Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Siswa Berbicara Melalui Media Gambar Dikelas III SD Inpres Maranatha. Novalina, Novalina; Karim, Ali; Efendi, Efendi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 6 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa berbicara pada siswa kelas III SD Inpres Maranatha dengan menggunakan media gambar, dimana media gambar adalah salah satu media yang mudah digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan juga dengan menggunakan alat peraga tersebut siswa merasa senang ketika mengikuti kegiatan pembelajaran dan siswa juga merasa mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Desain penelitian ini mengikuti model Kemmis dan Mc. Taggart (Arikunto, 2007) dengan subyek melibatkan 30 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan pembelajaran berbicara, masing-masing siklus meliputi 4 tahap: (i) perencanaan (ii) pelaksanaan tindakan (iii) observasi dan (iv) refleksi. Penerapan media gambar dapat meningkatkan  hasil belajar berbicara siswa kelas III, Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa, untuk ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 46,7% dan pada siklus II sebesar 86,7% dan meningkat sebesar 40%. Untuk daya serap klasikal pada siklus I sebesar 61,8% dan pada siklus II sebesar 72,2% dan meningkat sebesar 10,9%. Sedangkan untuk aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 55,29% berada pada kategori kurang dan pada siklus  II diperoleh rata-rata persentase sebesar 85,,88% berada pada kategori baik dan meningkat sebesar 30,59%. Untuk aktivitas siswa pada sisklus I diperoleh rata-rata persentase 45,33% berada pada kategori kurang dan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 80% berada pada kategori baik dan meningkat sebesar 34,67%. Kata kunci: Keterampilan siswa, Media gambar
Peningkatan Kemampuan Menulis Pengumuman Siswa Kelas IV SDK Mekar Sari Buranga Melalui Metode Latihan Jelis, Sri; Karim, Ali; Yunidar, Yunidar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.916 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk meningkatan kemampuan siswa kelas IV SDK Mekar Sari Buranga Menulis Pengumuman melalui metode latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan kemampuan menulis pengumuman melalui metode latihan pada siswa kelas IV SDK Mekar Sari Buranga. Metode yang digunakan mengacu pada model Kurt Lewin yaitu dilaksanakan secara bersiklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleks  Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif  dan kualitatif dimana data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi pembelajaran membaca nyaring yang dilakukan siswa sedangkan data kualitatif diperoleh dari kegiatan proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada Siklus I diperoleh nilai rata-rata mencapai 79,4% sedangkan ketuntasan klasikal sesuai indikator kinerja sebesar 65% dengan kesimpulan sementara belum berhasil pada siklusII terjadi peningkatan mencapai nilai rata-rata 91,1%. Hal ini menggambarkan adanya peningkatan kemampuan siswa menulis pengumuman melalui metode latihan, dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 95%. Kata Kunci: Peningkatan, Kemampuan, Menulis Pengumuman
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Diskusi Siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli Adawiyah, Rabiatul; Karim, Ali; Karim, Ali; Yunidar, Yunidar; Yunidar, Yunidar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.647 KB)

Abstract

Metode penelitian yang digunakan/diterapkan dalam PTK ini adalah metode diskusi yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana pada setiap siklus dilakukan langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Permasalahan peneleitian ini adalah apakah penggunaan metode diskusi kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli dapat ditingkatkan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli melalui metode diskusi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, yang terdiri atas siswa laki-laki sebanyak 10 orang dan siswa perempuan sebanyak 10 orang. Hasil penelitian tindakan kelas melalui metode diskusi dengan dua siklus menunjukkan nilai rata-rata atau persentase yang berbeda terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli Tahun Ajaran 2013/2014. Pada pelaksanaan tindakan Siklus I ketuntasan klasikal siswa adalah 60% (12 orang siswa yang tuntas hasil belajar), tetapi hal tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan, yaitu tuntas secara klasikal bila mencapai ≥ 75% atau memperoleh skor ≥ 65. Pada tindakan Siklus II, diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan perolehan nilai semua siwa (20 orang siswa) sudah mencapai skor ≥ 65. Dengan demikian, kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli dapat ditingkatkan melalui metode diskusi. Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Metode Diskusi
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Diskusi Siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli Adawiyah, Rabiatul; Karim, Ali; Karim, Ali; Yunidar, Yunidar; Yunidar, Yunidar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.647 KB)

Abstract

Metode penelitian yang digunakan/diterapkan dalam PTK ini adalah metode diskusi yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana pada setiap siklus dilakukan langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Permasalahan peneleitian ini adalah apakah penggunaan metode diskusi kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli dapat ditingkatkan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli melalui metode diskusi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, yang terdiri atas siswa laki-laki sebanyak 10 orang dan siswa perempuan sebanyak 10 orang. Hasil penelitian tindakan kelas melalui metode diskusi dengan dua siklus menunjukkan nilai rata-rata atau persentase yang berbeda terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli Tahun Ajaran 2013/2014. Pada pelaksanaan tindakan Siklus I ketuntasan klasikal siswa adalah 60% (12 orang siswa yang tuntas hasil belajar), tetapi hal tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan, yaitu tuntas secara klasikal bila mencapai ≥ 75% atau memperoleh skor ≥ 65. Pada tindakan Siklus II, diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan perolehan nilai semua siwa (20 orang siswa) sudah mencapai skor ≥ 65. Dengan demikian, kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Inti Tomoli dapat ditingkatkan melalui metode diskusi. Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Metode Diskusi
Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bunobogu M.Binol, Yayu; Karim, Ali; Efendi, Efendi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.786 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa di kelas IV SDN 05 Bunobogu dengan menggunakan teknik pemodelan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IV berjumlah 12 orang. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Serta data kuantitatif yaitu data hasil belajar diperoleh dari hasil tes. Hasil penelitian siklus I diperoleh tuntas individu 10 orang dan tidak tuntas individu 2 orang dengan kemampuan rata-rata siswa 68,89%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 55% kategori baik dan 45% kategori cukup, serta hasil observasi siswa diperoleh 16,67% kategori baik dan 83,33% kategori cukup serata ketuntasan belajar klasikal 83,33%. Siklus II diperoleh semua siswa tuntas individu dengan presentase rata-rata 88,89%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 65% kategori sangat baik dan 35% kategori baik, serta hasil observasi siswa diperoleh 50% kategori baik, 50% kategori sangat baik dan ketuntasan belajar klasikal 100%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teknik pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa. Kata Kunci: Peningkatan, Puisi, Pemodelan.
Penggunaan Media Plastisin dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Penguasaan Konsep Pewarisan Sifat pada Kelas IX/A SMP Negeri 3 Buko Selatan Hasnah, Hasnah; Karim, Ali; Nur, Yunidar; Tahir, Muh.
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 10 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penggunaan media plastisin dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam upaya memperbaiki  proses pembelajaran dan penguasaan konsep pewarisan sifat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX A SMP Negeri 3 Buko Selatan sebanyak 38 peserta didik. Hasil penelitian memperoleh rata-rata aktivitas peserta didik pada awal siklus I baru mencapai 39,54% dengan kategori sangat kurang, 61,59% di akhir siklus I dengan kategori sedang, dan menjadi 86,36% di akhir siklus II dengan kategori sangat baik. Begitu pun dengan penampilan guru yang mengalami peningkatan di setiap siklusnya.  Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata peningkatan penampilan guru yang baru mencapai 55% di awal siklus I dengan kategori kurang, 88,88% di akhir siklus I, dan menjadi 100% di akhir siklus II dengan kategori sangat baik. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata nilai penguasaan konsep sebesar 67,22 di siklus I menjadi 73,89 di siklus II. Ketuntasan klasikal 80,55% dengan kategori baik di siklus I menjadi 86,11% dengan kategori sangat baik di siklus II. Respon peserta didik terhadap media plastisin dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat baik. Dari 38 peserta didik 91,40% menyatakan senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan 87% menyatakan media  plastisin dapat membantu memahami konsep pewarisan sifat. Kata kunci:   media plastisin, STAD, penguasaan konsep, pewarisan sifat
Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Siswa Kelas II SD Negeri Bariri Barangka, Dewi Sartika; Karim, Ali; Budi, Budi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 11 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya kemampuan bercerita masih rendah. Melalui media gambar permasalahan ini dicoba untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita melalui penggunaan media gambar pada siswa kelas 1I SD Negeri Bariri tahun pelajaran 2013/2014. Prosedur penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada tahap observasi, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran indikator keaktifan siswa siklus I 56,25% menjadi 93,75% pada siklus II meningkat 37,5%. Aktivitas guru pada siklus I 60% dalam kriteria kurang menjadi 90% dalam kriteria sangat baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada tes akhir presentasi siswa tuntas belajar pada kondisi awal 25% menjadi 62,5% pada siklus I dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Daya serap klasikal juga mengalami peningkatan dari 56,25% pada kondisi awal menjadi 64,42% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 81,73%. Kata Kunci: media gambar, bercerita, peningkatan bercerita.
Peningkatan Kemampuan Menceritakan Pengalaman Pribadi Dengan Menggunakan Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas VI SD Inpres 2 Lemo Aman, Aman; Karim, Ali; Yunidar, Yunidar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 12 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode latihan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa VI SD Inpres 2 Lemo dalam menceritakan pengalaman pribadi. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SD Inpres 2 Lemo dalam menceritakan pengalaman pribadi dengan metode latihan terbimbing. Metode yang digunakan adalah mengacu pada model Kurt Lewin yaitu dilaksanakan secara bersiklus. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan kualitatif, data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi pembelajaran siswa sedangkan data kualitatif diperoleh dari kegiatan proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 orang dengan presentase ketuntasan klasikal mencapai 50 %. Belum terpenuhinya standar pembelajaran maka dilanjutkan Siklus II, pada siklus ini ketuntasan siswa lebih tinggi dibanding siklus I yaitu mencapai 96,15 % yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 25 orang dari 26 orang siswa. Peningkatan kemampuan siswa dalam belajar didukung oleh penggunaan metode latihan terbimbing dengan baik sehingga dapat memotivasi dan menarik minat siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan penggunaan metode latihan secara terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa menceritakan pengalaman pribadi kelas VI SD Inpres 2 Lemo. Kata Kunci: Menceritakan, Pengalaman Pribadi dan Metode Latihan Terbimbing.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS III SDN 18 BALAESANG TANJUNG MEMBACA NYARING MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING Rauf, Abdul; Karim, Ali; Santosa, Pratama Bayu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini bagaimana meningkatkan kemampuan siswa kelas III SDN 18 Balaesang Tanjung membaca nyaring melalui metode latihan terbimbing?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas III SDN 18 Balaesang Tanjung membaca nyaring melalui metode latihan terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 18 Balaesang Tanjung tahun pelajaran 2015/2016.  Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 18 Balaesang Tanjung yang berjumlah 25 orang siswa, 14 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan materi pelajaran yang diajarkan adalah membaca nyaring. Hasil observasi kegiatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I memperoleh nilai persentase keberhasilan cukup, pada siklus II sudah memperoleh nilai persentase keberhasilan baik. Persentase ketuntasan belajar klasikal siklus I memperoleh nilai 32%. Persentase ketuntasan belajar klasikal siklus II memperoleh nilai 96%, terdapat peningkatan sebesar 64% dari Persentase ketuntasan belajar klasikal siklus I. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian dengan persentase ketuntasan belajar klasikal minimal 80% dan proses pembelajaran diperoleh dari hasil observasi kegiatan siswa dalam pembelajaran berdasarkan lembar observasi minimal rata-rata dalam kategori baik, sehingga penggunaan metode latihan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa SDN 18 Balaesang Tanjung. Kata Kunci: Peningkatan; Kemampuan; Membaca Nyaring; Latihan Terbimbing
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelas IV SD Negeri Bariri Masoke, Eiodia; Karim, Ali; Budi, Budi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 11 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidak tepatnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, berimplikasi pada rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana. Masalah yang paling mendasar dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran yang tidak tepat sehingga berdampak pada rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Peneliti menerapkan metode pemberian tugas. Desain penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN Bariri untuk menulis karangan sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu hasil tes belajar siswa dan lembar observasi untuk siswa dan guru. Subyek penelitian ini adalah para siswa kelas IV SDN Bariri dan dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap siklus dilaksanakan dalam satu pertemuan. Hasil observasi siklus I menunjukkan bahwa partisipasi siswa masih digolongkan pada kategori cukup dan aktivitas guru adalah baik. Dari hasil tes pada siklus I diperoleh hasil tuntas belajar klasikal 50%. Pada siklus II hasil tes diperoleh tuntas belajar klasikal 100%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN Bariri dalam menulis karangan sederhana. Kata Kunci: Metode Pemberian Tugas, Menulis, Karangan Sederhana.