Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Teknik%20Sipil%20Institut%20Teknologi%20Padang

KAJIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PERBANDINGAN VOLUME DAN PERBANDINGAN BERAT UNTUK BETON NORMAL MENGGUNAKAN AGREGAT ALAMI Arman. A; Herix Sonata M.S; Septico Dicky Ammarta
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.337 KB) | DOI: 10.21063/jts.2017.V402.039-43

Abstract

Pelaksanaan pengecoran beton massa di lapangan dalam skala besar kurang praktis bila dilakukan dengan menimbang setiap kebutuhan agregat pada setiap adukan. Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah dengan mengkonversikan masing-masing kebutuhan agregat yang awalnya dalam perbandingan berat menjadi perbandingan volume berdasarkan berat satuan setiap agregat penyusunnya. Pelaksana di lapangan biasanya mempersiapkan takaran dari kayu yang mengacu pada jumlah semen. Kuat tekan beton dengan Perbandingan Berat umur 3 hari sebesar 118,37 Kg/cm² dan umur 28 hari sebesar 245,78 Kg/cm². Sedangkan kuat tekan beton dengan Perbandingan Volume umur 3 hari sebesar 106,37 Kg/cm² dan umur 28 hari sebesar 230,96 Kg/cm². Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Beton dengan komposisi berat mempunyai keakuratan hasil kuat tekan terhadap beton yang direncanakan yaitu beton mutu K225. Beton dengan Perbandingan Berat memiliki kekuatan tekan karakteristik yang relatif lebih tinggi dari pada beton dengan perbandingan Volume, dan beton dengan Perbandingan Berat memiliki mutu pelaksanaan yang lebih baik dari pada beton dengan Perbandingan Volume.
STUDI EKSPERIMENT EVALUASI PENGARUH PENAMBAHAN SERAT NYLON TERHADAP KUAT TARIK BETON NORMAL Arman. A; Ardon Rahimi
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.16 KB) | DOI: 10.21063/jts.2016.V302.011-16

Abstract

Nylon didefinisikan sebagai bahan yang berbentuk serat. Dengan memanfaatkan karakteristik dan sifat dari serat nylon ke dalam campuran beton, diharapkan akan dapat meningkatkan dan mengubah karakteristik kuat tarik dan mutu terhadap beton. Berdasarkan nilai pengujian sampel kuat tekan beton dengan perbandingan penambahan serat nylon 1%, dan 2% terhadap campuran beton tanpa serat (0%) didapatkan hasil yaitu pada umur 3 hari, 14 hari, dan 28 hari menunjukan penurunan nilai kuat tekan berturut-turut (2,180%, dan 13,818% umur 3 hari) (10,042%, dan 12,472% umur 14 hari) serta (15,794% dan 23,015% umur 28 hari). Hasil ini menyatakan semakin tinggi persentase penambahan serat nylon menunjukan semakin rendah nilai kuat tekan beton. Berdasarkan nilai pengujian sampel kuat tarik belah beton dengan penambahan serat nylon 1% dan 2% terhadap nilai tarik belah beton tanpa serat nylon (0%) didapat hasil yaitu pada umur 3 hari dan 14 hari menunjukan penurunan nilai kuat tarik belah beton berurutan sebesar (18,408%; dan 26,155%; umur 3 hari) serta (20,933%, dan 33,667%, unutk umur 14 hari) tapi pada umur 28 hari menunjukan peningkatan nilai kuat tarik belah beton sebesar 5,104% dan 26,024%. Penambahan serat nylon 1%, dan 2% pada umur 28 hari ternyata mampu memperbaiki kinerja dan karakteristik dari tarik beton.