Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keterlambatan Proyek Konstruksi Gedung Faktor Penyebab Dan Tindakan Pencegahannya Idzurnida Ismael
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 14, No 1 (2013): Volume 14 No 1 Februari 2013
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.838 KB)

Abstract

Pembangunan konstruksi adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan keberhasilan suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari pengambilan keputusan berdasarkan analisa dan tindakan koreksi terhadap berbagai factor risiko dari akibat kendala kendala yang dihadapi selama pelaksanaan proyek, baik resiko yang telah diperhitungkan maupun yang belum terduga selama pelaksanaan proyek. kemungkinan adanya kendala selama pelaksanaan proyek bisa terjadi akibat manajemen yang kurang baik, sumber daya yang tidak sesuai , metode kerja yang digunakan tidak tepat. pengaruh dari kondisi keuangan perusahaan dan lingkungan dimana proyek dilaksanakan tidak mendukung. Sehingga berpengaruh dengan kinerja waktu, menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi dan secara langsung merugikan pemilik Proyek maupun Konstraktor. Menghindari risiko keterlambatan yang mungkin terjadi, maka perlu dilakukan kajian dan dicarikan penyebab dan ditentukan tindakan koreksi yang sesuai. Dengan melakukan analisa terhadap berbagai factor-faktor risiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek, dengan memakai statistik , dicari nilai faktor risiko yang tinggi. Dimana Faktor risiko yang tinggi diprioritaskan terlebih dahulu untuk ditangani dan diberikan tindakan koreksi, sehingga dapat mengurangi risiko keterlambatan seminimal mungkin.
Analisis Faktor Risiko Pembangunan Gedung Non Perumahan Terhadap Kualitas Proyek Konstruksi Di Kota Padang Sumatera Barat Idzurnida Ismael
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 12, No 1 (2012): Volume 12 No 1 Februari 2012
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.109 KB)

Abstract

Fakta menunjukkan dampak gempa pada tanggal 30 September 2009, di Kota Padang mengkibatkan kerugian yang sangat besar akibat keruntuhan bangunan, keruntuhan bangunan terlihat tidak hanya pada bangunan yang telah lama tetapi tidak luput juga menimpa pada bangunan baru. Didalam proses pembangunan gedung mulai dari konsep, studi kelayakan, perencanaan desain, pengurusan IMB, dilanjutkan dengan proses tender, penunjukan dan pelaksanaan konstruksi. Problematika timbul jika pembangunan konstruksi gedung dengan maksud menekan biaya sehingga tidak melibatkan Perencana dan tidak sesuai IMB. Ada IMB tapi masih diterjemahkan sama dengan iuran. Apabila pembangunan melalui proses tender,dalam mengajukan harga penawaran untuk mendapatkan proyek, kontraktor membuat penawaran dibawah estimate yang telah ditetapkan. Agar tidak mengalami kerugian, kontraktor mengadakan pengurangan alokasi biaya pelaksanaan dilapangan. Dari uraian-uraian diatas sangat berdampak pada rendahnya kualitas pelaksanaan proyek konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan berapa besar pengaruh terhadap faktor-faktor risiko pembangunan gedung non perumahan yang mempengaruhi kualitas proyek konstruksi. Hasil penelitian ini mengidentifikasi risiko yang paling dominan adalah Melakukan perubahan spesifikasi (Change orders) dan Mutu material tidak sesuai dengan spesifikasi.
IDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA BUKITTINGGI Idzurnida Ismael; Junaidi Junaidi
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 16, No 1 (2014): Volume 16 No 1 Februari 2014
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.237 KB)

Abstract

Pelaksaaan proyek konstruksi berhasil jika hasil evaluasi baik biaya, waktu dan kualitas sesuai dengan rencana, Perencanaan sendiri suatu proses untuk membuat gambaran secara visual tentang suatu sarana yang akan dibangun yang dituangkan dalam bentuk rencana detail dan spesifikasi. Konstruksi merupakan proses identifikasi aktifitas dan sumber daya dalam membangun suatu fasilitas. Pelaksanaan proyek konstruksi tidak seluruhnya dapat diselesai tepat waktu sesuai yang telah ditetapkan dalam kontrak, banyak kendala dalam pelaksanaanya, Oleh sebab itu dilakukan penelitian Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi gedung khususnya di Kota Bukittinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survey yang yang terlebih dahulu mengumpulkan data dari hasil studi literature dan wawancara kepada pakar, Untuk mendapatkan rangking faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan dengan pengolahan data dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil analisa data menunjukkan ada tiga faktor utama yang mempengarui keterlambatan proyek konstruksi, penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi gedung yaitu mutu material kurang dari yang dibutuhkan, mutu material tidak sesuai dengan spesifikasi dan perubahan spesifikasi ikut mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi.
ANALISIS FAKTOR RISIKO PENAWARAN DIBAWAH ESTIMATE TERHADAP KINERJA KUALITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PADANG Idzurnida Ismael
JURNAL TEKNIK SIPIL ITP Vol 1, No 1 (2014): JURNAL TEKNIK SIPIL (JTS) ITP
Publisher : LP2M ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.739 KB)

Abstract

Untuk mempertahankan eksistensi dalam bisnis konstruksi, maka dalam tahap penawaran kontraktor perlu membuat estimasi biaya yang akurat. Tetapi dalam prakteknya banyak penawaran dibawah estimate dengan tujuan untuk memenangkan proyek. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi gedung banyak menggunakan sumber daya dan melibatkan berbagai pihak serta menghadapi ketidak pastian yang sulit dikendalikan. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan perencanaan baik dalam tahap disain maupun tahap pelaksanaan yang berdampak pada kualitas dan waktu proyek. Untuk mengurangi risiko perlu tim kerja yang kompeten dibidangnya serta partisipasi dan kerja sama pemangku kepentingan yang ikut menentukan keberhasilan kinerja proyek, kajian penyebab serta tindakan koreksi yang sesuai. Dengan melakukan analisa berbagai factor-faktor risiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek, salah satu caranya adalah dengan memakai Statistik. Hasil analisa data menunjukkan ada dua faktor risiko utama yang berpengaruh terhadap kualitas proyek konstruksi di Padang khususnya, yaitu: melakukan order untuk perubahan spesifikasi dan mutu material tidak sesuai dengan spesifikasi. Dari analisa menunjukkan kuatnya korelasi antara kinerja kualitas proyek dengan tingkat pengaruh risiko sebagai faktor risiko yang menurunkan kinerja kualitas proyek.
ANALISIS FAKTOR RISIKO PENAWARAN DIBAWAH ESTIMATE TERHADAP KINERJA KUALITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PADANG Idzurnida Ismael
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.739 KB) | DOI: 10.21063/jts.2014.V101.029-38

Abstract

Untuk mempertahankan eksistensi dalam bisnis konstruksi, maka dalam tahap penawaran kontraktor perlu membuat estimasi biaya yang akurat. Tetapi dalam prakteknya banyak penawaran dibawah estimate dengan tujuan untuk memenangkan proyek. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi gedung banyak menggunakan sumber daya dan melibatkan berbagai pihak serta menghadapi ketidak pastian yang sulit dikendalikan. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan perencanaan baik dalam tahap disain maupun tahap pelaksanaan yang berdampak pada kualitas dan waktu proyek. Untuk mengurangi risiko perlu tim kerja yang kompeten dibidangnya serta partisipasi dan kerja sama pemangku kepentingan yang ikut menentukan keberhasilan kinerja proyek, kajian penyebab serta tindakan koreksi yang sesuai. Dengan melakukan analisa berbagai factor-faktor risiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek, salah satu caranya adalah dengan memakai Statistik. Hasil analisa data menunjukkan ada dua faktor risiko utama yang berpengaruh terhadap kualitas proyek konstruksi di Padang khususnya, yaitu: melakukan order untuk perubahan spesifikasi dan mutu material tidak sesuai dengan spesifikasi. Dari analisa menunjukkan kuatnya korelasi antara kinerja kualitas proyek dengan tingkat pengaruh risiko sebagai faktor risiko yang menurunkan kinerja kualitas proyek.