentase kelayakan sebesar 85% terkategori sangat baik dan pada skala besar yakni 89% terkategori sangat baik. Hasil paired t-test menerangkan bahwa hasil belajar kimia peserta didik sebelum menggunakan media mobile learning ChemFun berorientasi HOTS berbeda secara signifikan dengan hasil belajar ketika telah menggunakan media.
Description of Teacher Responses to the Implementation of Student Process Skills Portfolio Assessment Harizon Harizon; Asrial Asrial; Haryanto Haryanto; M. Dwi Wiwik Ernawati; Dwi Agus Kurniawan; Feliza Paramitha Sinaga; Rizki Haryati
Integrated Science Education Journal Vol 4 No 3 (2023): September
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v4i3.731

Abstract

Purpose of the study: This research aims to describe the response of science subject teachers to the assessment of students' process skills portfolios. Methodology: The research method used in this research is mixed, namely a combination of qualitative and quantitative methods. The research design chosen was a sequential explanatory design. This design was selected because quantitative research was carried out first and followed by qualitative methods. This design ensures that the quantitative data obtained is strengthened with qualitative data. Quantitative data analysis techniques are carried out using descriptive statistics. Meanwhile, qualitative data was analyzed based on Miles and Huberman's theory. The instrument used to collect quantitative data is a questionnaire sheet to measure teacher responses in portfolio assessment. Meanwhile, qualitative data was obtained from interviews and documentation studies on relevant problems. The population of this research is schools in Jambi Luar Kota District. The research sample is science subject teachers. The sampling technique used was cluster random sampling. Main Findings: The results obtained are the teacher's response in State Junior High School 1 Muaro Jambi superior to State Junior High School 1 Atap Pematang Jering. Novelty/Originality of this study: The urgency of this research is seen from the importance of assessment in learning activities, which is a tool for measuring student abilities and evaluating the education system. The background of this research is limited by the sample involved being only science subject teachers, and the population chosen is the Jambi Luar Kota sub-district.
Analysis of Teacher Response to Problem Based Learning Model and Scaffolding Model in Science Subjects M. Dwi Wiwik Ernawati; Haryanto Haryanto; Harizon Harizon; Yusnidar Yusnidar; Nikma Nur Qoidah; Mitha Udhiyah
Integrated Science Education Journal Vol 4 No 3 (2023): September
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v4i3.733

Abstract

Purpose of the study: This study aims to evaluate teachers' responses to two learning models, namely problem-based learning and scaffolding, in the context of science subjects at Junior High School Negeri Satu Atap Pematang Jering. Methodology: The methodology used was descriptive quantitative research with a population of teachers in the school. The research sample consisted of 16 teachers selected by purposive sampling. Data were analyzed using descriptive statistics. Main Findings: The main finding of this study shows that most teachers (75%) in Junior High School Negeri Satu Atap Pematang Jering responded positively to the use of problem-based learning and scaffolding models in science learning. These results indicate that both learning models effectively improve the quality of teaching and students' understanding of science materials. Novelty/Originality of this study: The novelty of this research lies in its specific focus on analyzing teachers' responses to problem-based learning and scaffolding models. This research contributes to the existing literature in this field by providing a deeper understanding of how these two learning models can be applied in science learning in secondary schools. The results of this study can serve as a guideline for teachers and schools in selecting and implementing effective learning strategies to improve teacher competence and student learning outcomes in science subjects.
Analisis Keterlaksanaan Model Problem Based Learning (PBL) dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Kelas X MIA MAN Model Jambi Harizon Harizon; Yusnelti Yusnelti; Lilis Nopita Sari
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 1 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i1.4976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model PBL dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot Case Study yaitu melakukan pengamatan terhadap guru dan siswa pada tiap pertemuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple purposive sampling. Instrument penelitian berupa lembar observasi keterlaksanaan model PBL oleh guru maupun siswa serta lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa. Keterlaksanaan model pembelajaran PBL oleh guru dikategorikan sangat baik dengan rata-rata persentase 87,96% dan siswa 84,59%, serta kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 79% dengan kategori baik. Hasil uji regresi linear menggunakan product moment diperoleh r=0,723 dengan tingkat hubungan pada kategori kuat, nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Selanjutnya dilakukan uji t dengan diperoleh thitung>ttabel (10,152 >2,032) dan nilai signifikansi (Sig.) 0,00 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keterlaksanaan PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di kelas X MIA MAN Model Jambi.
Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah pada Materi Termokimia Kelas XI MIA SMA Negeri 10 Kota Jambi Haryanto Haryanto; Harizon Harizon; Nanda Kumala Ratih
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 1 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i1.4978

Abstract

Proses penilaian aspek sikap ilmiah dan keterampilan proses pada praktikum disekolah belum dilakukan secara terperinci. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan instrumen penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah serta apakah instrumen yang dikembangkan layak untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah untuk mengetahui kelayakan instrumen penilaian dalam mengukur kemampuan psikomotorik dan afektif peserta didik pada praktikum melalui validasi ahli dan penilaian guru SMAN 10 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick dan Carey yang terdiri dari 10 tahap. Tahap yang difokuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (5) mengembangkan instrumen penilaian, (8) merancang dan mengembangkan evaluasi formatif, (9) melakukan revisi terhadap instrumen penilaian, (10) merancang dan mengembangkan evaluasi sumatif. Produk instrumen penilaian ini divalidasi oleh tim ahli. Instrumen penilaian ini memiliki validitas isi yang memenuhi kriteria “sangat baik” berdasarkan hasil validasi ahli dengan rata-rata skor validasi 4,40 dan 4,20. Selain itu instrumen penilaian ini memiliki kriteria “sangat kuat” yang berarti instrumen penilaian yang telah dikembangkan bersifat positif dengan persentase nilai respon guru yaitu 86,67%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah pada praktikum penentuan entalpi reaksi berdasarkan kalorimeter layak digunakan. Dalam pelaksanaan uji coba produk, guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian karena penilaian yang dilakukan harus mengamati peserta didik satu per satu. Sarannya, dalam melakukan uji coba produk ini, dibutuhkan observer yang membantu guru melakukan penilaian dan untuk penelitian pengembangan selanjutnya diharapkan dapat melakukan uji coba produk kelompok besar.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make-A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA PGRI 2 Kota Jambi Harizon Harizon; Haryanto Haryanto; Anisah Anisah
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 2 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i2.5071

Abstract

Penggunaan model dalam kegiatan pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan proses dan hasil dari kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang biasa digunakan disekolah adalah model pembelajaran yang masih terpusat pada guru. Sistem pembelajaran seperti ini membuat siswa belum berperan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga tidak terlihatnya karakter dari masing-masing siswa. Salah satu usaha yang dilakukan untuk membantu siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat berpengaruh kepada hasil belajar siswa tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Macth. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Macth terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 2 Kota Jambi dalam materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design dengan desain posttest control Group Design dan teknik pengambilan sampelnya secara undian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan akhir hasil belajar siswa. Adapun pemberian tes dilakukan pada saat sesudah perlakuan. Instrument tes adalah berupa soal pilihan ganda, tes akhir sebanyak 30 soal pilihan ganda. Pada analisis data yang dilakukan terhadap hasil tes akhir, didapat thitung = 10,23 dan ttabel = 1,67 dengan oÌ› = 5% dan dk = karena thitung > ttabel, sesuai kriteria pengujian maka H0 ditolak berarti menerima Ha. Diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen pada saat tes akhir adalah 82,02 dan di kelas kontrol di peroleh nilai rata-ratanya sebesar 65,14. Jadi hal ini menunjukkan bahwa kemampuan hasil belajar siswa lebih tinggi atau lebih baik di kelas eksperimen dari pada kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh penerapan model Make-A Macth terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 2 Kota Jambi dalam materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dimana kemampuan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model Make-A Macth lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Interaction).
Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Erika Simare Mare; Asrial Asrial; Harizon Harizon
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 10 No. 1 (2018): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v10i1.5305

Abstract

[ Analysis of the Implementation of the Number Heads Together Cooperative Learning Model and Its Effect on the Critical Thinking Ability of Senior High School Students ] Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi larutan penyangga siswa kelas XI MIA SMAN 1 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk melihat pengaruh keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan uji signifikansi dengan uji t. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together oleh siswa sebesar 70,83% dikategorikan baik, dan persentase kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 70,47% dikategorikan baik. Hubungan keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together dengan kemampuan berpikir kritis diperoleh rxy = 0,86294 dengan tingkat hubungan sangat kuat. Uji signifikansi dilakukan dengan uji t diperoleh thitung > t­tabel (9,660 > 2,036) dengan dk = 32 dan α = 0.05, sehingga H0­ ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian, keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe ­number heads together berjalan dengan baik dan terdapat pengaruh keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe number heads together terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga di kelas XI MIA 2 SMAN 1 Muaro Jambi.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektolit Shintia Putri Amalia; Muhammad Naswir; Harizon Harizon
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1 (2020): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v12i1.8570

Abstract

[Development of Interactive Multimedia Based on Scientific Approaches of Theory Electrolyte and Non-Electrolyte Solutions] Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan multimedia interaktif berbasis pendekatan saintifik yang mengadaptasi model ADDIE. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, angket tertutup, dan soal tes. Produk divalidasi oleh dua tim ahli dan dikatakan layak kemudian penilaian guru juga dikatakan sangat layak. Produk yang telah direvisi dan dinyatakan layak oleh tim ahli diuji cobakan pada kelompok kecil yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahaan dalam pengetikan, ketidak jelasan dalam penulisan, ketidak mengertian maksud dari tulisan, kemudian dilakukan juga uji coba lapangan yang bertujuan untuk melihat efektivitas media pembelajaran. Hasil persentase kelayakan uji coba kelompok kecil sebesar 86.96% dan tergolong “Sangat Layak” dan hasil persentase kelayakan uji coba lapangan tergolong “Sangat Baik” dengan nilai kappa 0.824 maka dapat disimpulkan berdasarkan validitas ahli, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan produk media yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.