Syahrial Syahrial
Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA SEBARAN, INDIKATOR KUALITAS LINGKUNGAN DAN EKOLOGI KOMUNITAS MANGROVE PULAU TUNDA(Distribution Pattern, Environmental And Ecological Quality Indicators Of Mangrove Forest Community Pulau Tunda) Syahrial Syahrial; Yudi Sastriawan
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 14, No 1 (2018): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.669 KB) | DOI: 10.14710/ijfst.14.1.43-51

Abstract

Ekosistem mangrove terdapat di seluruh pantai maupun pulau-pulau kecil Indonesia yang terpengaruh oleh pasang surut. Kajian pola sebaran, indikator kualitas lingkungan dan ekologi komunitas mangrove Pulau Tunda dilakukan pada bulan Januari 2014 dengan tujuan untuk mengetahui pola sebaran, indikator kualitas lingkungan dan ekologi komunitas mangrovenya. Sampel mangrove diambil menggunakan transek garis dan plot yang ditarik dari titik acuan (tegakan mangrove terluar) serta tegak lurus garis pantai sampai ke daratan. Kemudian transek garis tersebut dibuat petak-petak contoh (plot) yang berukuran 10 x 10 m2 untuk kategori pohon dan di dalam ukuran 10 x 10 m2 dibuat plot berukuran 1 x 1 m2 untuk kategori semai. Pola penyebaran mangrove Pulau Tunda dianalisis berdasarkan indeks Morisita. Sementara kualitas lingkungan hutan mangrove dianalisis menggunakan tutupan pohon, tutupan semai dan jumlah jenis semai yang ditemukan. Kemudian ekologi komunitas mangrove Pulau Tunda dianalisis berdasarkan indeks keanekaragaman, dominansi dan keseragaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola penyebaran mangrove Pulau Tunda tergolong beraturan (regular), dimana terjadi interaksi negatif antar individu dalam memperebutkan ruang, unsur hara maupun cahaya matahari. Selain itu, kondisi hutan mangrove Pulau Tunda masih tergolong baik dengan tingkat kualitas lingkungan vegetasi mangrove 73.74%, keanekaragaman dan dominansi mangrovenya tergolong rendah (1.20 dan 0.52) dan keseragamannya tergolong labil (0.60). Mangrove ecosystems are found throughout the coast and small islands of Indonesia which are affected by tides. Distribution pattern studies, environmental quality indicators and the ecological mangrove community of Tunda Island were carried out in January 2014 with the aim to determine distribution patterns, indicators of environmental quality and ecology of the mangroves community. Mangrove samples were taken using line transects and plots drawn from reference points (outer mangrove stands) and perpendicular to the coastline to the mainland. The line transect is made of plots of sample size 10 x 10 m2 for the category of trees and in a size of 10 x 10 m2 a plot of 1 x 1 m2 is made in the seedling category. The pattern of distribution of mangroves of Tunda Island was analyzed based on the Morisita index. While the environmental quality of mangrove forests was analyzed using tree cover, seedling cover and number of seedlings found. The ecology of the Tunda Island mangrove forest community was analyzed based on the diversity index, dominance and uniformity. The results showed that the pattern of mangrove distribution of Tunda Island was regular, where there was a negative interaction between individuals in fighting over space, nutrients and sunlight. In addition, the condition of the Tunda Island mangrove forest is still relatively good with the level of environmental quality of mangrove vegetation 73.74%, the diversity and dominance of mangroves are relatively low (1.20 and 0.52) and uniformity is classified as unstable (0.60). 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN POPULASI RHIZOPHORA APICULATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PADA KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN NON KAWASAN INDUSTRI DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA) Syahrial Syahrial; Dietriech G Bengen; Tri Prartono; Bintal Amin
JURNAL ENGGANO Vol 3, No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.635 KB) | DOI: 10.31186/jenggano.3.2.228-240

Abstract

Kajian faktor penentu kesehatan populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan pada ekosistem mangrove sekitar kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau yang berdasarkan karakteristik lingkungannya dengan menggunakan Analisis PCA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis dengan tujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau kedepannya. Pengukuran kualitas perairan dilakukan dengan cara insitu dan sampel sedimen diambil menggunakan eckman grab pada daerah intertidal dengan kedalaman air 5 – 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan populasi R. apiculata dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO. Faktor kedua adalah parameter TPH dan trigliserida. Sementara faktor ketiga adalah salinitas dan potensial redoks. Kemudian masing-masing faktor memiliki nilai varian yang berbeda-beda yakni 33.36% (faktor pertama), 30.34% (faktor kedua) dan 15.57% (faktor ketiga). Dari ketiga faktor tersebut, yang paling mempengaruhi kondisi kesehatan populasi R. apiculata pada kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO.