Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Kelompok Wanita Tani dalam perekonomian di Desa Tonkonan, megurakian Perkembangan Teknologi pertanian pada Tahun 2004 sampai tahun 2017 Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Sejarah yang terdiri dari 4 tahap, yakni : Heroistik (Mencari dan Megumpulkan Sumber), Kritik Sumber (Kritik Ekstren dan Kritik Interen,) Interprestasi (Penapsiran Sumber) dan Historiografi (Penulisan Sejarah). Penulisan ini di golongkan sebagai sejarah sosial ekonomi masyarakat Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan teknologi pertanian masuk dan terbentuknya kelompok wanita tani (KWT) di Desa Tongkonan Bassse mulai dari tahu 2004 hingga bisa meguasai teknologi pada tahun 2017 pembentukan kelompok tani para petani terbukti berpeluang dan mampu berperan sebagai mitra kerja penyuluh dalam proses alih teknologi pertanian di pedesaan, Meningkatnya peran dan produktivitas wanita tani sebagai pengurus rumah tangga dan tenaga kerja pencari nafkah (tambahan maupun utama), juga berhubungan erat dengan peranannya sebagai pelaku usaha dalam upaya peningkatan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa terjadinya perekembangan dan terbentunknya kelompok wanita tani (KWT) di Tonkonan Basse pada tahun 2004 hingga bisa menguasai peralatan teknologi hingga tahun 2017 dimana para KWT telah memberikan dampak yang sagat besar terhadap perkemabangan dunia pertanian di Tongkonan Basse.