Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Anticipating the Impact of Pornography through Dissemination of Negative Content Hanny Hafiar; Syauqy Lukman; Fajar Syuderajat; FX Ari Agung Prastowo; Centurion Chandratama Priyatna; Nuryah Asri Sjafirah
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 16 No. 2 (2019)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.064 KB) | DOI: 10.24002/jik.v16i2.1773

Abstract

Pornography through the internet has penetrated visually impaired teenagers.Socialization activities are needed to anticipate negative content. Pre-research was needed to map the problem before socialization. The study aims to examine the impact of pornography and its spread among visually impaired teenagers. The method used was a correlation with samples of teenagers at Wyata Guna, Bandung. The results show there is the impact of pornography and its spread including received, stored, accessed, and distributed through the internet. Proactive action was required from parents, and institutions to prevent a visually impaired teenager from the impact of pornography.
Proses Employer Branding PT. Mercedes-Benz Indonesia untuk Meningkatkan Eksistensi Perusahaan Tasya Vicky Ryana; Hanny Hafiar; Syauqy Lukman
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 12, No 2 (2019): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v12i2.4921

Abstract

 Image is a public perception that’s caused by marketing communication of the organization. One of the largest automotive company in the world, Mercedes-Benz is still aware of the importance of building image with branding. Through Indonesia Most Admired Companies (IMACO) Award by the Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU), companies in Indonesia compete to be superior companies compared to competitors. PT. Mercedes-Benz Indonesia, which is known to have good product knowledge among the public, is considered to have low company’s knowledge because it has not been ranked in the IMACO Award. The urgency to differentiate company with other companies as the employer encourages companies to carry out the employer branding strategy. Therefore, the author is interested in conducting further research on employer branding processes carried out by PT. Mercedes-Benz Indonesia to reach the title of the Most Admired Company. This research is a descriptive study with a qualitative data. The results of this study reveal that; 1) the formation of the employer value proposition begins with the expectations and objectives of the company that are applied in accordance with the values   and corporate culture, 2) the external marketing evp is carried out by involving the general public and prospective candidates to build good image in their minds. 3) the internal marketing evp is run with employee development and engagement programs to improve their quality and capabilities.
Pelatihan Media Online Dalam Upaya Meningkatkan Melek Informasi Kalangan Milineal pada Program Pembangunan di Desa Purbahayu Aat Ruchiat Nugraha; Evi Novianti; Lukiati Komala; Syauqy Lukman; Diah Fatma Sjoraida
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v4i2.3549

Abstract

The presence of digital technology in the community has had a significant impact on the patterns of life behavior of urban and rural communities. Pangandaran is a new district in West Java, still has many developing villages. In developing villages, there is also exposure to increasingly massive digital communication used by the community. The involvement of the millennial generation as part of the village community in the digital era can provide open and innovative development opportunities to develop the potential of the village-owned. Based on this information, the implementation of community service in the village of Purbahayu was carried out by choosing the theme of online media training for millennial generations in order to improve information literacy in development using lecture, discussion, and simulation methods through the demonstration learning model approach. The results of the implementation of community service show that the millennial generation in Purbahayu village has increased knowledge that is evident from the many questions surrounding the use and use of online media for the development of village potential. Whereas behaviorally, the millennial generation in Purbahayu village has been exposed to various business services and financial services by the millennial generation habits in urban areas.
OPTIMALISASI KEGIATAN PROMOSI MELALUI GRUP WhatsApp (WAG) DALAM MENJARING CALON PESERTA PESANTREN KILAT Hanny Hafiar; Syauqy Lukman
PRoMEDIA Vol 4, No 1 (2018): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.085 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v4i1.956

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengungkap tentang tata langkah dalam pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan X dalam upaya mempublikasikan kegiatan pesantren kilat, sebagai kegiatan unggulan yang ditawarkan lembaga pada bulan ramadhan. Hal khusus yang menarik untuk diamati adalah, adanya penggunaan grup whatsApp sebagai media promosi satu-satunya yang digunakan oleh penyelenggara kegiatan. Namun demikian, upaya promosi yang dilakukan lembaga dengan dana minimalis ini mampu  berjalan secara efektif, hal ini disebabkan target peserta yang ditetapkan penyelenggara dapat dicapai dalam waktu relatif singkat. Hal ini tidak terlepas dari kejelian dan ketepatan strategi promosi dari pihak penyelenggara serta kesesuaian dalam pengemasan informasi sehingga  pasar bidikan yang  relatif sempit dapat diraih sesuai harapan. Oleh karena itu peneliti bermaksud mengkaji aspek-aspek yang berada di balik kegiatan promosi dengan cara menyebarkan informasi melalui pemanfaatan teknologi komunikasi informasi berbasis internet yang digunakan yaitu grup whatsapp. Penelitian ini menggunakan konsep promosi dan dan penggunaan media sosial dalam kegiatan PR, yang diteliti dengan metode deskriptif dengan cara wawancara dan observasi dengan pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam kegiatan ini.
KEGIATAN PRESS CONFERENCE PELUNCURAN LAZMALL OLEH PT ECART WEBPORTAL INDONESIA (LAZADA INDONESIA) Syauqy Lukman; Shinta Damai Pratiwi
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 3 No 2 (2020): JUNI
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2010.186 KB) | DOI: 10.32534/jike.v3i2.940

Abstract

Diluncurkan pada tahun 2012, Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan online nomor satu di Asia Tenggara. Sebagai sebuah perusahaan E-Commerce yang memiliki budaya kerja dinamis, membuat perputaran arus informasi baik di dalam maupun di luar perusahaan terjadi sangat cepat. Sehingga menyebabkan Lazada membutuhkan peran public relations untuk mendukung kinerja dan kegiatan perusahaan khususnya pada kegiatan media relations yang berguna untuk menyampaikan informasi kepada seluruh public Lazada yang bersifat heterogan. Salah satunya adalah press conference peluncurkan LazMall, “Mall Online” terbesar di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan PR yang dilakukan Lazada Indonesia dalam rangka menyelenggarakan press conference peluncuran LazMall. Metode yang digunakan pada penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap perusahaan melakukan tahapan PR yang didasari oleh keadaan dan kebutuhan perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan press conference peluncuran LazMall berjalan sangat baik sesuai dengan konsep Cutlip & Center dan kesuksesan acara ini juga bisa dilihat pada pemberitaan positif yang dimuat baik melalui media cetak maupun media online oleh rekan – rekan media yang hadir. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya tim PR Lazada memaksimalkan waktu persiapan yang sangat minim dengan mempersingkat proses persetujuan sehingga proses produksi bisa dilakukan lebih cepat.
PENGELOLAAN IN HOUSE JOURNAL PT BIO FARMA (PERSERO) Shafira Yasmin Nandini; Syauqy Lukman
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.271 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i2.3229

Abstract

Suatu perusahaan pada umumnya memiliki keinginan atau tujuan untuk maju, terus berkembang baik dalam maupun luar negeri. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan dukungan dari stakeholder perusahaan. Public relations sebagai salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam perusahaan turut memiliki tanggung jawab untuk mempererat hubungan internal perusahaan yang salah satunya dapat dicapai melalui media internal perusahaan atau in house journal. PT Bio Farma (Persero) dalam membangun hubungan internalnya dibantu oleh Seksi Hubungan Internal dalam Bagian Corporate Communications. PT Bio Farma (Persero) memiliki in house journal bernama BioMagz yang dibuat untuk mengedukasi karyawan mengenai perusahaan agar memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai tempat mereka bekerja, agar menambah rasa bangga dan cinta terhadap perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seluruh proses pengelolaan BioMagz. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini terdapat empat komponen dalam pengelolaan in-house journal, yaitu perencanaan, alur pengumpulan konten/isi dan proses pra-cetak hingga tahap pencetakan. BioMagz memiliki susunan redaksi yang terdiri dari staff Corporate Communications dan terdiri dari 10 rubrik. Isi artikel dari rubrik diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Terdapat alur kerja yang pasti dalam pembuatan setiap edisi dari BioMagz sebelum akhirnya masuk tahap percetakan dan sirkulasi. Kesimpulannya adalah BioMagz berbentuk majalah, terbit setiap 3 bulan sekali dan termasuk kedalam in house journal yang ideal, namun dalam prakteknya masih ada alur kerja yang berantakan dan terdapat masalah dalam proses distribusi. Saran yang dapat diberikan adalah agar kembali melakukan evaluasi terhadap tahapan kerja dan jobdesc dari redaksi dan kuantitas dari BioMagz ditambah sehingga tersebar kepada seluruh karyawan.Kata-kata Kunci: House Journal, In House Journal, Public Relations, Hubungan Internal
PEMETAAN PRILAKU PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI DALAM MENGAKSES INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI DI KALANGAN PELAJAR DI JAWA BARAT Susanne Dida; Syauqy Lukman; Sukarno Sono; Feliza Herison; Centurion Chandratama Priyatna; Arif Rifqi Zaidan; Titut Yuli Prihyugiarto
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.912 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v4i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui dan kemudian menjabarkan perilaku penggunaan media informasi di kalangan remaja dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi; serta (b) perilaku penggunaan internetnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi remaja tahun pertama hingga keempat dengan rentang umur 18 hingga 24 tahun yang berada di Jawa Barat. Penggumpulan data akan dilakukan melalui angket, wawancara dan observasi. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan obyek dan fenomena yang berkaitan dengan komunikasi kesehatan, khususnya seputar informasi kesehatan reproduksi di kalangan remaja dengan tujuan untuk memetakan pola, prilaku penggunaan media informasi di kalangan remaja di Jawa Barat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa platform media informasi yang banyak diakses di kalangan remaja adalah melalui media sosial, paling tinggi instagram dan twitter sedangkan paling rendah koran kemudian diikuti radio. Metode penyampaian pesan dengan infografis dan meme dirasa paling efektif disampaikan melalui media sosial, ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan dalam mengemas pesan-pesan kesehatan reproduksi untuk remaja, baik oleh BKKBN, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Communication competence of Indonesian workers in intercultural interaction in Munich and Canberra Aang Koswara; Syauqy Lukman
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkk.v10i2.41976

Abstract

The discourse of intercultural communication competence is increasingly important in the globalized world. However, there need to be more studies reported on the communication competence of Indonesian workers in intercultural interaction, particularly in the host country Germany and Australia. This study investigates communication competence in the intercultural interaction of Indonesian workers in two cities, Munich and Canberra. It focuses on intercultural challenges encountered by Indonesian workers working at different corporations and organizations in Munich and Canberra. Using qualitative methods, we examine Indonesian workers' intercultural awareness, sensitivity, and language competence in the host cities. This ethnographic study is based on interviews and informal conversations with Indonesian workers in Munich and Canberra and observations through the engagement of the researchers in the various Indonesian Diaspora community in the two cities. Based on thematic analysis, two empirical findings are essential to everyday intercultural interaction. First, intercultural awareness and sensitivity explain the knowledge and experiences of Indonesian workers on local rules and regulations, culture, and history of the host cities. Second, language competence describes the ability of Indonesian workers to understand the accents and dialects (German Bavaria and English Australian) and to overcome language barriers in everyday work and community life. The study concludes that participants have different experiences implementing communication competence in everyday interaction. It depends on the intercultural interaction intensity of Indonesian workers with their colleagues and the local community.
Bibliometric analysis of research trends on disability in Indonesia Hanny Hafiar; Dwi Ridho Aulianto; Syauqy Lukman; Kholidil Amin
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 11, No 1 (2023): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkip.v11i1.40558

Abstract

Indonesian people have a unique perception of understanding the concept of disability. Researchers use various terminologies to address topics of disabilities in their published studies. There is no national roadmap for disability research that may integrate and guide studies on the subject. This study investigated scientific outputs made by academics researching disabilities topics in Indonesia. Publications on topics of disabilities it found 3,220 publications, indexed in the national indexing service “Garuda” (abbreviation for Garba Rujukan Digital, meaning: Digital Reference Portal), published from 2010 to 2019. This study employed a bibliometric approach, browsing and analyzing numerical trends of several publications, quantitative distribution of publication years, authors’ characteristics, publishers, subject names, and keywords used. Findings research were compared with relevant references to provide a holistic picture of trends in disability studies over the last decade. Research result showed that the number of publications increased significantly from 2010 to 2019, and discussions on relevant and current disabilities conditions progressed according to the development of national and global works on the subject. Most studies focus on educational topics, dictating publication trends, with some published works, authors, subjects, and keywords being dominated by disability papers on education, with authors and publishers from western Indonesia dominantly publishing a significantly higher number of publications than their counterparts in the central and eastern parts. This study concludes that research trends on disability in Indonesia show significant development from year to year regarding the number of publications, the distribution of authors, and subject specifics.