Inti dari kandungan Q.S. Al-Kahfi ayat 60-82 adalah nabi Musa as. yang diperintahkan oleh Allah untuk berguru kepada nabi Khidhr as. merasa kesulitan untuk memahami pola kinerja ilmu ladunnî. Keilmuan syari’at yang dimiliki oleh nabi Musa as. tidak mampu memahami apa yang telah dilakukan oleh nabi Khidir as.. Nabi Musa as. yang berjanji untuk bersabar ternyata tidak mampu untuk melakukannya. Sehingga pada akhirnya, nabi Musa as. yang selama perjalanan tidak dapat bersabar menyebabkan perpisahan diantara keduanya. Nilai yang dapat diambil dari kisah tersebut adalah mengenai penjelasan ilmu ladunnî yang hanya dapat diperoleh dengan penyucian jiwa yaitu dengan membersihkan hati dari kotoran-kotoran nafsu.