Charles P.H. Situmorang
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komposisi Makanan Ikan Tetet, Johnius belangerii Cuvier (Pisces: Sciaenidae) di Perairan Pantai Mayangan, Jawa Barat M F Rahardjo; Charles P.H. Situmorang
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 10, No 2 (2005): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.217 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.10.2.68-71

Abstract

Penelitian dilaksanakan selama enam bulan dari bulan November 2002 – April 2003, dengan tujuan mengkaji menu makanan ikan tetet (Johnius belangerii Cuv.) di perairan pantai Mayangan. Penangkapan ikan contoh dilakukan sebulan sekali dengan menggunakan jaring insang dan jaring rampus dengan mata jaring 1,5 – 3 inci. Jumlah ikan yang dikumpulkan sebesar 1.548 ekor dengan kisaran panjang total 71- 225 mm. Kebiasaan makanan dihitung dengan metode indeks bagian terbesar. Hasil penelitian menemukan bahwaPenaeus semisulcatus, Acetes, dan Clupea fimbriata merupakan makanan utama ikan ikan tetet. Tidak terjadi perubahan dalam variasi makanan, kecuali perubahan dalam proporsinya setiap bulan.Kata kunci: makanan, ikan tetet, indeks bagian terbesar, perairan pantaiThe research was conducted during six months from November 2002 – April 2003 in order to investigate the diet composition of belanger crokers (Johnius belangerii Cuv.) in Mayangan coastel waters. Fish samples were captured using gillnet and bottom gillnet with mesh sizes varying from 1,5 – 3 inch.The number of fish collected was 1,548 fish, which total length ranged 71-225 mm. For food habits analysis, the index of preponderance method was used. The result indicates that the main foods are Penaeus semisulcatus, Acetes, and Clupea fimbriata. Monthly diet shift change does not occur in organism, but their proportion.Key words: diet, belanger’s croaker, index of preponderance, coastal waters