Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2017 - 2022

2.677

P-Index

This Author published in this journals

All Journal ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Berkala Perikanan Terubuk Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Rifardi Rifardi

Unknown Affiliation

Author-ID : 2954676

Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Published : 23 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

1 2 3

ANALYSIS OF SEDIMENTATION RATES IN THE ESTUARY WATERS OF THE BOKOR RIVER, KEPULAUAN MERANTI DISTRICT, RIAU PROVINCE Anggie Agustian; Rifardi Rifardi; Elizal Elizal
Berkala Perikanan Terubuk Vol 48, No 3 (2020): November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.48.3.558-567

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis sedimen dan laju sedimentasi yang terjadi di perairan pantai Muara Sungai Bokor. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana sampel diambil dari enam lokasi yang dipilih secara purposif, kemudian semua sampel dianalisis di laboratorium ilmu kelautan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju sedimentasi di Muara Sungai Bokor tinggi yakni antara 14,267 – 16,520 mm/tahun. Selanjutnya, akumulasi sedimentasi yang terjadi berkisar antara 0,0142 – 0,0165 m3/tahun dan 47.083 – 54.006 kg/ha/tahun dan jenis sedimennya didominasi oleh lumpur berpasir. Tingginya laju sedimentasi di perairan ini barangkali berkaitan erat dengan tingginya nilai TSS pada kolom air di mulut muara, faktor oseanografis dan tingginya pemanfaatan lahan serta aktivitas masyarakat di kawasan pesisir daerah ini. Adapun besaran nilai TSS dimaksud berkisar antara 136 – 398 mg/l.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SEDIMEN DENGAN HABITAT PENELURAN PENYU DI PANTAI TIRAM, PANTAI KARAMBIA AMPEK, DAN PANTAI GOSONG KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT Rahmi Relva; Rifardi Rifardi; Elizal Elizal
Berkala Perikanan Terubuk Vol 48, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.48.2.421-433

This research was conducted on 27 April-30 May 2019 at Tiram Beach, Karambia Ampek Beach and Gosong Beach, Padang Pariaman Regency, West Sumatra Province. This study aims to determine the relationship between sediment grain size and the number of turtle eggs. The method used in this research is purposive sampling. The sampling location is divided into 3 stations, each station is divided into 5 sampling points in order to obtain 15 sampling points, of which the fifteen sampling points are the usual nesting sites for turtles. Sediment samples were taken approximately 500 grams, put in a plastic bag, then labeled and then the sample was taken to the laboratory for analysis. The procedure for analyzing the sediment grains for sand and gravel fractions used the wet sieving method, for the sludge fraction was analyzed using the pipette method. The results from the wet sieving method and the pipette method were combined and the mean size (Mz) was obtained. Measurement data were analyzed using linear regression analysis, then correlation and regression analysis to determine the form of the relationship and the strength of the relationship between two or more variables. Sea turtles will lay eggs, namely the mean size ranges from 1.13-1.8 Ø. The coefficient of determination (R2) = 0.53 and the correlation coefficient r = 0.73. This means that the coefficient of determination shows the average diameter (mean size) affects 53% of the number of turtle eggs, while the other 47% is influenced by other factors, for example vegetation around the coast..

SEDIMENT AND COASTLINE CHANGE ANALYSIS OF SUNGAI KAYU ARA VILLAGE, SIAK DISTRIC, RIAU Suci Monika Putri; Rifardi Rifardi; Elizal Elizal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2020): Edisi 1 Januari - Juni 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

AbstractThe main purpose of study was to find out characteristics of sediment and velocity of coastline change in Sungai Kayu Ara Village which is located off the Siak district, Riau. Sediment samples were collected at 3 stations in coastal area of Meskom Village in September 2019. Stations 1 and 2 are located in the residential area and Station 3 is in the vicinity of the Ara Permai Mangrove Tourism Forest. Coastline change analysis used image data by Landsat 5 TM (1997 and 2009) and Landsat 8 LDCM (2019) which processed by ArcMap10.3..Sungai Kayu Ara village is characterized by sediment fine silt and very coarsed skewed indicated that abrasion and sedimentasion influenced of current and wave. Moderately sorting indicated that the sediment coastal of Sungai Kayu Ara village has rather stable environmentally. Interpretation of image data indicated that the coastal area has been abraded at station 1, that is 84,268 meter/year seen from 1997 to 2019.Keywords: Sediment, Coastline change, Abrasion, Remote Sensing.

RELATIONS OF PATTERN CURRENT AND SEDIMENT CHARACTERISTICS IN SASAK BEACH WEST PASAMAN REGENCY PROVINCE OF WEST SUMATERA Annisa Al-Qhoshashi; Rifardi Rifardi; Aras Mulyadi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 (2018): Edisi 2 Juli s/d Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT This research was conducted in Mei 2018, to analysis relations of pattern current and sediment characteristics in Sasak Beach. The sediment samples were taken from four stations and anylised at Oceanography Laboratory Fisheries and Marine Faculty University of Riau. The result of the research, station I shows the dominant fraction is sandy mud under the influence of current velocity 0,10 m/s at high tide and 0,5 m/s at low tide. In station II shows the dominant fraction is mud sandy under the influence of current velocity 0,7 m/s at high tide and 1 m/s at low tide. In station III shows the dominant fraction is sandy gravel under the influence of current velocity 0,3 m/s at high tide and 0,8 m/s at low tide. In station IV shows the dominant fraction is sandy gravel under the influence of current velocity 0,8 m/s at high tide and 1,2 m/s at low tide. Keywords: Current, Sediment, Sasak Beach

THE FEASIBILITY ANALYSIS OF THE FLOATING NET CAGE BUSINESS BY REVIEWING THE ECONOMIC CALCULATIONS AND CARRYING CAPACITY OF THE KAMPAR RIVER ENVIRONMENT IN BULUHCINA VILLAGE, SIAK HULU DISTRICT, KAMPAR REGENCY Yudho Harjoyudanto; Rifardi Rifardi; Windarti Windarti; Andri Hendrizal; Rina D'rita Sibagariang
Berkala Perikanan Terubuk Vol 47, No 3 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

In recent years, many net cages for aquaculture activities, especially for culturing Wallago leeri and Mystus numerus are placed along the Kampar River, especially in the Buluhcina Village. The remain of fish feed, namely rotten chicken flesh have polluted the water. This study aimed to identify the cage culture profile; to analyze the feasibility of the business and the carrying capacity of the environment. This research was conducted in August 2016 – March 2017. There are three observation stations, Station 1 (before the cage area), Station 2 (the cage area) and Station 3 (after the cage area). Sampling was conducted once. The length of the river is 1.4 Km and 594 single unit net cages are placed along 1,2 Km river. Among the cages, 570 units (96% )are used to the culture of W. leeri, 19 units (3.2%) for M. numerus and the rest, 3 units are for rearing Pangasius sp. and Oreochromis niloticus (1 unit). The carrying capacity of the waters is 496.1 tons/year. The current annual production of W. leeri is 228 tons/year, it is less than the maximum potency. It is predicted that the culture can be increased by 258.5 ton/year or 646 cages. The recent RCR value is 1.120, indicates that this business is profitable and it could be continued.

Analisis Ekologi Foraminifera Bentik pada Permukaan Sedimen Perairan Muara Sungai Mesjid dan Selat Rupat Pantai Timur Sumatera Rifardi Rifardi
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 13, No 2 (2008): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kelompok foraminifera bentik dengan kondisi lingkungan di perairan muara Sungai Mesjid Selat Rupat. Q-Mode Cluster Analysis dilakukan berdasarkan spesies foraminifera bentik dominan yang ditemukan di sedimen permukaan dari 6 stasiun di perairan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa foraminifera bentik ditemukan dalam jumlah banyak di daerah bagian tengah Selat Rupat. Sebaliknya jumlah yang kecil/sedikit ditemukan di mulut Sungai Mesjid. Jumlah foraminifera bentik yang paling banyak ditemukan di daerah transisi yang terletak diantara bagian tengah Selat Rupat dan mulut sungai. Berdasarkan hubungan antara data oseanografi, hasil anaiisis mekanikal sedimen permukaan dengan distribusi foraminifera bentik, maka seluruh foraminifera bentik di esturia Sungai Mesjid Selat Rupat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang masing-masing menempati daerah bagian tengah Selat Rupat yang dipengaruhi oleh massa air laut yang mengalir melalui selat ini, daerah transisi yang merupakan pertemuan dua massa air yaitu massa air dari Selat Malaka dan muara Sungai Mesjid serta yang menempati mulut Sungai Mesjid dan secara dominan dipengaruhi massa air Sungai Mesjid.Kata kunci: foraminifera bentik, sedimen, muara

Deposisi Sedimen di Perairan Laut Paya Pesisir Pulau Kundur-Karimun-Riau Rifardi Rifardi
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 13, No 3 (2008): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara distribusi sedimen, jarak dan waktu sedimentasi dengan aktivitas penambangan bawah air dan karakteristik oseanografi, arus dasar dan pasut Sedimen permukaan diambil dari 41 stasiun sampling di Laut Paya dan sekitar Pulau Kundur Propinsi Kepulauan Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bagian utara dari daerah aktivitas penambangan dicirikan oleh sedimen yang dipengaruhi oleh massa air Selat Malaka, sedangkan bagian selatan didominasi oleh sedimen yang berasal dari Pulau Sumatera. Selain itu, sedimen Laut Paya berasal dari hasil abrasi dan lithifikasi pantai Pulau Rangsang dan Kundur. yang berada di depan perairan tersebut. Sebaran sedimen ditentukan oleh arus dasar dan pasang surut, dan penambangan. Ada dua rute sedimentasi, yaitu rute selatan dan utara dari daerah aktivitas penambangan yang ditentukan oleh pola arus pasang surut dan bathimetri perairan. Pada saat pasang, sedimen pasir sangat halus ditransportasikan dari daerah dumping dan penambangan menuju arah selatan Sebaiiknya pada saat surut sedimen ini akan ditransportasikan ke arah barat laut dari daerah dumping dan penambangan Jarak dan waktu deposisi sedimen ini lebih besar dan cepat selama pasang dari pada surut. Perbedan jarak dan waktu deposisi mengindikasikan bahwa kecepatan arus memainkan peranan penting dalam proses deposisi sedimen. Kata kunci: deposisi, sebaran sedimen, penambangan bawah air.

POLA ARUS PASANG SURUT KONDISI SURUT PERBANI DI SELAT RUPAT PROVINSI RIAU Hafiza Tartila Isty; Rifardi Rifardi; Mubarak Mubarak
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 (2018): Edisi 1 Januari s/d Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai November tahun 2017 yang berlokasi di perairan pantai Dumai Provinsi Riau. Pengolahan model dilakukan di Laboratorium Oseanografi Fisika Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola arus pasang surut kondisi surut perbani di Selat Rupat. Analisis simulasi arus menunjukkan bahwa kecepatan arus pada kondisi surut perbani berkisar 0,11-1,22 m/s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat surut perbani, arus Selat Rupat bergerak menuju Selat Malaka melalui bagian barat dan timur Selat Rupat. Kondisi ini mempengaruhi distribusi sedimen di Selat Rupat. Kata kunci : Arus, Surut perbani, Selat Rupat

CHARACTERISTICS SEDIMENT IN THE ULAKAN TAPAKIS WATER OF PADANG PARIAMAN DISTRICT WEST SUMATERA PROVINCE Indah Fertikasari; Rifardi Rifardi; Elizal Elizal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 (2018): Edisi 2 Juli s/d Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

AbtracThe study of the distribution of sedimentary characteristics in Ulakan Tapakis waters aimed at sediment deposition environmental conditions based on sedimentary characteristics. Sediment sampling was conducted at nine sampling points using purposive sampling technique.Analysis of the sediment fraction was carried out using the wet sieveand pipette methods. The results of the study the Ulakan Tapakis waters had 4 types of sediment namely: sand, muddy sand, sandy mud and mud,which is dominated by sandy mud. The sedimentary statistical parameters showed the value of mean diameter (mean size) range from 0,23-5,73ø with the clasification of coarse sand to medium silt. Skewness values range from -0,90-0,42ø with the clasification of very negative skewed to very positive skewed. The values of sorting ranges from 2,04-2,53ø with the clasification of very poorly sorted. The value of kurtosis range from 0,47-9,31ø with the clasification of very platikurtik to leptokurtik extreme, indicate the waters under the influence of current conditions that tend to be unstable and the number of anthropogenic aktivities. Keyword: Sedimentary Characteristics, Sediment statistics, Ulakan Tapakis

UKURAN BUTIR SEDIMEN PERAIRAN PANTAI DUMAI SELAT RUPAT BAGIAN TIMUR SUMATERA Rifardi Rifardi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Ilmu Lingkungan
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jil.2.2.p.12-21

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berperan dalam sebaran ukuranbutir sedimen pada perairan pantai Dumai Selat Rupat, pantai bagian timur Sumatera. Sampel sedimenpermukaan diambil dari sembilan stasiun sepanjang perairan pantai dengan menggunakan grab semplerpada tanggal 19-21 Mai 2008. Semua sampel dianalisa dengan menggunakan analisis mekanikal denganmetoda settling-tube. Hasil analisa berupa data proporsi ukuran butir dan statistika sedimen dianalisisdengan menggunakan Q-mode cluster analysis. Berdasarkan hasil analisis, seluruh sampel sedimendikelompokkan menjadi dua kelompok pada skala jarak 5 dalam sebuah dendrogram, dan hal inimengindikasikan bahwa perairan pantai dumai dapat dibedakan menjadi dua daerah berdasarkan sebaranukuran butir sedimen, yaitu 1) daerah yang dicirikan oleh leptokurtik sedimen dan sedimen berbutiransangat halus dibawah pengaruh gelombang dan arus dengan model transpor: onshore-offshore transportdan longshore transport sediments, dan 2) daerah yang dicirikan oleh platikurtik sedimen dan sedimenberbutiran halus dibawah pengaruh aktivitas antropogenik.

Co-Authors Afrizal Tanjung Ambosa Hidayat Andre Rangga Andri Hendrizal Anggie Agustian Annisa Al-Qhoshashi Aras Mulyadi Bintal Amin Edwar Rufli Edy J Girsang Efriyeldi Efriyeldi Elizal Elizal Hafiza Tartila Isty Hamidah Dasno Vera Imron Imron Indah Fertikasari Joko Samiaji Julyana Julyana M Lubis Manyuk Fauzi Marganda Simamora Mubarak Mubarak Muhammad Fadhli Muhammad Rizki Fadly Musrifin Galib Prastya Bayu Afrian Putri Nilam Sari Rahmi Relva Rina D'rita Sibagariang Rio Syahputra Suardi Tarumun Suci Monika Putri suwondo suwondo Tri Radiko Felik Windarti Windarti Yenica Roza Yudho Harjoyudanto Yusni Ikhwan Siregar

Title

Found 23 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 23 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 23 Documents
Search