Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Avo Fluid Inversion (AFI) Untuk Analisa Kandungan Hidrokarbon Dalam Resevoar Muhammad Edisar; Usman Malik
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 9, No 5 (2012)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.318 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.9.5.430-455

Abstract

Selama ini metoda AVO telah banyak digunakan untuk men-determinasi keberadaan hidrokarbon daridata seismik. Namun demikian, pada umumnya hanya memberikan hasil secara kualitatif, tanpa kuantifikasitingkat kepercayaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metoda yang dapat membantu mengatasi masalah ini.AVO Fluid Inversion (AFI) merupakan perluasan dari metoda AVO konvensional. Perluasandilakukan dengan menambahkan simulasi harga Intercept (A) dan Gradient (B) untuk berbagai kemungkinanharga parameter elastik sand dan shale serta kandungan fluidanya. Harga A dan B yang diturunkan dari dataseismik kemudian dapat dikalibrasikan terhadap data sumur dengan menggunakan hasil simulasi tersebut.Sehingga pada akhirnya, dapat diberikan harga probabilitas keberadaan hidrokarbon pada area studi yangkemudian dapat digunakan untuk menggambarkan penyebaran hidrokarbon pada daerah eksplorasi.Pada penelitian ini, metoda AVO Fluid Inversion (AFI) diaplikasikan pada data 3D-seismik di daerahdelta Mahakam. Hasil menunjukkan bahwa determinasi keberadaan gas lebih mudah dilakukan dibandingkandeterminasi keberadaan minyak (oil). Peta probabilitas hidrokarbon menggambarkan keberadaan minyak dangas mengikuti pola-pola channel yang berkembang pada daerah studi.
PENENTUAN LAJU PENURUNAN KADAR AIR OPAK SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN RUANG PENGERING BERENERGI BIOMASSA LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT Usman Malik; Weldo Sihotang; Juandi M. '
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 13, No 12 (2016)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.155 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.13.12.823-829

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan laju penurunan kadar air opak singkong dengan menggunakan energi biomassa pelepah kelapa sawit. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan ruang pengering dengan ukuran panjang 130 cm, lebar 90 cm dan tinggi 120 cm. Ruang pengering dibentuk sedemikian rupa yang dilengkapi dengan cerobong, 2 tingkat rak pengering dan 2 buah drum sebagai sumber energi panas. Sumber panas pengeringan berasal dari pembakaran biomassa pelepah kelapa sawit di dalam drum. Dinding ruangan terbuat dari triplek dengan ketebalan 8 mm dan dilapisi plat seng dengan ketebalan 1 mm yang dicat warna hitam. Sampel yang dikeringkan adalah opak singkong dan diproduksi di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Massa awal masing - masing opak singkong di rak 1 sebesar 44,13 gram, 41,99 gram, dan 46,27 sedangkan di rak 2 sebesar 47,66 gram, 45,02 gram dan 45,98 gram. Pengeringan dilakukan selama 100 menit dengan interval waktu 10 menit dimana suhu ruangan diatur sekitar 50 C sampai 65 C. Penurunan kadar air rata rata pada kedua rak setiap 10 menit selama pengamatan 100 menit adalah 15,30%, 10,62%, 8,84%, 7,17%, 6,40%, 5,78%, 4,71%, 3,74%, 2,75%, 2,52%. Kata kunci: Pengeringan, Kadar Air
Pengaruh Temperatur Terhadap Puncak Difraktogram Pada Arang Tempurung Kelapa Sawit Usman Malik
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 9, No 5 (2012)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.671 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.9.5.401-406

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan analisa difraksi sinar-x dan analisa Energi Dispersive Atomic X-Ray (EDAX) pada sampel penelitian karbon tempurung kelapa sawit. Spektrum difraksi sinar-x sampel karbon tempurung kelapa sawit memiliki struktur yang amorf dengan dua peak energi pada intensitas 639 A.U dan 232 A.U (Arbitari Unit). Unsur-unsur yang terdapat pada karbon tempurung kelapa sawit selain mengandung unsur karbon C sebesar 98,48% juga terdapat unsur lain yaitu silikon Si sebesar 0,71 %. Pada analisa EDAX didapat persentase atomik unsur penyusun adalah karbon C sekitar 99,69% dan silikon Si 0,31 %. Dengan analisa SEM didapat bentuk penampang melintang yang tidak beraturan, sehingga dapat disimpulkan bahwa karbon tempurung kelapa sawit bersifat amorf.
PENYEDIAAN AIR TAWAR DARI PENYULINGAN ENERGI SURYA MENGGUNAKAN TEKNIK REFLEKTOR CERMIN CEKUNG Muhammad Edisar; Usman Malik
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 12, No 10 (2015)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.479 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.12.10.651-657

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menghasilkan air bersih dengan menggunakan energi matahari memakai teknik pengumpul panas reflektor cermin cekung. Pada penelitian ini reflektor dibuat berukuran diameter 2,2 meter, tinggi 0,3 meter dan titik fokus 1 meter. Reflektor diletakkan dapat disinari matahari secara langsung sepanjang hari. Medium berisi sampel yang akan di suling diletakkan diatas reflektor tepat pada posisi titik fokusnya. Sepanjang hari proses penyulingan suhu diukur setiap satu jam dengan waktu pengamatan mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Lama pengamatan selama tujuh hari jika hari cerah. Penelitian menghasilkan suhu terukur maksimum sampel air yang akan di suling menggunakan reflektor sebesar 100˚C dan pada titik fokusnya 140˚C. Hasil pengamatan untuk penyulingan tanpa reflektor diperoleh suhu maksimal pada sampel air yang di akan disuling sebesar 64˚C. Volume air hasil penyulingan cukup baik dan hasil pengujian laboratorium terhadap sampel air sebelum dan sesudah di suling menunjukkan peningkatan mutu kualitas yang sangat signifikan.
RESERVOIR STEAM FLOOD MODELING BASED ON 4D SEISMIC AND ROCK PHYSICS Muhammad Edisar; Usman Malik
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 10, No 7 (2013)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.626 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.10.7.483-500

Abstract

Reservoir steam flood modeling based on Time Lapse (4D) seismic and Rock Physics data was constructed in Pelangi oil field on central Sumatra Basin. Model used to monitoring and tracking steam flood and production related changes in the reservoir. A model of the reservoir steam flood was constructed for a pattern steam flood in Area X of the field. The model was based on a geostatistical geological model and populated with temperature and porosity. Pressure and saturation properties were added to provide the necessary input for seismic modeling. Through a rock physics model based on the core analysis, the elastic properties (Vp, Vs and density) were determined. These elastic properties were used to determine the seismic response of the model with and without steam flood.The results of the model indicated, that from the rock physics modeling using Gassmann equation, steam flood decreases the Vp by an average of 20-25% in the reservoir sands. Rock physics analysis also shown that shear velocities are also sensitive to steam flood, with an average decrease of 12%. However, the Gassmann calculation results shown that Vs is insensitive to steam flood. This discrepancy is probably caused by Gassmann's assumptions that no chemico-physical interactions exist between the rocks and pore fluids. Time shifts in seismic modeling events provided an indication of the presence of steam flood in the overlying reservoir. The relationship between time shift and steam thickness was strong for thick steam, but it was not possible to distinguish thin steam zones from thick hot oil zones solely on the basis of time shift. At the same time, tuning between the steams related and geologically related seismic events influenced seismic amplitudes. It appears that a combination of attributes is necessary to resolve the effects of steam on the 4D seismic data acquired over of the field.
PEMBUATAN RANGKAIAN INVERTER DARI DC KE AC Rahmi Dewi; Usman Malik; Syahrol '
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 8, No 3 (2011)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.741 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.8.3.%p

Abstract

Telah dilakukan penelitian secara eksperimen tentang pembuatan alat yang dapat mengubah tegangansearah menjadi tegangan bolak-balik. Alat tersebut dinamakan dengan inverter. Sumber tegangansearah yang digunakan yaitu sebuah baterai dengan tegangan 12 volt dan arus 60 ampere. Prinsipkerja dari rangkaian inverter ini yaitu tegangan searah dari baterai diubah dengan menggunakantransistor yang berfungsi sebagai sakelar otomatis dan diatur bekerja secara bergantian. Sehingga padabeban akan timbul arus bolak balik pada suatu perioda yang merupakan gelombang sinus setengahgelombang pertama pada posisi positif dan setengah gelombang kedua pada posisi negatif.Selanjutnya akan menghasilkan tegangan bolak-balik yang besarnya 12 volt. Untuk menaikkantegangan bolak-balik tersebut digunakan transformator. Rangkaian inverter pada penelitian ini dapatmenghasilkan tegangan keluaran yaitu sebesar 110 volt, 150 volt dan 220 volt. Untuk tegangankeluaran 110 volt, inverter dapat menahan beban sebesar 70 watt. Untuk tegangan keluaran 150 volt,inverter mampu menahan beban sebesar 100 watt dan untuk tegangan keluaran 220 volt, invertermampu menahan beban 220 watt.
ANALISIS PENGARUH PARTIKULAT MATTER PM10 TERHADAP SUHU, KELEMBABAN UDARA DAN KECEPATAN ANGIN DI DAERAH KULIM KOTA PEKANBARU Riad Syech; Usman Malik; Riska Fitriani
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.743 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.14.2.1032-1036

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis pengaruh konsentrasi partikulat metter PM10 terhadap faktor suhu, kelembaban udara dan kecepatan angin telah dilakukan pada bulan agustus 2015 sampai dengan november 2015. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode imterprestasi data. Data-data yang diperoleh dari labor udara stasiun kulim Pekanbaru. Hasil yang diperoleh pada bulan agustus 2015 sampai bulan november 2015 yaitu konsentrasi partikulat metter rata-rata yaitu 172,4 ug/m3 dengan konsentrasi partikulat metter maksimum terletak antara bulan september dan bulan oktober dengan harga 271,13 ug/m3 pada suhu 33,54 ℃ .Konsentarasi Partikulat metter PM10 minimum yaitu 119,91 ug/m3 pada suhu 23,58℃ .Kelembaban udara maksimum adalah 99,98 %, Kelembaban udara minimum adalah pada 56,88 %,Kecepatan angin maksimum 3,26 m/s berada pada konsentrasi partikulat metter PM10 maksimum 271,13 ug/m3 ,Sedangkan kecepatan minimum 1,17 m/s berada pada konsentrasi partikulat metter minimum 119,91 ug/m3 . Rata-rata nilai konsentrasi PM10 masih dibawah batas indeks standar pencemaran yaitu 70 µg/m3.
Investigation on the MHz-THz Radiation Field Regime Absorption in Cancer-Health Cell Tissue Muhamad Hamdi; Usman Malik
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 10, No 7 (2013)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.833 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.10.7.497-508

Abstract

This paper focuses on the thermoregulation rise due to exposure of the MHz-THz radiation field regime in cancer-health cell tissue. In fact it may occur some processes such as absorption, transmission, reflection and scattering when this radiation interacts with tissue. It depends on the exposure power source. During in cell tissue there is basically the existence of this radiation field contribution to the cell tissue bioelectric and bio magnetic field result in heat production rate. It has a source from excitations of cell macromolecule photonic-phonon vibrations. The self cell tissue has the periodic bio potential with a small cellular volume results in the bioelectric field. This main reason we investigate and solve the simultaneous equations using Maxwell, heat conduction and sinusoidally modulated intensity equation with spectral method. We assume a small tissue piece to form the spherical or cylindrical cell membrane layer. Absorption involves the extraction of vibration energy from MHz-THz radiation regime field by a cell macromolecular species; the vibration must cause a change in the cell electric dipole moment. Energy absorption is the primary mechanism that allows radiation field of MHz-THz source to produce physical effects on tissue for treatment purposes. While transitions between two energy levels of a molecule that are well defined at specific THz wavelengths could serve as a spectral fingerprint of the cancer molecule for diagnostic purposes.
Pengaruh Temperatur Terhadap Pembentukan Pori-Pori Arang Karbon Aktif Ampas Tebu Usman Malik
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 9, No 04 (2012)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.926 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.9.04.380-386

Abstract

Pengaruh temperatur terhadap pembentukan pori-pori arang karbon aktif ampas tebumenggunakan analisa XPD dan SEM. Susunan dari atom karbon ampas tebu adalah berupaamorf, dan tidak menunjukkan ciri-ciri struktur kristal yang tidak memiliki puncak energi.Dengan memberikan variasi suhu pada sampel memberikan pengaruh terhadap letak, lebar,dan tinggi dari puncak puncak difraktogramnya. Terdapat perubahan pada puncak dimanasemakin tinggi suhu yang diberikan akan menyebabkan posisi puncak pada grafik akansemakin dimana posisi terhadap sudut theta akan semakin tinggi. Ini juga menyebabkanperubahan pada puncak difraktogram.
MODEL PEMETAAN DAERAH RESAPAN AIR TANAH BERDASARKAN RESISTIVITAS DAN PERMEABILITAS DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU Usman Malik; Juandi M Juandi M; Muhd Fachrewa Almarsya
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.566 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.14.2.1095-1102

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk memodelkan daerah resapan air tanah berdasarkan resistivitas dan permeabilitas di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dengan mengambil sampel tanah sebanyak 30 buah di empat kelurahan yakni Kelurahan Tangkerang Barat, Tangkerang Tengah,Wonorejo, Sidomulyo Timur, dan Maharatu yang terdiri dari 5 blok lokasi penelitian. Data yang diperoleh diinput ke dalam software surfer 11 untuk diproses sehingga menghasilkan peta kontur tingkat resistvitas, permeabilitas dan resapan air tanah. Hasil yang diperoleh bahwa resistivitas tanah tertinggi yaitu terletak di Kelurahan Wonorejo sebesar 41,06 ohm.m sedangkan resistivitas tanah terendah yaitu terletak di Kelurahan Sidomulyo Timur sebesar 30,84 ohm.m dan tingkat permeabilitas tanah tertinggi yaitu terdapat di Kelurahan Sidomulyo Timur sebesar 40,82 cm/jam sedangkan permeabilitas tanah terendah yaitu terletak di Kelurahan Wonorejo sebesar 0,96/jam. Berdasarkan hasil pemetaan tingkat resapan tanah yaitu sekitar 5000 hingga 10.000 m3 /tahun.