Claim Missing Document
Check
Articles

Resiliensi Ibu dari Keluarga Ekonomi Lemah di Kabupaten Kepulauan Meranti Ria Novianti; Febrialismanto; Ilga Maria
Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2019): July-December
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v2i2.1335

Abstract

Mothers have multi-task that must be done every day. Household problem, work problem and also the economic problem experienced by many mothers in the District of Kepulauan Meranti became the causes of stress experienced by mothers that affect how she respond the environment, also affect the child rearing. The ability to deal with problems is called resilience. This study aims to examine the resilience of mothers who come from low income families in the District of Kepulauan Meranti. This study used descriptive quantitative method. Sampling method used is random sampling and there are 70 mothers as sample. It was found that the mother's resilience was 73,03%. Mothers in Kepulauan Meranti District is resilience eventough they have ti struggle with many stressfull condition. The support from spouse and relatives which offer the positive relationship help mothers to overcome stress and become resilience. Mother need to be resilient to deal with her multi-task, mainly in child rearing.
The Effects of Using Gadgets during the Covid-19 Pandemic on Children's Behaviour Ilga Maria; Ria Novianti
Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 2 (2020): July-December
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v3i2.1966

Abstract

During the Covid-19 pandemic, school from home (SFH) policy was regulated with the aim of inhibiting the spread of the virus. The SFH process makes children interact frequently with gadgets because learning is occurred online, however in practice, they must refer to the national curriculum. This study aims to find out the effects of using gadgets during the Covid-19 pandemic on children's behavior. This research is a descriptive quantitative research. The population of the study were 74 kindergarten’ students in Pekanbaru City, Riau Province. Researchers took 50% of the population so that from 74 people, 30 children were taken to be the trial sample and the rest were the research samples, as many as 37 children. The results showed that the most dominant effect of using gadgets during the Covid-19 pandemic on children's behavior was in the compulsion indicator. For further research, it can be investigated the influence of these aspects with parenting styles.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Flipped Learning terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Negeri Pembina 2 Kota Pekanbaru Wichy Septia Rahmadini; Ria Novianti
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v9i2.7693

Abstract

Based on the field observations, it can be seen that the children's independence at the age of 5-6 years,there are still many children who are not independent yet in carrying out daily activities, so it is necessaryto use the flipped learning model. This study is aimed to determine the effect of the use of the flippedlearning model on children's independence. This research was conducted at Pembina 2 KindergartenPekanbaru. This study used an experimental method with a pretest-posttest control group design with apopulation of 82 children. The subject of this research is 30 children. Data collection techniques in thisstudy were observation. The data analysis technique used a t-test. Hypothesis test results using pairedsample t-test method obtained t value = 21.330 with a value (sig 2 tailed) = 0,000 <0.05 it is greater thant table = 2.145, it can be concluded that there is significant effect after using the flipped learning modelthat is equal to 70,44% on children's independence. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dapat diketahui bahwa kemandirian anak usia 5 – 6 tahun masih banyak yang belum mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga perlu menggunakan model pembelajaran flipped learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran flipped learning terhadap kemandirian anak. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina 2 Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dengan jumlah populasi sebanyak 82 orang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi. Teknik analisa data menggunakan uji t-test. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode paired sample t-test diperoleh nilai t hitung = 21,330 dengan nilai (sig 2 tailed) = 0,000<0,05 lebih besar dari ttabel=2,145  maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah menggunakan model pembelajaran flipped learning yaitu sebesar 70,44% terhadap kemandirian anak.
GENERASI ALPHA – TUMBUH DENGAN GADGET DALAM GENGGAMAN Ria Novianti; Hukmi Hukmi; Ilga Maria
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v8i2.7667

Abstract

The general objective in this study was to determine the description of the use of devices in alphageneration children in Pekanbaru City. The gadget comes from English which means small electronic devices that havespecial functions. Among smartphones like the iPhone and Blackberry, and netbooks (a combination of portablecomputers such as notebooks and the internet). In Indonesian the word gadget is often also referred to as a gadget.This research was conducted in Pekanbaru City in 12 Districts. The results of the study explained that the gadget devicesthat children use are still borrowing parents, the type of gadget that children use the most is smartphones, the activitiesthat children do other than using gadgets most often are playing outside the home, the places where children use themost gadgets use the family room , the time to use the gadget for children is not every day, namely on certain days suchas holidays, the application that is often used by children is Youtube, complaints from children after using the gadgetare raging if not given a gadget, and accounts that most children have are YouTube channels.
ORANG TUA SEBAGAI PEMERAN UTAMA DALAM MENUMBUHKAN RESILIENSI ANAK Ria Novianti
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v7i1.5101

Abstract

Kemajuan zaman menawarkan berbagai kemudahan, tapi sekaligus juga berbagai masalah. Berkaitan dengan anak, maka permasalahan yang mungkin muncul dapat berasal dari lingkungan rumah, sekolah, maupun lingkungan yang lebih luas. Untuk itu orang tua perlu mempersiapkan anak agar mampu menghadapi berbagai masalah dan hambatan dengan kemampuan bertahan yang baik dan bangkit kembali. Kemampuan ini disebut dengan resiliensi. Untuk membentuk resiliensi tersebut, orang tua perlu berempati, berkomunikasi dan bersikap positif pada anak, melatih anak agar dapat membuat keputusan dan memecahkan masalah, membantu anak bersikap realistis, menumbuhkan kedisiplinan, hingga melibatkan anak dalam berbagai kegiatan sosial. Peran orang tua dalam hal ini sangat penting. Karenanya orang tua tidak lagi bisa sekedar menggunakan cara tradisional dalam mendidik anak, tapi orang tua harus terbuka dengan cara-cara baru yang semuanya bertujuan untuk menumbuhkembangkan resiliensi pada anak.Progress of the times offers a variety of conveniences, but also various problems. In relation to children, problems may arise from the home, school, and wider environment. For that parents need to prepare children to be able to deal with various problems and obstacles with good survival and resurgence. This ability is called resilience. To shape the resilience, parents need to empathize, communicate and be positive to the child, train children to make decisions and solve problems, help children be realistic, foster discipline, to engage children in various social activities. The role of parents in this case is very important. Therefore parents can no longer simply use traditional ways of educating children, but parents should be open in new ways all aiming to cultivate resilience in children.
RESILIENSI SEBAGAI PENDUKUNG KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR Ria Novianti; Sabrina Sabrina; Tri Umari; Titi Maemunaty; Aswandy Bahar
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.764 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i6.8642

Abstract

Kesiapan anak masuk sekolah dasar merupakan kondisi yang harus menjadi perhatian oleh orang tua dan guru pendidikan anak usia dini. Bila anak siap untuk masuk sekolah dasar, maka akan berdampak pada penyesuaian diri anak, kemampuan berinteraksi, juga prestasi akademis di sekolah. Salah satu aspek penting yang perlu dimiliki anak agar siap masuk ke sekolah dasar adalah resiliensi atau kemampuan untuk bertahan pada saat menghadapi permasalahan dan kesulitan. Artikel ini memberikan pandangan mengenai kesiapan anak dalam memasuki pendidikan selanjutnya dilihat dari aspek resiliensi. Ulasan resiliensi sebagai kesiapan anak memasuki pendidikan tingkat lanjut merupakan sebuah hal yang menarik, karena resiliensi dirasakan semakin dibutuhkan dalam pemenuhan kesiapan anak memasuki pendidikan formal, mengingat persaingan dan tekanan yang semakin banyak dihadapi anak di sekolah. Penulisan artikel menggunakan kajian literatur dengan mengumpulkan berbagai referensi terkait dengan resiliensi dan kesiapan anak masuk sekolah untuk dibahas lebih lanjut. Hasil yang ditemukan adalah bahwa kasih sayang, komunikasi, empati serta dukungan yang tepat diberikan oleh orang dewasa dan menempatkan anak pada sekolah dengan iklim yang kondusif, serta adil akan menumbuhkan dan meningkatkan resiliensi pada anak. Dengan resiliensi yang baik, maka anak menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan yang ditemui pada lingkungan sekolah.  
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Guru Sekolah Dasar dalam Mengurangi Pencemaran Sampah Plastik Melalui Pelatihan Pembuatan KOKEDAMA Eddy Noviana; Otang Kurniaman; Zufriady Zufriady; Guslinda Guslinda; Erlisnawati Erlisnawati; Munjiatun Munjiatun; Muhammad Ramadhan; Lilis Mistina; Ria Novianti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 3 (2021): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i3.24391

Abstract

This training activity aims to provide teachers with knowledge and skills in making kokodema an environmentally friendly medium in reducing plastic waste pollution in schools. The activities carried out consist of three activity activities, namely pre-activity, implementation of activities, and post-activity. Pre-activity activities are initial exploratory activities to find reasons for teachers/activity participants to participate in activities. While the implementation of the activity has carried out by providing a list of questions to the teacher/participant, which contained the teacher's initial knowledge of kokedama as an environmentally friendly medium, then continued with the delivery of material. The third activity is post-activity, an activity to process data obtained from participant/teacher responses before and after the activity has carried out. Training activities for making kokodema an environmentally friendly medium can increase the knowledge and skills of teachers in reducing plastic waste pollution in schools. This has shown by the active participation of the participants in participating in training activities ranging from delivering material, taking an active role in discussions, carrying out kokedama making practices and participating actively in evaluation and reflection activities.
Hubungan Motivasi Kerja Dengan Resiliensi Pendidik TK di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Eka Herdiyanti; Ria Novianti; Enda Puspitasari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.629 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1988

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan resiliensi pendidik TK di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pendidik TK yang berjumlah 126 orang pendidik, sampel penelitian ini sebanyak 56 orang pendidik. Metode yang digunakan yaitu korelasi Pearson Product Moment untuk melihat hubungan antara variabel motivasi kerja dengan resiliensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dalam bentuk skala Likert. Teknik analisa data menggunakan uji coba skala dan analisa metode statistik dengan program SPSS for windows ver. 22. Dari hasil penelitian diketahui tingkat motivasi kerja pendidik berada dalam kategori sangat tinggi dengan nilai presentase 87,5% dan tingkat resiliensi pendidik berada dalam kategori tinggi dengan nilai presentase 57,14%. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan resiliensi pendidik TK di kecamatan bengkalis kabupaten bengkalis. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,590 dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Tingkat hubungan antara motivasi kerja dengan resiliensi termasuk dalam kategori sedang dengan nilai koefisien determinan yang dihasilkan sebesar KD = r² x 100% = 34,81%, memiliki makna bahwa motivasi kerja memberi pengaruh sebesar 34,81% terhadap resiliensi. Kata Kunci : Motivasi Kerja, Resiliensi Abstract The aim of this reserch is to know the corelation between motivation work and resilience of early childhold education teachers in sub district Bengkalis.. There are 126 early childhood education teachers, and 56 early childhood education teachers as sample of this research. Method used in this research is pearson product moment correlation to see relationship between variables of work motivation and resilience. Data collection techniques used are questioner in linkert scale form. Based on this research the level of work motivation in early childhood education teachers in a very high category with percentage 87,5 % and level of resilience early childhood education teachers in high category with percantage 57,14%. Based of hypothesis there is a positive significant correlation between work motivation and resilience early childhood education teachers. This can be known from value coefficient of correlation that rxy= 0.590 and significance level 0,000 < 0,05 in a middle category with determinant coefficient value in the amount of KD = r2 x 100% = 34.81% it means that work motivation give effect as much 34.81 % to resilience. Key words : work motivation, resilience.
Hubungan Kedisiplinan Dengan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuantan Singingi Melia Sisda; Ria Novianti; Yeni Solfiah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 01 (2019): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i01.3346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedisiplinan dengan kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Dharma Wanita Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi kuantitatif untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan terikat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi Person Product Momen dengan program IBM SPSS for Windows Ver. 23. Dari hasil penelitian diketahui tingkat kedisiplinan berada dalam kategori kurang dengan nilai persentase 40,79% dan tingkat kecerdasan interpersonal anak berada dalam kategori kurang dengan nilai persentase 45,25%. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedisiplinan dengan kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kuantan Singingi. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,566 dan nilai koefisien determinan yang dihasilkan sebesar KD = r² x 100% = 32,04% memiliki makna bahwa kedisiplinan memberi pengaruh sebesar 32,04% terhadap kecerdasan interpersonal.
Pengaruh Permainan Tradisional Jaluar Onau Terhadap Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Delsi Susanti; Ria Novianti; Enda Puspitasari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 01 (2019): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i01.3349

Abstract

Penelitian ini didasari oleh pengamatan peneliti di TK Negeri Pembina 3 Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, pengamatan ini terhadap kemampuan motorik kasar pada anak belum berkembang dengan optimal. Sehingga perlu dilakukan penelitian menggunakan permainan tradisional Jaluar Onau. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh permainan tradisional Jaluar Onau terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina 3 Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dari bulan April 2019 sampai Juli 2019 untuk observasi dan penelitian. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest design dengan jumlah sampel 20 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi kemampuan motorik kasar anak. Teknik analisis data menggunakan uji t-test dengan menggunakan I.BM SPSS statistik ver 23. Dari hasil analisis data diperoleh thitung 24,218 lebih besar dari pada ttabel = 2,093 dengan sig 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan motorik kasar pada anak yang signifikan sebelum dan sesudah penggunaan permainan tradisional Jaluar Onau. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh terdapat pengaruh permainan tradisional Jaluar Onau terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 3 Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru sebesar 56,79%.
Co-Authors Ainama Nafisa Putri Alma Ida Annisa Artanti Annisa Nadila Putri Aswandy Bahar Ayu Indah Sundari Ayudya Sri Amanda Christina Yearshi Daviq Chairilsyah Daviq Chairilsyah Daviq Chairilsyah Daviq Chairilsyah Defni Satria Delsi Susanti Desti Helfianti Dwi Maryuni Eddy Noviana Eka Herdiyanti Elpa Maya Astuti Elvina Putri Setiawan Enda Puspitasari Enda Puspitasari Enda Puspitasari Enda Puspitasari Enda Puspitasari Enda Puspitasari Erlisnawati Erlisnawati Febrialismanto Febrialismanto Febrialismanto Febrialismanto Febrialismanto Febrialismanto Febrialismanto Febrialismanto Febrilialismanto Fitri Wati Fitria Ramadhani Guslinda Guslinda Harnum Pratiwi Helpi Juntika Hukmi Hukmi Hukmi Hukmi Hukmi Hukmi Hukmi Hukmi Ilga Maria Ilga Maria Ilga Maria Ilga Maria Jimmi Copriady Lilis Mistina LN Firdaus Mastura Mawarni Mawarni Melia Sisda Meyke Garzia Meylan Simangunsong Muhammad Ramadhan Muliasari Muliasari Munjiatun Munjiatun Nana Rahayu Ni Putu Nita Wijayanti Ninda Novella Sari Novi Eka Saputri Novia Ariani Nurhidayani Nurhidayani Nurlita Nurlita Nurul Fadhilah YM Otang Kurniaman Ranny Nur Agustin Rany Handri Yanti Ratnasari Ratnasari Reza Listiawardaini Rita Kurnia Rosa Afrianti Roza Linda Sabrina Sabrina Sarah Maulidina Murvi Sarah Putri Syafira Sari Maulida Purnama Sri Masitah Syifa Fadhila Titi Maemunaty Tri Umari Welda Yuniza Wichy Septia Rahmadini Widya Sagita Sulaini Yeni Solfiah Yeni Solfiah Yeni Solviah Yuni Dirmayanti Yurika Mulya Pratiwi Zahratul Aini Zufriady, Zufriady Zulkifli N Zulkifli N Zulkifli N