Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE SEBAGAI WIRAUSAHA SANTRI SITI ZUBAIDAH; SURIANSYAH -; SUSTIYAH -; KAMBANG VETRANI ASIE
Buletin Udayana Mengabdi Vol 14 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.532 KB)

Abstract

Hidayatullah and Hidayatul Insan pondok pesantren have many students, however, it has not yet hadindependent business to increase the financial, although the land area owned is quite extensive. The studentswere introduced by growing the fish-pond with catfish program. Catfish tastes good, contains high nutrient andeasily cultivated. Age range 3 month. The problem in catfish farming is a matter of artificial feed is expensive.Feed costs about 60-70 % of the total fishery production costs . The objectives of IbM is providing skills to thestudents in catfish farming and fish feed manufacturing . Method used: Counseling, Training manufacture of fishfeed , catfish Practice and Guidance. The results showed that the implementation of IbM catfish farming quitesuccessfully and yields about 50 pounds of 500 fingerlings are stocked. Yields are low because there are deathsdue fingerlings acclimatization process is not optimal, non-uniform large seeds so that the seeds are tiny edibleseeds of a larger size. Catfish growth is quite good because the fish feed protein content of not less than 30 %. Aftertraining 83.33 % - 92.86 % of students want to make their own fish feed for catfish.Keywords: Pondok Pesantren, catfish, fish feed
Pengembangan Tanaman Sayuran Organik di Pondok Pesantren Darul Amin Kota Palangka Raya Siti Zubaidah; Sustiyah; Kambang Vetrani Asie
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.693 KB) | DOI: 10.52850/jpmupr.v7i1.1730

Abstract

Pondok Pesantren di Kota Palangka Raya semakin hari semakin banyak peminatnya, karena pendidikan di pondok pesantren tidak kalah kualitasnya dibandingkan pendidikan di luar pondok, salah satunya adalah Pondok Pesantren Darul Amin. Kemandirian pondok pesantren dapat ditingkatkan dengan menambah keterampilan santri melalui kerjasama dengan pemerintah maupun dengan perguruan tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan keterampilan santri dalam melakukan budidaya sayuran secara organik, pembuatan pupuk organik dan pestisida organik. Metode yang digunakan dalam program ini adalah penyuluhan, pelatihan, pembuatan demplot budidaya sayuran secara organik. Kegiatan diikuti 20 orang santri dan ustadz sebagai kader. Materi penyuluhan dan pelatihan meliputi: Pembuatan Pupuk Organik, Pembuatan Pestisida Organik dan Budidaya Sayuran Secara Organik. Bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk organik adalah gulma air kayambang (Salvinia molesta), gula merah, dedak, serbuk gergaji, pupuk kandang ayam dan EM4. Bahan untuk pembuatan pestisida organik adalah gulma darat babandotan (Ageratum conyzoides), gula merah, EM4. Budidaya sayuran secara organik terdiri dari sayuran tomat, terong, kangkung, bayam dan sawi. Hasil kegiatan ini, santri trampil membuat pupuk organik bokashi kayambang dan pestisida organik secara mandiri. Pupuk organik yang dihasilkan digunakan untuk pupuk dasar budidaya tanaman sayuran dengan dosis 5 ton/ ha, ditambah pupuk kandang ayam 20 ton/ha. Pestisida yang dihasilkan digunakan untuk pemeliharaan tanaman terhadap serangan hama sayuran. Hasil panen bayam, kangkung, tomat dan terong cukup bagus, untuk dikonsumsi di kalangan pesantren itu sendiri