Mimin Nurjhani K
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA SUBKONSEP DIFUSI OSMOSIS Sudesti, Resti; Sudargo, Fransisca; K, Mimin Nurjhani
Formica Education Online Vol 1, No 1 (2014): Formica Education Online
Publisher : Formica Education Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis praktikum untuk meningkatan penguasaan konsep dan  keterampilan proses sains siswa SMP pada subkonsep difusi osmosis. Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis praktikum dan pembelajaran konvensional dengan metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tes penguasaan konsep, tes keterampilan proses sains, dan angket respon siswa. Tes diberikan pada awal pembelajaran dan setelah pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis praktikum mempengaruhi penguasan konsep dan keterampilan proses sains siswa. Hasil uji menunjukkan adanya perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata nilai pretest dan posttest kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Terdapat hubungan yang baik antara hasil tes penguasaan konsep dan keterampilan proses sains. Siswa memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran berbasis praktikum.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Praktikum, Penguasaan Konsep, Keterampilan Proses Sains, Difusi-Osmosis
KAJIAN TENTANG PENGUASAAN KONSEP GIZI SISWA SMP K, Mimin Nurjhani; Rustaman, Nuryani Y; Redjeki, Sri
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2132

Abstract

Penelusuran menggunakan angket menunjukkan bahwa tidak semua konsep yang yang tercakup dalam kisi-kisi pengembangan soal disampaikan oleh guru di kelas. Terdapat konsep yang tidak didapatkan siswa dari guru tetapi didapatkan dari hasil penalaran siswa terhadap informasi yang ada pada soal dan teman yaitu memperkirakan jenis dan jumlah makanan yang harus dimakan setiap hari berdasarkan piramida makanan serta mengidentifikasi jenis dan kandungan zat makanan berdasarkan label pada kemasan makanan.   Search using the questionnaire showed that not all concepts covered in the lattice about the development delivered by teachers in the classroom. There is a concept that does not get students from the teacher but the students come from the reasoning of the existing information on the matter and your friends are estimating the type and amount of food should be eaten every day by the food pyramid and identify the type and content of nutrients on the labels on food packaging.
KAJIAN TENTANG PENGUASAAN KONSEP GIZI SISWA SMP K, Mimin Nurjhani; Rustaman, Nuryani Y; Redjeki, Sri
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2132

Abstract

Penelusuran menggunakan angket menunjukkan bahwa tidak semua konsep yang yang tercakup dalam kisi-kisi pengembangan soal disampaikan oleh guru di kelas. Terdapat konsep yang tidak didapatkan siswa dari guru tetapi didapatkan dari hasil penalaran siswa terhadap informasi yang ada pada soal dan teman yaitu memperkirakan jenis dan jumlah makanan yang harus dimakan setiap hari berdasarkan piramida makanan serta mengidentifikasi jenis dan kandungan zat makanan berdasarkan label pada kemasan makanan.   Search using the questionnaire showed that not all concepts covered in the lattice about the development delivered by teachers in the classroom. There is a concept that does not get students from the teacher but the students come from the reasoning of the existing information on the matter and your friends are estimating the type and amount of food should be eaten every day by the food pyramid and identify the type and content of nutrients on the labels on food packaging.
RELEVANSI KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DENGAN PENGUASAAN KONSEP GIZI K, Mimin Nurjhani; Y Rustaman, Nuryani; Redjeki, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.708 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan kajian  tentang hubungan antara keterampilan mengajar menganalisis materi pelajaran, menuntun siswa menguasai konsep, dan memberi penguatan konsep dengan pengasaan konsep gizi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Sebagai calon guru Biologi mahasiswa Program Studi  Pendidikan Biologi dibekali dengan konsep-konsep yang diperlukan untuk mengajar serta dibekali pula dengan keterampilan mengajar. Salah satu mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah mata kuliah Ilmu Gizi yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar, keterampilan mengukur status gizi, dan keterampilan merancang program pendidikan gizi. Selain itu, mahasiswa yang sama juga dibekali dengan keterampilan dasar mengajar yang mencakup keterampilan membuat rancangan kegiatan pembelajaran, serta mensimulasikannya di kelas pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi. Konsep serta keterampilan yang didapat mahasiswa pada kuliah Ilmu Gizi seharusnya dapat menunjang keterampilan dasar mengajar pada mata kuliah Perencanaan Pengajaran Biologi. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI selama 2 semester.Data yang digunakan adalah data nilai pada mata kuliah Ilmu Gizi yang dikorelasikan dengan data nilai tes tertulis yang meminta mahasiswa merancang kegiatan pembelajaran pada topic Makanan dan Kesehatan. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan sebanyak 74 orang. Data dianalisis dengan menggunakan statistik uji korelasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa korelasi antara penguasaan konsep Gizi dengan kemampuan mengajarkan konsep Makanan dan Kesehatan lemah (0,233). Keterampilan mengajar yang paling dikuasai adalah keterampilan membuka dan menutup pelajaran sedangkan keterampilan yang paling kurang dikuasai adalah keterampilan memberikan penguatan serta merancang asesmen. Mahasiswa yang memiliki nilai mata kuliah Ilmu Gizi yang baik (rentang nilai) belum tentu memiliki kemampuan merancang program pembelajaran yang baik pada konsep Makanan dan Kesehatan. Kesimpulan yang didapat adalah penguasaan konsep yang baik saja belum cukup sebagai bekal merancang dan melaksanakan pembelajaran pada konsep terkait. Diperlukan bekal kemampuan mentransfer pengetahuan dan mengintegrasikannya dengan kemampuan mengelola kelas.   Kata Kunci: pengetahuan gizi, penguasaan keterampilan dasar mengajar, korelasi.
The Correlation between Critical Thinking Skills of Junior High School Students with Decision Making on the Use of Plastic Bags Sasha Elitzsar Latfia; Mimin Nurjhani Kusumastuti; Yanti Hamdiyati
Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Vol 5, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Department of Biology Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/aijbe.v5i1.44469

Abstract

This study was based on the urgency of critical thinking skills and decision making as part of Higher Order Thinking Skills which students need to master, in addition to the abundance of issues about the dangers resulting from the use of plastic bags related to the environmental pollution topic. The aims of this study were to describe the critical thinking skills and decision making; and to identify the correlation of critical thinking skills with decision making. The method of this study was correlational which involved 30 students of 7th grade of junior high school in SMPN 1 Lembang. The research data were collected by using critical thinking skills test and decision making skills test in the form of an essay. The correlation of both skills were analyzed by using Spearman’s rho Correlation Test using SPSS 16.0, as for interview as the complement. The findings of this study showed that the mean values of both skills are categorized as good. In critical thinking, question at issue, information, and assumptions indicators are categorized as “moderate”; indicator of concept, interpretation and inference, also the implication and consequences are categorized as “good”; while indicator of purpose and point of view is categorized as “excellent”. In decision making, defining problems and evaluation indicators are categorized as “good”, while indicators of generating alternatives, checking risks and consequences, and selecting alternatives are categorized as “excellent”. Critical thinking skills and decision making of students on the use of plastic bags were found to have a significant correlation, positive, and moderate correlation level with 0.458 correlation coefficient. Therefore, it can be concluded that critical thinking skills have a positive correlation with student’s decision making skills on the use of plastic bags.