Muhammad Ishak Jumarang
Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Tanjungpura

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Hubungan Kelembaban Udara dan Suhu Udara Terhadap Parameter Tebal Hujan di Kota Pontianak Marni, .; Jumarang, Muhammad Ishak
PRISMA FISIKA Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.066 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i3.16830

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh kelembaban udara dan suhu udara terhadap ketebalan hujan serta menentukan sebuah persamaan tebal hujan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tebal hujan, kelembaban udara dan suhu udara rata-rata bulanan dari bulan Januari 2012 s.d Desember 2013 pada durasi yang berbeda yaitu 15, 30, 60, 120, 180 dan 360 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh sedang yaitu kelembaban udara dan suhu udara pada durasi hujan 30 dan 60 menit tahun 2012 dan 2013 dengan nilai koefisien korelasi 0,57 dan 0,55. Sementara hasil olahan dari kedua unsur cuaca yaitu kelembaban udara dan suhu udara tersebut telah diperoleh enam persamaan tebal hujan. Dari ke enam persamaan menunjukkan ada dua persamaan yang memiliki nilai koefisien parameter model kelembaban udara dan suhu udara terendah dan tertinggi secara berurut-urut pada durasi 30 dan 360 menit. Kata Kunci: Tebal Hujan, Kelembaban Udara, Suhu Udara, Regresi Linier Berganda, Korelasi
Identifikasi Jenis Material Sedimen Dasar Kelokan Sungai di Desa Sungai Duri Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang Handayani, Suci; Jumarang, Muhammad Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.53 KB) | DOI: 10.26418/pf.v5i3.22522

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang jenis material sedimen dasar sungai di Desa Sungai Duri Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis material sedimen dasar, sebaran sedimen, tekstur tanah dan statistik sedimen. Pengambilan sampel sedimen dilakukan di tiga kelokan sungai. Kemudian dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui jenis butir, sebaran sedimen, tekstur tanah dan statistik sedimen. Hasil penelitian berdasarkan klasifikasi USDA (United States Departement of Agriculture), menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis material sedimen yaitu pasir, lanau dan lempung. Persentase rata-rata jenis butir sedimen dasar sungai di Desa Sungai Duri adalah pasir  9,5%, lanau 50% dan lempung sekitar 40,5% yang tersebar di tiap penampang. Kelas tekstur  tanah untuk sedimen dasar sungai di Desa Sungai Duri adalah jenis liat berdebu, sedangkan untuk nilai statistik sedimen diperoleh hasil sorting sedimen adalah porly sorted, kemencengan sedimen menceng kasar dan kortosis sedimen termasuk dalam kategori tumpul.Kata kuci: Sungai Duri, Sedimen dasar, USDA
Identifikasi Jenis Akuifer di Kawasan Jungkat Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole–Dipole Purnama, Yoga; Jumarang, Muhammad Ishak; Muliadi, Muliadi
PRISMA FISIKA Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.708 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i2.26414

Abstract

Lapisan akuifer merupakan suatu lapisan tanah yang mampu menampung dan mengalirkan air dengan baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi lapisan akuifer adalah metode Geolistrik Resistivitas. Penelitian ini mengidentifikasi jenis akuifer menggunakan metode Gelistrik Resistivitas konfigurasl Dipole – Dipole. Lokasi penelitian berada pada koordinat  0°3'44"LU s.d 0°3'50"LU dan 109°11'58"BT s.d 109°12'2"BT. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Res2Dinv untuk memetakan lapisan dua dimensi di bawah permukaan pada lokasi penelitian. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan. Jarak antar elektroda untuk Lintasan 1 dan 2 adalah 10 m dengan panjang lintasan 150 m dan untuk Lintasan 3 dan 4 memiliki jarak antar elektroda 7 m dengan panjang lintasan 105 m. Hasil pengolahan data menunjukkan akuifer berada  pada kedalaman  10 m s.d  23 m dengan nilai resistivitas antara  0 Ωm s.d  50 Ωm. Dengan memperhatikan hasil pengolahan data dan faktor geologi di sekitar lokasi penelitian maka dapat disimpulkan bahwa akuifer yang terdapat di lokasi penelitian merupakan akuifer alluvial yang termasuk kedalam jenis akuifer bebas. Lapisan yang menyusun akuifer diduga berasal dari endapan sedimen yang terbawa oleh arus sungai dan terkumpul dalam jangka waktu yang lama.Kata Kunci : Geolistrik,  Dipole – Dipole, Akuifer 
Studi Material Sedimen Perairan Pesisir Pantai Sungai Duri Kabupaten Bengkayang Anggraini, Tri Zunika Ari; Jumarang, Muhammad Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.357 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang klasifikasi jenis dan sebaran material sedimen dasar di perairan pesisir pantai Kecamatan Sungai Duri Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan Barat. Data sampel sedimen yang diambil  adalah sampel sedimen dasar dari 19 stasiun. Tahapan uji sampel sedimen yang dilakukan, dengan menganalisis berat jenis, proses pengendapan dan analisis jenis ukuran butiran sedimen dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis material yang terkandung dalam setiap sampel yaitu: material pasir, material lanau dan material lempung. Dengan menggunakan klasifikasi USDA (United State of Department Agicultural) diperoleh beberapa klasifikasi khusus, yaitu jenis lanau berlempung, lempung liat berlanau, lempung berliat, lempung berlanau, lempung lanau berpasir, liat berpasir. Hasil pengolahan semua sedimen di setiap lintasan menunjukkan pola sebaran sedimen yang mendominasi. Pada Lintasan 1, sebaran pasir berada pada 4% s.d 30%, sebaran lanau 30% s.d 48% dan sebaran lempung 38% s.d 55%. Pola sebaran pada Lintasan 2, persentase pasir berkisar 13% s.d 69%, lanau 13% s.d 42% dan lempung 18% s.d 45%. Pada Lintasan 3, persentase sebaran pasir berkisar 7% s.d 11%, sebaran lanau 44% s.d 49% dan sebaran lempung 44% s.d 45%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa  persentase tertinggi pada sebaran jenis material pasir berada pada Stasiun 2 Lintasan 2, jenis material lanau pada Stasiun 1 Lintasan 3, jenis material lempung pada Stasiun 2 Lintasan 1 yang tersebar di pesisir pantai muara Sungai Duri Kabupaten Bengkayang.
Kondisi Pasang Surut, Laju Arus dan Batimetri Sungai Peniti Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah ANDRIANSYAH, TRI; Jumarang, Muhammad Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.507 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28979

Abstract

Penelitian pasang surut, laju arus dan batimetri dilaksanakan di Sungai Peniti, Kecamatan  Segedong, Kabupaten Mempawah, pada tanggal 5-19 April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pasang surut, laju arus dan batimetri. Pengukuran pasut dilakukan setiap 1 jam selama 15 hari menggunakan alat sistem monitoring ketinggian permukaan air dengan menggunakan mikrokontroler ATmega328P. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan nilai MSL 1,19 m, LLWL -1,08 m, dan HHWL 3,46 m. Tipe pasang surut yang terjadi di Sungai Peniti adalah pasang surut harian tunggal (diurnal), dengan nilai bilangan Formzahl 4,75. Laju arus rata-rata saat pasang purnama 0,39 m/s dan saat surut purnama 0,37 m/s, sedangkan saat pasang perbani 0,45 m/s dan surut perbani 0,51 m/s, dengan jenis aliran transisi atau perailihan. Kedalaman Sungai Peniti sepanjang 1.000 meter pada ruas yang ditinjau berkisar 1,68 meter s.d 7,2 meter, dengan kedalaman rata-rata 3,78 meter.
Kajian Pola Angin Permukaan di Bandara Supadio Pontianak Sariana, Sariana; Jumarang, Muhammad Ishak; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2132.309 KB)

Abstract

Telah dilakukan sebuah kajian tentang pola angin permukaan yang ada di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola arah angin permukaan dan angin yang memotong landasan pacu di Bandara Supadio Pontianak. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data arah angin permukaan harian di bandara Supadio dengan waktu pengamatan selama 24 jam untuk tahun 2016 yang diperoleh langsung dari BMKG Supadio. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu menghitung distribusi relatif arah angin, membuat diagram windrose dan menghitung komponen crosswind. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa selama tahun 2016 arah angin berhembus dari Timur Laut (12,16%), Selatan (11,22%) dan Barat (13,1%) dengan kecepatan angin rata-rata menunjukkan rentang nilai dari 4 s.d 7 knot, serta sebagian besar didominasi oleh angin teduh (calm) yang memiliki kecepatan sebesar 0 knot dengan persentase 54,98%. Pola angin tersebut dominan dipengaruhi oleh angin monsun dimana pada musim timur arah angin yang melewati Pontianak adalah angin Timur Laut dan Selatan, sebaliknya pada musim barat arah angin yang dominan adalah angin Barat dan Timur Laut. Pada saat monsun barat persentase kecepatan angin yang melebihi 7 knot yaitu 5,21% dan pada saat monsun timur yaitu 4,3%. Crosswind yang kecepatannya melebihi 20 knot sangat berbahaya terhadap aktivitas penerbangan. Perhitungan yang telah dilakukan diperoleh bahwa frekuensi kejadian crosswind yang paling banyak adalah angin dengan kecepatan 5 s.d 10 knot yaitu sebanyak 5,83%, 10 s.d 15 knot sebanyak 0,65% dan 15 s.d 20 knot sebanyak 0,1%. Crosswind yang melebihi kecepatan 20 knot tidak terdapat disepanjang tahun 2016 sehingga aman dilakukannya penerbangan. Kata Kunci : Angin Permukaan, Crosswind dan Windrose
Variabilitas Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut di Perairan Selat Karimata Intansari, Gayatri; Jumarang, Muhammad Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.275 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i1.23638

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengkaji variabilitas klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL) di Perairan Selat Karimata. Data yang digunakan adalah data bulanan level 3 selama 10 tahun dari tahun 2004 s.d 2013 yang diambil dari satelit Aqua MODIS (Moderate-Resolution Imaging Spectroradiometer).  Data tersebut diambil di 15 stasiun yang dibagi menjadi tiga zona penelitian kemudian diolah untuk mengetahui pola sebaran klorofil-a dan SPL yang terbentuk. Sebaran klorofil-a dan SPL menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a relatif tinggi  pada perairan pesisir yaitu Zona I (pesisir sumatera) dan Zona III (pesisir Kalimantan Barat) dan relatif rendah pada bagian tengah perairan yaitu Zona II. Nilai klorofil-a yang tinggi diduga karena mendapat aliran nutrisi dari daratan. Sebaran klorofil-a dan SPL rata-rata bulanan menunjukkan konsentrasi klorofil-a tertinggi terdapat pada bulan Mei yaitu sebesar 1,26 mg/m3, dan terendah pada bulan Desember yaitu sebesar 0,43 mg/m3. SPL tertinggi terdapat pada bulan Mei  yaitu sebesar 30,83 oC, dan terendah pada bulan Februari yaitu sebesar 26,82 oC. Kata Kunci: Klorofil-a, Suhu permukaan laut, Selat Karimata
Pemodelan Distribusi Temperatur terhadap Kedalaman Laut di Selatan Pulau Jawa dengan Metode Gauss - Newton Jaya, Maruta Prima; Jumarang, Muhammad Ishak; Sampurno, Joko
PRISMA FISIKA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1504.033 KB) | DOI: 10.26418/pf.v5i1.17649

Abstract

Sebuah model distribusi temperatur terhadap kedalaman laut di Selatan Pulau Jawa menggunakan metode Gauss – Newton telah dibangun dalam penelitian ini. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari NODC NOAA. Titik koordinat pertama terletak di 8° 13' 1.20" 0LS dan 105° 32' 60.0" 0BT. Titik kedua terletak di 7° 35' 60.0" 0LS dan 105° 19' 58.8" BT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik untuk titik pertama adalah deret Gaussian orde 2. Sedangkan pada titik kedua, model terbaik pada deret Gaussian orde 3. Nilai koefisien korelasi dan RMSE validasi antara data uji dan kalkulasi titik pertama adalah 0,9911 dan 0,7793. Nilai koefisien korelasi dan RMSE validasi antara data uji dan kalkulasi titik kedua adalah 0,9860 dan 0,782. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa deret Gaussian orde 2 dan 3 telah memenuhi syarat pemodelan distribusi temperatur terhadap kedalaman laut untuk memprediksi temperatur pada kedalaman tertentu hingga dasar laut.Kata Kunci: Deret Gaussian, Gauss - Newton, kedalaman laut, temperatur laut
Identifikasi Nilai Salinitas Pada Lahan Pertanian di Daerah Jungkat Berdasarkan Metode Daya Hantar Listrik (DHL) Muliawan, Novi Riyandi Eka; Sampurno, Joko; Jumarang, Muhammad Ishak
PRISMA FISIKA Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.71 KB)

Abstract

Penelitian nilai salinitas telah dilakukan pada lahan pertanian di daerah Jungkat, dengan tujuan mengetahui sebaran nilai salinitas tanah lahan pertanian sehingga dapat diperkirakan kelayakannya sebagai lahan untuk bercocok tanam. Metode yang digunakan adalah metode daya hantar listrik. Data yang digunakan berupa 22 sampel tanah yang diperoleh dari lahan penelitian seluas (24 x 50 m²). Hasil penelitian menunjukan nilai daya hantar listrik tertinggi sebesar 2,89 mS/cm, termasuk dalam tingkat salinitas rendah kategori kelas 1. Berdasarkan nilai salinitasnya, tanah pertanian di daerah Jungkat tergolong bersalinitas rendah sehingga sesuai untuk tanaman padi.   Kata kunci : Salinitas, Non Salinitas, Daya Hantar Listrik
Estimasi Arus Laut Permukaan Yang Dibangkitkan Oleh Angin Di Perairan Indonesia Octavia, Yollanda Pratama; Jumarang, Muhammad Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2408.065 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i1.11169

Abstract

Penelitian mengenai kondisi arus laut permukaan di perairan Indonesia telah dilakukan. Perhitungan arus laut permukaan menggunakan data kecepatan angin tahun 2013 s.d. 2015 yang diproses dengan menggunakan software surfer dengan menganalisis kecepatan arus laut permukaan selama empat musim. Nilai kecepatan arus laut permukaan rata-rata musiman tertinggi terjadi pada musim timur sebesar 0,19 m/s terjadi di Laut Halmahera dan Laut Arafuru. Nilai kecepatan arus laut permukaan rata-rata musiman terendah terjadi pada musim peralihan I dengan nilai 0,05 m/s terjadi di Selat Makasar. Verifikasi penelitian membandingkan  data spasial kecepatan angin dan kecepatan arus laut permukaan dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika(BMKG) dengan data hasil penelitian. Kata Kunci: Arus laut permukaan, Software Surfer