Penelitian ini bertujuan untuk menggali presepsi pada pegawai dinas Kota Probolinggo mengenai pengaruh kesesuaian kompensasi, sistem pengendalian internal, budaya organisasi, dan kompetensi terhadap terjadinya kecurangan (fraud) di sektorpemerintah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 84 pegawai dinas Kota Probolinggo. Metodeanalisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas data, ujiasumsi klasik, dan pengujian hipotesis yang terdiri dari metode analisis regresi linierberganda, koefisien determinasi, uji F, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kesesuaian kompensasi dan kompetensi terhadap terjadinya kecurangan (fraud) pada pegawai dinas Kota Probolinggo. Sistem pengendalian internal dan budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan (fraud)pada pegawai dinas Kota Probolinggo.