This Author published in this journals
All Journal Reaktor
Suherman Suherman
Laboratorium rekayasa Proses, Jurusan Teknik Kimia FT. UNDIP

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGNARUH SENSITIVITAS PARAMETER OPERASI TERHADAP TERJADINYA REAKSI RUNAWAY PADA OKSIDASI METANOL MENJADI FORMALDEHID Luqman Buchori; Suherman Suherman
Reaktor Volume 10 No. 1 Juni 2006
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/reaktor.10.1.1-8

Abstract

Formaldehida sebagai senyawa aldehida memiliki keistimewaan yaitu dapat bereaksi dengan hampir semua senyawa organik maupun anorganik sehingga formaldehida amat luas penggunaannya dalam industri yang ada. Reaksi oksidasi metanol menjadi formaldehida banyak dilakukan dalam reaktor anggun tetap. Dalam pengoperasiannya, di dalam reaktor ini sering dijumpai adanya fenomena yang  sangat  komplikatif dan mengganggu jalannya operasi yaitu distribusi aliran tidak merata (flow maldistribution) dan panas terlokalisir (hot spot). Kedua fenomena ini  sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan terjadinya reaksi "runaway", yakni terjadinya kenaikan temperatur dan tekanan  reaktor yang sangat hebat secara mendadak. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui distribusi temperatur sepanjang reaktor unggun tetap akibat pengaruh variabel operasi serta mempelajari pengaruh sensitivitas parameter operasi tehadap terjadinya reaksi runaway. Penelitian dilakukan dengan percobaan pengamatan distribusi tempeatur pusat reaktor secara aksial dan pemodelan untuk mengetahui kapan terjadinya reaksi runaway. berdasarkan hasil percobaan, pada temperatur umpan mendekati temperatur reaksi, semakin besar laju alir massa umpan total maka suhu yang teramati semakin besar pula. Demikian pula pada pengaruh umpan, semakin besar tempperatur umpan maka temperatur keluaran reaktor juga semakin besar. Hasil penyepakatan secara umum menunjukkan pendekatan yang bagus dengan hasil eksperimen. Reaksi runaway terjadi pada hasil simulasi dimana parameter operasi yang berpengaruh adalah fraksi metanol. dalam penelitian ini direkomendasikan bahwa fraksi methanol dalam umpan tidak boleh lebih dari 0,1.