Judul: Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Pengelolaan Sampah Melalui Pemberdayaan Keluarga di Kelurahan Tamansari Kota BandungLatar belakang: Sungai Cikapundung merupakan tempat dimana masyarakat banyak membuang sampah ke dalamnya. Pemberdayaan keluarga merupakan alternatif model yang diharapkan merubah pengetahuan dan sikap menuju keluarga yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan sikap keluarga sebelum dan sesudah pemberdayaan pengelolaan sampah.Materi dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan “pre and post design.†Intervensi yang dilakukan adalam pemberdayaan model keluarga mencakup konseling, pelatihan, dan pendampingan. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga atau wakilnya yang tinggal di sekitar aliran sungai Cikapundung di Rw 06 Kelurahan Tamansari Bandung Wetan. Pengambilan sampel diambil secara non random. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Analisis ststistik untuk uji beda digunakan indepnden T test pada taraf signifikasi 5%.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 82,6% responden berumur tidak produktif; 56,5% berpendidikan Sekolah Menengah Atas; 87% tidak bekerja; 56,5% berpenghasilan di bawah UMR; 100% muslim, telah tinggal lebih dari satu tahun, sebagian besar mempunyai 4 anggota keluarga. Fasilitas pendukung pengelolaan sampah yang ada di lingkungan mereka adalah tempat pembuangan sampah sementara (TPS, motor angkut sampah, dan ada lembaga bank sampah. Setelah intervensi pemberdayaan, pengetahuan dan sikap mereka sangat baik masing-masing 78,3% dan 82,6%. Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap secara signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi pemberdayaan keluarga (p=0,001 dan p=0,005).Simpulan: Intervensi pemberdayaan mampu meningkatkan secara signifikan pengetahuan dan sikap keluarga dalam pengelolaan sampah.AbstactTitle: The Increasing of Knowledge and Attitudes of Family Head on Waste Management Through Family Empowerment in Tamansari Urban Village Bandung.Background : Cikapundung river was deteriorated due to the behavior of people who throw garbage directly into the river. Empowerment is an alternative family model that is expected to change knowledge and attitudes towards a better family. This research aimed to analyze the knowledge and attitudes of families before and after the empowerment of waste management.Methods : Type of this research was quasi-experimental design with one group pre and post test design, which is a study design before and after the intervention using a control group without. The form of intervention is the empowerment model families which include counseling, training, and mentoring. The population in this study were all heads of families or representing in citizens association (RW) 06 Sub Tamansari Sub-District Bandung Wetan located around the river flow of Cikapudung river, while the sample is part of the head of household who are respondents, the sampling technique is non-random (accidental). The data collected by interview and observation. Data collector in the form of questionnaires, observation sheets. Analysis of the data by univariate and bivariate dependent T test.Results : The research results showed 82.6% of respondents age groups unproductive, 56.5% high school educated, 87% did not work, 56.5% income below the minimum wage, 100% Muslim, length of stay more than one year, 78.3% of domicile as wives, the number of family members 47.8% more than 4 people. Supporting infrastructure and facilities available in RW 06 in waste management is their shelter temporary garbage (TPS), the motor of garbage (Triseda), and the presence of garbage bank. Knowledge and attitude of the respondent after the intervention, including the excellent category with a percentage of 78.3% for the knowledge and attitude of 82.6%. there are differences in knowledge and attitude of the respondent after the intervention with p = 0.001 for knowledge and p = 0.005 for the attitude.Conclusion : There are significant difference between knowledge and attitudes before and after intervention.