Ita Rinitasih
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang Tilp./faks. (024) 7474698

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerang-kerangan (Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun, Perairan Jepara Ita Rinitasih; Widianingsih Widianingsih
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 12, No 1 (2007): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.112 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.12.1.53-58

Abstract

Beberapa bivalve yang hidup di habitat padang lamun dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain tegakan dan jenis lamun, jenis substrat, kandungan bahan organik pada sedimen serta dipengaruhi oleh parameter lingkungan dan kualitas air. Pengambilan sampel bivalve dilakukan secara random dengan memperhatikan mintakat perairan yang memiliki hamparan padang lamun yang cukup luas. Berdasarkan hasil penelitian Thaiassia hemprichii mendominansi jenis lamun dengan nilai kerapatan 195 ind/m2 sampai dengan 598,3 ind/m2, Anadara ferruginea mendominasi bivalve di perairan Teluk Awur dengan nilai kelimpahan rata-rata 2,25 ind/m2., kemudian diikuti oleh Gafrarium tumidum. (1,75 ind/m2). Hal ini menunjukkan bahwa Anadara ferruginea dan Garrarium tumidum berassosiasi dengan lamun Thaiassia hemprichii. Pola sebaran A. ferruginea merata untuk semua stasiun, namun untuk G. tumidum pola sebaran cenderung mengelompok.Kata kunci : bivalve, lamun, kelimpahan, distribusiSome of bivalves that live in seagrass ecosystem have been influenced by many factors, those are seagrassspecies, substrate and organic matter that are found in sediment, environment and water qualities factors.Bivalve sampling were taken randomly which gave attention on the waters that has vast seagrass bed. Theresult showed that in Teluk Awur water, the most dominance of seagrass species is Thalassia hemprichiiwhich has density value 195 ind/m2 till 598.3 ind/m2. The dominance bivalve is Anadara ferruginea withaverage of abundance value 2.25 ind/m2 and then followed by Gafrarium tumidum (1,75 ind/m2). Weconclude that Anadara ferruginea and Gafrarium tumidum can grow well and associate with Thalassiahemprichii. According the result, distribution parttern A ferruginea has uniform, and for Gafrarium tumidumhas distribution parttern clumped.Key words: Bivalve, Seagrass.