Kholifah Hasnah
Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Murottal Ar- Rahman terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi OSCE Aris Setyawan; Kholifah Hasnah; Vita Purnamasari; Livana PH
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.27-34

Abstract

Objective Structured Clinical Examintion merupakan metode penilaian keterampilan klinik mahasiswa yang memiliki keandalan, validitas, dan objektivitas yang relatif tinggi, namun kadang menyebabkan kecemasan pada mahasiswa. Kecemasan yang dialami mahasiswa saat OSCE akan berdampak pada performa dalam melakukan demonstrasi keterampilan. Maka perlu sebuah upaya untuk mengendalikan kecemasan agar performa mahasiswa bisa maksimal saat OSCE. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan terapi murotal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas murottal Ar Rahman terhadap penurunan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi OSCE. Penelitian ini menggunakan desain quasy-eksperimen dengan pendekatan pre-post test control group design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan tahun kedua, Jumlah responden 32 mahasiswa diambil dengan tekhnik simple random sampling. Instrumen menggunakan Anxiety Inventory Atau TAI-G yang sebelumnya telah teruji validitas dan reliabilitasnya.  Analisis data menggunakan uji parametrik T-Test. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat penurunan nilai pre post  yang signifikan pada kelompok intervensi dengan nilai p-value< 0.001 dan terdapat perbedaan yang signifikan nilai delta kelompok kontrol dan intervensi  dengan nilai p-value 0.001.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi murotal efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan  mahasiswa keperawatan dalam menghadapi ujian kususnya OSCE.
EFEKTIVITAS WET CUPPING THERAPY TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI Aris Setyawan; Kholifah Hasnah
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 11 No. 2, Juli 2020
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.299 KB) | DOI: 10.34035/jk.v11i2.574

Abstract

Hipertensi (silent killer) merupakan suatu keadaan dimana adanya peningkatan tekanan darah baik systole maupun diastole yang abnormal. Kondisi ini yang menimbulkan kecemasan pada pasien hipertensi. Kecemasan yang dialami pasien hipertensi justru akan memperburuk kondisi hipertensinya. Penatalaksanaan kecemasan pada pasien hipertensi terdiri dari terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yang bisa digunakan adalah wet cupping (bekam). Bekam akan menstimulus sekresi hormon ?-endorphin yang akan memberikan efek anti nyeri dan juga efek anxiolityc (anti cemas). Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian lebih lanjut, terkait wet cupping (bekam) dalam penurunan kecemasan pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experiment dengan model rancangan pre-post test, dengan jumlah responden 25 orang. Instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS) dengan 20 pertanyaan. Analisis penelitian menggunakan uji normalitas dengan menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis uji Paired T-test. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p-value 0.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa wet cupping (bekam) efektif untuk menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi di Posbindu PTM Wijaya Kusuma Taskombang Palbapang Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menambah variabel atau pada penyakit yang berbeda. Hypertension (silent killer) is a condition where there is an increase in blood pressure both systole and diastole which is abnormal. This condition causes problems in hypertensive patients. Hypertension will worsen the condition of hypertension. Management is completed in hypertensive patients consisting of pharmacological and non-pharmacological therapies. One non-pharmacological therapy that can be used is wet cupping. Wet Cupping will stimulate the secretion of the hormone ?-endorphin which will provide an anti-pain effect and also anxiolityc (anti-anxiety) effect. Thus, researchers conducted further research, related to wet cupping. This study used a pre-experimental research design with a pre-post test design model, with 25 respondents. The instrument in this study used the Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS) questionnaire with 20 questions. Analysis of the study used a normality test using Shapiro-Wilk and paired T-test analysis. The analysis showed a significant difference with a p-value of 0,000. Wet cupping (cupping) is effective for reducing risk in hypertensive patients in Posbindu PTM Wijaya Kusuma Taskombang Palbapang, Bantul, Special Region of Yogyakarta. It is hoped that further researchers can conduct research by adding variables or in different diseases.