Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengembangan e-learning berbasis moodle pada materi termodinamika di sma Suyono -; Maison -; Nehru -
EduFisika Vol. 2 No. 02 (2017): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 02 Nomor 02, Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.368 KB) | DOI: 10.22437/edufisika.v2i02.4065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-learning berbasis moodle pada materi Termodinamika di SMA yang valid dan layak serta untuk mengetahui persepsi siswa terhadap e-learning yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah dalam pengembangan ini menggunakan model 4D, yang meliputi: (1) Define, (2) Design, (3) Development, (4) Disemination. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Islam Alfalah Kota Jambi.Instrumen pengumpulan data menggunakan angket validasi materi dan media serta angket persepsi siswa.Teknik analisis data yang berupa saran dari validator dilakukan secara deskriptif kualitatif (reduksi data, penyajian data dan verifikasi). Sedangkan skor angket validasi dan angket persepsi siswa dilakukan secara statistik deskriptif (mean, median, modus, standar deviasi maksimum dan minimum). E-learning yang dikembangkan berbentuk web yang dapat diakses secara online menggunakan PC/laptop. E-learning berisi petunjuk, peta konsep, pengantar, kompetensi, LKS, evaluasi, download, chatting, dan forum diskusi. Keunggulan dari e-learning ini yaitu berbasis online jadi dapat diakses dimana saja dan kapan saja, materinya di rancang dalam bentuk LKS, pada LKS terdapat gambar, video, animasi dan simulasi yang disajikan menjelaskan keabstrakan materi termodinamika. Pada evaluasi terdapat kuis interaktif disertakan nilai hasil jawaban dan koreksi jawaban otomatis, serta terdapat juga aktifitas chatting dan forum diskusi dimana siswa dapat berdiskusi secara langsung antara siswa ke siswa dan siswa ke guru. Adapun kekurangannya yaitu pada tombol jawab pada LKS tidak bisa menampilkan langsung kolom untuk menjawab, dan pada materi pokok bahasan entropi kurang dikembangkan materinya menjadi satu LKS. Hasil validasi media dan materi berupa media pembelajaran fisika berbasis website telah dinyatakan layak oleh validator. Selanjutnya , skor hasil analisis dari persepsi siswa untuk aspek efektifitas media mencapai skor 100 (Amat Baik), aspek motivasi belajar 101 (Amat Baik), dan aspek aktivitas belajar siswa 97,5 (Amat Baik). Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian dapat disimpulkan e-learning berbasis moodle dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika pada materi Termodinamika.
IDENTIFIKASI MINERAL PADA BATUAN GRANIT DI GEOPARK MERANGIN PROVINSI JAMBI MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) DAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY Oktamuliani, Sri; Samsidar, Samsidar; MZ, Nazri; Nehru, Nehru
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol 1, No 1 (2015): JoP
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman geologi (Geodiversity) yang dimiliki oleh Geopark Merangin provinsi Jambi menyimpan berbagai macam batuan, seperti batu Granit. Manfaat batu Granit bagi pengembangan industri sebagai bahan bangunan seperti dalam pembuatan keramik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi mineral pada batuan di Geopark Merangin. Pengambilan sampel batuan pada tiga titik koordinat yang berbeda yang teridentifikasi sebagai batuan Granit. Batuan di preparasi sampel menjadi bubuk menggunakan  Jaw Crusher, Pulverizer, dan Sieving Shaker. Identifikasi unsur yang terkandung pada batuan sampel digunakan EDS pada SEM dan XRD untuk menganalisis jenis dan sifat mineral yang terkandung di batuan berdasarkan pola difraksi yang dihasilkan oleh sampel. Penelitian lokasi sampel pertama di Jeram Ladeh teridentifikasi memiliki tiga fasa yaitu Oligoclase dan Bytownite merupakan mineral Plagioclase dan Hornblende adalah mineral Amfibol. Kelebihan kandungan Plagioclase dari batuan di Jeram Ladeh ini menandakan batuan ini merupakan batuan Granidiorit. Lokasi sampel kedua di Teluk Gadang Desa Air Batu Geopark Merangin memiliki tiga fasa yaitu Kuarsa, Anorthoclase merupakan mineral K-Feldspar dan Muskovit. Kandungan Kuarsa dan K-Feldspar menunjukkan bahwa batuan tersebut berjenis batuan Granit. Lokasi ketiga di Dusun Baru Desa Air Batu Geopark Merangin memiliki empat fasa yaitu Kuarsa, Anorthoclase, Microcline dan Sanidine merupakan mineral K-Feldspar. Kandungan Kuarsa dan K-Feldspar menunjukkan bahwa batuan tersebut berjenis batuan Granit. Dari sampel batuan di lokasi Geopark Merangin terdapat dua jenis batuan teridentifikasi Granit dan satu Granidiorit. Hasil penelitian ini digunakan untuk melengkapi data Geodiversity Geopark Merangin. Kata kunci: Geopark, Granit, XRD, SEM
Problem Solving Approach in Electrical Energy and Power on Students as Physics Teacher Candidates Riantoni, C.; Yuliati, L.; Mufti, N.; Nehru, N.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v6i1.8293

Abstract

In agreement with students’ conceptual understanding, identifying of problem solving is an important part of physics. This article is to identify the approach used by students in solving a physics problem. The subject of the research were students of physics education year 2014 in Jambi University who had joined basic physics class. The instruments used in this research were DIRECT (determining and interpreting resistive electric circuit concept test) (Engelhardt & Beichner, 2004). Based on the result, 34,1% students still used the memory based approach in problem solving, 52,3% of them used no clear approach, 4,5% used structured manner, 6,82% used unstructured manner and only 2,27% students used a scientific approach to solving the problem. The result showed that many students used no clear approach and memory based approach to solve the problem. It mean that they did not use physics concept in solving the problem and generally they only used the equation they memorized related to the problem they ever did before.
Problem Solving Approach in Electrical Energy and Power on Students as Physics Teacher Candidates Riantoni, C.; Yuliati, L.; Mufti, N.; Nehru, N.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v6i1.8293

Abstract

In agreement with students’ conceptual understanding, identifying of problem solving is an important part of physics. This article is to identify the approach used by students in solving a physics problem. The subject of the research were students of physics education year 2014 in Jambi University who had joined basic physics class. The instruments used in this research were DIRECT (determining and interpreting resistive electric circuit concept test) (Engelhardt & Beichner, 2004). Based on the result, 34,1% students still used the memory based approach in problem solving, 52,3% of them used no clear approach, 4,5% used structured manner, 6,82% used unstructured manner and only 2,27% students used a scientific approach to solving the problem. The result showed that many students used no clear approach and memory based approach to solve the problem. It mean that they did not use physics concept in solving the problem and generally they only used the equation they memorized related to the problem they ever did before.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH UNTUK KELAS XII SMA Putri Ella Novita Sari; Nehru -
EduFisika Vol. 2 No. 01 (2017): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 02 Nomor 01, Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.513 KB) | DOI: 10.22437/edufisika.v2i01.4044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi rangkaian aru searah untuk kelas XII SMA yang valid dan layak digunakan dan untuk mengetahui persepsi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Penelitian ini hanya sampai pada tahap Develop. Adapun tahap pengembangan pada penelitian ini terdiri dari memvalidasi kesenjangan, menentukan tujuan instruksional, menganalisis pembelajaran, mengidentifikasi sumber daya yang tersedia, rencana kerja, membuat hal yang dibutuhkan, menyusun pelaksanaan atau pengembangan, menghasilkan strategi pengujian, tahap uji coba dan revisi. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA SMAN 10 Kota Jambi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar validasi ahli dan angket persepsi siswa. Data hasil validasi dianalisis secara deskriptif (reduksi data, penyajian data dan verifikasi) dan data hasil persepsi siswa dianalisis secara statistik deskriptif (mean, simpangan deviasi ideal, dan skor aktual). Hasil penelitian ini adalah lembar kerja siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing. Spesifikasi yang terdapat pada LKS yaitu dibuat sesuai kurikulum 2013, kegiatan pembelajaran sesuai dengan model inkuiri terbimbing, setiap kegiatan praktikum terdapat gambar rangkaian secara teori dan praktek, terdapat kolom penilaian pada akhir sub materi dan soal pada latihan mandiri diadobsi dari soal-soal UN. Adapun keunggulan yang terdapat pada LKS yaitu kegiatan pembelajaran pada LKS dibuat berdasarkan model inkuiri terbimbing dan setiap awal sub materi diberikan wacana yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hasil validasi ahli menyatakan bahwa materi yang terdapat dalam LKS sudah sesuai silabus, desain LKS berupa warna, gambar, dan urutan menyajian telah sesuai, serta kegiatan pembelajaran dalam LKS telah sesuai dengam model inkuiri terbimbing sehingga dapat dinyatakan valid dan layak digunakan. Hasil uji persepsi siswa terhadap LKS yang dikembangkan diperoleh skor aktual persepsi siswa sebesar 76,85 yang menyatakan LKS memiliki kategori amat baik. Reliabilitas angket persepsi sebesar 0,85 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi rangkaian arus searah untuk kelas XII SMA valid dan layak digunakan. Untuk melihat keefektifan dari LKS yang telah dikembangkan, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan uji coba penggunaan LKS di kelas.
Pengembangan E-Modul Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) pada Materi FLuida Statis dan FLuida Dinamis Menggunakan Software Kvisoft Flipbook Maker Rita Arnila; Sri Purwaningsih; Nehru Nehru
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1216.343 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.1216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini aadalah untuk mengembangkan modul elektronik dengan menggunakan software Kivosft Flipbook Maker pada materi fluida statis dan fluida dinamis. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model yang telah di lakukan oleh Marshall, J.C Julie, S & Robert dan Rusdi. Ada lima tahapan pengembangan yaitu analisis masalah dan kebutuhan. analisis masalah dan kebutuhan, Tinjauan literature, desain produk, validitas, dan uji coba praktisi. Penelitian ini hanya sebatas tahap validitas. Pada penelitian ini juga menggunakan pendekatan STEM sains (sicence), teknologi (technology), rekayasa (engineering), and matematika (mathemmatics). Modul elektronik yang telah dikembangakan memiliki format .exe yang dapat dijalankan pada PC/lapatop. Modul elektronik ini telah divalidasi dan dinyatakan valid dengan rata-rata skor ahli materi sebesar 3,9 tergolong dalam kategori sangat baik. Dan rata-rata skor ahli media sebesar 3,4 tergolong dalam kategori yang sangat baik. Keungggulan pengembangan modul elektronik menggunakan software Kivosft Flipbook Maker yaitu bahasanya mudah dimengerti, didalamnya terdapat video yang bisa membuat siswa belajar secara mandiri dan bisa diakses secara online, serta tampilan gambar yang menarik. Adapun kekurangannya yaitu belum bisa sepenuhnya diakses dengan smartphone dan harus menggunakan bantuan flash player versi terbaru dari aplikasi tersebut untuk membukanya.
Analisis Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik di Provinsi Jambi Tahun 2019-2040 Menggunakan Model DKL 3.2 dan Simulasi Perangkat Lunak LEAP (Long-Range Energy Alternatives Planning System) Bima Tondi Innatta Harahap; Nehru Nehru; Oki Saputra
Jurnal Engineering Vol. 3 No. 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5286.317 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v3i2.15298

Abstract

Penggunaan energi listrik yang setiap tahun meningkat harus diantisipasi sedini mungkin supaya energi listrik dapat tersedia dalam jumlah yang cukup dan dengan harga terjangkau. Cara mengantisipasi hal tersebut salah satunya adalah prakiraan kebutuhan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis serta membandingkan pemenuhan energi listrik dari prakiraan kebutuhan energi listrik di Provinsi Jambi dengan model DKL 3.2 dan simulasi perangkat lunak LEAP. Dalam penelitian ini, data yang dipakai adalah jumlah pelanggan energi lisrtik, konsumsi energi listrik, pembangkit yang tersedia saat ini dan potensi pembangkit baru. Berdasarkan perhitungan, pertumbuhan jumlah pelanggan energi listrik Provinsi Jambi tahun 2019-2040 menggunakan model DKL 3.2 mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan simulasi LEAP. Pertumbuhan konsumsi energi listrik model DKL 3.2 dan simulasi LEAP memiliki perbandingan yang tidak terlalu besar. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada perhitungan MAD, MSE, RMSE dan MAPE.
Analisis hubungan rasa ingin tahu dengan hasil belajar IPA Nehru Nehru; Erika Irianti
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 7, No 1 (2019): June
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.616 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v7i1.25234

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjabarkan dan menentukan hubungan atau pengaruh rasa ingin tahu terhadap hasil belajar IPA di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian statistik deskriptif dengan metode campuran yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah peserta didik di sekolah menengah pertama kelas VII. Penggambilan data menggunakan instrumen angket dan soal tes pilihan ganda. Instrumen yang digunakan merupakan angket rasa ingin tahu sementara soal tes yang diberikan kepada peserta didik merupakan soal pilihan ganda untuk kelas VII pada pokok bahasan besaran dan pengukuran. Analisis data menggunakan bantuan software SPSS untuk mengolah data. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah uji korelasi nonparametrik Kendall’s Tau hal ini karena data terdistribusi normal namun tidak linear. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang didapat peneliti hasilnya tidak terdapat hubungan antara rasa ingin tahu terhadap hasil belajar siswa sekolah menengah pertama pada pokok bahasan besaran dan pengukuran. Tidak ada korelasi antara kedua variabel yang diteliti dibuktikan setelah uji korelasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,101 yang artinya lebih besar dari 0,05. AbstractThis research was carried out with the aim of describing and determining the relationship or influence of curiosity on science learning outcomes at the junior high school level. The research carried out is descriptive statistical research with mixed methods namely qualitative methods and quantitative methods. The study population was students in VII grade junior high school. Retrieving data using questionnaire instruments and multiple-choice test questions. The instrument used was a curiosity questionnaire while the test questions given to students were multiple-choice questions for class VII on the subject of magnitude and measurement. Data analysis uses the help of SPSS software to process data. The test used in this study is the nonparametric correlation test Kendall’s Tau this is because the data is normally distributed but not linear. Based on the research and data analysis obtained by the researcher, the result is that there is no relationship between curiosity towards the results of junior high school student learning on the subject of magnitude and measurement. There is no correlation between the two variables studied proved after the correlation test obtained a significance value of 0.101, which means greater than 0.05.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERSTRUKUR PADA MATAKULIAH ELEKTRONIKA DASAR 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JAMBI Frida Hanum Marbun; Nehru -; Ahmad Syarkowi
EduFisika Vol. 2 No. 02 (2017): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 02 Nomor 02, Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.89 KB) | DOI: 10.22437/edufisika.v2i02.3897

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul praktikum elektronika dasar 1 berbasisi inkuiri terstruktur serta mengetahui persepsi mahasiswa terhadap modul praktikum yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Tetapi pada penelitian ini hanya melakukan Analysis, Design, Development, dan Evaluation sedangkan tahap Implementation tidak dilakukan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jambi angkatan 2015. Instrumen yang digunakan adalah angket evaluasi ahli materi, ahli penyajian, ahli pedagogik, dan ahli kebahasaan serta angket persepsi siswa. Teknik analisis data yang berupa saran dari evaluator dilakukan secara deskriptif kualitatif. Sedangkan skor angket validasi dan angket persepsi siswa dilakukan secara statistik deskriptif. Pada tahap analisis dilakukan validasi kesenjangan kinerja, yaitu dilakukan wawancara terhadap mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jambi yang telah mengontrak mata kuliah elektronika dasar 1 dan di dapatkan kesenjangan yaitu tinjauan materi yang terdapat pada modul praktikum yang lama kurang lengkap dan prosedur percobaan sulit untuk dipahami. Dengan kesenjangan ini di maka kembangkan modul praktikum berbasis inkuiri terstruktur untuk menutupi kesenjangan yang ada. Modul praktikum yang dikembangkan terdiri atas 7 percobaan yang disesuaikan dengan RPS dan di awali dengan materi tentang pengenalan alat-alat praktikum elektronika dasar. Uraian materi yang lengkap dan di dukung oleh gambar-gambar rangkaian yang jelas. Prosedur kerja pada modul praktikum di sesuaikan dengan model pembelajaran inkuiri terstruktur. Modul praktikum dievaluasi oleh ahli yaitu ahli materi, ahli pedagogik, ahli penyajian, dan ahli bahasa. Hasil evaluasi terhadap materi adalah 68% dengan kategori baik, ahli pedagogik adalah 67% dengan kategori baik, ahli penyajian adalah 78% dengan kategori baik, ahli kebahasaan adalah 68% dengan kategori baik. Selanjutnya hasil analisis data persepsi diperoleh persentase sebesar 84% dengan kategori sangat baik. Keunggulan dari modul praktikum yang dikembangkan adalah prosedur praktikum yang sistematis dan jelas, desain yang menarik, dan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Adapun kekurangannya yaitu modul praktikum yang dikembangkan belum dilakukan tahap implementasi sehingga hasil belajar dengan menggunakan modul praktikum belum dapat diketahui. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pada pelaksanaan praktikum mata kuliah Elektronika Dasar 1.
PENGEMBANGAN MODUL MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR II MATERI ROBOTIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PENGETAHUAN Nehru Nehru; Ahmad Aldi; Fibrika Rahmat Basuki
EduFisika Vol. 4 No. 02 (2019): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 04 Nomor 02, Desember 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edufisika.v4i02.5875

Abstract

This research aims to design basic electronics module II on robotics material and to know student perception. This research was research and development that uses the ADDIE model. The subject of this study was material experts, media experts, and 21 students. The instruments used were interview sheets, validation sheets, and questioner. Qualitative data analysis techniques are done descriptively and quantitative data is analyzed using descriptive statistics. The result was a printed module containing material about the basic robotics, controlling device, microcontroller, and an actuator. Modules were equipped with self-learning activities designing simple projects. Material expert validation results obtained a score of 84 with good categories and the validation result of media experts acquired score 109 with excellent categories. The student perception result of the module obtained a score of 1280 with good categories.