Claim Missing Document
Check
Articles

DIMENSI SOSIAL DAN SPIRITUAL IBADAH ZAKAT Karim, Abdul
ZISWAF Vol 2, No 1 (2015): ZISWAF : Jurnal Zakat dan Wakaf
Publisher : State Islamic Institute of Kudus (IAIN Kudus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.597 KB) | DOI: 10.21043/ziswaf.v2i1.1533

Abstract

urely Allah commands Zakat is not just carried out according to the size and content of its provisions to the people who deserve (mustahiq), but more than just obligations to be implemented. Zakat is not only a divine dimension (hablum minallah) but also has a social dimension of humanity (hablum minannas). Therefore charity is a necessity indeed a servant of God who gifted fortune to share with his fellow creatures. Commandments of zakat in the Qur’an has a very profound message of social sensitivity of humanity as well as foster the spiritual values that can shape the character of humanity filled with concern for the environment. With a Muslim charity will be met in a tangle of Islamic brotherhood is a close, and with zakat, a man believed to have a more worldly perspective ascetic (ascetic) that makes a person no longer has the heart to the world’s dependence excessive, so be a better person thanks and happy in various situations and conditions.Keywords : Zakat, Mustahiq, social dimension
DIMENSI SOSIAL DAN SPIRITUAL IBADAH ZAKAT Karim, Abdul
ZISWAF Vol 2, No 1 (2015): ZISWAF : Jurnal Zakat dan Wakaf
Publisher : State Islamic Institute of Kudus (IAIN Kudus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.597 KB) | DOI: 10.21043/ziswaf.v2i1.1550

Abstract

Surely  Allah  commands  Zakat  is  not  just  carried  out  according  to  the  size and content of its provisions to the people who deserve (mustahiq), but more than just obligations to be implemented. Zakat is not only a divine dimension (hablum minallah) but also has a social dimension of humanity (hablum minannas). Therefore charity is a necessity indeed a servant of God who gifted fortune  to  share  with  his  fellow  creatures.  Commandments  of  zakat  in  the  Qur’an has a very profound message of social sensitivity of humanity as well as foster the spiritual values that can shape the character of humanity filled with  concern  for  the  environment.  With  a  Muslim  charity  will  be  met  in  a  tangle of Islamic brotherhood is a close, and with zakat, a man believed to have a more worldly perspective ascetic (ascetic) that makes a person no longer has the heart to the world’s dependence excessive, so be a better person thanks and happy in various situations and conditions
MAKNA KEMATIAN DALAM PERSPEKTIF TASAWUF Karim, Abdul
ESOTERIK Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v1i1.942

Abstract

Kehidupan manusia di dunia menjadi persoalan yangmenarik untuk dikaji, ketika ternyata hal itu memilikisuatu keterkaitan yang sangat erat dengan proses menujukehidupan akhir. Di sinilah awal dari sebuah misterikematian, ketika manusia mengalami proses peralihandari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat yangabadi. Berbagai fenomena muncul dari proses manusiadijemput oleh kematiannya. Ada berbagai spekulasi yangberkembang bahwa jika manusia itu mengalami tandatandakematian yang baik maka sesungguhnya ia masukke dalam golongan khusnul khatimah. Dan sebaliknyajika ada tanda-tanda dan fenomena tertentu yang burukterjadi menjelang kematian maka ia termasuk ke dalamgolongan su’ul khatimah. Ada asumsi bahwa tanda-tandayang baik dan buruk itu sangat terkait dengan perilakuseseorang ketika hidup di dunia. Itu artinya trackrecord seseorang menjadi salah satu variabel yang sangatmenentukan dalam memunculkan fenomena yangterjadi menjelang kematian. Oleh karena itu manusiaperlu belajar memahami arti hidup dan kehidupan yangsesungguhnya untuk memberikan terapi psikologis agarmanusia mampu mempersiapkan diri dengan optimismeyang tinggi dalam menghadapi kematian.
PEMIKIRAN ORIENTALIS TERHADAP KAJIAN TAFSIR HADIS Karim, Abdul
ADDIN Vol 7, No 2 (2013): ADDIN
Publisher : LPPM IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/addin.v7i2.581

Abstract

DAKWAH MELALUI MEDIA: Sebuah Tantangan Dan Peluang Karim, Abdul
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2911

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang Dakwah Melalui Media: SebuahTantangan dan Peluang. Dakwah merupakan tanggung jawabsetiap orang, siapa dan apapun profesinya dituntut untuk dapatmenyampaikan pesan-pesan dakwah agar dapat diterima khalayakatau masyarakat. Untuk menyampaikan pesan dakwah tentuharus memiliki sarana yang efektif, agar goal dari dakwah dapatdipahami oleh masyarakat. Media merupakan salah satu alat untukmenyampaikan pesan-pesan dakwah tersebut, bahkan media memilikikekuatan yang sangat dahsyat dalam menggiring dan membentukmindset khalayak. Seiiring dengan perkembangan teknologi, mediajuga mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Beragam mediasosial bermunculan yang mencoba menarik massa sebagai pengguna.Disinilah penulis mencoba menimbang sejauh mana peluang mediasosial yang dapat diisi dengan kegiatan dakwah dan apa pula tantanganyang menghadang bagi para pendakwah di era media massa yangsemakin canggih ini. Hasilnya adalah dakwah melalui media sangatefektif karena masyarakat yang telah terintegrasi dengan kemajuanteknologi medsos tersebut, akan tetapi dunia dakwah mempunyaiberbagai tantangan yang sangat beresiko terhadap kelangsung nilai-nilaiakhlak al-karimah yang menjadi fokus dan inti dari dakwah tersebut.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI ERA MODERN Karim, Abdul
AT-TABSYIR Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i2.1650

Abstract

Manusia diciptakan oleh Allah bukan hanya sebagai makhluk individu akan tetapi juga sebagai makhluk sosial, oleh karena itu manusia tidak mungkin dapat hidup dengan seorang diri tanpa adanya orang lain. Hal inilah yang menyebabkan seseorang perlu berkomunikasi dengan orang lainnya. Dalam konteks kehidupan yang lebih luas lagi, bahwa Allah telah menciptakan beragam suku, ras, bahasa dan agama yang masing-masing memiliki ragam budaya yang berbeda-beda, sehingga manusia perlu mengetahui budaya satu dengan yang lainnya. Dalam komunikasi antarbudaya maka diperlukan suatu sikap yang lebih terbuka untuk memahami budaya orang lain dan dapat menghargainya untuk tujuan pemenuhan kebutuhan masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda-beda.
PARADIGMA BARU KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (Sebuah Upaya dalam Merekonstruksi Realitas Media Massa ) Karim, Abdul
AT-TABSYIR Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i2.498

Abstract

TREGEDI PEMBUNUHAN KHALIFAH USMAN BIN AFFAN: Melacak Sejarah Munculnya Aliran Teologi Dalam Islam Karim, Abdul
FIKRAH Vol 3, No 1 (2015): FIKRAH: JURNAL ILMU AQIDAH DAN STUDI KEAGAMAAN
Publisher : Prodi Ilmu Aqidah Jurusan Ushuluddin STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/fikrah.v3i1.1827

Abstract

Usman bin Affan adalah Khalifah ketiga yangmerupakan sosok sahabat sekaligus menantu Rasulullahyang memiliki karakteristik unik di antara para sahabatRasulullah yang lainnya. Kedermawanannya sangatmemukau dan menarik untuk dijadikan inspirasi paragenerasi muslim masa kini. Komitmennya terhadapperjuangan dalam menegakkan panji-panji Islam tidakada satupun orang yang meragukan. Dia adalah sosokyang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuandin al-Islam. Meskipun di masa pemerintahannya takseindah yang diimpikan oleh Khalifah Usman, karenasituasi politik yang tidak lagi dinamis. Ada yangberusaha memancing di air keruh untuk menciptakansuasana chaos pada masa pemerintahan Usmandengan menggulirkan isu-isu tentang nepotisme, untukmendapatkan keuntungan-keuntungan individu sesaatatas nama kebenaran agama, dan keadilan. Usmanberusaha untuk istiqamah dan mempertahankankekuasaannya atas dasar Ijtihad politiknya, walaupunpada akhirnya Usman harus menyerah karena keadaanyang mengharuskan beliau untuk meninggalkan duniadan mengahadap keharibaan-Nya.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN SEJARAH KEBUDAYAAAN ISLAM (SKI) MELALUI METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING Karim, Abdul
QUALITY Vol 1, No 2 (2013): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v1i2.205

Abstract

Saturated Attitude in learning is one problem that leads decreasing student motivation in the History of Islamic Culture (SKI), it mustbe solved. This study found that mind mapping of SKI materialcourse can be an alternative solution to solve it. The objectivewas to obtain an overview of the implementation of learning mindmapping relation to student motivation sixth semester 2012/2013Program PAI in Tarbiyah STAIN Kudus on SKI material course.Data were taken from PAI students of class A, with classroomaction research (CAR). To get the complete data, the study useda qualitative approach to retrieve, analyze, and process data andinformation to be concluded in order to answer the problem that isbeing studied. The results showed that, the implementation methodsof learning mind mapping on SKI, success: (1) improve studentlearning motivation, (2) increased student activity and make quality, and (3) increased student learning to make creative and varied.
MENAKAR KEBERHASILAN MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN Karim, Abdul
QUALITY Vol 2, No 2 (2014): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v2i2.2105

Abstract