Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KAJIAN YURIDIS PENERAPAN HUKUMAN ADMINISTRASI BERAT BERULANG KARENA TINDAK PIDANA KEJAHATAN JABATAN (Studi Kasus Terhadap Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/436/2018) Suriansyah Halim; Suriansyah Murhaini; Mutia Evi Kristhy
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.41326

Abstract

Apakah Pegawai Negeri Sipil yang sudah menjalani hukuman administrasi berat dapat dijatuhi hukuman administrasi yang sama sebanyak dua kali? Bagaimana keabsahan keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/436/2018 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana yang ada hubungannya dengan jabatan? Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pejabat atau pemimpin daerah provinsi kembali memberikan sanksi administrasi berat kedua kalinya kepada Pegawai Negeri Sipil dengan mengeluarkan surat keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), padahal sebelumnya Pegawai Negeri Sipil tersebut juga telah mendapatkan sanksi administrasi berat sebagai hukuman tambahan dari Bupati Kabupaten Lamandau sebagai pejabat atau pemimpin daerah kabupaten berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun sesuai Pasal 7 Ayat (4) huruf  (a) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Untuk mengetahui dan memahami tentang hukuman administrasi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan. Untuk keabsahan keputusan Gubernur dalam pemberhentian terhadap Pegawai Negeri Sipil yang sudah pernah dijatuhi hukuman administrasi berat sebelumya. Bahwa metode penelitian yang digunakan penelitian normative, pendekatan perundang-undangan dan asas untuk meneliti apakah keputusan tersebut tidak saling bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas yang berlaku, sedangkan pendekatan kasus untuk lebih mengetahui jalan keluar terhadap permasalahan tersebut sebagai upaya penyelesaian menurut hukum. Dengan mengunakan asas nebis in idem dan asas berlaku surut, serta landasan teori the rule of law, teori Negara hukum, teori keadilan hukum dan teori system hukum. Bahwa hasil penelitian didapatkan Pegawai Negeri sipil Yang Sudah Menjalani Hukuman Administrasi berat Tidak Dapat Dijatuhi Hukuman Administrasi Yang Sama Sebanyak Dua Kali. Melanggar Pasal 30 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang menyebutkan “PNS tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin 2 (dua) kali atau lebih untuk satu pelanggaran disiplin”. Dan dikuatkan dengan dibatalkannya Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah tersebut dengan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 261/B/2019/PT.TUN.JKT tanggal 13 November 2019 Jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 157 K/TUN/2020 tanggal 05 Mei 2020.
PERANAN ASPEK HUKUM SURAT BERHARGA PADA PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA Mutia Evi Kristhy; Desti De Aprilia; Shelina Aprilia Paskarani; Chindy Selvia Klorina; Noor Hidayah; Exy Ariandi; Josepri Arlendra; Ema Sulistia Ningsih; Arlo Vena Fernando Bassa; Agnes Natalia Mahar
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari adanya kiprah perbankan. Bagi perbankan penggunaan surat berharga sangat krusial dan dipakai buat pembayaran yang ada di sebuah financial institution yang menerbitkan surat berharga menggunakan klausula yang tercantum dalam surat berharga itu. Keberadaan surat berharga mempunyai imbas yang bertenaga dalam menggerakkan perekonomian nasional, yang menjadi contoh model misalnya: penggunaan cek & bilyet giro yang diterbitkan oleh perbankan menjadi alat bayar bagi masyarakat, sehingga menggerakan kegiatan roda perekonomian nasional. Didalam kegiatannya perbankan menghimpun & menyalurkan dana-dananya kepada masyarakat lalu dikembalikan dalam masyarakat pada bentuk kredit atau pinjaman uang. Sistem perbankan di Indonesia secara generik diatur pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 mengenai Perbankan sebagaimana sudah diubah menggunakan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998. Menurut ketentuan tadi, perbankan memiliki kiprah yang strategis pada pengplikasian pembangunan nasional. Peranan yang strategis tadi terutama ditimbulkan dari fungsi primer bank menjadi sarana yang bisa menghimpun & menyalurkan dana masyarakat secara efektif & efisien. Didalam perkembangannya, keadaan ekonomi nasional dewasa ini memperlihatkan arah yang semakin menyatu ke arah ekonomi regional & internasional. Oleh karenanya diharapkan aneka macam penyesuaian kebijakan pada bidang aspek aturan surat berharga termasuk pada sektor perbankan yang diperlukan akan bisa memperbaiki & memperkokoh perekonomian.
AKIBAT DAN UPAYA HUKUM PEMBERIAN CEK KOSONG Mutia Evi Kristhy; Meishy Febrizh; Aprina Riani; Gabriel Batistuta; Indah Permata Sari; Lola Novita; Ni Made Yusnia; Ni Wayan Darmita Anjani; Rika Fitriana; Yulia Rica Kristy; Wisnu Safutra; Zeffanya Rainhard
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan dunia perdagangan saat ini, selain uang yang digunakan sebagai alat bayar tunai, terdapat juga pembayaran yang dapat dilakukan melalui surat berharga salah satunya cek. Cek adalah salah satu surat berharga yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang, penggunaan cek semakin hari semakin meningkat, Cek sebagai alat pembayaran sangat bermanfaat bagi penerbit, karena cek ini memberi rasa aman bagi penerbit cek dan juga peralihan nya cukup mudah. Namun dalam praktek sering terjadi penyalahgunaan penerbitan cek dengan menerbitkan cek kosong. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi hukum normatif, dengan kajian nya melalui studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), yaitu menganalisis permasalahan yang akan dibahas melalui konsep-konsep hukum yang diambil dari berbagai sumber data yang diperoleh dari beberapa jurnal, buku, berita maupun website terkait.Hasil dari penelitian kami mendapati bahwa penerbitan cek kosong ini dapat menimbulkan akibat hukum, dan pihak yang merasa dirugikan dapat melakukan upaya hukum perdata atau pidana apabila memenuhi unsur-unsur terkait.
KEDUDUKAN KWITANSI DALAM SENGKETA JUAL BELI TANAH Mutia Evi Kristhy; Aldo Yosua Apriyanto; Arya Detha Dwi Saputra; Dipaber; Doni Saputra Sinaga; Juan Rios Ekaharap; Mario Putra Silitonga; Rhedemta Afrinna; Rismayati; Wiji Nurul Hikmah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuitansi adalah surat bukti penerimaan uang. Suatu kuitansi tidak akan terbit jika tidak ada suatu prestasi yang mendasari. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik penulisan berupa narrative review. Dimana data yang dituliskan berupa data empiris yang berarti memuat fakta pada kejadian yang sebenarnya. Kuitansi sebagai suatu surat merupakan alat bukti tulisan. Sehelai kuitansi, faktur merupakan akta, tergolong dalam kelompok c, ialah akta di bawah tangan. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata, hlm. 65. Pasal 1867 KUHPerdata menyatakan bahwa alat bukti surat terbagi menjadi dua jenis, yaitu akta otentik dan akta di bawah tangan. Pada tulisan ini kami akan membahas lebih lanjut tentang kedudukan kwitansi atas jual beli tanah serta kwitansi sebagai alat bukti di persidangan perdata.
ANALISIS PERAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Mutia Evi Kristhy; Hendro Satrio
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri Era 4.0 adalah era transformasi pembangunan global dan mencontohkan dasar-dasar pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Kepentingan nasional tergerus, khususnya dalam hal pembangunan ekonomi nasional, sebagai akibat dari munculnya beberapa ancaman dan tantangan global. Dalam konteks ini entitas yang paling perlu menangangi akibat tantangan tersebut adalah Negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis penerapan ketentuan hukum positif dalam pembangunan ekonomi nasional di era Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan sumber data meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh dari sumber hukum yang terdapat dalam berbagai produk hukum yang berkaitan dengan teknologi, komunikasi dan iklim investasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prediksi atau prakiraan dalam penyusunan dan perancangan suatu undang-undang atau peraturan perundang-undangan dengan menggunakan sistem yang dimiliki oleh teknologi dan komunikasi. Selain itu, dalam konteks iklim investasi pembangunan nasional, Omnibus Law akan efektif jika berpijak pada prinsip peraturan perundang-undangan yang menjunjung tinggi supremasi hukum dan berpegang pada nilai dan kepentingan kemanusiaan jangka panjang.
TINJAUAN YURIDIS PENGARUH PANDEMIK GLOBAL COVID-19 TERHADAP BURSA EFEK DI INDONESIA Mutia Evi Kristhy; Agnes Natalia Mahar; Cahya Annisa Utami; Chindy Selvia Klorina; Daniel Jeffry Rivaldo; Dewata Napulangit
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemik COVID-19 berdampak besar pada runtuhnya perekonomian di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Situasi ini juga mempengaruhi keberlangsungan investasi di pasar modal. Tidak sedikit emiten yang menjual 4.444 saham dengan harga murah sehingga mengurangi kepercayaan investor terhadap pasar modal. Oleh karena itu, perlu dirumuskan kebijakan agar perekonomian Indonesia tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemik global COVID-19 terhadap pasar modal Indonesia khususnya Bursa Efek di Indonesia, serta bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia bersama dengan para pihak yang terkait dan berwenang dalam sektor keuangan dan pasar modal Indonesia untuk memulihkan perekonomian selama masa pandemik global ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum terkait yang relevan.
BIJAK BERINVESTASI DALAM MASA PANDEMIK GLOBAL COVID-19 Mutia Evi Kristhy; Rhedemta Afrinna; Rismayati; Paska Jaga Taka
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelum adanya pandemi Covid-19, kondisi perekonomian global masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Walaupun sebelum Covid-19 ini perekonomian global diselimuti dengan beberapa ancaman yaitu ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran, perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dipicu oleh kesepakatan green deal UE, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta isu brexit yang belum selesai. Namun, secara keseluruhan kondisi ekonomi global sebelum pandemi Covid-19 masih baik dan prospektif untuk melakukan investasi. Tidak ada yang mengetahui investasi apa yang paling tepat selain diri sendiri. Sebaiknya, kenali terlebih dulu profil risiko diri sendiri dalam berinvestasi. Apakah kita cenderung orang yang tergolong risk averse (menghindari risiko), moderat, atau risk taker (pengambil risiko). Dengan kondisi ketidakpastian yang cenderung tinggi saat ini, seorang risk averse akan memilih instrumen investasi dengan tingkat stabilitas yang baik.
KEUNTUNGAN INVESTASI EMAS ANTAM DI MASA PANDEMI COVID-19 Mutia Evi Kristhy; Sayu Oktalita; Sendy Yonathan; Tommy Susanto B.a; Wiji Nurul Hikmah
Jurnal Komunitas Yustisia Vol. 5 No. 1 (2022): Maret, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan atau pendapatan. Khususnya investasi Emas Antam di masa pandemi Covid-19. PT. Aneka Tambang Tbk. (Antam), merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatannya mencakup eksplorasi, menambang, mengolah dan memasarkan komoditas emas, perak, bijih nikel, feronikel, bauksit dan batu bara. Antam memproduksi emas batangan yang dikenal di pasaran dengan emas antam. Emas antam memilki kualitas yang baik serta memiliki ciri yang sulit dipalsukan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penulisan berupa narrative review. Dimana data yang dituliskan berupa data empiris yang berarti memuat fakta pada kejadian yang sebenarnya.
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN DI ERA PPKM DENGAN MEDIA POSTER MELALUI WAGRAM (WHATSAPP, INSTAGRAM DAN YOUTUBE) Mutia Evi Kristhy; Arif Lukman Hakim; Erwin Widyawan; Cindy Claudia; Martha Renatha Limbong; Wismiati Sarvon; Arianto Kapitan Laut; Disa; Astuti Telaumbanua; Ahmad Fadilah Akbar; Gomgom Aldian; Jhosua Kristian Maranatha; Sri Wahyuni; Mariani; Wantoni Mahendra; Lianata
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The world is surprised by the presence of new virus called Corona virus new type (SARS-CoV-2) whic its illness is called Corona virus Disease (Covid-19) in the beginning of 2020. To prevent the spread of Covid-19, the government has conducted various prevention efforts. Starting from the prevailing of area quarantine, PSBB (Big Scale of Social Restriction), PPKM (Implementation of Rectrictions on Community Activities), and so on. As a form of community service, the authors in community service activity (KKN) conducted one of work program related to PPKM. The writing of this paper focuses on the effort to increase the community awareness to obey health protocol in PPKM era with poster media through whatsapp group, instagram, and youtube. The method used was descriptive method. The issuance of this PPKM policy aims to control the community activity which has potential to enlarge the transmission of Covid-19. It it is not done, sooner or later it will impact on various sectors either social, culture, or economic growth will experience difficulty, industry will not run as it should be, or the community will lost their livelihood. As a result, by the presence of this socialization by using poster media through whatsapp group and instagram the community can stay productive by considering health protocol during Covid-19 pandemic. Therefore, the community must start to adapt with new life habit during PPKM
MENINGKATNYA KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT SETIAP TAHUNNYA Mutia Evi Kristhy; Arif Lukman Hakim; Erwin Widyawan; Cindy Claudia; Martha Renatha Limbong; Wismiati Sarvon; Lianata Lianata; Arianto Kapitan Laut; Disa Disa; Astuti Telaumbanua; Ahmad Fadilah Akbar; Gomgom Aldian; Jhosua Kristian Maranatha; Sri Wahyuni; Mariani Mariani; Wantoni Mahendra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Media Ganesha Vol 2 No 2 (2021): November, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Media Ganesha FHIS
Publisher : Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.029 KB)

Abstract

Forest and land fires are natural disasters that greatly damage ecosystems, and Indonesia is no exception, where Indonesia is an archipelagic country that has a lot of forest and peatland areas. Almost every year forest and land fires occur when entering the dry season, especially in the province of Central Kalimantan which has the characteristics of peat soil. One of the efforts to prevent and control forest and land fires is to conduct reforestation. As a form of community service, the author in the KKN (Real Work Course) activity carried out one of the work programs related to the socialization of forest and peatland fires. The writing of this article focuses on efforts to increase public awareness of the risk of forest and land fires with poster media through WhatsApp groups, Instagram, and YouTube. The method used is descriptive method. Therefore it is very important to raise awareness for the community, both from among children, adolescents, adults, and parents. If this is not done, sooner or later it will have an impact on various sectors, both the environment, food security, economic growth will experience a slowdown, and people will experience loss of income. With socialization through WhatsApp groups, Instagram, and YouTube media, people can have a new level of awareness and insight on the importance of protecting forests and land.
Co-Authors Agnes Natalia Mahar Ahmad Fadilah Akbar Ahmad Fadilah Akbar Aldo Yosua Apriyanto Alvin Abraham Shallom Aprina Riani Arianto Kapitan Laut Arianto Kapitan Laut Ariel Adolfo Kesaulya Arif Lukman Hakim Arlo Vena Fernando Bassa Arya Detha Dwi Saputra Astri Putri Aprilla Astuti Telaumbanua Astuti Telaumbanua Cahya Annisa Utami Chindy Selvia Klorina Cindy Claudia Daniel Jeffry Rivaldo Desti De Aprilia Dewata Napulangit Dicky Hernando Setiawan Dimas Prayoga Dipaber Disa Disa Disa Doni Saputra Sinaga Ema Sulistia Ningsih Erwin Widyawan Exy Ariandi Gabriel Batistuta Gabriel Elia Sahala Pandiangan George Mikhael Marsall Gomgom Aldian Gomgom Aldian Harry Hendro Satrio Heriamariaty Indah Permata Sari Jaga Taka Pedro Gonzales Jhosua Kristian Maranatha Jhosua Kristian Maranatha Josepri Arlendra Juan Rios Ekaharap Kiki Kristanto Lianata Lianata Lianata Linda Kumala Lola Novita Mariani Mariani Mariani Mario Putra Silitonga Martha Renatha Limbong Martha Renatha Limbong Meishy Febrizh Meishy Febrizha Nani Murni Perdamaian Zai Ni Made Yusnia Ni Wayan Darmita Anjani Noor Hidayah Okto Rianto Saputra Satya Pardomuan Putra Ande Paska Paska Jaga Taka Ranti S Endah Rhedemta Afrinna Rika Fitriana Rismayati Ronny Marthius Nababan Sangking Mahar Sayu Oktalita Sendy Yonathan Shelina Aprilia Paskarani Sri Wahyuni Sri Wahyuni Suriansyah Halim Suriansyah Murhaini Thea Farina Tommy Susanto B.a Wantoni Mahendra Wantoni Mahendra Wiji Nurul Hikmah Wismiati Sarvon Wismiati Sarvon Wisnu Safutra Yulia Rica Kristy Zeffanya Rainhard