N.L.P.P. Ardiyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI KEPEKAAN ANTIFUNGI FLUCONAZOLE DAN NISTATIN TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 DENGAN METODE DIFUSI DISK N. L. P.V. Paramita,; I G.A.A. Trisnadewi; N.P.C. Pratiwi; N.M.P. Dwijayanti; N.L.P.P. Ardiyanti; P. S. Yustiantara; A.A.G.R.Y. Putra; I M.A.G Wirasuta
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 5, No. 1, Tahun 2016
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.884 KB)

Abstract

Sejumlah agen antifungi banyak digunakan dalam pengobatan infeksi candida. Obat antifungi fluconazole dan nistatin banyak digunakan dalam pengujian terhadap strain Candida albicans menggunakan metode difusi disk. Penggunaan fluconazole dan nistatin memberikan nilai diameter zona hambat yang berbeda ketika diujikan secara in vitro dengan metode difusi disk pada 3 strain Candida albicans. Tujuan penelitian ini adalah uji kepekaan untuk mendapatkan antibiotik yang positif dalam menghambat Candida albicans ATCC 10231 beserta dosis efektifnya. Metode uji antifungi menggunakan Metode Difusi Disk. Sampel uji adalah Fluconazole dengan 6 variasi konsentrasi ( 64, 128, 256, 512, 1024, 2048 µg/mL) dan Nistatin dengan 6 variasi konsentrasi (200, 250, 300, 350, 400, 450 µg/mL). Aktivitas antifungi ditandai dengan munculnya daerah zona hambatan disekitar disk uji (ukuran 6 mm). Nilai diameter zona hambatan dianalisa secara deskriptif berdasarkan kategori respon hambat dari CSLI yaitu resistent (? 14 mm), intermediate (15 – 19 mm), susceptible (? 20 mm). Hasil penelitian menunjukkan Fluconazole mulai memberikan respon hambatan kategori resistent terhadap pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231 pada konsentrasi 512 µg/mL (8,7 mm), kategori intermediate pada konsentrasi 1024 µg/mL (16,9 mm), dan kategori susceptible pada konsentrasi 2048 µg/mL (23,5 mm). Sedangkan nistatin mampu menghambat Candida albicans ATCC 10231 juga dengan kategori resisten mulai konsentrasi 350 µg/mL (6,1 mm), 400 µg/mL (6,7 mm), 450 µg/mL (8,1 mm). fluconazole memiliki kepekaan dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231 dengan kategori susceptible sehingga dapat direkomendasikan dalam uji antifungi metode difusi disk.