Claim Missing Document
Check
Articles

PERFORMANCE OF GRAIN QUALITY AND AROMA OF AROMATIC NEW PLANT TYPE PROMISING RICE LINES Lestari, Angelita Puji; Abdullah, Buang; Junaedi, Ahmad; Aswidinnoor, Hajrial
Indonesian Journal of Agricultural Science Vol 12, No 2 (2011): October 2011
Publisher : Indonesian Agency for Agricultural Research and Development - MOA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Grain quality and aroma are important characteristics of rice that affect consumer acceptance. This research was conducted to study the grain quality and aroma of aromatic new plant type (NPT) promising rice lines. Thirty five lines as well as Ciherang and Sintanur varieties were planted at Bogor and Pusakanagara, West Java in the dry season (DS) 2009 and wet season (WS) 2009. Three methods, i.e. leaf aroma tested with KOH, rice aroma tested in the test tube, and cooked rice aroma test, were used to evaluate the aroma of the lines. The results showed that line B11742-RS*2-3-MR-34-1-2-1 was aromatic identified using different methods. The line had long, slender, and small chalkiness grains, high percentage of head rice, high amylose, and hard texture. Lines IPB 140-F-6, B11249-9C-PN-3-3-2-2-MR-1, and B11955-MR-84-1-4 also had a high aroma score and grain yield. Testing leaf aroma with KOH can be used as early selection method in breeding program for aromatic lines. Lines derived from aromatic parents from highlands of South Sulawesi did not show consistent aroma under three testing methods. Those tested lines had good grain quality, both physical and cooked rice quality.
UJI ASAL SUMBER BIBIT NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH.) DI PASAMAN BARAT SUMATERA BARAT Junaedi, Ahmad; Hidayat, Asep
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 28, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3083.564 KB) | DOI: 10.20886/jphh.2010.28.3.241-254

Abstract

Uji asal sumber bibit nilam di Pasaman Barat, Sumatera Barat perlu dilakukan sebagai salah satu tahapan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan minyak nilam. Penelitian ini dilakukan untuk menguji tiga asal sumber bibit nilam di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Rancangan acak kelompok dilakukan pada penelitian dengan menguji tiga asal sumber bibit nilam sebagai perlakuan yaitu bibit nilam asal Tapak Tuan, asal Dairi dan Sidikalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan, potensi produksi terna kering, potensi produksi minyak nilam dan kulitas minyak terbaik ditunjukkan oleh nilam asal sumber bibit asal Dairi. Pemanenan pada umur sebelas bulan setelah tanam, nilam asal bibit Dairi menghasilkan potensi produksi terna kering 19,4 ton/ha, potensi produksi minyak 208 kg /ha dan kandungan patchouli alkohol 44,57%.
PEMBUATAN ARANG KOMPOS BIOAKTIF (ARKOBA) DARI LIMBAH PENYULINGAN NILAM junaedi, Ahmad; Rojidin, Ahmad; Sutrisno, Eko
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 27, No 2 (2009): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2211.634 KB) | DOI: 10.20886/jphh.2009.27.2.106-114

Abstract

Uji coba beberapa dosis orgadec pada pembuatan arang kompos bioaktif (arkoba) nilam dilakukan untuk memperoleh dosis orgadec terbaik. Untuk proses  pengomposan rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini dengan menguji tiga dosis  orgadec sebagai perlakuan clan diulang tiga kali, Adapun perlakuannya adalah Al  = dosis  orgadec  2,5 k, A2 = 5 kg clan A3 = 7,5 kg masing-masing untuk 100 kg bobot  ampas penyu!ingan daun nilam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan lama waktu pengomposan akibat perbedaan dosis orgadec. Pada semua perlakuan waktu pengomposan berlangsung selama 33 hari. Untuk keperluan efisiensi bahan bioaktivator, perlakuan Al merupakan dosis yang terbaik dengan kandungan unsur  hara: N = 2,17%; P,05= 1,5%; K,O= 0,69%;Ca0 = 0,84%and C/Nratio= 9,4.
KUALITAS FISIK BIBIT MERANTI TEMBAGA (Shorea leprosula Miq.) ASAL STEK PUCUK PADA TIGA TINGKAT UMUR Junaedi, Ahmad; Hidayat, Asep; Frianto, Dodi
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan dan kualitas fisik bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) asal perbanyakan stek pucuk pada tiga tingkat umur. Penelitian dilakukan melalui pengamatan parameter pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit meranti tembaga umur sebelas bulan setelah sapih (11 BSS), 12 BSS, dan 14 BSS.  Pengamatan dan penilaian tersebut dilakukan terhadap 10 sampel bibit pada tiap tingkat umur bibit yang dipilih  dengan menggunakan metode penarikan contoh acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi bibit umur 14 BSS (40,1 cm) berbeda secara nyata (p < 0,05) dengan umur 11 BSS (32,6 cm) dan 12 BSS (32,6 cm); sedangkan kualitas fisik bibit antartingkat umur tidak berbeda nyata. Pada umur bibit 11 BSS bibit sudah siap tanam dengan tinggi 32,6 cm; kekokohan 10,79; rasio pucuk akar 2,58; dan indeks mutu bibit 0,28
KUALITAS BIBIT MERAWAN (Hopea odorata Roxb.) ASAL KOFFCO SYSTEM PADA BERBAGAI UMUR Junaedi, Ahmad; Frianto, Dodi
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi umur bibit merawan (Hopea odorata Roxb.) asal KOFFCO system yang siap tanam berdasarkan pertumbuhan dan kualitas fisik bibit pada tiga tingkat umur yang dikaji. Penelitian dilakukan melalui pengamatan parameter pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit merawan umur lima bulan setelah tanam (5 BST), tujuh bulan setelah tanam (7 BST), dan Sembilan bulan setelah tanam (9 BST).   Pengamatan dan penilaian tersebut dilakukan terhadap 10 sampel bibit pada tiap tingkat umur bibit yang dipilih dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter pertumbuhan bibit merawan asal KOFFCO system dipengaruhi secara nyata (p<0,1) oleh tingkat umur. Berdasarkan besaran pertumbuhan dan mutu fisik bibit, bibit akan siap tanam pada umur sembilan BST. Pada umur tersebut tinggi bibit lebih dari 20 cm, rasio pucuk akar (RPA) sama dengan dua dan IMB lebih dari 0,09.
PENGARUH KOMPOS DAN PUPUK NPK TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS BIBIT CABUTAN Shorea leprosula Miq. Junaedi, Ahmad
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 9, No 4 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan cabutan alam untuk tujuan produksi bibit mempunyai kelemahan, karena pertumbuhannya lebih lambat  dibandingkan dengan  bibit  yang  berasal  dari  benih  yang  dikecambahkan langsung.  Untuk  itu, tambahan perlakuan seperti pemupukan diperlukan untuk meningkatkna pertumbuhan dan kualitas bibit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan  mutu  bibit  meranti  tembaga (Shorea  leprosula Miq.)  asal  cabutan  alam.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial (3 x 3). Dua faktor perlakuan yang diujicobakan adalah faktor kompos (M) dan pupuk NPK (F). Faktor M meliputi : M 1  = tanpa kompos (top soil 100%) , M 2 = kompos ½ bagian dari media (kompos : top soil = 1 : 1, v/v), dan M 3 = kompos 2/3 bagian dari media (kompos : top soil = 2:1 , v/v); sedangkan faktor F meliputi F1   = tanpa pupuk, F2   =1 gr NPK/bibit, dan F3  = 2 gr NPK/bibit. Tiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali dengan jumlah bibit pada tiap unit pengamatan adalah 5 bibit sehingga terdapat 135 bibit yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada M2 F3   dan M3 F3 . Masing-masing perlakuan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter bibit sebesar 47% dan 47% pada M2 F3  serta 48% dan38% pada M 3 F3 . Kombinasi perlakuan keduanya pun dapat meningkatkan satu tingkat mutu bibit dari mutuketiga ke mutu kedua.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA TEKNOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DI KELAS XI-AV SEMESTER GENAP SMK FUTUHIYYAH MRANGGEN DEMAK Junaedi, Ahmad; Huda, Choirul
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 2/september (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran Fisika teknologicukup rendah, padahal Fisika Teknologi merupakan salah satu matapelajaran yang dijadikan Ujian Sekolah di tingkat SekolahKejuruan. Untuk mensiasati hal tersebut, dikembangkan modelpembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization yangdimaksudkan untuk meningkatkan minat belajar siswa sehinggadapat mendongkrak prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian iniuntuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisikateknologi menggunakan model kooperatif Team AssistedIndividualization pada siswa kelas XI-AV SMK FutuhiyyahMranggen Demak semester genap 2007/2008. Metode Pengumpulandata yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiantindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjekpenelitian terdiri dari 40 siswa kelas XI-AV SMK FutuhiyyahMranggen pada semester genap tahun 2007/2008. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe TAI dapatmeningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat denganadanya peningkatan rata-rata Fisika teknologi dalam ranah kognitifsiswa. Hasil belajar siswa berturut-turut mengalami peningkatandari siklus 1 sampai siklus 2.
Estimation of Genetic Parameter in New Plant Type Aromatic Rice Lines Lestari, Angelita Puji; Abdullah, Buang; Junaedi, Ahmad; Aswidinnoor, Hajrial
Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 31, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.969 KB) | DOI: 10.21082/jpptp.v31n1.2012.p%p

Abstract

Information on genetic variability and heritability of plant characters is important to support the rice selection program. A study was conducted to determine the genetic variability of characters and grain yields of 35 New Plant Type Rice Lines (NPTR) under two different environments, with varieties Ciherang and Sintanur as checks. The trials were conducted at two locations (Bogor and Pusakanagara, West Java) during dry season (DS) 2009 and wet season (WS) of 2009/2010. Each trial was arranged in a randomized block design (RBD) with three replications. Twenty one day-old rice seedlings of each entry were planted in 2 m x 5 m plots at a 20 cm x 20 cm plant spacing, one seedling per hill. Results of the combined analysis showed that strains, environments, and its interaction was significantly affecting the whole characters of NPTR. High variabilities were observed on genetic, heritability, and genetic advance characters among the new rice type lines, particularly on the number of productive tillers, total number of grains per panicle, and total grain yield. These three characters were positively correlated with rice grain yield, and could be used as indicators for superior lines.
Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) melalui Pemberian Nano Silika Increased Productivity of Rice Plants (Oryza sativa L.) through The Application of Nano Silica Sugianta, Sugianta; Junaedi, Ahmad; Amrullah, Amrullah; Sopandie, Didy
JURNAL PANGAN Vol 23, No 1 (2014): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.867 KB) | DOI: 10.33964/jp.v23i1.46

Abstract

Beras merupakan salah satu komoditas pangan terpenting di Indonesia karena merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Namun sampai saat ini produktivitas tanaman padi masih rendah dan belum dapat memenuhi kebutuhan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu upaya nyata untuk meningkatkan hasil panen tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian unsur hara silika (Si) dalam ukuran nano yang diisolasi dari sekam padi terhadap pertumbuhan, respon morfologi dan fisiologi serta produktivitas tanaman padi sawah. Perlakuan yang diberikan terdiri atas pemberian pupuk SiP 300 kg/ha (S2), pemberian nano silika koloid 10 ppm (S3), 20 ppm (S4), 30 ppm (S5) dan kontrol/tanpa silika (S1). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian nano silika koloid 20 ppm dan 30 ppm secara umum memberikan pengaruh yang terbaik pada pertumbuhan, respon morfologi, fisiologi dan produktivitas tanaman padi kecuali pada jumlah stomata.Rice is one of the most important staple food commodities in Indonesia. So far, however, the productivity of rice is still low and has not been able to meet the overall domestic needs. Therefore, a real effort to improve the harvest rice crops is urgently needed. This research aims to investigate the influence of silica (Si) nutrient elements, to be applied in nano size isolated from rice husk, on the growth, morphology and physiology responses as well as the productivity of the wet land rice. The treatment consists of the application of fertilizer SiP 300 kg/ha (S2), the colloid nano silica 10 ppm (S3), 20 ppm (S4), 30 ppm (S5) and kontrol/with no silica (S1). The results showed that the application of colloid nano silica 20 ppm and 30 ppm generally resulted in the best growth, morphological, physiological responses and productivity of the rice plant except for the number of stomata. 
Evaluation of Growth and Physiological Responses of Three Rice (Oryza sativa L.) Varieties to Elevated Temperatures Kurniawan, Dede Yudo; Junaedi, Ahmad; Lubis, Iskandar; Sunarti, Titi Candra
Journal of Tropical Crop Science Vol 6 No 01 (2019): Journal of Tropical Crop Science
Publisher : Department of Agronomy and Horticulture, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.944 KB) | DOI: 10.29244/jtcs.6.01.17-23

Abstract

Temperature is a primary factor that affects the rate of plant development and has great impacts on plant growth, metabolism, and yield. A study was conducted to analyze the effects of elevated temperature on rice morphological and the physiological growth. The research was arranged in a nested randomized block design consisting of two factors, temperatures and rice varieties. Elevated temperatures were provided through the uses of different materials of plastic roof and walls to have an average and maximum temperature of 27.6 °C and 41.6 °C (T1); 28.1°C and 43.8 °C (T2), and 29.5°C and 47.1 C (T3), respectively. The study used three varieties of rice, “Ciasem”, “Ciherang”, and “IR64”. All rice varieties showed signifi cant increases in tiller number per hill and shoot dry weight, but had a decrease in the stomatal conductance, transpiration rate, and SPAD values at grain fi lling stage with the increasing temperatures. The number of tiller per hill increased when temperature was elevated from 27.6 to 28.1 and 29.5°C by about 29.9 and 21.3%, respectively.
Co-Authors . Fackrurrozi A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdullah, Buang Achirul Rahman Ade Wachjar Ade Wachjar Ahmad Rifqi Fauzi Ahmad Rojidin, Ahmad Amrullah Amrullah Andes Prayuda Yunanda Andes Prayuda Yunanda Angelita P. Lestari Angelita Puji Lestari Angelita Puji Lestari Angelita Puji Lestari Antonio C Situmorang Arif Kurnia Wijayanto Arinal H.I. Nurrahma Arinal Haq Izzawati Nurrahma Asep Hidayat Atika Romalasari Bambang Sapta Purwoko Buang Abdullah Buang Abdullah Buang Abdullah Buang Abdullah Buang Abdullah Choirul Huda Choirul Huda dan Yoshinori Yamamoto Deden Derajat Matra Desta Wirnas Didi Darmadi Didy Sopandie Dodi Frianto, Dodi Edi Santosa Eko Sutrisno, Eko Faisal Faisal Fernando Sormin HAJRIAL ASWIDINNOOR Harahap, Yuanda Pangi Herman Wafom Tubur Heru Setiawan Heru Setiawan Hifzil Kirmi Hiroshi Ehara Hiroshi Ehara Ida Widiyawati Ika Ari Safitri Irdika Mansur Iskandar Lubis Istiqomah Samal Iswari Saraswati Dewi Jun-Ichi Sakagami Kurniawan, Dede Yudo KWANG HO KIM Lestari, Angelita Puji Lilik Budi Prasetyo Luh Putu Ratna Sundari M A Chozin M. Dewi Manikta Puspitasari Mahendra Wibawa Maisura Maisura Maria Paulina Maria Paulina Maya Melati Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid Miftakhul Maulidina Miska, Moch. Ega Elman Mohamad Rahmad Suhartanto Muhamad Ahmad Chozin Muhammad Ahmad Chozin Muhammad dan Heni Purnamawati Haryadi Danang Faqihhudin Nufvitarini, Winda Nurul Khumaida Nurul Khumaida Oteng Haridjaja Punjung Medaraji Suwarno RAHAYU WIDYASTUTI Renica Nurhermawati Safitri, Ika Ari Situmorang, Antonio C Slamet Susanto Sofyan Zaman Sormin, Fernando Sugianta Sugianta Sugianta, Sugianta Sugiyanta Supijatno, . Suswanta Titi Candra Sunarti dan Michael (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia) Titin Budi Wahyuti Trikoesoemaningtyas Ummu Kalsum Ummu Kalsum Wibowo, Wisnu Hari Winda Nufvitarini Wisnu Hari Wibowo Yuanda Pangi Harahap Yudi Setiawan