Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE USE OF WEB-BASED APPLICATIONS ON POSYANDU CADRE KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION STUNTING Pratiwi, Putu Irma; Ayu Desy Sekarini, Ni Nyoman
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 1 (2021): Vol. 14 No. 1 (2020): Vol. 14, No. 1 Edisi Maret 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.847 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i1.188

Abstract

Stunting remains a major health problem worldwide. Although its global prevalence is slowly decreasing. Stunting in infancy and childhood can lead to increased morbidity, poor childhood education, short status in adulthood. Posyandu is used to overcome stunting problems. One of the current innovations is the use of information technology. Smartphones have become a necessity for modern society, it is very possible to be used as a medium for socializing early detection of stunting and monitoring the nutritional status of children. The research objective was to determine the use of web-based applications on posyandu cadres' knowledge of early stunting detection. The research design used a pre-experimental method using one group pretest posttest design. The sampling technique in this study was total sampling. The research location is in Tegallinggah Village, Buleleng Regency. The analysis technique used the Paired T Test with a 95% confidence interval and a p value <0.05. The results of using a Web-based application have an effect on increasing the knowledge of posyandu cadres on early detection of stunting, the significance value is 0.000, which is smaller than p 0.05, this means that there is a significant difference in the knowledge of posyandu cadres before the intervention and after the intervention is given. Keywords: Web-based application, Knowledge, Early detection of stunting, Posyandu cadres
PARITIES, HISTORY OF HYPERTENSION, AND BODY INDEX OF HYPERTENSION IN PREGNANCY Sekarini, Ni Nyoman Ayu Desy; Espana Giri, Ketut
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 1 (2021): Vol. 14 No. 1 (2020): Vol. 14, No. 1 Edisi Maret 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.378 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i1.189

Abstract

The increase in blood pressure during pregnancy is physiological, but about 12-22% of this increase leads to an abnormal pregnancy and 17% leads to death in the mother. The impact of hypertension in pregnancy is maternal and neonatal impacts. Maternal impacts arising from hypertension in pregnancy include maternal mortality with PEB in the form of mortality, HELLP syndrome, visual disturbances, eclampsia, ICU care, and sepsis, while perinatal outcomes include perinatal mortality, IUGR, LBW, asphyxia, fetal distress, and premature. The research design was non-reactive research with a case control approach using a sample group of 37 respondents and a control group of 127 respondents (total 164 respondents). The type of data is secondary data obtained from medical records. The data scale is nominal so that the analysis uses the chi-square test. The results showed that 22.6% had hypertension in pregnancy, 69.5% were multigravidas, 76.2% had no family history of hypertension, 81.7% had no history of hypertension, and 57.9% had BMI <25. The results of the analysis showed that there was a relationship between parity, family history of hypertension, family history, and BMI with the incidence of hypertension in pregnancy. Furthermore, a further test was carried out, the results showed that the parity variable was the dominant factor that had an influence on the incidence of hypertension in pregnancy with an OR -2.421, 95% CI, which means that primigravidas have a risk of 2.421 times lower than multigravidas.
Kelas Online Ibu Balita Untuk Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Dalam Mendeteksi Dan Menstimulasi Perkembangan Balita Pada Masa Covid-19 Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Putu Irma Pratiwi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i3.34367

Abstract

Anak merupakan asset berharga bangsa sebagai penerus bangsa. Upaya mewujudkannya diperlukan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan yang berkualitas sejak dini. Salah satu program pemerintah yaitu dibentuknya kelas ibu balita. Namun pada masa pandemic COVID-19 pelaksanaan kelas ibu balita ditunda sampai kondisi bebas dari pandemic COVID-19. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan pelaksanaan kelas ibu balita secara online atau sering disebut kelasonline ibu balita.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kelas online ibu balita dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam mendeteksi dan menstimulasi perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan rancangan Pra Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini membandingkan pengetahuan dan keterampilan responden sebelum dan setelah perlakukan. Perlakuan yang diberikan yaitu berupa Kelas online ibu balita dengan media pembelajaran menggunakan aplikasi zoom dan Whatsapp Group. Jumlah responden yang digunakan yaitu yaitu 46 responden. Hasil penelitian diperoleh nilai p value 0,000 atau < 0,05 yang artinya bahwa kelas online ibu balita efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam mendeteksi dan menstimulasi  perkembangan Balita 0-5 tahun. Simpulan: kelas online ibu balita dapat meningkatakn pengetahuan dan keterampilan ibu dalam mendeteksi dan menstimulasi perkembangan balita.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil (KIH) Secara Daring di Masa Pandemi Covid-19 Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan List Just Accepted Manuscript and Article In Press 2020
Publisher : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (Journal of Research and Development in Health Services)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jpppk.v0i0.4625

Abstract

Abstrak Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil. Kelas ibu hamil (KIH) secara daring adalah salah satu alternatif pelayanan kesehatan pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19 saat ini. Berdasarkan beberapa penelitian pelaksanaan kelas ibu hamil yang dilaksanakan sebelum masa pandemi Covid-19 masih belum optimal. Berbagai faktor sosiodemografi memengaruhi keikutsertaan kelas ibu hamil. Dengan adanya alternatif pelaksanaan kelas ibu hamil (KIH) secara daring ini masih ada ibu hamil yang tidak mengikuti dengan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil (KIH) secara daring. Desain penelitian ini deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu hamil diwilayah Puskesmas Kota Denpasar sebanyak 128 orang ibu hamil. Alat pengambilan data yang digunakan kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data yang digunakan distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan paritas (p value 0,000), umur (p value 0,000), pendidikan (p value 0,000) dan dukungan keluarga (p value 0,000) terhadap keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil (KIH) secara daring. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan optimal untuk melaksanakan kelas ibu hamil secara daring dengan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhinya. Kata kunci: kelas ibu hamil daring, paritas,dukungan keluarga, umur ibu hamil, pendidikan Abstract Pregnant mother class is a means to learn about health for pregnant women. Daring pregnant women class (KIH) is an alternative health service for pregnant women during the current Covid-19 pandemic. Based on several studies, the implementation of classes for pregnant women conducted before the Covid-19 pandemic was still not optimal. Various sociodemographic factors influence the class participation of pregnant women. With the alternative implementation of daring pregnancy classes (KIH), there are still pregnant women who do not follow optimally. The purpose of this study was to determine the factors that influence the participation of pregnant women in the daring class of pregnant women (KIH). This research design is descriptive observational with cross sectional approach. The population of this research is that 128 pregnant women in Denpasar City Health Centre are pregnant women. The data collection tool used was a questionnaire in the form of a google form. Data analysis used frequency distribution and chi square test. The results showed that there was a relationship between parity (p value 0.000), age (p value 0.000), education (p value 0.000) and family support (p value 0.000) on the participation of pregnant women in the daring class of pregnant women (KIH). It is recommended for health workers to provide optimal health services to carry out daring classes for pregnant women by paying attention to the factors that influence it. Keywords: daring pregnancy class, parity, family support, age of pregnant women, education
DERAJAT HIPERTENSI DAN AKTIFITAS FISIK PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS SUKASADA I : Degrees of Hypertension and Physical Activity in The Elderly in The Work Area of Sukasada Public Health Center I Wigotomo Ghozali; Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Putu Irma Partiwi; Made Mahaguna Putra
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 4 (2022): JIKep | Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v8i4.1308

Abstract

Pendahuluan : Lanjut usia seringkali dikaitkan dengan penyakit hipertensi.  Pada masa pandemic Covid-19 terjadi peningkatan jumlah penderita hipertensi pada lansia yaitu sebanyak 14,8%. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut adalah lansia kurang melaksanakan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Derajat Hipertensi pada Lanjut Usia dengan Aktivitas Fisik Kurang dan Aktivitas Fisik Baik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang bersifat retrospektif. Sample penelitian ini adalah Lansia yang berusia 55-65 tahun yang memiliki penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sukasada I sejumlah 96 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu responden mengisi kusioner dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah pada responden untuk menentukan derajat hipertensi pada responden. Hasil penelitian diperoleh responden aktifitas fisik baik dengan derajat hipertensi tingkat I sejumlah 51(53,1%) respoden, dan hipertensi tingkat 2 dengan aktifitas baik sejumlah 15 (15,7%) responden. Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney diperoleh perbedaan derajat hipertensi pada lanjut usia dengan aktivitas fisik kurang dan aktivitas fisik baik (p=0,000). Lansia diharapkan untuk melakukan aktifitas fisik secara rutin di rumah serta mengikuti program atau kegiatan fisik yang dilaksanakan pada posyandu
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN (HDK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA I Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Putu Irma Pratiwi; Anjar Triastuti
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i1.52252

Abstract

HDK merupakan hipertensi yang dapat terjadi pada masa kehamilan. HDK sangat berdampak kepada kesehatan ibu dan jani. Berbagai faktor resiko dapat menyebabkan HDK salah satunya peran kader. Kader merupakan anggota masyarakat yang paling dekat dengan ibu hamil, sehingga diharapkan daer dapat melaksankan pencegahan terhadap kejadian HDK. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan kader posyandu dalam melaksanakan pencegahan HDK. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu pada tahap pelatihan kader diberikan materi dan diajarkan keterampilan mengukur tekanan darah dengan tensi mater digital. Hasil Prettes dan posttes yang telah dilakukan terdapat rata-rata peningkatan pengetahuan sejumlah 30 poin. Berdasarkan data tersebut juga dapat dilihat bahwa Sebagian besar 9 (60%) peserta memiliki pengetahuan baik. Pada tahap pendampingan seluruh kader telah melaksanakan penyuluhan dan pengukuran tensi pada ibu hamil dalam upaya pencegahan HDK. Diharapkan kader posyandu secara rutin dan berkelanjutan melaksakan penyuluhan terkait HDK dan mengukur tekanan darah pada ibu hamil saat kegiatan posyandu berlangsung
Deteksi, Stimulasi, dan Intervensi Perkembangan Balita (0-59 Bulan) Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.886 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan pada balita (0-58 bulan) sangat mempengaruhi masa depan bangsa. Seluruh dunia memiliki permasalahan pertumbuhan dan perkembangan balita seperti gizi kurang/buruk, stunting dan keterlambatan/penyimpangan perkembangan. Upaya yang dilakukan yaitu melakukan deteksi dan stimulasi secara rutin agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal sesui umur anak. Kegiatan ini dilakukan di posyandu Melati 1 Dusun Gambuh Desa Selat Sukasada Buleleng yaitu sebanyak 108 orang pada tanggal 24-25 mei 2021. Pada kegiatan ini dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan deteksi perkembangan menggunakan KPSP. Berdasarkan hasil kegiatan diperoleh masih terdapat balita yang mengalami penyimpangan pada pertumbuhan dan perkembangan seperti permasalahan gizi (10,4%),, stunting (25%) dan status perkembangan yang meragukan (12%). Pada kegiatan ini juga dilakukan stimulasi dan intervensi dini sesuai dengan keadaan setiap anak seperti pemberian edukasi kepada orang tua/pengasuh, mengajarkan untuk perkembangan selanjutnya, serta edukasi pemenuhan nutrisi. Kegiatan ini berjalan lancar dan memiliki dampak yang positif untuk masyarakat ataupun tenaga kesehatan
Peran Orang Tua dalam Pertumbuhan Balita pada Masa Pandemi Covid-19 Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Putu Irma Pratiwi; Luh Nik Armini
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 5 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.136 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v5i1.1536

Abstract

During the Covid-19 pandemic, it had an impact on the health, economy and tourism sectors. During this pandemic, it is also estimated that the number of poverty rates will increase to 12.4%. This also indirectly affects the fulfillment of nutrition, especially toddlers, so it is estimated that there will be an increase in cases of undernourished children under five, which is 15%, which means that there will also be an increase in stunting cases. In the context of preventing and controlling malnutrition and stunting during the COVID-19 pandemic, it requires the participation of families, especially parents of toddlers as the frontline in family health. The purpose of this study was to determine the relationship between the role of parents and the growth of toddlers (0-59 months) during the Covid-19 pandemic. The type of research is quantitative research with analytic design and cross-sectional approach. The sample used is toddlers aged 0-59 months in the Sukasada Strait Village, Buleleng, with a total of 108 respondents and using a sampling technique that is simple random sampling. Data collection is done directly by giving a questionnaire on the role of parents in the growth of toddlers. Furthermore, measurements of height/length and weight of toddlers were carried out. The type of data used is primary data with ordinal scale and the data is analyzed univariate and bevariate. The results of the analysis showed that under five with good nutrition 88 (81.5%), excess nutrition 10 (9.3%), undernutrition 6 (5.6%) and malnutrition 4 (3.7%). Toddlers with a normal height of 91 (84.3%), toddlers with stunting 14 (13%), several stunted 2 (1.9) and height 1 (0.9%). The statistical test results obtained that there was a relationship between the role of parents and the nutritional status of toddlers (p value = 0.025) and there was a relationship between the role of parents and stunting status in toddlers (p value = 0.047). Involving parents is very important in efforts to prevent and treat wasting and stunting in toddlers Abstrak Pada masa pandemi Covid-19 menimbulkan dampak pada sektor kesehatan, perekonomian dan pariwisata. Pada masa pandemic ini juga diperkirakan jumlah angka kemiskinan meningkat menjadi 12,4%. Hal ini juga secara tidak langsung berpengaruh pada pemenuhan gizi khususnya balita, sehingga diperkirakan terjadi peningkatan kasus balita kurang gizi yaitu 15%, yang artinya juga terjadi peningkatan kasus stunting. Dalam rangka pencegahan dan pengendalian kurang gizi dan stunting pada masa pandemic covid-19, memerlukan peran serta keluarga khususnya orang tua balita sebagai garda terdepan dalam kesehatan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peran orang tua dengan pertumbuhan balita (0-59 bulan) pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik dan pendekatan crossectional. Sampel yang digunakan yaitu balita usia 0-59 bulan di Desa Selat Sukasada Buleleng sejumlah 108 responden dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan memberikan kuisioner peran orang tua dalam pertumbuhan balita. Selanjutnya dilakukan pengukuran tinggi/panjang badan serta berat badan balita.  Jenis data yang digunakan yaitu data primer dengan skala ordinal dan data dianalisis univariat dan bivariat. Hasil analisis diperoleh balita dengan gizi baik 88 (81,5%), gizi berlebih 10 (9,3%), gizi kurang 6 (5,6%) dan gizi buruk 4 (3,7%). Balita yang memiliki tinggi badan normal 91 (84,3%), balita dengan stunting 14 (13%), several stunted 2 (1,9) dan tinggi 1 (0,9%).  Hasil uji statistik diperoleh terdapat hubungan peran orang tua dengan status gizi balita (p-value = 0,025) serta terdapat hubungan antara peran orang tua dengans status stunting pada balita (p-value = 0,047).  Melibatkan orang tua merupakan hal yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan wasting dan stunting pada balita. 
Persepsi Positif Orang Tua Balita terhadap Minat dalam Penggunakan CheckIT Moms Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Putu Irma Pratiwi; Anjar Tri Astuti
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 5 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.967 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v5i2.1898

Abstract

The developmental status of children under five in Indonesia still requires special attention where children who experience general developmental delays are quite high, reaching 5-10%. Various factors that influence child development include nutritional status, family economic status, parental education, and parental stimulation. The role of parents is the most influential thing in development, namely by doing detection and stimulation independently at home. However, many parents feel unable to do so, because of their ignorance and inability. So that a mobile application was developed to detect and stimulate children's development. This study aims to determine the effect of perceived benefits, convenience, security and risk on the interest of parents of toddlers using "CheckIT Moms". This research is an explanatory research with a quantitative analytic research design. This study used 221 parents with toddlers aged 0-60 months in Singaraja. The data collection technique used purposive sampling. The instrument used is a questionnaire of perceptions and interests filled out by respondents on a google form after using the "CheckIT Moms" application. Data analysis using multiple linear regression analysis method. The results showed that perceived benefits, perceived convenience, perceived risk and security had a positive effect on the use of the "CheckIT Moms" application with a constant value of 0.593 and a significant value of 0.002. Partial test using t-test of the benefit variable has a significant value of 0.00 < 0.05, which means that the perception of benefits has a positive effect on respondents' interest. The convenience variable has a significant value of 0.806 > 0.05, which means that the perception of convenience has no effect on respondents' interest. The risk and security variables have a significant value of 0.00 < 0.05, which means that the perception of risk and security has a positive effect on respondents' interest.Abstrak Status perkembangan balita di Indonesia masih memerlukan perhatian khusus dimana anak yang mengalami keterlambatan perkembangan umum cukup tinggi yaitu mencapai 5-10%. Berbagai factor yang mempengaruhi perkembangan anak meliputi status gizi, status ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, dan stimulasi orang tua. Peran orang tua merupakan hal yang paling berpengaruh dalam perkembangan yaitu dengan melakukan deteksi dan stimulasi secara mandiri dirumah. Namun banyak orang tua merasa tidak mampu melakukannya, karena ketidaktauan dan ketiadakmampuan orang tua. Sehingga dikembangkan suatu aplikasi mobile mendeteksi dan menstimulasi perkembangan anak. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan, Keamanan dan Resiko terhadap Minat Orang Tua Balita Menggunakan “CheckIT Moms”. Penelitian ini merupakan Explanatory Research dengan desain penelitian yaitu analitik Kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 221 orang tua yang memiliki balita usia 0-60 bulan di Singaraja. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuisioner persepsi dan minat yang diisi oleh responden pada google form setelah menggunakan aplikasi “CheckIT Moms”. Analisa data menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, persepsi resiko dan keamanan berpengaruh secara positif terhadap penggunaan aplikasi “CheckIT Moms” dengan nilai konstanta 0,593 dan nilai signifikan yaitu 0,002. Secara uji Parsial dengan menggunakan t-tes variabel manfaat memiliki nilai signifikan 0,00 < 0,05 yang artinya persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap minat responden. Variabel kemudahan memiliki nilai signifikan 0,806 > 0,05 yang artinya persepsi kemudahan tidak memiliki pengaruh terhadap minat responden. Variabel resiko dan keamanan memiliki nilai signifikan 0,00 < 0,05 yang artinya persepsi resiko dan keamanan berpengaruh positif terhadap minat responden.
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Layanan Tes HIV pada Ibu Hamil Saat Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sukasada I Wigutomo Gozali; Putu Irma Pratiwi; Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Anjar Tri Astuti
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 5 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.322 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v5i2.1899

Abstract

World Health Organization (WHO) offers cooperation towards zero new HIV infections among infants by 2020 and the elimination of hepatitis B and syphilis as a public health threat by 2030. Mother-to-child transmission (MTCT) is the most common way of acquiring HIV infection in children. children because more than 90% of new infections among children are through mother-to-child transmission. identify the relationship between knowledge and the use of HIV testing services for pregnant women during antenatal care visits at the Sukasada I Public Health Center. Methods: This study used a quantitative research design with a cross-sectional study design. This research was conducted in the working area of the Sukasada I Health Center and was conducted from May-June 2022. The sample in this study was 60 pregnant women who came to do a pregnancy check at the Sukasada I Health Center. The sampling technique in this study was accidental sampling. The test used in this study was the Chi Square test with P value <0.05. Results: Knowledge of pregnant women about HIV/AIDS is in the good category, as many as 29 people (48.33%). The use of HIV testing services for pregnant women showed that 35 people (58,33%). The results of statistical tests using chi square analysis, the value of p=.001 is smaller than the significance level of P value of 0.05. Conclusion: There is a Relationship between Knowledge and Utilization of HIV Testing Services for Pregnant Women During Antenatal Care Visits at Sukasada I Public Health Center. Abstrak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menawarkan kerjasama menuju nol infeksi HIV baru di antara bayi pada tahun 2020 dan penghapusan hepatitis B dan sifilis sebagai ancaman Kesehatan masyarakat pada tahun 2030.  Penularan dari ibu ke anak (MTCT) adalah cara paling umum untuk mendapatkan infeksi HIV pada anak karena lebih dari 90% infeksi baru diantara anak-anak adalah melalui penularan ibu ke anak. mengidentifikasi hubungan pengetahuan terhadap pemanfaatan layanan tes HIV pada ibu hamil saat kunjungan antenatal care di Puskesmas Sukasada I.  Metode: Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan desai penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukasada I dan dilakukan dari bulan Mei-Juni 2022. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang datang untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sukasada I sejumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square dengan P value <0,05. Hasil: Pengetahuan ibu hamil mengenai HIV/AIDS berada pada kategori baik yaitu sebanyak 29 orang (48,33%). Pemanfaatan layanan tes HIV pada ibu hamil didapatkan hasil sudah memanfaatkan tes HIV/AIDS sebanyak 35 orang (58,33%). Hasil uji statistic menggunakan analisis chi square nilai p= .001 lebih kecil dari tingkat kemaknaan P value 0,05. Kesimpulan: Terdapat Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Layanan Tes HIV pada Ibu Hamil Saat Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Sukasada I.