Claim Missing Document
Check
Articles

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat Di Kawasan Geopark Rinjani: (Studi Di Hutan Benang Kelambu Lombok Tengah) Khairuddin Khairuddin; M. Yazid Fathoni
Private Law Vol. 3 No. 1 (2023): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v3i1.2196

Abstract

This study aims to find out the legal basis for communities that carry out forest management in the Rinjani Geopark area and how the government plays a role in supervising community actions on forest management in the Rinjani Geopark area, especially in the Benang Kelambu forest area. This type of research is empirical legal research, with a statutory approach, a sociological approach and a conceptual approach. The results of this study show that (1) the legal basis for the community to manage, namely forests, refers to the Decree (SK) of the Minister of Forestry No. 436 / Menhut-II / 07 concerning the Determination of Community Forest Work Areas and is strengthened by the rules that legalize these activities. (2) The role of the government in forest management is: the role to control, manage, regulate and play a role to supervise so that forest sustainability can be maintained properly.
PENYADARAN MASYARAKAT MENGENAI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF PADA MAKANAN TERHADAP KESEHATAN Muhammad Yamin; Jamaluddin Jamaluddin; Khairuddin Khairuddin; Nasruddin Nasruddin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.027 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i1.485

Abstract

Penyuluhan mengenai“Penyadaran masyarakat mengenai dampak negatif penggunaan zat adiktif pada makanan terhadap kesehatan manusia” telah dilakukan pada Siswa SMP Negeri 3 Sumbawa Besar.Tujuannya memberikan informasi dan kesadaran mengernai dampak negatif zat adiktif pada makanan agar masyarakat terutama remaja terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, agar tercipta generasi muda yang sehat dan kuat untuk melaksanakan pembangunan bangsa ke depan. Tujuan tersebut dicapai dengan melakukan ceramah, demonstrasi dan  diskusi. Hasilnya kegiatan ini diikuti oleh  40 orang siwa, pegawai dan guru di SMP Negri 3 Sumbawa Besar. Seluruh peserta serius  dan tertarik mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Kegiatan tanya jawab dan diskusi berlangsung sangat aktif.
PENYULUHAN TENTANG DAMPAK LOGAM BERAT PADA MANUSIA DI SMAN 1 WOHA BIMA TAHUN 2017 Khairuddin Khairuddin; Muhammad Yamin; Abdul Syukur; Mahrus Mahrus
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.032 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.843

Abstract

Logam berat berada di alam dan dapat masuk dalam tubuh manusia baik melalui kulit, pernapasan maupun makanan. Berbagai bahan-bahan seperti makanan, minuman, air, udara dan tanah dapat terkontaminasi oleh logam berat seperti Timbal (Pb), Cadmium (Cd), dan Air raksa (Hg). Kontaminasi logam berat sudah terjadi di berbagai tempat kehidupan manusia. Pencemaran logam berat terhadap lingkungan merupakan suatu proses yang erat hubungannya dengan penggunaan logam tersebut oleh manusia. Kegiatan penyuluhan ini diberikan kepada siswa SMAN 1 Woha Bima. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang dampak logam berat bagi manusia, memberikan pengetahuan yang harus dimiliki siswa dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terhindar dari kontaminan logam berat, dan memberikan contoh-contoh upaya yang harus dilakukan agar dapat menghindari paparan terhadap logam berat sehingga siswa terhindar dari dampak negatif logam berat dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan tentang dampak logam berat pada manusia di SMAN 1 Woha Bima tahun 2017 adalah: Siswa dapat memahami tentang dampak logam berat bagi manusia seperti dapat menimbulkan penyakit dan kerusakan pada orgran tubuh, dan contoh-contoh sumber bahan yang mengandung logam berat baik dari makanan maupun dari obat-obatan pertanian. Upaya yang harus dimiliki oleh siswa SMAN 1 Woha Bima dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terhindar dari kontaminan logam berat adalah menghindari makanan dan sayuran yang terkontaminasi logam berat seperti kerang dari teluk Bima, dan menghindari tempat yng telah terkontaminasi logam berat. Untuk menghindari paparan logam berat dalam kehidupan sehari-hari adalah menghindari kontak langsung dengan insektisida, fungisida dan herbisida dan juga dapat dilakukan dengan menggunakan masker.
PENYULUHAN TENTANG SUMBER-SUMBER KONTAMINAN LOGAM BERAT PADA SISWA SMAN 1 BELO KABUPATEN BIMA Khairuddin Khairuddin; Muhammad Yamin; Abdul Syukur
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.13 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1015

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari saat ini merupakan hal yang sulit dihindari adanya kontak dengan berbagai sumber logam berat. Logam berat sudah masuk dalam ekosistem alami dan ekosistem buatan. Logam berat masuk dalm tubuh manusia melalui jalur makanan, minuman, pernapasan dan kulit. Pencemaran dan paparan logam berat pada manusia sudah terjadi di berbagai tempat. kehidupan manusia. Karena kebutuhan akan produk dan materi yang mengandung logam berat, maka manusia sulit untuk menghindari adanya paparan dengan logam berat seperti Kadmium (Cd), timbal (Pb), air raksa (Hg),dan  tembaga (Cu).  Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk: Memberikan pemahaman tentang sumber-sumber kontaminan logam berat bagi siswa,  memberikan contoh-contoh pengetahuan yang harus dimiliki agar dapat terhindar dari  paparan kontaminan logam berat, dan memberikan pengetahuan tentang upaya-upaya untuk menghindari diri dari kontaminan logam berat pada siswa SMAN 1  Belo kabupaten Bima dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah : Siswa dapat memahami tentang Sumber-sumber logam berat  yaitu; dari sumber alami utama hadirnya logam Pb, Cu, Cr, Cd, Hg, Ni dan Zn adalah dari aktivitas vulkanik dan kegiatan pertanian bagi manusia. Logam berat dapat berasal dari berbagai sumber seperti pada industri pengolahan bijih logam, industri pestisida, industri pertambangan, industri pelapisan logam dan proses penghilangan cat (paint stripping). Atau juga dapat berasal pencemar logam yang berasal dari makanan yang terkontaminasi oleh logam berat, misalnya makanan hasil laut. Siswa mendapatkan contoh-contoh sumber bahan yang mengandung logam berat baik dari makanan maupun dari obat-obatan pertanian. Upaya yang harus dimiliki oleh siswa SMAN 1 Belo kabupaten Bima dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terhindar dari kontaminan logam berat adalah menghindari makanan dan sayuran yang terkontaminasi logam berat seperti kerang dari teluk Bima, dan menghindari tempat yang telah terkontaminasi logam berat. Cara terbaik untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan logam logam berat adalah dengan menggunakan pelindung hidung (masker) dalam kehidupan sehari-hari jika terjadi kontak langsung, terutama dengan insektisida, fungisida dan herbisida atau pupuk.
PENYULUHAN TENTANG UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA SISWA SMPN 3 PALIBELO KABUPATEN BIMA Khairuddin Khairuddin; Muhammad Yamin; Abdul Syukur; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.326 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1138

Abstract

Kerusakan lingkungan hidup terjadi sebagai akibat dari ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya. Jika proses perusakan lingkungan hidup terus menerus terjadi, maka dapat dipastikan bahwa kualitas lingkungan hidup akan semakin rusak. Untuk memperbaiki lingkungan hidup maka perlu diadakan penyuluhan tentang upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk: 1) Memberikan motivasi dan pengetahuan tentang pelestarian lingkungan hidup bagi siswa-siswi SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima. 2) Memberikan contoh tentang upaya menanamkan kepekaan, rasa cinta, dan rasa memiliki pada pada upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima. 3) Memberikan pemahaman pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima tentang pelestarian lingkungan hidup agar memiliki rasa cinta terhadap lingkungan yang lestari dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan ini adalah kegiatan penyuluhan tentang upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMPN 3 Palibelo Kabupaten Bima dinilai sangat bermanfaat bagi siswa, karena siswa dapat memahami tentang upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup yang sangat diharapkan menjadi pengetahuan bagi para siswa. Siswa dapat mencoba melestarikan lingkungan hidup walau dengan hanya menanam tanaman di rumah atau di pekarangan sekolah. Siswa dapat memiliki rasa cinta terhadap pelestarian lingkungan hidup. Selain itu, siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang upaya pelestarian flora dan fauna dan manfaatnnya bagi kehidupan manusia sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI MELALUI ”AYO LENGKAPI PIRINGMU DENGAN MAKANAN BERGIZI” PADA SISWA SDN I SESELA Kusmiyati Kusmiyati; I Wayan Merta; Baiq Sri Handayani; Khairuddin Khairuddin; Muhammad Liwa Ilhamdi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2019): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.729 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i3.1360

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  meningkatkan pengetahuan siswa tentang gizi, terutama bahan makanan yang bergizi, sehingga mereka terampil dalam menentukan bahan makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, serta dapat menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa kelas V SDN I Sesela. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode: ceramah, praktek, dan tanya jawab. Peningkatan pengetahuan tentang gizi diperoleh melalui pretes dan postes, kemudian di analisis gain ternormalisasi dengan kategori tinggi, sedang dan rendah. Keterampilan siswa dalam memilih bahan makanan diperoleh melalui observasi dan dianalisis kualitatif dengan kategori baik dan kurang baik. Rata-rata hasil pretes sebesar 29 dan postes 64. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,49 dengan kategori sedang. Rata-rata hasil keterampilan siswa dalam memilih bahan makanan sebesar 100 dalam kategori baik. Antusias siswa dalam kegiatan pengabdian ini sangat tinggi, terlihat bahwa semua kelompok ingin menjadi nomer satu ketika praktek memilih bahan makanan. Semua siswa mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Selain itu tim pengabdian juga menemukan beberapa sikap yang harus dihormati ketika bekerja dalam kelompok, seperti kejujuran, bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan berani menyampaikan pendapat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: 1).pengetahuan siswa tentang gizi meningkat, 2).keterampilan siswa dalam memilih bahan makanan sudah berdasarkan kandungan gizinya, 3). kejujuran merupakan sikap siswa yang harus terus ditanamkan baik di Sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat. Saran: kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan di sekolah lain pada kelas IV atau kelas V, agar siswa mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam memilih bahan makanan bergizi.
PENGENALAN STRUKTUR FUNGSI ORGAN REPRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK Kusmiyati Kusmiyati; Khairuddin Khairuddin; Prapti Sedijani; I Wayan Merta
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2020): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.263 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i3.2049

Abstract

Tujuan kegiatan ini memberikan informasi tentang struktur fungsi organ reproduksi sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan meliputi tahap persiapan, tahap observasi, tahap pelaksanaan dan tahap pembuatan laporan. Semua kegiatan dilaksanakan melalui media WA grup dan google classroom. WA grup digunakan untuk komunikasi dengan mahasiswa (peserta), dalam menentukan waktu pelaksanaan dan mengisi daftar hadir. Google classroom digunakan untuk komunikasi dengan mahasiswa dalam melakukan pretes, menyampaikan materi, tanya jawab materi untuk memberikan umpan balik pada peserta sekaligus untuk mendapatkan tanggapan peserta tentang materi yang telah disampaikan selama kegiatan, melakukan postes. Peningkatan pengetahuan tentang struktur fungsi organ reproduksi diperoleh melalui tes (pretes dan postes), kemudian di analisis gain ternormalisasi dengan kategori tinggi, sedang atau rendah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa jumlah peserta sebanyak 51 orang, rata-rata hasil pretes sebesar 50,39 dan postes 74,71. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,49 dengan kategori sedang. Antusias mahasiswa dalam kegiatan pengabdian ini sangat tinggi, semua mahasiswa mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, dan semua mahasiswa menyelesaikan pretes dan postes. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1). Antusias mahasiswa sangat tinggi, semua mahasiswa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir; (2). Pengetahuan mahasiswa tentang struktur fungsi organ reproduksi meningkat, dalam kategori sedang.
MENCEGAH DAN MELAWAN PANDEMI COVID-19 DENGAN BUDIDAYA DI HALAMAN RUMAH DI DESA GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Muhammad Yamin; Abdul Wahab Jufri; Jamaluddin Jamaluddin; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.397 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2497

Abstract

Pandemi COVID-19 telah melanda Indonesia sejak Maret 2020. Untuk mengurangi penyebarannya, Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya mengharuskan melakukan physical distancing, pembatasan sosial dan menghimbau masyarakat agar tetap di rumah. Hal ini tentu membuat masyarakat merasa bosan, stress dan sakit. Selain itu, juga dapat berdampak terhadap berbagai sektor, misalnya sektor pertanian dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat akan terganggu bahkan dapat menimbulkan krisis pangan karena terganggunya suplai. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan gizi dan ekonomi keluarga. Selain itu, memberikan keindahan, kesejukan, lingkungan yang nyaman, sehat dan menyenangkan juga sebagai sarana olahraga untuk meningkatkan kesegaran, kebugaran dan imun tubuh. Hal tersebut dapat mencegah bahkan melawan virus Covid 19 sehingga manusia Indonesia menjadi sehat dan cerdas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dengan metode Andragogi yaitu menekankan partisipasi aktif dari masyarakat peserta melalui kerja kelompok, demontrasi lapangan, dan diskusi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 orang peserta dari desa lokasi dan melibatkan empat orang dosen dari program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram. Kegiatan budidaya yang dilakukan oleh khalayak sasaran yaitu bercocok tanam cabai (Capsicum annuum), terong (Solanum melongena), bayam (Amaranthus sp) dan kemangi (Ocium ocium). Adapun model budidaya yang diterapkan pada khalayak sasaran adalah budidaya model vertikular, wadah pot dan bedengan serta pemeliharaan lele dalam ember.
KOMITMEN GURU DAN MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA Muhammad Yakob; Ratih Permana Sari; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 16, No 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v26i2.21313

Abstract

s STRATEGI DAKWAH USTADZ MUSLIM SIREGAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN IBADAH SHALAT MASYARAKAT DI DESA GUNUNG TUA TAMBU JATI KEC. BATANG ONANG nur okta ri; Khairuddin Khairuddin
Communicative : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4 No 1 (2023): Communicative : Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The primary issue of this exploration is the manner by which the technique utilized by Ustadz Muslim Siregar in Endeavors to Build Information and Practice of Petition for the Local area of Gunung Tua Tumbu Jati Town, Kec. Batang Onang. The reason for the issue in this proposal is to examine the procedure utilized by Ustadz Muslim Siregar With an end goal to Expand Information and Practice of Petition for the Local area of Gunung Tua Tumbu Jati Town, Kec. Batang Onang. The sort of exploration utilized by the creator is field research with an expressive subjective methodology, the information assortment utilized is perception, meetings, and documentation. The consequences of the examination are the Da'wah of Ustadz Muslim Siregar in working on the nature of the request administrations of the Gunung Tua Tumbu Jati people group, specifically by leading recitations where Ustadz Muslim Siregar utilizes 3 da'wah methodologies, in particular: Wistful procedure (Al-manhaj-'athifi) by offering guidance in a delicate way and furthermore persistent, judicious system (Al-Manhaj Al-'Aqli) by giving a gathering to questions and replies to individuals who actually don't figure out the material introduced, tactile technique (Al-manhaj al-'alhissi) by giving models in daily existence, for example, come to the mosque before prior to beginning the request time, welcome the local area to supplicate, discuss dhikr, and implore after petition. Aside from that, Ustadz Muslim Siregar likewise set a genuine model in the public eye. In his da'wah, he contains material for petitioning God administrations, and furthermore legitimizes perusing local area supplications.