Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Jabatan Studi Kasus pada PT Kemasindo Cepat Nusantara Jakarta Winoto Tj, Hery; Karlina, Karlina
Ilmiah Manajemen Bisnis vol. 10 no. 2 Mei 2010
Publisher : Ilmiah Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE PADA MATA KULIAH ALJABAR 2 DI FKIP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Karlina, Karlina
Prosiding Universitas PGRI Palembang Kumpulan Prosiding Edisi 1
Publisher : Prosiding Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan resmpon mahasiswa pada mata kuliah aljabar 2 melalui model pembelajaran kooperatif think pair share untuk mahasiswa semester 2 program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Palembang yang berjumlah 37 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa dan angket untuk melihat respon mahasiswa terhadap pembelajaran dengan model kooperatif think pair share. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data angket menunjukkan respon mahasiswa yang positif, yaitu sebanyak 32 mahasiswa (94,12%) menyatakan pada soal-soal yang terdapat pada bahan ajar dapat membimbing mereka memahami materi dan 34 mahasiswa (90%) menyatakan angket/termotivasi terhadapa cara dosen mengajar dalam memahami materi. Hasil angket juga menyatakan bahwa semua mahasiswa setuju jika pembelajaran materi lain juga menggunakan cara seperti ini (pembelajaran kooperatif berbasis think-Pair-Share). Sedangkan analisis data terdapat tes hasil belajar diperoleh rata-rata nilai akhir mahasiswa 79.03. nilai ini termasuk dalam kategori baik.Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif think-pair-share, Aljabar II, Program Linier.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS V SDN 001 RAMBAH karlina, Karlina
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a research action (action research). Sub article in this research amount 26 students consist of 12 male students and 14 female students. The focus of this research is learning by using CTL learning model to improve learning outcomes in grade V students of SD Negeri 001 Rambah. CTL learning model proved to improve student learning outcomes Cycle I of the grade average of 79.46% complete and in the second cycle reached 96,74% completeness complete study.
The Effect of Application Guessing Game Pic-Pow Strategy Towards Students’ Speaking Mastery at the First Class of SMA Mathla’ul Anwar Menes Karlina, Karlina; Sudirman, Ade
Journal of English Education Studies Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.086 KB) | DOI: 10.30653/005.201922.42

Abstract

This research aims to investigate the effect of application guessing game pic-pow strategy towards students’ speaking mastery at the first class of SMA Mathla’ul Anwar Menes. It employs the quantitative research with the characteristics of the true experimental design. It uses achievement test in collecting data involving orally pre and post tests. The findings reveal that application guessing game pic-pow strategy is able to help students to improve their speaking skill mastery. In the pre-test, the mean of experimental class is 38 and the mean of control class is 39, 13 while in the post-test the mean of experimental class is 92,75 and mean of control class is 79, 29. In the post test of t-test, the researcher can conclude that tcount ≥ ttable or 3, 0858 ≥ 1, 672 therefore Ha is accepted and there is a significant effect of application guessing game pic-pow strategy towards students’ speaking mastery.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ( NHT ) PADA PEMBELAJARAN IPS Karlina, Karlina; Roni Hamdani, Acep
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 2 No. 1 (2016): Vol 2, No. 1, Desember 2016
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.199 KB) | DOI: 10.36989/didaktik.v2i1.42

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap mata pelajaran IPS pada sub pokok peta lingkungan setempat. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang tidak mencapai KKM sesuai dengan target yang diharapkan yaitu 70, dan dapat dilihat pula dari proses pembelajaran yang cenderung teacher center, serta guru kurang terampil dalam menggunakan model pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum pembelajaran dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT pada sub pokok bahasan peta lingkungan setempat 2) Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT 3) Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa sesudah menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan 2 siklus. Hasil penelitian dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT pada materi peta lingkungan setempat menunjukan adanya peningkatan. Sebelum menggunakan model Cooperative Learning tipe NHT atau data awal nilai rata-rata siswa hanya mencapai 69,15 atau sebanyak 35% siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I saat proses pembelajaran masih banyak siswa yang ribut dan mengobrol dengan temannya, dan nilai rata-rata siswa hanya mencapai 73 atau sebanyak 65% yang mencapai KKM. Pada siklus II dalam proses pembelajaran ini terlihat siswa mulai berani mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari guru, nilai rata-rata siswa mencapai 81 atau sebanyak 85% yang mencapai KKM. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe NHT dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS pada sub pokok bahasan peta lingkungan setempat di kelas IV SDN Parapatan kecamatan Purwadadi kabupaten Subang.
DONGENG TIMUN EMAS SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS BATIK Karlina, Karlina; Purwanto, Purwanto; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 2 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i2.35127

Abstract

Dongeng merupakan salah satu bentuk pewarisan nilai dan konsep hidup yang diyakini untuk dijadikan sebagai pedoman bertingkah laku. Dongeng diciptakan sebagai hiburan namun dongeng dapat menjadi satu alat pendidikan budi pekerti. Minat masyarakat terhadap dongeng mengalami penurunan sehingga memerlukan upaya pelestarian. Batik tidak terbatas hanya sebagai sandang namun dapat sebagai media untuk pemenuhan kebutuhan estetis dapat dikatakan batik sebagai seni lukis batik. Batik sebagai media seni lukis batik masih jarang diminati. Oleh sebab itu penulis membuat proyek dongeng timun emas sebagai tema peciptaan karya seni lukis batik. Media yang digunakan penulis berupa bahan kain prima, pewarna (indigosol, naptol dan remasol), lilin atau malam dan soda abu. Sedangkan, alat yang digunakan yakni alat tulis, canting, wajan kecil, kompor dan tusuk kayu serta menggunakan proses pembuatan batik tulis. Proses pembuatan karya meliputi konseptualisasi gagasan dan visualisasi gagasan dalam bentuk sket dan desain pada kertas A4 lalu dipindah pada kain dibantu dengan perbandingan sekala, kemudian pecantingan, pewarnaan dan pelorodan. Proyek studi ini menghasilkan sebelas karya dengan menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam dongeng timun emas. Karya tersebut digambarkan dengan gaya dekoratif dengan karakter tokoh mendekati karakter wayang. Kesebelas karya tersebut memiliki nilai-nilai yang positif yakni tentang kesabaran, kerjakeras dan keberanian.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VI SDN 3 SUKAJAWA BANDAR LAMPUNG Karlina, Karlina
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Pedagogia
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efforts to improve student learning completeness require effective and efficient learning methods. By using the right learning model students are expected to master the expected competencies. Jigsaw is one part of the cooperative learning model. The Jigsaw type learning model requires student activeness in following learning. Students have many opportunities to express opinions and process the information obtained and can improve communication skills. The purpose of this study was to improve the Civics learning outcomes of the Inter-State Cooperation in Southeast Asia using the Jigsaw type learning model. The research subjects were Grade VI students of SDN 3 Sukajawa in the 2018/2019 academic year. The research used two rounds of Classroom Action Research. Each round consists of: planning, action and observation, reflection, and revision. Data collection techniques using observation and tests. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an increase in the learning outcomes of the VI grade students of SDN 3 Sukajawa after the implementation of the Jigsaw cooperative learning model in Civics learning, this can be seen in the initial conditions of the acquisition of an average value of 52.5 with the highest score of 70. In cycle I acquisition of an average value of 60.69 with the highest score of 90. In the second cycle, the acquisition of an average value of 74.14 with the highest value of 100. Completeness of learning has increased, in the initial conditions of learning completeness by 48.28%, in the first cycle it has increased to 65.22% and in cycle II to 89.65%
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Tema 5 Cuaca melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Chip pada Siswa Kelas III SDN 3 Sukajawa Bandar Lampung Karlina, Karlina
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Pedagogia
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52217/pedagogia.v3i1.845

Abstract

The purpose of this study is to improve teacher skills, student activities, and student learning outcomes. Describe the improvement of learning outcomes of third grade students of SDN 3 Sukajawa in thematic learning in Theme 5 Weather. This research design is a classroom action research which consists of 2 cycles in each cycle consisting of 2 meetings with the stages of planning, implementing the action, observing and reflecting. The research subjects were third grade students of SDN 3 Sukajawa. Data collection techniques used test and non-test techniques. Data analysis used quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Research results of this research is that by applying the cooperative learning model the talking chips type can improve the thematic learning outcomes of the 5 weather themes. suggestions for teachers of this method can be used by teachers in the learning process of other subjects.
DONGENG TIMUN EMAS SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS BATIK Karlina, Karlina; Purwanto, Purwanto; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 2 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i2.35127

Abstract

Dongeng merupakan salah satu bentuk pewarisan nilai dan konsep hidup yang diyakini untuk dijadikan sebagai pedoman bertingkah laku. Dongeng diciptakan sebagai hiburan namun dongeng dapat menjadi satu alat pendidikan budi pekerti. Minat masyarakat terhadap dongeng mengalami penurunan sehingga memerlukan upaya pelestarian. Batik tidak terbatas hanya sebagai sandang namun dapat sebagai media untuk pemenuhan kebutuhan estetis dapat dikatakan batik sebagai seni lukis batik. Batik sebagai media seni lukis batik masih jarang diminati. Oleh sebab itu penulis membuat proyek dongeng timun emas sebagai tema peciptaan karya seni lukis batik. Media yang digunakan penulis berupa bahan kain prima, pewarna (indigosol, naptol dan remasol), lilin atau malam dan soda abu. Sedangkan, alat yang digunakan yakni alat tulis, canting, wajan kecil, kompor dan tusuk kayu serta menggunakan proses pembuatan batik tulis. Proses pembuatan karya meliputi konseptualisasi gagasan dan visualisasi gagasan dalam bentuk sket dan desain pada kertas A4 lalu dipindah pada kain dibantu dengan perbandingan sekala, kemudian pecantingan, pewarnaan dan pelorodan. Proyek studi ini menghasilkan sebelas karya dengan menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam dongeng timun emas. Karya tersebut digambarkan dengan gaya dekoratif dengan karakter tokoh mendekati karakter wayang. Kesebelas karya tersebut memiliki nilai-nilai yang positif yakni tentang kesabaran, kerjakeras dan keberanian.
Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang Siswanto, Yuliaji; Widyawati, Sigit Ambar; Wijaya, Alya Asyura; Salfana, Budi Dewi; Karlina, Karlina
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JPPKMI: Juni 2020
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v1i1.41433

Abstract

Hipertensi umumnya terjadi pada usia lanjut, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa hipertensi dapat muncul sejak remaja dan prevalensinya mengalami peningkatan selama beberapa dekade terakhir. Namun banyak yang belum menyadari sehingga menjadi penyebab munculnya hipertensi pada usia dewasa dan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada remaja di Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 147 responden yang diambil dengan two stage cluster sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah. Data dianalisis secara univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian mendapatkan responden laki – laki sebanyak 73 orang (49,7%) dan perempuan sebanyak 74 orang (50,3%). Sebagian besar (77,6%) responden mempunyai tingkat pengetahuan sedang. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan sebanyak 9 orang (6,1%) kategori hipertensi stage 2, sebanyak 18 orang (12,2%) termasuk kategori hipertensi stage 1, sebanyak 22 orang (15,0%) termasuk kategori pre-hipertensi dan sebanyak 98 orang (66,7%) mempunyai tekanan darah normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepertiga responden sudah mengalami hipertensi.