Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENURUNAN KADAR BESI DAN KROMIUM LIMBAH CAIR LABORATORIUM TEKNIK LINGKUNGAN DENGAN PENGENCERAN, KOAGULASI DAN ADSOBSI Indah Nurhayati; Sela Vigiani; Dian Majid
ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science) Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Master Program of Environmental Science, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.033 KB) | DOI: 10.24843/EJES.2020.v14.i01.p07

Abstract

The purposes of this study is to examine the effect of flowrate and operating time on decreasing Fe and Cr, assessing the quality of wastewater after being treated with dilution, neutralization, coagulation and adsorption especially for the parameters Cr, Fe and pH. The variables in this study are the flow of waste water that is 100 mL / min and 140 mL / min, operating time for 60 minutes. The adsorption process is carried out continuously with down flow. Adsorbents in the form of activated zeolite and activated carbon are arranged in stages in a PVC reactor. The results of this study are 100 ml/min discharge can reduce total Fe by 99.9% from 1,767 mg/L to 0,971 mg/L and total chromium 99.2% from 48.7 mg/L to 0,39 mg/L. 140 ml/minute discharge can reduce total Fe 99.9% from 1,767 mg/L to 0.99 mg/L and total chrome 99% from 48.7 mg/L to 0.45 mg/L. Waste water quality, especially for the parameters of Cr, Fe and pH, after the treatment process have met the quality standard in accordance with Minister of Environment Regulation No. 5 of 2014 concerning Wastewater Quality Standards.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN TEKNOLOGI SUMUR RESAPAN GUNA MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR TANAH Rhenny Ratnawati; indah nurhayati; Muhammad Al Kholif; Mochammad Shofwan
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.243 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1763

Abstract

The purpose of the KKN-PPM activity is to make people aware of the importance of environmental conservation through groundwater conservation and empowering the people of Kalanganyar Village to build rainwater infiltration wells to help optimize water absorption. The output targets of the products produced in this program are: 1. Establishment of environmental cadres in the division of groundwater conservation as an effort to sustain the program, 2. Establishment of infiltration wells, and 3. Skills in maintaining infiltration wells. The method of implementation carried out is the preparation, debriefing and departure of KKN-PPM students, the development of appropriate technology (TTG), the implementation phase, and the assistance of environmentalcadres in the division of groundwater conservation. Conclusions from the KKN-PPM activities on groundwater conservation using infiltration wells in Kalanganyar Village, Sedati District, Sidoarjo Regency, East Java Province are: 1. The people of Kalanganyar Village have not used rainwater in the rainy season which caused rainwater runoff to flood and have limited water during the dry season, 2. Increasing knowledge of the people of Kalanganyar Village about environmental preservation and groundwater conservation using infiltration wells, 3. KKN-PPM Kalanganyar Village Sedati District Sidoarjo Regency provides a pilot in the form of infiltration wells in Kalanganyar Village to be used as a pilot for groundwater conservation in the village Kalanganyar.
FILTRASI DENGAN MEDIA ZEOLIT TERKATIVASI UNTUK MENURUNKAN KESADAHAN Indah Nurhayati
WAHANA Vol 57 No 2 (2011)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4175.788 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v57i2.1367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi NaCl dalam proses aktivasi zeolit terhadap efisiensi penurunan kesadahan, dan pengaruh waktu operasi terhadap efisiensi penurunan kesadahan. Sampel yang digunakan adalah air sumur gali Kelurahan Keputih RT 01 RW 08 Kecamatan Sukolilo Surabaya. Media filtrasi yang digunakan adalah zeolit alam yang diaktivasi dengan larutan NaCl. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsenrasi NaCl untuk proses aktivasi zeolit, yaitu 2 M, 4 M dan 6 M. Filtrasi dilakukan dengan aliran dari atas ke bawah. Pengambilan sampel untuk dianalisis dilakukan setiap 5 menit selama 60 menit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media filtrasi zeolit yang diaktivasi dengan larutan NaCl 4 M mempunyai kemampuan yang paling baik untuk menurunkan kesadahan pada air bersih. Dalam waktu operasi 60 menit semakin lama zeolit yang diaktivasi dengan larutan NaCl 4 M paling stabil tidak mengalami penurunan efisiensi. Filtrasi dengan menggunakan zeolit yang dikativasi dengan larutan NaCl 2 M, 4 M, dan 6 M dapat menghasilkan air bersih yang sesuai dengan baku mutu, seperti yang disyaratkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002) terutama untuk parameter kesadahan.
PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DENGAN INSINERATOR TIPE RECIPROCATING GRATE INCINERATOR Adi Moh Rizal; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 15 No 2 (2017): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v15i2.728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar CO, CO2 dan efisiensi pembakaran serta pengaruh berat limbah B3 terhadap kadar CO, CO2, dan efisiensi pembakaran insinerator tipe reciprocating grate incinerator dalam pengolahan limbah B3. Variabel penelitian ini adalah berat limbah B3 yang dibakar yaitu tanpa limbah (0 kg) sebagai kontrol, 150 kg, dan 300 kg. Jenis limbah B3 yang dibakar yaitu sludge WWTP, majun dan sarung tangan terkontaminasi, dan limbah medis dengan perbandingan berat 3:2:1. Pengukuran kadar CO dan CO2 dilakukan dengan menggunakan alat Gas Analyzer Bacarach PCA3. Efisiensi pembakaran diperoleh dengan membandingkan kadar CO2 dan kadar CO hasil pembakaran pada suhu ruang bakar I antara (600-800) oC dan ruang bakar II minimal 1200oC dengan lama pembakaran 1 jam. Hasil dari penelitian ini adalah kadar CO hasil pembakaran limbah B3 pada kondisi tanpa limbah (0 kg), 150 kg dan 300 kg masih dibawah nilai ambang batas sesuai Kep-03/ Bapedal/ 09/1995 yaitu 100 mg/Nm3. Semakin besar berat limbah B3 sampai kapasitas maksimum yang dibakar, didapatkan kadar CO yang semakin menurun sedangkan kadar CO2 semakin meningkat. Efisiensi pembakaran pada insinerator tipe reciprocating grate incinerator dengan variasi berat limbah B3 (tanpa limbah, 50 kg, dan 100 kg) yang dibakar semuanya adalah 99,99%, kondisi ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Kep-03/BAPEDAL/09/1995 yaitu 99,99%. Efisiensi pembakaran pada insinerator tipe reciprocating grate incinerator tidak dipengaruhi oleh variasi berat limbah B3 yang dibakar.
SABUT KELAPA SEBAGAI PENYERAP Cr (VI) DALAM AIR LIMBAH Shinta Dewi; Indah Nurhayati; Rizki Anhar
WAKTU Vol 10 No 1 (2012): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v10i1.801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan sabut kelapa (Cocos nucifera)sebagai penyerap krom heksavalen (Cr(VI)). Penyerapan Cr (VI) pada penelitian inimenggunakan sabut kelapa yang diaktivasi dengan larutan NaOH 1 N dan larutan HNO3 1 N.Penyerapan dilakukan dengan dua sistim, yaitu sistim batch dan sistim kontinyu. Penyerapansistim batch dilakukan pada tahap pra penelitian untuk menentukan persamaan adsorpsiFreundlich dan Langmuir. Penyerapan sistim kontinyu dilakukan pada kolom adsorpsi denganvariabel debit sampel dan waktu operasi. Penyerapan secara batch dilakukan dengan waktukontak 90 menit dan variasi massa sabut kelapa 1, 3, 6, 12 dan 24 gram dengan kadar Cr (VI)awal 9,54 mg/l. Daya serap optimal diperoleh pada variasi massa sabut kelapa 12 gram dan 24gram yaitu 99,62 % dan 99,79 %. Persamaan Freundlich yang didapat mempunyai korelasi (R2)0,9644 dan korelasi persamaan Langmuir yang didapat (R2) 0,9601. Penyerapan secarakontinyu dilakukan dengan mengalirkan sampel pada kolom dengan debit sampel Q1 17ml/menit dan Q2 35 ml/menit. Sampel diambil pada waktu operasi 5, 10, 20, 30 dan 40 menitdengan kadar sampel Cr (VI) awal 48,45 mg/l. Hasil penyerapan dianalisis dan diperolehefisiensi daya serap Cr (VI) pada waktu operasi 5 menit pada debit Q1 dan Q2 sudah mencapai99,98% dan kadar Cr(VI) akhir sudah memenuhi baku mutu limbah cair industri pelapisan logammenurut Kep.Gub. No.45 Tahun 2002. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyerapan Cr (VI)menggunakan sabut kelapa tidak dipengaruhi oleh besarnya debit dan waktu operasi.
PENGARUH MEDIA FILTRASI ARANG AKTIF TERHADAP KEKERUHAN, WARNA DAN TDS PADA AIR TELAGA DI DESA BALONGPANGGANG Sulastri Sulastri; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 12 No 1 (2014): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v12i1.825

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar kekeruhan, warna dan totaldissolved solid (TDS), pada air telaga di desa Balong Panggang. Reaktor filtrasi yang digunakandalam penelitian ini adalah : Reaktor Filtrasi 1 dengan komposisi media spon 5 cm, ijuk 10 cm,koral 20 cm, pasir 20 cm dan arang aktif 10 cm. Reaktor Filtrasi 2 dengan komposisi media spon5 cm, ijuk 10 cm, koral 20 cm, pasir 20 cm dan arang aktif 20 cm dengan debit 2 liter per menit.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa filtrasi 2 dengan komposisi media spon 5 cm, ijuk10 cm, koral 20 cm, pasir 20 cm dan arang aktif 20 cm lebih efektif dalam menurunkan kadarkekeruhan (89,41%), warna (90,91%) dan total dissolved solid (77,88%), karena semakin banyakmedia arang aktif maka semakin banyak kadar kekeruhan, warna dan TDS yang diabsorbsi oleharang aktif.
Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Muh Ali Abdur Rosyid; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 11 No 1 (2013): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v11i1.855

Abstract

Cakupan pelayanan PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo sampai Bulan Maret Tahun 2011adalah 28,13 % sedangkan untuk kecamatan Candi baru mencapai 20,89%. Cakupanpelayanan tersebut masih jauh dari target nasional yaitu 80% untuk perkotaan dan 60 % untukpedesaan. Maka perlu diadakan evaluasi jaringan distribusi yang sudah ada khususnya sistemdistribusi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo danmerencanakan jaringan distribusi baru dengan menggunakan Sistem Pemodelan JaringanDistribusi.Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi sistem distribusi yang sudah ada danmerencanakan sistem distribusi baru dengan pendekatan Sistem Pemodelan Jaringan Distribusimenggunakan perhitungan komputer melalui program Watercad.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa debit air yang dibutuhkan pada tahun 2022adalah sebesar 214,02 l/dt sehingga pada tahun 2013 tingkat pelayanan IPA Kedunguling sudahmaksimal. Untuk analisa jaringan eksisting, masih ditemukan kecepatan aliran yang relatif rendahyaitu dibawah 0,3 m/dt. Sedangkan untuk tekanan terendah di titik terjauh yaitu sebesar 4,1atmosper (atm) masih sesuai dengan kriteria pendistribusian air minum.Maka untuk melayani kebutuhan air sampai tahun 2022, kekurangan debit dapatdiambilkan dari pembangunan Proyek Umbulan II sedangkan untuk pemerataan tekanan dijaringan diperlukan penggantian pompa dangan pompa yang berkapasitas 120 l/dt dengan head80 m, pengadaan jaringan pipa baru diameter 250 mm dari reservoir ke arah kota melaluipertigaan Sumokali dan pengadaan jaringan pipa baru diameter 250 mm dari reservoir ke arahNgampel Sari melalui perumahan Prima Sari
PENURUNAN KADAR TIMBAL (PB) PADA KERANG DARAH DENGAN MENGGUNAKAN ASAM Christine Abadiana; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 11 No 2 (2013): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v11i2.871

Abstract

Peningkatan kadar logam berat timbal (Pb) pada air laut akan diikuti dengan peningkatankadar logam berat pada biota laut. Dengan melalui rantai makanan logam Pb akan masuk kedalam tubuh manusia. Mengkonsumsi kerang yang tercemar Pb secara terus-menerus makaakan terjadi akumulasi Pb dalam tubuh manusia. Logam timbal ini pada dasarnya toksik padaorgan-organ tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kadar Pb pada cangkang dan dagingkerang darah, mengkaji pengaruh jenis asam (asetat atau sitrat 25 %), serta lamaperendaman (1 dan 3 jam)terhadap penurunan kadar Pb pada kerang darah. Penelitianini juga bertujuan untuk memberikan gambaran konsentrasi pencemaran Pb oleh limbah daricangkang kerang darah dan penggunaan media larutan asam ke lingkungan. Kerang darah yangdigunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kerang darah dengan ukuran cangkangantara 3 – 4 cm, yang diambil dari Pantai Kenjeran Surabaya Jawa Timur. Dari penelitian inidapat disimpulkan kadar Pb mula – mula pada cangkang kerang darah, yakni 0.502 ppmsedangkan pada daging kerang sebesar 0.217 ppm. Setelah dilakukan perendamanmenggunakan asam asetat atau asam sitrat 25% kadar Pb mengalami penurunan. Perendamandengan asam asetat dapat menurunkan kadar Pb yang lebih besar pada perendaman cangkangkerang. Semakin lama waktu perendaman semakin berkurang kadar Pb pada cangkang dandaging kerang. Cangkang kerang dan air limbah perendaman berpotensi mencemarkanlingkungan.
APLIKASI WATERCAD UNTUK PEMODELAN DAN SIMULASI RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN AIR BERSIH UMBULAN II TAHUN 2022 - OFF TAKE SIDOARJO PDAM “DELTA TIRTA” KABUPATEN SIDOARJO Lutvi Novianto; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 11 No 1 (2013): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v11i1.887

Abstract

WaterCAD merupakan perangkat lunak komputer yang dapat digunakan untuk membuat model dan proses simulasi untuk menganalisis perilaku hidrolis suatu sistem jaringan perpipaan.Debit eksisting Off take Sidoarjo tahun 2012 adalah sebesar 149,68 liter/detik dengan jumlahsambungan rumah (SR) sebesar 18.492 SR. Dengan laju pertumbuhan sambungan rumah (SR) Off take Sidoarjo sebesar 13,2% per tahun didapatkan jumlah sambungan rumah (SR) sebesar 63.892 SR pada tahun 2022.Hasil simulasi WaterCAD tahun 2022 diprediksi jaringan perpipaan Off take Sidoarjo tidak mampu melayani kebutuhan air bersih. Penyerapan kebutuhan air umbulan II hanya sampai tahun 2016 yaitu sebesar 226,74 liter/detik dengan jumlah sambungan rumah (SR) sebesar 30.365 SRdikarenakan rencana suplai air umbulan II untuk Off take Sidoarjo sebesar 250 liter/detik.Kekurangan kebutuhan air Off take Sidoarjo di tahun 2022 adalah sebesar 227,09 liter/detik. Pada tahun 2022 untuk memenuhi kebutuhan air, Off take Sidoarjo perlu merencanakan penggantian pompa distribusi dan diameter perpipaan pada jalur pipa yang diprediksi akanmengalami tekanan negatif (negative pressure).
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILTRASI TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN TAMBAK REJO WARU KABUPATEN SIDOARJO Usman Bapa Jenti; Indah Nurhayati
WAKTU Vol 12 No 2 (2014): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v12i2.908

Abstract

Tingginya tingkat kekeruhan dan kadar Fe dalam air dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Oleh karena itu harus dilakukan pengolahan dengan filtrasi. Filtrasi digunakan untuk menurunkan kekeruhan dan kadar Fe dengan memanfaatkan media kerikil, pasir kwarsa dan karbon aktif.Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat kekeruhan dan kadar Fe sebelum dan sesudah difiltrasi dengan media kerikil, pasir kuarsa dan karbon aktif serta mengkaji pengaruhkombinasi media filtrasi terhadap penurunan kekeruhan dan Fe. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kombinasi media filtrasi pada filter 1 menggunakan batu kerikil 20 cm, pasir kwarsa 40 cm, dan karbon aktif 20 cm sedangkan filter 2 menggunakan batu kerikil 20 cm, pasir kwarsa 50 cm dan karbon aktif 10 cm.Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kekeruhan dan kadar Fe. Reaktor filtrasi adalah pipa PVC ukuran 4 inchi dengan panjang 1 meter. Penelitian ini diperoleh hasil bahwa filter 1 setelah filtrasi selama 65 menit dapat menurunkan tingkat kekeruhan 75 % dan kadar Fe 83 % sedangkan pada filter 2 dapat menurunkan tingkat kekeruhan 87 % dan kadar Fe 89 %. Setelah difiltrasi pada masing-masing filter dapat menurunkan tingkat kekeruhan dan kadarFe dengan cukup baik namun penurunan tingkat kekeruhan dan kadar Fe pada filter 2 lebih bagus dari filter 1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Setelah difiltrasi dengan filter 1 selama 65 menit tingkat kekeruhan menjadi 9,80 NTU dan kadar Fe menjadi 7,10 mg/l sedangkan filter 2 tingkatkekeruhan menjadi 4,90 NTU dan kadar Fe menjadi 4,50 mg/l serta Filter 2 dengan menggunakan media kerikil 20 cm, pasir kwarsa 50 cm dan karbon aktif 10 cm mendapakan hasil filtrasi yang lebih bagus daripada filter 1 dengan menggunakan media kerikil 20 cm, pasir kwarsa 40 cm dan karbon aktif 20 cm.