Mohammad Sofyan Harahap
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif; Fakultas Kedokteran; Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi; Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Sevofluran dan Propofol Terhadap Kadar IL-6 dan Jumlah Neutrofil pada Operasi Kraniotomi Bhimo Priambodo; Mohammad Sofyan Harahap; Taufik Eko Nugroho
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) Vol 13, No 3 (2021): Jurnal Anestesiologi Indonesia (Issue in Progress)
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jai.v0i0.29293

Abstract

Latar Belakang: Imunitas bawaan adalah lini pertahanan pertama dan mengacu pada mekanisme perlindungan yang ada bahkan sebelum adanya luka / infeksi. Komponen yang dapat digunakan untuk mengetahui perubahan imunitas antara lain sitokin (IL-6) dan neutrofil. Anestesi umum dapat diberikan dengan menggunakan anestesi inhalasi, obat intravena, atau sebagian besar sering kombinasi keduanya. Semua bentuk obat anestesi ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memberikan efek pada imunitas bawaan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh sevofluran dan propofol terhadap sistem imun dinilai dari kadar IL-6 dan neutrofil pada operasi bedah saraf.Metode: Dilakukan penelitian eksperimental terhadap 34 subjek (17 subjek kelompok sevofluran dan 17 subjek kelompok propofol) yang menjalani operasi kraniotomi yang memenuhi kriteria penelitian. Kelompok I (17 subjek) menggunakan sevofluran 1 minimum alveolar concentration (MAC) dan kelompok II (17 subjek) menggunakan propofol maintenance infusion 100 μg/kg/menit. Dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar IL-6 dan neutrofil saat sebelum operasi dan 2 jam setelah insisi operasi. Data dianalisa secara statistik menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney test, dianggap bermakna bila p < 0,05.Hasil: Pada penelitian ini didapatkan penurunan kadar neutrofil pada kelompok sevofluran sebesar 0,02 ± 7,54 % dibanding kadar awal (berbeda tidak bermakna p= 0,205) sedangkan pada kelompok propofol didapatkan peningkatan kadar neutrofil sebesar 5,07 ± 7,01% dibanding kadar awal (berbeda bermakna p=0,002). Pada perbandingan selisih kedua kelompok didapatkan perbedaan kadar neutrofil yang bermakna (p=0,003). Kadar IL-6 pada kelompok sevofluran didapatkan peningkatan sebesar 4,86 ± 6,87 pg/ml dibanding kadar awal (berbeda bermakna p=0,017) dan pada kelompok propofol juga didapatkan peningkatan sebesar 15,87 ± 16,12 pg/ml dibanding kadar awal (berbeda bermakna p=<0,001). Pada perbandingan selisih kedua kelompok didapatkan perbedaan kadar IL-6 yang bermakna (p=0,009).Kesimpulan: Sevofluran lebih menurunkan kadar IL-6 dan jumlah neutrofil dibandingkan dengan propofol pada operasi kraniotomi.