Ahmad Jazuli
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM RI Jalan Raya Gandul Cinere, Depok

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Teknik%20Mesin

PERBAIKAN KUALITAS MINYAK BIJI KARET (CRSO) MELALUI PROSES DEGUMMING MENGGUNAKAN NATRIUM KLORIDA (NACL) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL JAZULI, AHMAD
Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 01 (2013): JTM : Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembuatan biodiesel dengan metode non-katalis yang telah dilakukan, khususnya pada bahan baku biji karet masih mempunyai kelemahan yaitu kadar residu karbon yang cukup tinggi di atas standar yang diijinkan. Sehingga hasil pengujian pada kendaraan terdapat banyak jelaga di ruang bakar setelah proses pembakaran. Penerapan proses degumming diharapkan dapat menghilangkan kelemahan tersebut. NaCl (Natrium Klorida) merupakan salah satu bahan kimia yang dapat memisahkan gum/getah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase NaCl yang digunakan pada proses degumming biodiesel dari bahan baku biji karet agar dapat mengeliminir gum secara maksimal. Dalam penelitian dilakukan berbagai proses yaitu pengepresan, penyaringan, dan degumming. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel minyak biji karet yang digunakan sebanyak 360 gram, sedangkan NaCl yang digunakan yaitu dengan persentase 1% = 2,78 gram, 1,5% = 4,167 gram, 2% = 5,56 gram, 2,5% = 6,945 gram, 3% = 8,34 gram. Karakteristik Crude Rubber Seed Oil (CRSO) sebelum proses degumming yaitu: viskositas 10,94 cPs, densitas 0,92946 g/ml, pH 6, kandungan gum 17,10 mg/l, nilai kalor 8885,34 Kcal/kg, dan FFA 20,802%. Hasil penelitian ini diperoleh karakteristik Rubber Seed Oil (RSO) terbaik setelah proses degumming dengan menggunakan NaCl sebanyak 3% yaitu kandungan gum yang bisa turun menjadi 7,24 mg/l atau dapat menghilangkan gum sebesar 9,86 mg/l (57,7% dari kandungan gum awal/CRSO). Sedangkan hasil karakteristik lain yaitu: viskositas 10,44 cPs (pada NaCl 3%), densitas 0,91746 g/ml (pada NaCl 1,5%), pH 6,5 (pada semua proses), nilai kalor 8873,78 Kcal/kg (pada NaCl 1%), dan FFA 13,425% (pada NaCl 2%). Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakteristik RSO (setelah proses degumming) lebih baik daripada karakteristik CRSO (sebelum proses degumming). Kata kunci: Crude Rubber Seeds Oil (CRSO), degumming, NaCl