Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KARTU PINTAR IBU TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN DIARE PADA ANAK DI PRE HOSPITAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LUBUKLINGGAU Sapondra Wijaya; Bambang Soewito; Mawadda Umi; Devi Fitria; Vina Ayu Saputri
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.115 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p05

Abstract

Abstrak Pembatasan kegiatan aktifitas di luar rumah diberlakukan pada masa pandemic Covid-19 untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19. Salah satu kegiatan luar rumah yang sering dilakukan adalah melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan. Anak merupakan golongan usia yang rentan terhadap paparan penyakit. Banyak penyakit yang sering terjadi pada anak, termasuk diare. Salah satu tempat yang rawan terjadi penularan penyakit adalah di fasilitas kesehatan, sedangkan anak diare cenderung dibawa oleh orang tua ke fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi tentang penanganan diare fase pre hospital atau di rumah, sehingga anak bisa dirawat di rumah terlebih dahulu jika memang kondisinya memungkinkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kartu Pintar Ibu yang merupakan penyederhanaan dari buku Manajemen Terpadu Bayi Sakit (MTBS), terhadap pengetahuan dalam penatalaksanaan diare pada anak fase pre hospital. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan pre dan post test dengan tehnik purposive sampling pada 30 ibu. Pengetahuan ibu diukur dari pengetahuan tentang diare dan penatalaksanaannya. Hasil analisa data menggunakan t-Tes berpasangan mendapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Kartu Pintar Ibu terhadap pengetahuan ibu dalam penatalaksanaan diare anak di rumah dengan nilai p=0,000. Hal ini berarti Kartu Pintar Ibu bisa meningkatkan pengetahuan ibu dalam penatalaksanaan diare anak fase pre hospital. Hasil ini diharapkan Kartu Pintar Ibu dapat menjadi rujukan dalam peningkatan pengetahuan ibu, dan meminimalkan pengobatan di fasilitas kesehatan yang kurang tepat yang dapat beresiko terjadi penularan Covid-19. Kata Kunci: Anak, Diare, Kartu Pintar Ibu, Pre Hospital, Covid-19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI APENDISITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2017. Bambang Soewito
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apendiksitis adalah peradangan dari apendik periformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Istilah usus buntu yang dikenal di masyarakat awam adalah kurang tepat karena usus yang buntu sebenarnya adalah sekum. Apendisitis diperkirakan ikut serta dalm system imun sektorik di saluran pencernaan. Namun, pengangkatan apendiks tidak menimbulkan efek fungsi system imun yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor pengetahuan, pendidikan, umur dan ekonomi secara simultan dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun 2017. Desain penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien appendisitis yang dirawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun pada saat penelitian dilakukan yang diperkiraan berjumlah 139 orang. Berdasarkan Uji statistik dengan metode Chi-Square di dapatkan hasil yang didapatkan yaitu ada hubungan antara faktor pengetahuan secara parsial dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,002. Tidak ada hubungan antara faktor pendidikan secara parsial dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,543. Ada hubungan antara faktor umur secara p arsialdengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,046. Ada hubungan antara faktor ekonomi secara parsial dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,030. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, khususnya bagi perawat untuk meningkatkan kinerja perawat dalam mencegah atau mengurangi kecemasan pasien sebelum dilakukan operasi apendisitis.
ANALISIS KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERASI APENDISITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2019 Bambang Soewito; Sulaiman Sulaiman
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.383

Abstract

Latar BelakangApendiksitis adalah peradangan dari apendik periformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.Istilah usus buntu yang dikenal di masyarakat awam adalah kurang tepat karena usus yang buntu sebenarnya adalah sekum. Apendisitis diperkirakan ikut serta dalm system imun sektorik di saluran pencernaan. Namun, pengangkatan apendiks tidak menimbulkan efek fungsi system imun yang jelas. Tujuan dari penelitian: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendidikan, umur dan ekonomi secara simultan dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis di ruangrawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun 2019. Desain penelitian: Desain penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien appendisitis yang dirawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun 2019 pada saat penelitian dilakukan yang diperkiraan berjumlah 127 orang. Hasil Penelitian: Berdaarkan Uji statistik dengan metode ChiSquare di dapatkan hasil yang didapatkan yaitu ada hubungan antara pengetahuan secara parsial dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,00. Ada hubungan antara pendidikan dengan kecemasan pada pasien pre operasiappendisitis dengan ρ-value = 0,019.Ada hubungan antara umur dengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,003.Ada hubungan antara faktor ekonomidengan kecemasan pada pasien pre operasi appendisitis dengan ρ-value = 0,002. Dan hasil uji statistik multivariat diperoleh variabel yang berhubungan bermakna adalah umur (5,135) dan ekonomi (0,148).Dan variabel yang paling dominan berhubungan bermakna adalah variabel umur. Kesimpulan: Saran kepada pihakRumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, khususnya bagi perawat untuk meningkatkan kinerja perawat dalam mencegah atau mengurangi kecemasan pasien sebelum dilakukan operasi apendisitis. Background: Appendixitis is inflammation of the appendix periformis, and is the most common cause of acute abdomen. The term appendicitis which is known in ordinary people is less precise because the appendix is actually a cecum. Appendicitis is thought to participate in the sectoral immune system in the digestive tract. However, removal of the appendix does not cause a clear effect of immune system function. The purposes of this study: The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, education, age and economy simultaneously with anxiety in patients with preoperative appendicitis in the inpatient area of the Siti Aisyah Regional Hospital in Lubuklinggau City in 2019. Research methods The design of this research is quantitative which uses analytic survey method with cross sectional approach. The population in this study were all appendicitis patients who were treated in the Inpatient Room of the Siti Aisyah Regional Hospital in Lubuklinggau City the year at the time of the study which was estimated at 127 people. The results: Based on statistical tests using the Chi-Square method the results obtained are that there is a relationship between knowledge partially with anxiety in patients with preoperative appendicitis with ρ-value = 0.00. There is a relationship between partial education with anxiety in patients with preoperative appendicitis with ρ-value = 0.019. There is a relationship between age partially with anxiety in patients with preoperative appendicitis with ρ-value = 0.003. There is a relationship between economic factors partially with anxiety in patients with preoperative appendicitis with ρ-value = 0.002. And the results of multivariate statistical tests obtained variables that weresignificantly associated simultaneously were age (5,135) and economy (0.148). And the most dominant variable related significantly is the age variable. Conclusion: Suggestions to the Siti Aisyah Regional General Hospital Lubuklinggau, especially for nurses to improve the performance of nurses in preventing or reducing patient anxiety before appendicitis surgery.
Development of Cardiopulmonary Resuscitation Pillows for Increasing Number of Bystanders CPR In Lubuklinggau City Sapondra Wijaya; Wahyu Dwi Ari Wibowo; Susmini Susmini; Bambang Soewito
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 6 No. 2 (2023): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v6i2.703

Abstract

Introduction: Cardiac arrest is a situation that can lead to death if CPR is not immediately assisted. The chances of survival increase if the victims are directly helped by people nearby or CPR bystanders rather than waiting for the medical team to arrive. Training CPR bystanders requires large resources, including expensive CPR mannequins as a simulation medium. Creativity is needed to create cheap CPR simulation media with good feasibility. Objective: The study aimed to construct and test the effect of the CPR Pillow to improve the CPR skill in Lubuklinggau, South Sumatra, Indonesia. Method: Research and Development (R&D) with experimental tests, pre-test, and post-tests were applied in this study. Forty people were given two meetings within two weeks. Skill was measured by how the subject performed hand's-only CPR using the CPR Operational Procedure checklist. Result: The result of this study is the creation of a low-cost CPR pillow design that meets the eligibility as a low-fidelity simulation medium for CPR skills. The data analysis using the paired t-test showed a significant effect of CPR training using CPR Pillows on the trainees' hand's-only CPR skills (t=-37,749) with a value of p=0.000. Recommendation: This CPR pillow can be used as a hand's-only CPR simulation medium. CPR simulation using this CPR pillow is a low-fidelity simulation. There is a positive influence related to CPR training using this CPR pillow on the hands-only CPR skills of the trainees