Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: SEXUAL DYSFUNCTION IN PATIENTS WITH SCHIZOPHRENIA Sitti Rahma Soleman; Warih Andan Puspitosari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.009 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i06.p09

Abstract

Schizophrenia is a serious mental disorder characterized by incoherent thoughts, delusions, hallucinations, and impaired concentration. Antipsychotic therapy in schizophrenic patients is reported to be the main factor causing sexual function problems in schizophrenic patients. As humans who have biological needs, the function of sexuality in people with schizophrenia must be considered. The assessment of the function of sexuality often experiences difficulties because it is still considered taboo and neglected. The aim of the study was to review research on the factors that influence sexual functioning in schizophrenic patients. a literature review study approach was used to reviewed several research on sexuality in schizophrenia patients. Article search through EBSCO, Proquest, Science Direct, Pubmed, and Google Scholar. Search results, founds that 398 articles, then analyzed so that 19 relevant studies were obtained. The key words used were schizophrenia, sexuality, sexual function, sexual dysfunction. From 19 literature found that there are several factors that cause sexuality problems in schizophrenia patients. These factors are the use of antipsychotics, stigma, discrimination, culture, beliefs, and spirituality. Untreated sexual dysfunction can have negative effects such as lowering self-esteem, worsening social isolation, and the ability to build sexual relationships with partners. In addition, sexual dysfunction can also affect the quality of the marriage, which can lead to permanent disputes and even divorce. Other effects of sexual dysfunction can affect quality of life, low self-esteem, patient mood, medication adherence, and adherence to therapy. The use of antipsychotics is still the biggest cause of sexual dysfunction in schizophrenic patients. Untreated, sexual dysfunction will affect patient's quality of life. Therefore, it is hoped that the professional team in this case doctors and nurses can improve the care and evaluation of sexual dysfunction related events in schizophrenia patients.
Suicide Prevention: Literature Review Sitti Rahma Soleman; Endrat Kartiko Utomo
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 8 No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.263 KB) | DOI: 10.24843/coping.2020.v08.i04.p08

Abstract

ABSTRAK Bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian diseluruh dunia. Bunuh diri merupakan suatu tindakan yang disengaja untuk mengakhiri kehidupan. Terapi farmakologis, psikologis, pendidikan kesehatan, dukungan keluarga dan media diusulkan sebagai tindakan yang efektif untuk mengatasi depresi dan bunuh diri. Namun, pedoman tersebut tidak memiliki cukup bukti untuk mencegah bunuh diri sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia kesehatan khususnya keperawatan. Tujuan review ini untuk melaporkan hasil penelitian yang berfokus pada intervensi yang dilakukan untuk pencegahan bunuh diri. Metode pencarian artikel yang relevan menggunakan database PubMed, Science Direct dan Search Engine Google Scholar menggunakan kata kunci suicide prevention, suicide intervention, dan suicide therapy. Sembilan artikel masuk dalam tinjauan literature, meliputi berbagai macam tipe intervensi bunuh diri, frekuensi intervensi, dan efek dari pemberian intervensi. Literature review ini mengidentifikasi delapan jenis intervensi yang dapat dilakukan dalam mencegah bunuh diri yaitu ACT, CBT, SAFETY, SOS, ASSIP. Kesimpulannya intervensi ACT, CBT, SAFETY, SOS, ASSIP dapat dilakukan untuk mencegah kejadian bunuh diri, dengan meningkatkan pengetahuan, pendidikan, ketarampilan mengenai bunuh diri dan penyadaran penuh terkait bunuh diri serta keikutsertaan keluarga merupakan pokok dari intervensi yang harus dilakukan guna mencegah bunuh diri. Kata Kunci: Pencegahan bunuh diri, intervensi bunuh diri, terapi bunuh diri
ANALISIS PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE DI PUSKESMAS WERDHI AGUNG Sitti Rahma Soleman; Fernando M. Mongkau; Ida Bagus Ekasuryadinata
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.503 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p10

Abstract

Menurut WHO bahwa status lansia tertinggi berada di daratan ASIA, jumlah yang di prediksi sebagai angka tertinggi di dunia yaitu sebesar 400 juta penduduk atau ½ dari jumlah lansia di dunia. Negara Indonesia menjadi salah satu wilayah bagian ASIA yang mengalami peningkatan jumlah lansia sebesar 0,89%. Banyaknya jumlah lansia di indonesia merupakan salah satu dampak dari peningkatan usia harapan hidup masyarakat indonesia. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode cross-sectional. Dilaksanakan pada bulan juni-juli 2020 di puskesmas Werdhi Agung, dengan jumlah populasi sebanyak 158 orang lansia, dan sampel sebanyak 32 dengan metode sampling Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara tingkat pengetahuan lansia terhadap personal hygiene. Hasil penelitian mengemukakan bahwa teradapat keterkaitan hubungan yang signifikan antara pengetahuan lansia dengan perilaku personal hygiene yang dilakukan oleh lansia. Rendahnya pengetahuan lansia terhadap perilaku personal hygiene di wilayah kerja Puskesmas Werdhi Agung menjadi penyebab utama lansia belum memiliki status kesehatan dan kesejahteraan yang cukup. Pengetahuan menjadi salah satu hal utama dari beberapa faktor yang dapat merubah dan memotivasi perilaku kesehatan, sedangkan pengetahuan dipengaruhi oleh usia, dan pendidikan.
ANALISIS UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN GANGGUAN JIWA DI KOTA KOTAMOBAGU Sudirman Sudirman; Sitti Rahma Soleman
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 17 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v17i2.25522

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan perilaku seseorang yang dapat menjadi indikator terhadap atau tentang keadaan kesehatan jiwanya. Kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia. Prevalensi gangguan jiwa di Provinsi Sulawesi Utara sejak tahun 2016 sebanyak 4.179 orang hingga tahun 2019 tercatat sebanyak 7.089 orang yang mengalami gangguan jiwa. Kota Kotamobagu merupakan wilayah dari provinsi sulawesi utara yang memiliki kontribusi dengan laju prevalensi sebesar 75% sejak 2018 hingga 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan pendekatan observational dengan alat bantu kuesioner. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa di seluruh Puskesmas Kota Kotamobagu. Dilaksanakan pada bulan April 2021, di seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu (5 Puskesmas). Populasi penelitian terdiri dari dua karakter, petugas kesehatan sebanyak 15 orang dan masyarakat gangguan jiwa sebanyak 109 orang, sampel penelitian berjumlah 15 orang dari petugas kesehatan jiwa, dan 45 orang pihak masyarakat gangguan jiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan atau kesenjangan yang kurang baik antara pelayanan kesehatan jiwa yang diharapkan pihak masyarakat penderita gangguan jiwa dengan pelayanan kesehatan jiwa yang di berikan oleh petugas kesehatan Puskesmas di Kota Kotamobagu, dengan nilai kesenjangan sebesar (0,34) dan signifikan p-value = 0,038. Kesenjangan yang signifikan dalam pelayanan kesehatan jiwa di seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu dikarena oleh dimensi pelayanan kesehatan Tangible, Reliability, Empathy, belum terlaksana dengan maksimal sesuai harapan pihak masyarakat yang mengalami gangguan jiwa Dimensi Assurance menjadi aspek yang telah memenuhi harapan pihak masyarakat yang mengalami gangguan jiwa di seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu bahkan melebihi apa yang di harapan oleh masyarakat.
Upaya Meningkatkan Dukungan Sosial terhadap Masyarakat dengan Komorbiditas di Masa Pandemi Covid-19 Endrat Kartiko Utomo; Agung Widiastuti; Sitti Rahma Soleman
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.763

Abstract

Pemberitaan peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 sangat meresahkan dan menyebabkan kecemasan muncul pada setiap orang. Hampir semua menjadi enggan dan takut melakukan aktivitas. Melihat masalah yang ada maka pengabdian kepada masyarakt ini ditujukan untuk memberikan dukungan motivasi kepada masyarakat untuk melanjutkan kehidupan di masa pandemic Covid-19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 28 Juli 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahapan pelaksanaan dengan melakukan survei ke lokasi mitra untuk mengetahui kondisi permasalahan yaitu di Desa Krapyak Boyolali. Dilanjutkan dengan membuat media edukasi terkait dukungan sosial dimasa Pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode zoom dengan alasan kondisi kasus yang meningkat serta dari pemerintah baru melakukan pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat. Tahap akhir dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan kegiatan. Hasil menunjukkan target peserta 30 dan jumlah kehadiran 33 orang peserta, dengan demikian dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai 100%. Ketercapaian tujuan peningkatan dukungan sosial secara umum sudah baik, dimana para peserta antusias diskusi dan memberikan saran kepada peserta lain sebagai langkah menjalani kehidupan selama masa pandemic. Ketercapaian target materi telah seluruhnya tersampaikan. Kemampuan peserta dilihat dari feedback dan keaktifan. Kegiatan ini dapat disimpulkan secara keseluruhan kegiatan ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari tiga komponen di atas dan juga dilihat dari kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Penerapan Patient Safety pada Masa Pandemi Covid-19 di Ruang IGD RSUD X Yusril Sindring; Heriyana Amir; Sitti Rahma Soleman; Hairil Akbar
Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.796 KB) | DOI: 10.37150/jl.v4i2.1453

Abstract

Patient safety is a system that aims to provide care for patients safely as an effort to prevent unwanted events. Written reports of patient safety incidents that occur in Indonesia are categorized by the number of cases based on the result of the incident, KNC 38%, KTC 31% and KTD 31%. The purpose of the study was the relationship between knowledge and attitudes of nurses with the application of patient safety during the COVID-19 pandemic in the emergency room of RSUD X. This type of research used an analytical observational study with a cross sectional approach. The population in this study were all 39 nurses in the emergency room and a total sample of 39 nurses using a total sampling technique. Data analysis using Chi square test. The results of the analysis obtained knowledge (p = 0.007) and attitudes (p = 0.022) related to the application of patient safety during the Covid-19 pandemic in the ER Room of RSUD X. From the explanation above, it is expected that all nurses should implement patient safety when examining patients.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa SMK Cokroaminoto Kotamobagu Firahayu Abas; Sitti Rahma Soleman
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.854 KB) | DOI: 10.47701/dutamedika.v1i1.1612

Abstract

Introduction: Juvenile delinquency is a negative behavior of young people and social symptoms (pathological) inchildren and adolescents caused by a form of social neglect, so they develop deviant forms of behavior.Objectives: To find out the relationship of parent patterns with adolescent violence in cokroaminoto vocationalschool in kotamobagu.Methods: This study used a descriptive analytic design with a cross-sectional approach with sample 40 students ofclass X and XI SMK Cokroaminoto Kotamoagu. The technique sampling used purposive sampling and analyzed usingchi-square test.Results : From 40 respondents, 26 respondents (65.0%) were not naughty and 14 respondents (35.0%) werenaughty with good parenting 20 respondents (50.0%) and poor parenting 20 respondents (50.0%). Based on theresults of the chi-square test showed both variables with a value <0.003.Conclusions: There is a significant relationship between parenting styles and juvenile delinquency in class x and xistudents of SMK Cokroaminoto Kotamobagu.
Depression in Woman Breast Cancer: Literature Review Endrat Kartiko Utomo; Totok Wahyudi; Sinta Dwi Anggraini; Sitti Rahma Soleman
Proceeding of International Conference on Science, Health, And Technology 2021: Proceeding of the 2nd International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.375 KB) | DOI: 10.47701/icohetech.v1i1.1084

Abstract

Depression is psychological distress often occurred on cancer patient. Depression can increase perception pain, inhibits healing process, and also increases burden patient with cancer. Breast cancer can affect a woman’s self-image, it is considered a painful experience and may lead to psychological reactions such as depression. The purpose of this study was to review depressive condition in woman breast cancer in Indonesia. The search method for relevant article uses the database PubMed, Science Direct and Google Scholar using the keyword depression, breast cancer, woman Indonesia. Seven articles was included in the literature review. Age of woman with breast cancer in the selection range from 45 to 59 years. Based on the research objectives, there were seven studies that qualified for literature review and identified from seven studies found two types of articles that indicated a degree of major depression. Two types of articles indicate a moderate degree of depression. And three articles indicated a low depression level. Depressions in Indonesian woman still low. However, these results need to be confirmed at a later date to improve evidence-based nursing and need to research in the future, which based on the stage levels of breast cancer.
PHYSICAL ACTIVITIES TO IMPROVE SELF-EFFICACY IN PATIENTS WITH CARDIOVASCULAR DISEASE: A LITERATURE REVIEW Khairati Siregar; Lailya Khusna; Meri Afridayani; Muhammad Sardiman; Sitti Rahma Soleman; Noviana Ayu Ardika; Christantie Effendy
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v11i1.2039

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit kronik yang kasusnya meningkat setiap tahunnya. Seseorang yang terdiagnosa penyakit kardiovaskular seringkali self efficacynya menurun. Self efficacy dibutuhkan untuk menginisiasi dan mempertahankan perilaku serta kepatuhan perawatan. Beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan self efficacy seperti aktifitas fisik. Manfaat yang diperoleh antara lain sensitifitas terhadap insulin, menurunkan tekanan darah, menurunkan viskositas darah, memicu produksi nitric oxide dan meningkatkan sensitifitas leptin. Artikel ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara aktivitas fisik untuk meningkatkan self efficacy pada pasien dengan penyakit kardiovaskular.Penelusuran literatur dilakukan dengan mencari di data base EBSCO dan Pubmed. Peningkatan self efficacy dilakukan dengan beberapa aktifitas antara lain Eight Silken Movements, Tai Chi, and Strategi Self Efficacy. Beberapa upaya dapat dilakukan berdasarkan tinjauan pustaka dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan efiikasi diri pada pasien dengan penyakit kardiovaskular. Peningkatan self efficacy secara langsung dapat menunjang keberhasilan proses pengobatan, meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan angka kematian dan kesakitan
Intervensi Keperawatan dalam Menurunkan Gangguan Citra Tubuh pada Pasien Kanker Payudara: Literature Review Endrat Kartiko Utomo; Totok Wahyudi; Sitti Rahma Soleman; Livana PH
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.691 KB)

Abstract

Perubahan fisik pada pasien kanker payudara yang akan mempengaruhi konsep diri seseorang, salah satunya adalah citra tubuh. Ancaman terhadap citra tubuh sering disertai dengan perasaan malu. Pasien kanker payudara memiliki banyak pengalaman yang menyebabkan gangguan fisik, psikologis, sosial dari efek penyakit dan pengobatan. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mereview hasil penelitian yang berhubungan dengan intervensi apa yang dapat diterapkan untuk meningkatkan citra tubuh pada pasien kankaer payudara. Metode pencarian artikel yang relevan menggunakan database PubMed, Science Direct dan Google Scholar dengan kata kunci: "intervention", "body images", "breast cancer", "chemotherapy". Pencarian literatur dari 2018 hingga 1 Januari 2022 dan analisis literatur menggunakan pedoman PRISMA dan penilaian kelayakan menggunakan penilaian JBI Critical. Tujuh artikel dimasukkan dalam tinjauan literatur. Studi ini menemukan bahwa memberikan Intervensi keperawatan, perawatan kecantikan, pendinginan kulit kepala, Latihan ketahanan dan latihan aerobik, Struktur latihan menulis online dan pendidikan kesehatan online. Intervensi keperawatan, perawatan kecantikan, pendinginan kulit kepala, Latihan ketahanan dan latihan aerobik, Struktur latihan menulis online dan pendidikan kesehatan online dapat meningkatkan citra tubuh pasien kanker payudara.