Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Peranan Bimbingan Konseling Islam bagi Siswa Sekolah Menengah Atas Ira Suryani; Khairuddin Khairuddin; Tarmiji Siregar; Masringgit Marwiyah Nst
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan dan konseling islam di sekolah dalam membangun keseimbangan antara emosi, intelektual, spiritual dan sikap kepribadian para peserta didik. Adapun sasaran tulisan ini adalah lembaga-lembaga pendidikan dan para mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu komunikasi dan fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan yang berkepentingan untuk memberikan pembinaan dalam membangun keseimbangan ilmu dan mental kepribadian serta mental keagamaan para peserta didik. Secara ringkas, dari tulisan ini dapat dipahami, bahwa lembaga pendidikan berkewajiban menugaskan kepada para peserta didik untuk memberikan pembekalan kepada para peserta berupa ilmu pengetahuan. Sama pentingnya dengan memberikan pembekalan ilmu pengetahuan kepada para peserta didik ini, para pengelola lembaga pendidikan juga dituntut untuk menugaskan kepada para guru yang memiliki kompetensi untuk memberikan pendampingan kepada para peserta didik selama menjalani proses belajar mengajar. Islam merupakan sumber utama dalam membentuk pribadi seorang muslim yang baik. Dengan berlandasankan al-quran dam as-sunnah, islam mengarahkan dan membimbing manusia ke jalan yang diridhoi-nya dengan membentuk kepribadian yang berakhlak karimah. Sebagaimana sabda rosulullah saw: sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia
STUDI KLASIK LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI NUSANTARA (SURAU, MEUNASAH DAN PESANTREN) Khairuddin Khairuddin
Benchmarking - Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2019): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.099 KB)

Abstract

Perkembangan pendidikanIslam di nusantara Indonesia ditandai oleh munculnya berbagai lembaga pendidikansecara bertahap, mulai dari yang sangat sederhana, sampai dengan yang sudahterhitung modern dan lengkap. Salah satu tempat pembelajaran pada masa awalkedudukan Islam di Nusatara adalah pesantren, walaupun jauh sebelumnya telah adatempat-tempat belajar yang dimulai dari surau, meunasah atau musalla, dayah,rangkang dan lain sebagainya. Hingga kini, lembaga pendidikan Islam mempunyaiperanan yang sangat penting terhadap corak keberagamaan masyarakat Indonesia.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS Khairuddin Khairuddin
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v1i1.7

Abstract

Al-attas memiliki perhatian yang besar  terhadap khazanah intelektual Barat. Sebab, dengan memahami secara mendalam inti dari asumsi-asumsi dasar epistemologis disiplin-disiplin modern tentunya  mensyaratkan pemahaman yang mendalam tentang khazanah intelektual Barat itu sendiri. Sejalan dengan strategi islamisasinya, al-attas tidak mencampakkan begitu saja inti asumsi epistemology Barat. al-Attas nampaknya menggunakan pendekatan tersebut sebagai batu loncatan untuk mengoreksi disiplin modern dan memurnikan ilmu-ilmu Islam yang telah tercelup dalam paham-paham sekuler. Pengembaraan intelektual Naquib al-Attas berangkat dari dunia metafisis menuju dunia empiris. Alur pemikiran ini tidak dapat dilepaskan dari situasi dan kondisi yang mengelilingi pemikir muslim ini. Apabila dilihat secara substantif pemikiran al-Attas termasuk kategori tradisionalis, jika dianalisis secara metodologis, maka al-Attas tergolong skriptualis dan jika ditinjau secara histories tercakup dalam tipologi modernis.Kata Kunci: Pendidikan, Islamisasi Ilmu dan Westernisasi
PANDANGAN ‘URF TERHADAP UANG PEKHANJANGAN DALAM PERKAWINAN MELANGKAHI KAKAK KANDUNG Abi Hasan; Khairuddin Khairuddin
istinbath Vol 20 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

artikel ini berisikan tentang pembayaran pekhanjangan pada perkawinaan melangkahi kakak kandung di Kecamatan Gunung Meriah dalam padangan ‘urf, dan bagaimana praktik pembayaran pekhenjangan, apa saja yang menyebabkan membayar pekhanjangan, berapa jumlah yang dibayarkan serta bagaimana pandangan ‘urf terhadap praktik pembayaran pekhanjangan tersebut. penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian etnografi pada masyarakat Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembayaran pekhanjangan harus diikuti ketika seseorang menikahi seseorang yang masih memiliki kakak perempuan yang belum menikah, maka pihak keluarga berkewajiban membayar pekhanjangan (tambahan). Adapun jumlah yang harus dibayarkan maksimal dengan harga lima gram emas dan minimal dua gram emas. Jika dilihat dari segi hukumnya maka hukumnya tidak bertentangan hukum Islam, karena adat kebiasaan masyarakat yang baik dan tidak bertentang dengan al-Quran dan hadis, bisa dijadikan sebagai landasan hukum.
DISTRIBUTION AND SURVIVAL OF MEGAPODIUS REINWARDT FOR ECOTOURISM CONTRIBUTING ON MOYO ISLAND Muhammad Yamin; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 18 No. 2 (2018): Juli - Desember
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.469 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v18i2.931

Abstract

Abstract: Megapodius reinwardt is one of the protected bird species in Indonesia. The protection toward megapodius reinwardt because of limited distribution, high economic value, has an important ecological role, has a unique, difficult breeding in captivity, the population is drastically shrinking and getting scarce.Based on this condition, the purpose of this research is to know population distribution mapping, active nest study, disturber population in order to support the atraction tourism and conservation of Megapodius reinwardt at Moyo island. Survey and observation are used to collect research data. The distributionofMegapodius reinwardt is spread around Moyo Island. The nest is located in the forest and it build by heap of soil with high 150 centimeters until 175 centimeters and diameters up to 825 cm. The location of Megapodius reinwardtnests are mostly in secundary forest than primary forest and savana at 25 m above sea level. The r-product moment correlation coefficient (r = 0,484) conclude that, Varanus sp, Sus barbatus, Prinodon linsang, Haliastur indus, Microhierax fringillarius, and human as predators are not significant to influence the nests and population of Megapodius reinwardtdecrease. So the existence of Megapodius reinwardtmanagement is needed according to in-situ cencervation on Moyo Island forEcotourism Contributing Keywords:   Ecotourism, distribution, Megapodius, survival.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN AKREDITASI MADRASAH ALIYAH Khairuddin Khairuddin
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 15, No 1 (2014): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v18i1.559

Abstract

Abstrak Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang sangat penting di sekolah, karena keberadaannya akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di sekolah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) perencanaan, 2) pengadaan, 3) inventarisasi, 4) pemeliharaan dan 5) penghapusan sarana dan prasarana dalam peningkatan akreditasi MAN 1 Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua MGMP, komite sekolah, pengawas dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Perencanaan dilakukan oleh kepala sekolah bersama personel sekolah menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah dan modal atau potensi yang telah ada. Kepala sekolah membentuk panitia khusus yang berhubungan dengan bangunan, mengatur kunjungan sekolah-sekolah yang digunakan sebagai model, dan mempelajari gambar bangunan sekolah dan perlengkapannya baik yang diproyeksikan maupun gambar biasa. 2) Pengadaan dilakukan berdasarkan perencanaan kebutuhan yang sudah ditentukan. Sekolah menyiapkan proposal sebelum melakukan pengadaan. Dalam proposal pengadaan dicantumkan secara jelas tentang jenis barang yang diminta, jumlah satuannya, merek beserta dengan tipenya, dan taksiran harganya. 3) Inventarisasi dengan cara menyediakan buku inventaris, buku pembelian, buku penghapusan, dan kartu barang. Barang inventaris diberikan lambang nama berbentuk angka yang tersusun menurut pola tertentu. Barang inventaris sekolah dipertanggungjawabkan dengan membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yang ditujukan kepada Kantor Kementrian Agama setempat. 4) Pemeliharaan dengan cara menunjuk beberapa personel sekolah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin dan insidental. Apabila terjadi kerusakan akan dilaporkan kepada kepala sekolah dan menentukan perbaikan berupa mengusulkan dan menggantikannya kepada atasan berwenang. Sumber dana pemeliharaan adalah dari pemerintah, donatur, komite sekolah. 5) Penghapusan dilakukan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti: apabila sarana sudah dalam keadaan tua atau rusak berat, menelan biaya yang besar apabila diperbaiki, tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masa kini dan apabila dicuri, terbakar, musnah sebagai akibat bencana alam. Proses penghapusan tersebut biasanya dilakukan dengan dua cara yaitu di musnahkan atau di lelang kepada guru dan karyawan sekolah. Kata Kunci: Pengelolaan Sarana dan Prasarana dan Akreditasi Sekolah.
PENGGUNAAN SELULOSA-DIETILENTRIAMINA SEBAGAI LAPISAN PENGIKAT LOGAM Cu(II) DENGAN METODE GRADIEN DIFUSI DALAM FILM TIPIS Khairuddin Khairuddin; Dwi Juli Puspitasari
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 2 No. 3 (2016)
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.586 KB)

Abstract

This researh aims to application of cellulose-diethylenetriamine as a binding layer on the diffusive gradients in thin films method with modification of cellulose with diethylenetriamine. The method of diffusive gradients in thin films in principle uses  a simple instrument such as round plastic with a diameter of 2.5 cm, which is filled with metal binding gel, diffusive gel, and membrane filter of       0.45 µm. The metal ions were diffuse through the membrane filter and diffusive gel according to the Fick's Law I, and then is accumulated in the binding layer gel. Based on the results of FTIR analysis, the formation of the binders of the copper ions at the binding layer of cellulose-dietilentriamina involves amine and hydroxyl functional groups.The results of the application of cellulose- diethylenetriamine using as binding layer with polyacrylamide diffusive gel showed a liniar concentration up to 12 hours of contact time and initial copper ion concentration up to 1000 mg/L. The maximum concentration of copper was obtained at pH 4.Keywords: copper,  cellulose- diethylenetriamine, polyacrylamide gel.
Meningkatkan Kemapuan Guru Menerapkan Kurikulum Berbasis Komptensi Di Pondok Pesantren Al-Aziziah Gunungsari Lombok Barat M. Yamin; Jamaluddin Jamaluddin; Abdul Syukur; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.748 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.310

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan KBK dalam pembelajaran sains di Pondok Pesantren yang berlokasi di kecamatan Gunung sari. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah pendekatan androgogi yaitu pendekatan pembelajaran untuk orang dewasa.  Pendekatan ini menekankan pada peran aktif peserta penyuluhan dalam melakukan kajian materi dan kegiatan latihan penyusunan silabus dan program pengajaran berdasarkan KBK. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk presentasi, diskusi, dan kerja kelompok. Subyek yang dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah para guru bidang studi MTs dan MA di Podok pesantren Al Aziziah. Pelaksanaan kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan guru-guru MTs/MA di Pondok pesantren Al Aziziah untuk menerapkan KBK dalam pembelajaran. Dengan demikian kualitas pembelajaran di lingkungan pondok pesantren dapat ditingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan Kata Kunci: Kemampuan guru; Kurikulum; KBK
PERSEPSI MASYARAKAT GUNUNG MERIAH TENTANG ZAKAT SARANG WALET Khairuddin Khairuddin
Jurnal Mediasas Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Syakhsiyyah Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : STAI SYEKH ABDUR RAUF ACEH SINGKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

    Fast traslate Icon translate   Zakat memiliki hubungan yang erat dengan aspek kebaikan, ia berhubungan dengan ekonomi dan sosial. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana persepsi masyarakat Gunung Meriah terhadap zakat walet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Gunung Meriah melalui aturan Islam tentang zakat burung walet. Untuk menyelesaikan penelitian ini, penulis mendeskripsikan dan menganalisis data yang telah terkumpul, baik data primer maupun data skunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara. Sebagai data skunder, teknik mengamati dan membaca banyak buku, dan website yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada beberapa persepsi masyarakat Gunung Meriah mengenai zakat sarang walet di antaranya: (a) masyarakat tidak mengakui akan kewajiban zakat sarang walet (b) masyarakat ada yang mengakui wajib zakat sarang walet namun enggan mengeluarkan zakatnya dengan alasan mereka mengikuti orang tuanya yang tidak pernah mengeluarkan zakat sarang walet baginya orang tua lebih tau dari anaknya, dan ada yang beralasan orang yang lebih kaya yang memiliki rumah walet tapi tidak mengeluarkan zakatnya maka diikutinya, anggapan seperti ini sudah ada sejak tahun 2006. (b) sebagian kecil masyarakat yang memiliki rumah walet mengeluarkan zakatnya setiap tahun bertepatan di bulan ramadhan dengan alasan agar lebih berkah, kadar yang dikeluarkan muzakkī seikhlas hati (c) sebagian masyarakat Gunung Meriah mengeluarkan zakatnya tidak sesuai dengan ajaran Islam, dimana mereka memberikan kepada kaum kerabat dan saudara kandung dengan tanpa melihat apakah mereka berhak menerima zakat atau tidak.
PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE CUED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING SISWA KELAS XI-IPA DI MA MIFTAHUL ULUM BETTET PAMEKASAN Fujiono Fujiono; Khairuddin Khairuddin
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.765 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.335

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untukmenemukan peningkatan kemampuan speaking siswa kelas XI IPA-A padasemester genap, tahun pelajaran 2016/2017, dan siswa kelas XI IPA-B dan XIIPA-C pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 di MA Miftahul UlumBettet Pamekasan melalui penggunaan teknik Picture Cued Storytelling.Disamping itu, penelitian ini juga menggambarkan proses belajar mengajartentang penggunaan teknik picture cued storytelling di kelas XI IPA MA MiftahulUlum Bettet Pamekasan.Penelitian ini dilakasanakan didalam bentuk pre-riset dan post tes padasiklus dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, seperti tahapperencanaan, tahap implementasi, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Data darihasil penelitian ini dikumpulkan melalui ceklis pengamatan, kuesioner, dan rubrikpenilaian speaking.Dari hasil pengamatan dan kuesioner dapat disimpulkan bahwa siswamengikuti proses belajar mengajar dengan baik, mereka bisa menunjukkan minatdan sikap percaya diri mereka terhadap materi speaking.Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada peningkatankemampuan speaking siswa kelas XI IPA, hal ini dapat dilihat pada persentasekesuksesan dan nilai rata-rata pada setiap siklus. Pada tahap pre-riset dijelaskanbahwa nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA A adalah 61,44 dengan persentasekesuksean 32%, sedangkan nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA B adalah 63,6dengan persentase kesuksesan 36,66%, dan nilai rata-rata KKM siswa kelas XIIPAC adalah 66 dengan persentase kesuksesan 43,75%. Pada tahap siklus 1dijelaskan bahwa nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA A adalah 75,04 denganpersentase kesuksesan 76%, sedangkan nilai rata-rata KKM siswa kelas XI-IPA Badalah 76 dengan persentase kesuksesan 76,66%, dan nilai rata-rata KKM siswakelas XI-IPA C adalah 70, 625 dengan persentase kesuksesan 53, 125%. Padatahap siklus 2 dijelaskan bahwa nilai rata-rata KKM siswa kelas XI IPA C adalah76, 875 dengan persentase kesuksesan 84, 375%.Berdasarkan data diatas, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan teknikpicture cued storytelling dapat meningkatkan kemampuan speaking siswa kelasXI-IPA di MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan.