Muhammad Fikri Siregar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH KOPI LUWAK BUBUK PADA AGROINDUSTRI “BUANA PUTRA” DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Muhammad Fikri Siregar; Zulkifli Alamsyah; adlaida malik
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.23 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i2.2835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran kegiatan dan proses pengolahan produk dari biji kopi luwak green beans menjadi kopi luwak bubuk (2) mengetahui besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan kopi luwak bubuk (3) menganalisis produktivitas berdasarkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan kopi luwak bubuk yang dilakukan oleh Agroindustri Buana Putra. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan sebanyak empat kali proses produksi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel bantu analisis nilai tambah metode Hayami. Dari perhitungan tersebut akan diketahui besarnya nilai tambah per proses produksi dan keuntungan yang diterima agoindustri. Nilai tambah itu selanjutnya digunakan untuk mengukur produktivitas agroindustri dengan menggunakan rasio-rasio nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan pengolahan kopi luwak green beans pada Agroindustri “Buana Putra” dimulai dari penyortiran, pencucian, penjemuran, penyangraian, pembubukan dan pembungkusan (2) rata-rata nilai tambah yang diperoleh Agroindustri “Buana Putra” untuk setiap Kg bahan baku biji kopi luwak green beans adalah sebesar Rp 96.224,10 per proses produksinya (3) produktivitas Agroindustri “Buana Putra” pada pada periode Mei sampai dengan Juni 2014 relatif tinggi dibandingkan beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan metode yang sama. Hal ini terlihat dari rasio nilai tambah rata-rata per proses produksinya untuk tenaga kerja sebesar Rp 48.112,1, per nilai output sebesar 42,56 %, per biaya tenaga kerja sebesar Rp 5,60 dan rasio keuntungan per nilai tambah sebesar 97,13 %. Kata Kunci :Pengolahan, Nilai Tambah, Kopi Luwak