Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN GEOLISTRIK RESISTIVITI UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BATUAN ANTARA LAU KETUKEN DAN LAU BEKERAH DI DESA SULKAM KABUPATEN LANGKAT Juliani, Rita; Sembiring, Timbangen; Sitepu, Mester; Motlan, Motlan
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.242 KB)

Abstract

Telah dilakukan penggunaan geolistrik resistivitimeter untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan batuan di antara lau Ketuken dan lau Bekerah di desa Sulkam kabupaten Langkat. Pengukuran menggunakan alat geolistrik Automatic Resistivity System (ARES)-G4 v4.7, SN: 0609135 konfigurasi Wenner–Schlumberger dengan panjang lintasan 155 meter dan jarak antara elektroda 5 meter. Data hasil geolistrik ARES diolah menggunakan software Res2DinV untuk memperlihatkan struktur bawah permukaan batuan yang diukur. Hasil interpretasi yang diperoleh dari data geolistrik yang dikaitkan dengan data core hole dan data geologi diperoleh pola penyebaran lapisan bawah permukaan di dominasi oleh batu gamping dengan nilai resistivitas berkisar 500-10.000 Ωm dan lapisan lempung dengan nilai resistivitas 0-100 Ωm, tuffa dengan nilai resistivitas 200-1.000 Ωm serta lapisan tanah dengan resistivitas 250-500 Ωm. Katakunci:geolistrik, resistivitas, batu gamping, lau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN 1 PATUMBAK Hardianti, Suci; Juliani, Rita
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Oktober 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i4.7792

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment. Populasi penelitian seluruh siswa kelas XI RPL semester ganjil SMKN 1 Patumbak terdiri dari dua kelas. Sampel penelitian dua kelas yang dilakukan dengan teknik purposive random sampling, kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran quantum teaching dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan 5 pilihan jawaban yang telah divalidasi. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 37,3 dan kelas kontrol adalah 38. Hasil uji normalitas data pretes kedua sampel berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen 75,2 dan kelas kontrol 62.2. Analisis uji t diperoleh thitung> Wi (5,2 > 1,67) sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar siswa akibat menerapkan model pembelajaran quantum teaching.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN 1 PATUMBAK Hardianti, Suci; Juliani, Rita
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Oktober - Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i4.7792

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment. Populasi penelitian seluruh siswa kelas XI RPL semester ganjil SMKN 1 Patumbak terdiri dari dua kelas. Sampel penelitian dua kelas yang dilakukan dengan teknik purposive random sampling, kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran quantum teaching dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan 5 pilihan jawaban yang telah divalidasi. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 37,3 dan kelas kontrol adalah 38. Hasil uji normalitas data pretes kedua sampel berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen 75,2 dan kelas kontrol 62.2. Analisis uji t diperoleh thitung> Wi (5,2 > 1,67) sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar siswa akibat menerapkan model pembelajaran quantum teaching.
RANCANG BANGUN AKUARIUM TERUMBU KARANG BERBASIS MULTI SENSOR Juliani, Rita; ., Rahmatsyah; Situmorang, Rappel
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 12, No 1 (2012): MARET 2012
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian rancang bangun akuarium terumbukarang berbasis multi sensor pada KDBK Fisika Bumi dengan payungpenelitian Marine Geophysics atau Fisika Kelautan. Tujuan peneiitianadalah merancang akuarium terumbu karang berbasis sensor padapengkondisian temperatur dan cahaya, membuat sistem kerja sensoriemperatur dan cahaya pada akuarium terumbu karang. Target yangdiperoleh dihasilkannya sebuah akuarium terumbu karang dengan sistempemfilteran bawah dan sensor temperatur dengan kedalaman. Metode yangdigunakan adalah merancangan akuarium terumbu karang dengan ukuran 150 cm x 80 cm x 70 cm dengan ketebalan kaca 12 mm dilengkapi sistempemfilteran bawah dengan ukuran 120 cm x 26 cm x 45 cm dengan tebalkaca 5 mm bibagi menjadi tiga bak uniuk menjaga kondisi air akuariumlebih bersih. Sensor temperatur dilengkapi dengan motor penggerak denganmenggunakan mikrokontrol Atmega 8535 dengan IC regulator 7805dilengkapi sensor Lm 35 Dz. Untuk menentukan intensitas cahayadigunakan lux meter. Akuarium dan sensor yang dirancang diuji cobasistem kerjanya.Hasil yang diperoleh akuarium terumbu. karang dilengkapi dengan sensortemperatur dan kedalaman serta cahaya mampu menompang massa air laui,karang jahe dan batu karang pada dasar ukuarium serta ierumbu karang. Sensor iemperatur mengukur tenzperatur air dalam akuarium dengan hasilsemakin jauh dari permukaan air temperatur semakin meningkai. Sensorcahaya mengukur besar intensitas cahaya pada akuarium ierumbu karang pada waktu pagi, siang dan sore hari dengan besar intensitas cahayamasing-masing adalah 342 Cd, 378 Cd dan 344 Cd.
POLA PENENTUAN PARAMETER KERUSAKAN TERUMBU KARANG DI DAERAH SIBOLGA Juliani, Rita; ., Rahmatsyah
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 1 (2011): MARET 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekhasan  perairan  Sibolga tidak  terlepas  dari  biota  laut  yang  kaya  akan  terumbu  karang,  merupakan tempat  hidup  ikan-ikan  laut.  Namun  terumbu  karang  dalam  bencana  karena  terumbu  karang  di  dunia terancam  punah  oleh  overfishing,  polusi  dan  perubahan  iklim.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk menentukan  pola  DO.  pola  konduktivitas,  pola  suhu  dan  pola  pH  air  laut  di  pesisir  pantai Sibolga.Sampel  penelitian diambil sebanyak  I 1  titik  yang  menyebar di  pesisir pantai  Sibolga.  Sampel yang  diambil  kernudian  diuji  dan  dianalisis kemudian  dibandingkan  dengan  baku  mutu  air  laut  untuk wisata  bahari  tahun  2004.  Pengujian  sampel  dilaksanakan  di  Laboratorium  Fisika  dan  laboratorium BTKLPPM.  Hasil  pola  pengukuran  DO  yang  diperoleh  6,0  -  15,1  mg/I  dengan  rata-rata  10  mg/I dengan  nilai  baku  rnutu  air laut  untuk  wisata  bahari  >  5  mg/I  .  DO  berbanding terbalik  dengan  BOD nya.  Konduktivitas  ber  ni lai  36,50  - 43,90  mS/cm,  dengan  rata-rata  41,84  mS/cm.  Salinitas  berkisar 19, I - 40,6 0/00  dengan  rata-rata  23,3  0/00  .  Perairan  Indonesia memi liki salinitas 30 - 35 0/00, untuk karang  salinitas  bernilai  25  -  45  0/00  .  Secara  keseluruhan  salinitas  pesisir  pantai  Sibolga  rendah sehingga  baik  untuk  kehidupan  terumbu  karang.Suhu  pesisir  pantai  Sibolga  berkisar.28,9  - 29,9  OC atau  rata-rata  29.5  OC.  Menurut  standar  baku  mutu  air  laut  untuk  biota  laut  adalah  35  OC.  Air  laut  di pesisir pantai  Sibolga masih  di  bawah  baku  mutu air  laut untuk  biota.  pH  daerah  pesisir pantai  Sibolga diperoleh  8,6 - 8.8 dengan  rata-rata  8,7. Nilai pH  baku  mutu  air  laut untuk wisata bahari  berkisar 7,0 - 8,5.  Untuk perikanan  pH  berkisar 6 - 8,5. pH  di  suatu  perairan  normal  berkisar 6,0- 9,0.  Pantai  pesisir Sibolga  terkategori  diatas  nilai  ambang  batas  tapi  masih  tennasuk  dalarn  kategori  perairan  normal. Nilai  kecerahan  berkisar  97  -  183  cm  dengan  rata-rata  131,6 cm  dan  tidak  terlihat  tarnpak  dasar terumbu  karang  hidup. Nilai baku  mutu  air laut untuk wisata  bahari  adalah  > 6 m,  sehingga  air laut di pesisir  pantai  Sibolga  termasuk  daerah  yang  tercemar.  Air  laut  pesisir  Sibolga  hampir  setengah beraroma bau terutama di  grid 2. 3, 8, 9 dan  10 sedangkan  lapisan minyak ada  pada  grid 6 dan  grid 7.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA PhET DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN Harahap, Gusniar; Juliani, Rita
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Vol 5, No 1 (2019): JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIMED EDISI JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v5i1.12541

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan menerapkan model PBL berbantuan media PhET di SMA Negeri 1 Pantai Cermin. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Populasi seluruh siswa kelas X MIA-3 semester I SMA Negeri 1 Pantai Cermin. Subjek penelitian berjumlah 36 orang yang terdiri dari  25 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar kognitif dalam penelitian sebanyak 15 soal pilihan ganda dengan lima option yang sudah divalidkan, sedangkan hasil belajar keterampilan dan aktivitas  diambil menggunakan lembar penilaian melalui observasi pengamat. Hasil analisis data, diperoleh temuan penelitian penerapan model PBL berbantuan media PhET di SMA Negeri 1 Pantai Cermin yaitu: Hasil belajar siswa menggunakan model PBL mengalami peningkatan baik kognitif, psikomotorik dan aktivitas dimana kognitif meningkat dari pertemuan I ke II sebesar 25% dan dari pertemuan II ke III meningkat sebesar 30%. Aktivitas dan keterampilan siswa dengan menerapkan model PBL meningkat dengan kategori aktif. Hasil menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan media PhET dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
DESIGN AND BUILD SALAK (Salacca Sumatrana) EMBALMING MACHINE WITH CONVEYOR Riri Syavira; Tiaminah Nasution; Raisa Nabila; Rita Juliani
Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.24 KB) | DOI: 10.31258/jgs.6.1.60-64

Abstract

It has been done the manufacture of Salak embalming machine for partners of Lopo Salak in Padangsidempuan.This machine can be used to assist partners in the process of embalming Salak to produce good quality and guaranteed freshness. The steps in the manufacture of this machine start from the design, the provision of tools and materials, manufacture and test the machine. The results show that the machine works optimally with the average production of salak 25 kg/hour due to embalming. In addition, the embalming machine has a propulsion engine that serves as the embalming and drying of Salak.
DESIGN AND BUILD ANDALIMAN GERANIOL PARFUME MACHINE (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM) Elysabeth Luisa Pakpahan; Fenny Cloudya Damanik; Zulfran Silaban; Edward Relius Laoli; Rita Juliani
Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.72 KB) | DOI: 10.31258/jgs.7.1.64-68

Abstract

Andaliman has the Latin name Zanthoxylum acanthopodium and is a family of Rutaceae. Andaliman is a native spice from North Sumatra called the golden spicy from North Sumatra. Andaliman farmers in Parsoburan Village, Toba Samosir said that one of the problems in andaliman production is the number of Andaliman fruits that are still not effective, even most of the Andaliman fruit becomes rotten. The design of Andaliman perfume machine has been carried out which aims to increase the usefulness of Andaliman through the manufacture of andaliman perfume as well as to increase the economic value of Andaliman. The method used is by designing a perfume machine and making an official perfume machine, testing the machine and using a perfume machine. Making perfume machines and testing perfume machines was carried out at the UNIMED Mechanical Engineering Workshop and the implementation of machine use activities was carried out in Parsoburan, Toba Samosir Regency. The results obtained from the andaliman smoothing machine were processed as 2 kg of perfume in a single smoothing process, for the heating stage mixed with 300 mL ethanol and the results of the perfume ± 20 mL which will be mixed with alcohol according to the strong aroma made.
DWI FUNCTION MACHINE FOR PRODUCER OF PELET FISH USING SINGLE MOTOR Rita Juliani; Friscylia Tampubolon; Sri Ratika Samosir; Mariana Simangunsong; Laurenchus Manurung
Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.326 KB) | DOI: 10.31258/jgs.5.1.27-31

Abstract

Has done machine fabrication dwi function printer pellets in the village Harean Porsea which aims to help fish farmers in producing pellets from rice straw waste. Methods used in starting from a design, provision of tools and material in continue with to prepare and pellet machine. The results machine dwi function printer pellets have been working maximally by the number of on average production pellets 6 kg per hour and machine dwi function having the engine propulsion that can serve as enumerators straw, smoothing keong mas and production pellets.
DESIGN OF DIGITAL SHOE BASED SHOES SKIN MODELING AND CUTTING MACHINE Dita Trisna Panjaitan; Jeksen Kristian Sinaga; Nurul Qodri; Vianola Elisa Karo Sekali; Fatuan Arif Sitorus; Rita Juliani
Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.185 KB) | DOI: 10.31258/jgs.7.1.40-45

Abstract

Bunut is one of regions in Kisaran. The majority of Asahan District work as shoe craftsmen. The length time of shoes making procces make the shoe craftsmen need long time to market it. Similarly when designing shoe model that still us traditional tools that make shoe’s model impressed outdated. In terms of making Bunut shoe is not easy. Cutting leather shoe that use traditional tools make the cutting process of the shoe becomes long. The method is started from designing a modeling tool, preparing tools and material, making and testing machines. The result obtained by this shoe modeling machine work optimally 8 hours per day with the cutting velocity 1,4 minutes for each shoe's pattern, from the result modelling machine able to cut design pattern a pair of shoes in 40 minutes. So in one day it can produce shoe pattern pieces is able to produce 12 pairs of shoe patterns from the previous one, only 2 pairs per day.
Co-Authors Agus Kembaren Akbar Hasadi Putra S Andil Siregar Andini, Khairanum Ayu, Putri Bara, Agung Setia Batu Bintang Lesmana Hutasoit Budiman Nasution Chintya Maretti Pandiangan Cika Faradila Dede Yusuf, Dede Derlina Nasution Dian Wardana Dita Trisna Panjaitan Ditya Lufita Edward Relius Laoli Eliyana . Elysabeth Luisa Pakpahan Emelia Ginting Evi Juliani Fatuan Arif Sitorus Febriza, Tiara Rizka Felisa Irawani Hutabarat Fenny Cloudya Damanik Fitri Meliana Friscylia Tampubolon Friscylia Tampubolon Gilang Ma'arif Priatama Halimatun Sakdiah Hana Daforosa R Siagian Harahap, Gusniar Hardianti, Suci Hartono, Jessica Kristanti Hengki Sembiring Hilyati Iftinan Lubis Hutasuhut, Asla Tara Roma Ito Ibnu Akbar Ihdi Shabrona Putri Ilan Nia Lestari Irma Sari Minalta Tarigan Isti Ullfa Parinduri Jeksen Kristian Sinaga Jon Berghauser Aritonang Juli Limbong Khoir, Aji Ibnu Kiki Santoso Laili Suryani Laina Miska Laurenchus Manurung Laurenchus Manurung Linda Sari Liza Karina Octovyanda Pohan Lubis, Nur Saimah Makmur Sirait Maria Firma S. Ginting Mariana Simangunsong Mariana Simangunsong Mester Sitepu, Mester Miska, Laina Motlan . Nanda Rahmadani Nurhikmah Weisdiyanti Nurhikmah Weisdiyanti Nurul Qodri Ompusunngu, Yohana D. Putri Astuti Rahmadani, Nanda Rahmatsyah . Rahmatsyah Rahmatsyah, Rahmatsyah Raisa Nabila Rajo Hasim Lubis Rangga Prasetyo Darmawan Rappel Situmorang Rdiansyah, Sultan Lazua Resti Masfidar Waruwu Rionaldo Tamba Riri Syavira Riri Syavira Riri Syavira Riski Juliandri Tambunan Ruth Fika Ronauli Simbolon Sahyar Sahyar Saima Putrini R. Harahap Sembiring, Hengki Sigit Irawan Simanjuntak, Bill Cklinton Simatupang, Rochayanti N. R. Sinaga, Hari Otta Sri Ratika Samosir Sri Ratika Samosir Sulandari Sulandari Sulandari Sulandari Sulandari Sulandari Syahdila, Tiara Tiaminah Nasution Timbangen Sembiring Vebrina Adnin Vianola Elisa Karo Sekali Warmi Hartati Sitanggang Yeni Sipangkar Zahra Tazkia Zulfran Silaban