<![CDATA[Densitas zooxanthellae karang scleractinia Acropora aspera di perairan Pulau Mursala dan perairan Pulau Poncan Sumatra Utara telah diamati untuk melihat pengaruh turbiditas. Zooxanthellae sebagai simbion karang berbeda secara nyata antara dua lingkungan perairan yang berbeda yakni Perairan Mursala yang memiliki turbiditas lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan perairan Pulau Poncan. Karang scleractinia A. aspera di perairan Poncan memiliki densitas zooxanthellae lebih rendah secara nyata (P = 0,0000077) dari pada di perairan Mursala. Dari analisis regresi antara rerata harian turbiditas perairan dan densitas zooxanthellae A. aspera menunjukkan bahwa densitas zooxanthellae menurun secara signifikan dengan peningkatan kekeruhan. Pengaruh secara nyata kekeruhan perairan terhadap densitas zooxanthellae diperkirakan sebagai pengaruh kebutuhan micro algae akan cahaya dalam aktifitas fotosintesis.Kata kunci: karang, Acropora aspera, zooxanthellae, densitas, turbiditasThe effect of water turbidity on the density of zooxanthellae of scleractinian coral Acropora aspera at Mursala and Poncan waters North Sumatra were observed. Zooxanthellae as simbiont of coral was significantly different between that of two significant difference environments waters (Mursalah Waters had significant lower ofturbidity compare to Poncan waters). The scleractinian coral A. aspera in Poncan waters contained significanly lower (P < 0,5) density of zooxanthellae than Mursala waters. From regression analyses between mean of daily turbidity of waters and density of contained zooxanthellae in A. aspera revealed that density of zooxanthellae decrease significantly with increasing turbidity. The significant effect of turbidity of waters tothe zooxanthellae density was suggested as the effect of light requirement for micro algae in photosynthesis activity.Key words: Coral, Acropora aspera, zooxanthellae, density, turbidity]]>
