Claim Missing Document
Check
Articles

KESEJAHTERAAN KELUARGA PERAJIN TEMPE DI KELURAHAN SUMBERTAMAN KOTA PROBOLINGGO Dina Ulfa Fitria; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 16 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v16i1.25149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan kesejahteraan keluarga perajin tempe di Kelurahan Sumbertaman RT 3 RW 2 Kota Probolinggo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman serta menggunakan teknik uji keabsahan data yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi faktor produksi tempe yang dilakukan meliputi mengevaluasi permintaan, memperhatikan modal (modal sosial), kualitas, dan memasarkan. Pendapatan tergolong keluarga prasejahtera yaitu Rp875.000,00 perbulan. Pendapatan tergolong keluarga sejahtera I Rp1.300.000,00 perbulan. Pendapatan yang tergolong keluarga sejahtera II Rp1.750.000,00 perbulan. Pendapatan yang tergolong keluarga sejahtera III yaitu Rp3.075.000,00 dan Rp4.750.000,00 perbulan. Keluarga yang tergolong prasejahtera hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan, sedangkan kebutuhan sandang, papan, spiritual, pendidikan, kesehatan, dan sosial kurang mampu memenuhinya. Keluarga yang tergolong keluarga sejahtera I hanya dapat memenuhi kebutuhan pokok (pangan, sandang, papan), sedangkan kebutuhan spiritual, pendidikan, kesehatan dan sosial kurang terpenuhi. Keluarga perajin tempe yang tergolong keluarga sejahtera II mampu memenuhi kebutuhan pokok, spiritual, pendidikan, kesehatan namun kurang mampu memenuhi kebutuhan sosial. Keluarga yang tergolong keluarga sejahtera III mampu memenuhi kebutuhan pokok, spiritual, pendidikan, kesehatan, dan sosial namun masih kurang mampu untuk memberikan bantuan secara nyata dan berkelanjutan di lingkungan sekitar.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017 Santhy Rahmawati Putri; Sri Wahyuni; Pudjo Suharso
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.6455

Abstract

Pembelajaran merupakan proses penyampaian informasi dari guru kepada siswa. Salah satu unsur yang terdapat dalam proses pembelajaran adalah media. Media pembelajaran diperlukan oleh guru untuk menunjang seluruh aktivitas pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, banyak diciptakan media pembelajaran berbasis internet salah satunya adalah Edmodo. Edmodo dibutuhkan siswa agar dapat aktif dalam kegiatan belajar mengajar baik didalam kelas maupun diluar kelas. SMK Negeri 1 Jember merupakan salah satu sekolah yang sudah mengenal pembelajaran berbasis internet akan tetapi belum menggunakan media Edmodo. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Pemasaran di SMK Negeri 1 Jember dalam mata pelajaran Pengelolaan Usaha Pemasaran melalui media pembelajaran Edmodo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jember tahun ajaran 2016/2017 dengan subyek penelitian kelas X PM 3 berjumlah 39 siswa dan objek penelitian pada mata pelajaran Pengelolaan Usaha Pemasaran. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari, perencanaan, pemberian tindakan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data aktivitas belajar melalui observasi dan analisis data hasil belajar melalui tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar dari kondisi awal sebesar 44% menjadi 60,7% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 92,5% pada siklus 2. Peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yaitu 66,7 pada kondisi awal meningkat menjadi 72,37 pada siklus 1 dan 80,10 pada siklus 2. Kesimpulannya bahwa penggunaan media pembelajaran Edmodo ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X PM 3 pada mata pelajaran Pengelolaan Usaha Pemasaran.
SPIRITUALITAS AGAMA DAN ETOS KERJA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN NELAYAN DESA GRAJAGAN KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI Fina Nihayatul; Pudjo Suharso; Sukidin Sukidin
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 13 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v13i1.10411

Abstract

Kemiskinan sejauh ini masih dirasakan oleh masyarakat Indonesia begitupun pada masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Mayoritas nelayan beragama Islam, ajaran agama Islam mengajarkan dan memerintahkan bahwa setiap manusia harus bekerja keras karena bekerja merupakan bentuk ibadah dan tanggung jawab dalam menafkahi keluarga. Namun, realitas yang terjadi pada masyarakat nelayan Desa Grajagan justru sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana spiritualitas agama masyarakat mendorong tumbuhnya etos kerja dalam penanggulangan kemiskinan nelayan Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Teknik penentuan informan penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode snowball. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu di Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: wawancara mendalam , observasi dan dokumen. Analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hipotesa yang dapat ditarik adalah meskipun nelayan memiliki etos kerja tinggi tetapi etika kerja yang dipahami kurang sesuai dengan apa yang diajarkan agama. Modal sosial yang tertanam dalam bentuk individu maupun kolektif sebagai strategi dalam penanggulangan kemiskinan nelayan.
KARAKTERISTIK PEDAGANG TRADISIONAL DI PASAR KEPATIHAN KABUPATEN JEMBER Siti Muzdalifah; Sukidin Sukidin; Pudjo Suharso
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 13 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v13i1.10426

Abstract

Keberadaan pasar modern yang jumlahnya semakin banyak dikhawatirkan akan menggusur pasar tradisional yang ada. Meski demikian sampai saat ini masih ada beberapa pasar tradisional yang mampu mempertahankan eksistensinya. Pasar Kepatihan merupakan salah satu pasar tradisional di Kabupaten Jember yang mampu bertahan dan menjadi pasar yang disukai masyarakat sebagai tempat berbelanja. Pedagang tradisional di Pasar Kepatihan menjual barang dengan harga yang relatif mahal dibandingkan dengan pasar tradisional lainnya namun mereka tetap mampu menarik pembeli untuk berbelanja di pasar ini. Karakteristik pedagang tradisional di Pasar Kepatihan dapat dilihat melalui dua aspek yaitu pola komunikasi dan modal sosial pedagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik pedagang tradisional di Pasar Kepatihan Kabupaten Jember. Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi antara pedagang dan pembeli di Pasar Kepatihan dapat dilihat melalui interaksi dan komunikasi dalam aktivitas jual beli. Interaksi komunikatif pedagang dengan pembeli biasa umumnya terdapat tawar menawar harga sebelum terjadi kesepakatan, sedangkan interaksi komunikatif dengan pelanggan tidak terdapat tawar menawar harga namun diganti dengan pembicaraan di luar topik jual beli sebagai bentuk kedekatan hubungan. Sedangkan modal sosial yang dimiliki pedagang Pasar Kepatihan terdiri dari beberapa komponen. Adanya kepercayaan antara sesama pedagang maupun dengan pembeli yang dapat menjaga hubungan baik yang telah terjalin. Norma tidak tertulis di pasar yang dipatuhi oleh pedagang akan menciptakan suasana kondusif dan nyaman. Jaringan yang dibentuk pedagang dengan pemasok, sesama pedagang, dan pelanggan dapat menguntungkan pedagang untuk melanggengkan usahanya.
MODERNISASI PERTANIAN (STUDI KASUS TENTANG PELUANG KERJA DAN PENDAPATAN PETANI DALAM SISTEM PERTANIAN DI DESA DUKUHDEMPOK KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER) Bayu Enggal Rifkian; Pudjo Suharso; Sukidin Sukidin
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 1 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i1.4995

Abstract

The modernization of agriculture is a fundamental change in the patterns of agriculture, from traditional ways to more advanced ways. Including farmers in Village Dukuhdempok, Wuluhan, District Jember, the changes include several things, among others in the processing of soil, the use of superior seeds, the use of fertilizers, the use of agricultural facilities, and the timing of harvesting. The purpose of this study is to determine the impact of agricultural modernization on employment opportunities and income of farmers in the Village Dukuhdempok, Wuluhan, District Jember. The type of this research is descriptive research with qualitative approach. Place of study was determined by using Purposive method. Informant research was determined using snowball method. Data collection techniques in this study using the method of observation, interviews and documents. Data analysis by means of data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the modernization of agriculture in the village of Dukuhdempok a change in the pattern of traditional community life into a modern society, especially related to technology and agricultural organizations. Farmers in the village of Dukuhdempok indeed undergo many changes in line with technological developments in the field of agriculture that is the change of the guise system into a kolen system, the selection of superior seeds that used to use their own seeds without taking into account the quality of the results and the time taken until the harvest and now have selected superior seeds Which will get more crops and planting time to harvest faster. The existence of modern machines in the field of agriculture by shifting traditional tools such as traditional plows, manual pest eradication tank and also the harvesting process that initially uses ani-ani, then changed to jagrak by pounding the rice stalk and then expand again to the dores Such as a bike, then dores with a diesel engine and is now using a kombin that saves more power and time. From the development of agricultural technology has an impact on the increase in income to the owner farmers and the increased employment opportunities for skilled or skilled hodge.
DAMPAK SOSIAL EKONOMI AGROWISATA BALE TANI PADA PEKERJA Al Mar'atus Solikhah; Pudjo Suharso; Sukidin Sukidin
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 16 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v16i1.24429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak yang diberikan Agrowisata terhadap tenaga kerja yang kemudian bergerak disektor pariwisata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman serta menggunakan teknik uji keabsahan data yaitu Triangulasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa penambhaan Agrowisata memberikan dampak sosial ekonomi pada pekerja yaitu pada jenis pekerjaan pekerja yang mengalami perubahan yaitu terdapat struktur pekerja yang sebelumnya pada pusat pelatihan tidak terdapat struktur pekerja melainkan pekerja bekerja dengan sistem sift. Interaksi sosial pekerja juga mengalami perubahan. Penambahan Agrowisata tersebut juga mendorong pekerja menjadi lebih berfikir maju. Perbedaan pengetahuan pekerja ini mendorong pekerja untuk melakukan hubungan sosial agar dapat mendapatkan pengetahuan baru untuk mengembangkan Agrowisata, selain itu persahabatan antar pekerja semakin erat karena adanya gotong royong dan saling membantu. Penambahan Agrowisata juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya interaksi antar pekerja maka kebutuhan pekerja akan terpenuhi seperti dalam menjalankan pekerjaannya pekerja dapat melaksanakan dengan maksimal karena jika terdapat kesulitan pekerja saling bekerjasama sehingga pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dengan maksimal sehingga agrowisata menjadi semakin berkembang dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pendapatan pekerja juga mengalami peningkatan, dalam hal ini dapat diketahui bahwa pekerja selain mendapatkan upah pokok pekerja juga mendapatkan bonus yang disesuaikan dengan jurnal pekerja.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PENGOLAHAN DAUN KOPI MENJADI KOPI KAWA DI DESA HARJOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER Nur Rizki A’yunillah; Pudjo Suharso
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 9 No 2 (2015)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is an action research which is done by housewives empowering as labors in plantation. This research is conducted to enrich the skills and knowledge. The attempt in empowering the housewives is done by observing natural resources around their environment, especially the resource which has not been used optimally such as wasted coffee leaves from wiwilan. Training is given to the housewives as the attempt of empowering, such as processing of coffee leaves into Kawa coffee. It is a kind of tea from coffee leaves. Besides to enrich skill, knowledge, and to give productive alternative activity, this training also produces kawa coffee that can enrich the kinds of beverages and decrease the cost to buy coffee and tea. The data collection method which is used in this research is observation, documents, interview, Rural Rapid Appraisal (RRA) and Focus Group Discussion (FGD). Whereas the data analysis is described in the form of narration and then it is displayed in result analysis.
PEMAKNAAN BRAND AWARENESS TAS ELIZABETH SEBAGAI BENTUK IDENTITAS DAN KOMUNIKASI GAYA HIDUP SOSIAL (STUDI KASUS MAHASISWI PENDIDIKAN EKONOMI, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS JEMBER) Karimatul Jumaiyah; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 14 No 1 (2020): JPE: Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v14i1.12051

Abstract

Kini penampilan menjadi faktor utama dalam menilai status sosial seseorang. Hal yang menyebabkan masyarakat lebih konsumtif karena mereka akan memperbarui penampilan menurut budaya populer dilingkungannya. Budaya populer dilingkungan mahasiswi Pendidikan Ekonomi menggunakan tas Elizabeth, dengan menggunakan tas Elizabeth mahasiswi terlihat lebih percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan brand awareness tas Elizabeth sebagai bentuk identitas dan komunikasi gaya hidup sosial (studi kasus mahasiswi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Tahap analisis data, penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu perbedaan pandangan mahasiswi Pendidikan Ekonomi terhadap tas Elizabeth. Mereka menggunakan tas Elizabeth sebagai penilaian status sosial setiap mahasiswi karena tas Elizabeth memiliki brand image yang baik dilingkungan mahasiswi Pendidikan Ekonomi. Bukan hanya dari brand image, mahasiswi menyadari keunggulan lain yang dimiliki oleh tas Elizabeth. Tas Elizabeth dinilai memiliki kualitas yang baik, model tasnya up to date, memiliki berbagai macam bentuk yang lucu dan tidak mudah rusak. Kesadaran konsumen tentang keunggulan tas Elizabeth inilah menjadi hal terpenting karena tas Elizabeth akan tetap diingat oleh para konsumennya dari segi keunggulan yang dimiliki.
PENDAMPINGAN MASSIVE OPEN ONLINE COURSE (MOOC) DAN MEETING ONLINE PLATFORMS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI SUBOH Pudjo Suharso; Sukidin Sukidin; Mukhamad Zulianto
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v1i3.40

Abstract

This community service activity (PKM) was carried out to assist in the situation experienced by Suboh State High School/SMK teachers against the sudden change in learning modes due to the Covid-19 pandemic. This activity, carried out in online training, explains how to design engaging online learning using MOOCs (Massive Online Open Courses) and Meeting Online Platforms technology. The online seminar is held using the Zoom platform within 180 minutes. The presentation of material on designing engaging online learning with Massive Open Online Courses (MOOCs) and Meeting Online Platforms is divided into three main parts, namely 1) introduction to Meeting Online Platforms for online learning, 2) introduction to Massive Open Online Courses (MOOCs) for learning online, and 3) Massive Open Online Courses (MOOCs) and Meeting Online Platforms. In general, this PKM activity provides an introduction and understanding of online learning design with technology that teachers of SMA/SMK Negeri Suboh can use to improve information technology skills
PENGARUH FAKTOR SITUASI DAN FAKTOR PERSONAL TERHADAP IMPULSE BUYING MAHASISWA DI ROXY SQUARE JEMBER (STUDI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER) Eka Desy Novitasari; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 16 No 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v16i2.25409

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor situasi dan faktor personal terhadap impulse buying mahasiswa di Roxy Square Jember ( studi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember). Penelitian ini menggunakan angket dan wawancara untuk pengumpulan data. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda yang memakai alat uji SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 25.0 untuk windows. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor situasi dan personal secara keseluruhan mempengaruhi secara signifikan terhadap impulse buying mahasiswa di Roxy Square Jember sebesar 79,0%, faktor situasi berpengaruh signifikan terhadap impulse buying mahasiswa di Roxy Square Jember sebesar 39,8658%, faktor personal berpengaruh signifikan terhadap impulse buying mahasiswa di Roxy Square Jember sebesar 39,123%.