Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

BAGAIMANA MENENTUKAN SLIP PADA TRANSMISI PULLEY & V-BELT PADA BEBAN TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BERDAYA Hp syafrizal syafrizal
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.753 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.834

Abstract

Tidak banyak para teknisi menggunakan transmisi putaran pada mesin dari satu poros ke poros yang lain memperhitungkan adanya slip antara poros dengan transmisi, sehingga putaran ouput poros yang diharapkan tidak tercapai. Seperti yang ditunjukkan pada transmisi pulley dan v-belt, pada pulley dan v-belt bahwa putaran output yang disampaikan pada pulley akan terjadi penurunan nilai putaran beberapa persen karena timbul slip antara belt dengan pulley. Penurunan nilai putaran tersebut akan bertambah dengan bertambahnya massa putaran yang dibawa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan motor Hp dan putara 1410 rpm, pulley dan v-belt dengan koefisien gesk sebesar = 0,3. Secara analisa teoritis dengan memilih faktor kritis 1,056 maka nilai putaran tersebut akan berubah sebesar , dengan rasio putaran pulley sebesar i = 2,953216. Ketika dilakukan pengujian dengan beban massa 1,707 kg maka putaran poros motor diperoleh sebesar 1489 rpm, dengan menggunakan rasio putaran maka putaran pulley output sebesar 504,2 rpm, tetapi pada pengukuran putaran pulley sebesar 497,35 rpm, sehingga menimbulkan selisih sebesar 6,9 rpm atau mengalami slip sebesar 1,39 %, dan nilai ini akan terus bertambah dengan bertambahnya beban massa putar yang dibawa. Berdasar analisa empiris besarnya slip dengan menggunakan program excel, maka didapatlah persamaan hubungan persentase slip dengan perubahan massa yang dipakai seperti; .
ANALISA KEKARASAN MATERIAL BAJA ST 37 AKIBAT PENGARUH PENGELASAN OXY ACETYLENE Syafrizal Syafrizal; Ade Irvan Tauvan
Jurnal Elektra Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Testing the hardness of ST 37 plate material was carried out to determine the effect of welding on changes in the hardness of plate material. Hardness testing is carried out in two stages, namely before welding, the plate material has been tested with rockwell harness scale B, which is 100 kgf (as initial testing), then hardness testing is done again after welding with Oxy- Acetylene welding at pressure 1.5 kg/cm2 of Oxy gas and 0.2 kg/cm2 of Acetylene gas. Hardness testing was carried out on two sides, first in the Heat-Affected Zone (HAZ) area, then in the weld seam area. Plate welding process with welding is by melting the main plate and at the same time as a connecting material (without additional material). From the results of testing before and after welding there is a phenomenon, where the Heat-Affected Zone (HAZ) area increases the hardness of the material, but in the weld joint area (Las seam) it is the opposite. In the HAZ area there was an increase in violence of about 5.3%, but in the weld area (Las Las) there was a decrease in violence reaching 38%.
PELATIHAN PENGELASAN SMAW IG SMK SE-KABUPATEN PURWAKARTA, KARAWANG DAN BOGOR Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Lukmanul Hakim; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.489 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.955

Abstract

Tujuan PPM ini adalah memeberikan bekal keterampilan kompetensi mengelas kepada siswa SMK se-Kabupaten Purwakarta Subang dan Bogor sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan atau untuk berwirausaha bagi SMK dan membantu proses produktif SMK yang kekurangan pendanaan dan fasilitas praktikum. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan , maka diperlukan suatu metode yang harus diikuti agar dapat dilakukan penyelesaiannyadengan baik, berikut ini metode pemecahannya yaitu 1) survey di SMK untuk mendapatkan data untuk PPM sesuai dengan yang dibutuhkan, 2)merumuskan materi pelatihan, 3)membuat jadwal pelaksanaanpelatihanberkaitan dengan waktu, 4) menyusun Instruktur yang akan memberikan pelatihan, 5) membuat rancangan evaluasi kegiatan, 6). Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelasan diikuti siswa. Hasil pelaksanaan PPM sebagai berikut; 1. Ketrampilan pengelasan SMAW IG yang dapat membekali siswa SMK memasuki dunia kerja adalah dapat a) mengoperasikan mesin LAS SMAW dengan benar, b) dapat menyambung plat menggunakan Las SMAW, 2)Tanggapan dari siswaSMK dengan bantuan pelatihan dari Tim PPM Prodi Teknik Mesin PEI adalah sebagai berikut: ( a). mereka sangat senang dan bangga dapat menggunakan fasiltas Prodi Teknology Mesin PEI; ( b). mereka senang karena karena mendapat keterampilan las SMAW yang selama ini belum pernah mereka lakukan, c) para guru mengharap tahun depan dapat dilanjutkan dengan program lain
PERBAIKAN JALAN DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.347 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1497

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting karena penunjang akses masyarakat dari suatu daerah ke daerah lain. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, tepatnya sepanjang jalan Desa Kembangkuning. Jalan desa tersebut merupakan akses keluar masuk masyarakat Desa Cibinong selain Desa Kembangkuning dari jalan raya Jatiluhur-Purwakarta. Metode yang digunakan yaitu survey dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan dan jumlah lokasi jalan yang rusak, setelah itu perencanaan membuat tugas masing-masing group, pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 1 km tahap akhir evaluasi untuk mengetahui tanggapan masyarakat sekitar. Kebutuhan bahan material untuk perbaikan jalan sepanjang 1 km sebanyak 4 m besi cor, 180 kg semen, 4 m3 pasir dan 10 m3 kerikil untuk memperbaiki jalan sejumlah 27 titik, dimana kegiatan ini dilakukan selama 6 jam dan menghasilkan kondisi jalan sudah rata.
Pengaruh pembebanan terhadap kecepatan kerja roll conveyor Syafrizal Syafrizal; Adolf Asih Supriyanto
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 9, No 1 (2020): Jurnal TURBO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.108 KB) | DOI: 10.24127/trb.v9i1.1146

Abstract

Roll conveyor is one of goods transportation, especially for moving goods produced from the production location to storage places, mainly carried out in industrial areas and away from moisture. There is a conveyor roll transport that moves use gravity style, namely by making the angle of inclination between the moving source area to the targeted area, yet if the source area with the destination area, namely the storage of goods produced is horizontally flat, then a source is needed a driving source, one of them is using an AC / DC electric motor. Based on the results of testing the conveyor roll by giving a different loading is the no-load condition of a 60 Watt electric motor can be rotated 73.2 rpm until the motor is finally able to deliver products with a load of 738,693 N with 71.4 rpm rotation. This test shows that the decrease in roll rotation occurs in the range of 0.22%, for an increase in the load of 49.05 N (5 kg). The graph results of the connection between loading and roller rotation show that the conveyor roll has a possibility to carry loads with a mass of about 150 kg.Keywords: conveyor roll, transportation, electric motor, rotation, load.
Pengaruh matrik resin-epoxy terhadap kekuatan impak dan sifat fisis komposit serat nanas Ade Irvan Tauvana; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
Jurnal POLIMESIN Vol 18, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.728 KB) | DOI: 10.30811/jpl.v18i2.1841

Abstract

Pineapple leaf fiber is currently widely used in furniture and handicraft industries because it is easy to obtain, inexpensive, does not endanger health, can reduce environmental pollution so that later on as a composite reinforcing fiber can overcome environmental problems The choice of epoxy resin as a base material is caused the strength and stiffness of Epoxy resins is greater compared to other types of polymers. This study was intended to see the impact strength of pineapple fibers resin-epoxy and the fracture material of the specimen with macro photographs. The test specimens used pineapple fiber with volume fraction, 10%, 30%, 50% and epoxy resin matrix and hardener as hardener. The specimen is made by casting and mica as a mold. Mechanical testing using impact test, Physical test using photo macro structure. The result of the impact study obtained the impact price on the fraction of 50% volume that is equal to 0.76 J / mm2, this occurs because the fraction of fiber volume of 50% in addition to the distribution of the uniform force by the matrix is also supported by the ideal fiber, from the results of the above research In Can the optimum fiber volume fraction is at 50% volume fraction.