Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REDESAIN GEDUNG DPRD KABUPATEN GORONTALO UTARA Dzainuddin Tomayahu; Muhammad Rizal Mahanggi; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 1 (2019): JJoA : Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.854 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v1i1.10622

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana perencanaan dan perancangan Redesain Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo Utara yang layak diterima menurut kaidah sebagai bangunan legislatif. Tujuan penelitian: 1) mengetahui susunan perencanaan dan perancangan kembali bangunan kantor DPRD Kabupaten Gorontalo Utara; 2) mengidentifikasi jenis rancangan yang akan di gunakan dalam redesain gedung DPRD Kabupaten Gorontalo Utara sehingga dapat dipertanggung jawabkan dari segi arsitektur, struktur (kontruksi), tata ruang, sirkulasi ruang dan organisasi ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey lokasi pada lembaga terkait serta pengumpulan data, identifikasi objek sehubungan dengan redesain Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam proses perancangan, pengambilan data dapat dilakukan dengan observasi, referensi buku atau studi literatur, studi kasus objek, pendekatan dan media Internet yang berkaitan dengan objek penelitian. Tahapan analisa dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara serta survey lokasi pada lembaga terkait. Identifikasi objek sehubungan dengan Redesain Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo Utara. Melakukan sintesa dari hasil analisa data dan membuat konsep perancangan, hasil tinjauan dan analisa ini nantinya akan menjawab persoalan-persoalan pada rumusan permasalahan. Tahap analisa akan dikelompokan berdasarkan program fungsional, performansi dan arsitektural. Proses hasil dari desain ini selanjutnya diterjemahkan kedalam desain gambar pra-rancangan arsitektur dalam bentuk sketsa dua dimensi/tiga dimensi. Tahapan berikutnya akan menghasilkan desain hasil akhir dari rancangan untuk selanjutnya diaplikasikan pada fasad dan tata massa bangunan Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.
SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU KOTA GORONTALO Rainaldy Putra Makale; Elvie Fatmah Mokodongan; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.712 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.10573

Abstract

ABSTRACTGorontalo City is the capital of Gorontalo Province which has a philosophy of “Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”. Which is marked by all operations in various fields that apply Islamic values. One of them is in the fields of education and architecture. The education mentioned is a combination of the learning system regulated in the national curriculum based on Islamic values and teachings, so that it’s implementation is carried out with an approach of combining general aducation and religious education into a curriculum fabric. Educational institutions or schools that implement this education system are called Integrated Islamic Schools. What is meant by Islamic values in architecture is a design process based on Islamic principles that produce a religious experience for it’s users; a process of human servitude to God. This study aimed to examine more deeply the Integrated Islamic School and Islamic Architecture, the values contained and their application, through literature review and observation. The results showed that Gorontalo City does not yet have a high school with an integrated education system, so it is necessary to have an Integrated Islamic Senior High School to City. Furthermore, school construction uses the concept of Islamic architecture with the aim of bringing Islamic values to life in the educational environment. This concept is expected to produce students who not only have qualified science and technology but also have faith and piety. Keywords: Schools, Islamic Architecture, Integrated Curriculum ABSTRAKKota Gorontalo adalah ibukota Provinsi Gorontalo yang merupakan daerah dengan falsafah “Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”. Hal ini juga ditandai dengan seluruh penyelenggaraan di berbagai bidang yang di dalamnya menerapkan nilai-nilai keislaman. Salah satu penyelenggaraan tersebut yaitu di bidang pendidikan dan arsitektur. Pendidikan yang dimaksud adalah suatu perpaduan antara sistem pembelajaran yang diatur dalam kurikulum nasional dengan kurikulum yang berbasis nilai dan ajaran Islam, sehingga penerapannya dilaksanakan dengan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi suatu jalinan kurikulum. Lembaga pendidikan atau sekolah yang menerapkan sistem pendidikan ini disebut dengan Sekolah Islam Terpadu (SIT). Adapun yang dimaksud dengan nilai-nilai keislaman di dalam arsitektur yaitu suatu proses desain berdasarkan kaidah-kaidah Islam yang memberikan hasil berupa pengalaman religius kepada penggunanya yang merupakan proses penghambaan diri seorang manusia kepada Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang Sekolah Islam Terpadu dan Arsitektur Islam, nilai yang terkandung dan penerapannya, melalui kajian literatur dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Gorontalo belum memiliki Lembaga Pendidikan Menengah Atas dengan sistem pendidikan terpadu, sehingga perlu adanya Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) untuk melengkapi proses jenjang pembelajaran Sekolah Islam Terpadu yang telah tersedia (SDIT dan SMPIT) di kota Gorontalo, kemudian bangunan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu tersebut menggunakan konsep Arsitektur Islam dengan tujuan agar lebih menghidupkan nilai-nilai keislaman di lingkungan pendidikan. Konsep ini diharapkan dapat menghasilkan siswa dan siswi yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni, tetapi juga mempunyai iman dan takwa yang mapan. Kata Kunci: Sekolah, Arsitektur Islam, Kurikulum Terpadu
PUSAT PENGEMBANGAN KREATIVITAS KAUM MARJINAL DIKOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BAHAVIOUR Isbiantoro Dwi Subandri Ansik; Nurnaningsih Nico Abdul; Kalih Trumansyahjaya
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 2 (2019): JJoA : Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.199 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v1i2.10789

Abstract

Center for the creativity development for marginal group in Gorontalo City is the place for shelter from violence, and reinstanting the behavioural activity of marginal group, grow community awareness that the marginal group should be appreciated for them to have appropriate living and get rid of all negative activities addressed to them by equipping them with art skills. The objective of the study was to design creativity development center for the marginal community in Gorontalo City which can increase the creativity of the marginal group in arts, either musical arts and local culinary for the poor, homeless, and street children. The method used in this study is data compilation. In this process data collection was the design process and the data were collected through observation, reference from books and literature study, case the analysis process. The analysis would solve the problems investigated in this process then interpreted into the design pictures of pre-architectural design in the design on was the Center for the creativity development for the marginal group in Gorontalo city with Behavioural Architecture theme as the basic concept to be applied into the phase and the massive arrangement of the Center for Creativity Development for Marginal Group which can be well utilized based on its function.
Penerapan Arsitektur Behaviour pada Desain Rumah Sakit Bersalin Alviana Krismawati; Sri Sutarni Arifin; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14342

Abstract

ABSTRAK. Kesehatan bagi ibu melahirkan sangatlah penting, karena mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang sehat yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Suatu negara akan dikatakan maju apabila angka kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu pemerintah harus memperhatikan kesehatan ibu dan anak dengan memprioritaskan kesehatan ibu dan anak dalam program pelayanan khusus kesehatan untuk ibu dan anak. Di Gorontalo sendiri, ketersediaan rumah sakit untuk bersalin masih bergabung dengan rumah sakit umum, dan untuk fasilitasnya masih kurang memadai serta desain bangunan yang belum sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Kurangnya ketersediaan fasilitas yang di peruntukan untuk ibu hamil di Gorontalo ini menjadi daya Tarik penulis untuk merancangan rumah sakit bersalin di Gorontalo. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadikan wadah bagi para ibu hamil yang berada di Gorontalo. Dalam perancangan rumah sakit bersalin ini menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, dimana desain rumah sakit bersalin ini mengutamakan keperluan ibu hamil yang memeperhatikan perilaku dan penggunanya. Kata kunci: Rumah Sakit Bersalin, Arsitektur Perilaku