Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KETERPADUAN SISTEM JARINGAN ANTAR MODA TRANSPORTASI DI PULAU SULAWESI Jinca, M. Yamin
Jurnal Transportasi Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3235.481 KB)

Abstract

The Sulawesi Island is a region which has been growing and the development related to the economicdevelopment - era and the global trade. The potency of natural resource and the geographic location ofSulawesi are very prospective to be promoted to the National and International Market. For the reason, theexistence of efficient and effective transportation network system can support the wheel of economy inSulawesi. The integrated infrastructure and service networks are therefor demanded to reduce travel time sothat transportation cost can also be minimized. This paper gives a description about the development ofinfrastructure network and the transportation service and how to develop integrated transportation networkthat makes transportation in Sulawesi will be more effective and efficient.Keywords: infrastructure, integrated transport, intermodes
VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS ANGKUTAN BATUBARA YANG MELALUI KOTA BANJARMASIN Bachtiar, Yunik; N. Pratama, Muhammad; Jinca, M. Yamin
Jurnal Transportasi Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.934 KB)

Abstract

Many factors influence drivers to select the best route for their travel. With this reason, truck drivers carrying coal in Banjarmasin area have to find what routes give them the most benefit to transport coal from coal mines to stockpiles. This study aims to determine factors affecting the productivity of trucks transporting coal through road network in the city of Banjarmasin. The results show that only travel time and vehicle types affect the truck productivity significantly.Keywords: truck productivity, road network, and coal transport.
TRANSPORTASI LAUT KONTAINER DALAM PENGEMBANGAN MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN EKONOMI INDONESIA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Siahaan, Langas Denny; Wunas, Shirly; Jinca, M. Yamin; Pallu, Muh. Saleh
Jurnal Transportasi Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.464 KB)

Abstract

Potential demand of sea transport for containers will grow rapidly along with the development of the processing industry in the region development of the integrated economic and regional strategies or Economic Corridor in the Master Plan of the Accelaration and Expansion of Indoneisa Economic Development in Eastern Indonesia. There were changes in the function of the port into a multipurpose port serving conventional and container freight. The problem that arises is the pier and container handling facility requires adjustment unless neither special container port Makassar and Bitung, nor the limited land development for land side facilities. Geometric conditions of the road connecting the port to the hinterland and have not planned for container services. Collector and feeder ports require adjustments to the revitalization of demand load wheels and multi-pack.
TRANSPORTASI LAUT KONTAINER DALAM PENGEMBANGAN MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN EKONOMI INDONESIA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Siahaan, Langas Denny; Wunas, Shirly; Jinca, M. Yamin; Pallu, Muh. Saleh
Jurnal Transportasi Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.464 KB) | DOI: 10.26593/jt.v13i3.1345.%p

Abstract

Potential demand of sea transport for containers will grow rapidly along with the development of the processing industry in the region development of the integrated economic and regional strategies or Economic Corridor in the Master Plan of the Accelaration and Expansion of Indoneisa Economic Development in Eastern Indonesia. There were changes in the function of the port into a multipurpose port serving conventional and container freight. The problem that arises is the pier and container handling facility requires adjustment unless neither special container port Makassar and Bitung, nor the limited land development for land side facilities. Geometric conditions of the road connecting the port to the hinterland and have not planned for container services. Collector and feeder ports require adjustments to the revitalization of demand load wheels and multi-pack.
KETERPADUAN SISTEM JARINGAN ANTAR MODA TRANSPORTASI DI PULAU SULAWESI Jinca, M. Yamin
Jurnal Transportasi Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3235.481 KB) | DOI: 10.26593/jt.v9i1.341.%p

Abstract

The Sulawesi Island is a region which has been growing and the development related to the economicdevelopment - era and the global trade. The potency of natural resource and the geographic location ofSulawesi are very prospective to be promoted to the National and International Market. For the reason, theexistence of efficient and effective transportation network system can support the wheel of economy inSulawesi. The integrated infrastructure and service networks are therefor demanded to reduce travel time sothat transportation cost can also be minimized. This paper gives a description about the development ofinfrastructure network and the transportation service and how to develop integrated transportation networkthat makes transportation in Sulawesi will be more effective and efficient.Keywords: infrastructure, integrated transport, intermodes
VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS ANGKUTAN BATUBARA YANG MELALUI KOTA BANJARMASIN Bachtiar, Yunik; N. Pratama, Muhammad; Jinca, M. Yamin
Jurnal Transportasi Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.934 KB) | DOI: 10.26593/jt.v10i1.383.%p

Abstract

Many factors influence drivers to select the best route for their travel. With this reason, truck drivers carrying coal in Banjarmasin area have to find what routes give them the most benefit to transport coal from coal mines to stockpiles. This study aims to determine factors affecting the productivity of trucks transporting coal through road network in the city of Banjarmasin. The results show that only travel time and vehicle types affect the truck productivity significantly.Keywords: truck productivity, road network, and coal transport.
Kajian Waktu Tempuh Perencanaan Penumpang Dan Bagasi di Terminal Kedatangan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin Makassar Sabur, Fatmawati; Jinca, M. Yamin; Lawi, Armin
Warta Penelitian Perhubungan Vol 25, No 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.813 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i1.703

Abstract

Bandara mengatur pergerakan barang dan orang melalui saluran udara. Layanan bagasi merupakan bagian dari Jasa Ground Handling yang diangkut oleh pesawat, baik untuk berangkat atau tiba. Salah satu kegiatan di bandara adalah penanganan bagasi Anda (bagasi) yang dibawa oleh penumpang. Pada beberapa waktu tertentu, terutama dalam penerbangan solid state, seorang penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar masih mengalami keterlambatan penerimaan bagasi di terminal kedatangan. Tujuan penelitian, untuk mengetahui perbedaan perjalanan waktu dan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan waktu tempuh dalam pergerakan penumpang dan bagasi. Jenis penelitian adalah studi korelasi, dengan menggunakan data primer berupa pengukuran data lapangan langsung serta data sekunder dari laporan-MATSC bulanan Operasi Dukungan Layanan Divisi lnformasi Aeronautical dalam bentuk jadwal penerbangan tetap dan Side Air Divisi Operasi ( Momen Apron Control-AMC) dalam bentuk apron pergerakan data. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 18 Dengan variabel data: JumlahGround (Xl),JumlahPeralatanGround (X2), jarak ke Gerakan Penumpang Kedatangan (X3), jarak ke Gerakan Bagasi Kedatangan (X4) dan waktu petjalanan (Y), metode / akses ke pergerakan penumpang dan bagasi untuk kedatangan melalui tiga cara: garbarata / aviobridge, Bus dan Walk. Temuan dari penelitian ini adalah nilai besamya variabel ~I X2 I X3 and X4 perubahan y diproses nilai ANOV A signifikan diperoleh dengan gerakanĀ akses aviobridge, bus dan berjalan kaki, masingmasing sebesar 0,000 dengan derajat kepercayaan 95% atau a = 0, 05 yang berarti bahwa keempat variabel independen (~ , ~ , ~ and X4) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (waktu). Duncan hasil tes dapat dilihat perbedaan waktu rata-rata antara pergerakan penumpang dan bagasi menggunakan 3 metode / gerakan akses yaitu: perbedaan waktu terkecil antara penumpang dan bagasi terjadi ketika menggunakan bus, diikuti garbarata dan perbedaan yang besar dalam waktu saat berjalan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan bus lebih efektif dalam mengurangi keterlambatan penerimaan bagasi distasiunkedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Prospek Pelabuhan Bitung Sebagai Simpul Utara Koridor Ekonomi MP3EI Sulawesi Humang, Windra Priatna; Jinca, M. Yamin; Salamah, Umi
Warta Penelitian Perhubungan Vol 25, No 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.645 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i2.709

Abstract

Peran sektor transportasi laut sebagai penggerak kegiatan logistik belum terkoordinasi secara efektif. Infrastruktur pelabuhan yang tidak memadai menyebabkan penurunan indeks kinerja logistik di Indonesia. Pelabuhan Bitung sebagai Hub Global dalam hal ini, upaya pengembangan dibutuhkan untuk pengembangan pelabuhan di masa mendatang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yang merupakan jenis studi kasus dengan pengamatan lapangan. Analisis yang digunakan meliputi analisis perkembangan ekonomi, analisis potensi hinterland, pelabuhan kinerja dan analisis SWOT. Secara umum, perkembangan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara cenderung meningkat tetapi tidak diimbangi dengan pencapaian rencana MP3EI. Potensi daerah cukup besar untuk hinterland Pelabuhan Bitung ditandai dengan peningkatan produksi komoditas. Penurunan kinerja operasi pelabuhan diasumsikan karena ketidakmampuan memenuhi layanan kebutuhan dermaga untuk beberapa tahun kedepan. Dengan demikian diharapkan akan dilakukan peningkatan kapasitas dan produktivitas pelabuhan serta peningkatan akses jaringan angkutan hinterland (darat dan laut) dari daerah-daerah untuk distribusi produk sehingga terintegrasi dan terhubung.
KAJIAN WAKTU TEMPUH PERENCANAAN PENUMPANG DAN BAGASI DI TERMINAL KEDATANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDIN MAKASSAR Sabur, Fatmawati; Jinca, M. Yamin; Lawi, Armin
Warta Penelitian Perhubungan Vol 25, No 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.813 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i1.703

Abstract

Bandara mengatur pergerakan barang dan orang melalui saluran udara. Layanan bagasi merupakan bagian dari Jasa Ground Handling yang diangkut oleh pesawat, baik untuk berangkat atau tiba. Salah satu kegiatan di bandara adalah penanganan bagasi Anda (bagasi) yang dibawa oleh penumpang. Pada beberapa waktu tertentu, terutama dalam penerbangan solid state, seorang penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar masih mengalami keterlambatan penerimaan bagasi di terminal kedatangan. Tujuan penelitian, untuk mengetahui perbedaan perjalanan waktu dan faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan waktu tempuh dalam pergerakan penumpang dan bagasi. Jenis penelitian adalah studi korelasi, dengan menggunakan data primer berupa pengukuran data lapangan langsung serta data sekunder dari laporan-MATSC bulanan Operasi Dukungan Layanan Divisi lnformasi Aeronautical dalam bentuk jadwal penerbangan tetap dan Side Air Divisi Operasi ( Momen Apron Control-AMC) dalam bentuk apron pergerakan data. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 18 Dengan variabel data: JumlahGround (Xl),JumlahPeralatanGround (X2), jarak ke Gerakan Penumpang Kedatangan (X3), jarak ke Gerakan Bagasi Kedatangan (X4) dan waktu petjalanan (Y), metode / akses ke pergerakan penumpang dan bagasi untuk kedatangan melalui tiga cara: garbarata / aviobridge, Bus dan Walk. Temuan dari penelitian ini adalah nilai besamya variabel ~I X2 I X3 and X4 perubahan y diproses nilai ANOV A signifikan diperoleh dengan gerakanĀ akses aviobridge, bus dan berjalan kaki, masingmasing sebesar 0,000 dengan derajat kepercayaan 95% atau a = 0, 05 yang berarti bahwa keempat variabel independen (~ , ~ , ~ and X4) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (waktu). Duncan hasil tes dapat dilihat perbedaan waktu rata-rata antara pergerakan penumpang dan bagasi menggunakan 3 metode / gerakan akses yaitu: perbedaan waktu terkecil antara penumpang dan bagasi terjadi ketika menggunakan bus, diikuti garbarata dan perbedaan yang besar dalam waktu saat berjalan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan bus lebih efektif dalam mengurangi keterlambatan penerimaan bagasi distasiunkedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
PROSPEK PELABUHAN BITUNG SEBAGAI SIMPUL UTARA KORIDOR EKONOMI MP3EI SULAWESI Humang, Windra Priatna; Jinca, M. Yamin; Salamah, Umi
Warta Penelitian Perhubungan Vol 25, No 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.645 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i2.709

Abstract

Peran sektor transportasi laut sebagai penggerak kegiatan logistik belum terkoordinasi secara efektif. Infrastruktur pelabuhan yang tidak memadai menyebabkan penurunan indeks kinerja logistik di Indonesia. Pelabuhan Bitung sebagai Hub Global dalam hal ini, upaya pengembangan dibutuhkan untuk pengembangan pelabuhan di masa mendatang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yang merupakan jenis studi kasus dengan pengamatan lapangan. Analisis yang digunakan meliputi analisis perkembangan ekonomi, analisis potensi hinterland, pelabuhan kinerja dan analisis SWOT. Secara umum, perkembangan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara cenderung meningkat tetapi tidak diimbangi dengan pencapaian rencana MP3EI. Potensi daerah cukup besar untuk hinterland Pelabuhan Bitung ditandai dengan peningkatan produksi komoditas. Penurunan kinerja operasi pelabuhan diasumsikan karena ketidakmampuan memenuhi layanan kebutuhan dermaga untuk beberapa tahun kedepan. Dengan demikian diharapkan akan dilakukan peningkatan kapasitas dan produktivitas pelabuhan serta peningkatan akses jaringan angkutan hinterland (darat dan laut) dari daerah-daerah untuk distribusi produk sehingga terintegrasi dan terhubung.