Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PADA PASIEN RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017 Kholifah, Nur; Junaid, Junaid; Tina, Lymbran
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.488 KB)

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan angkamortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) saat ini berisiko untuk semuakalangan, terutama usia dewasa dan lansia. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan PPOK yakni genetik,riwayat penyakit infeksi pernapasan, jenis kelamin, usia, gizi, asap rokok, polusi udara dalam dan luar ruangan,serta gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar faktor risiko paparan asap rokok,paparan asap obat nyamuk bakar dan konsumsi minuman ringan terhadap kejadian penyakit paru obstruktifkronik (PPOK) pada pasien Poli Paru RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017. Jenis penelitianyang digunakan adalah analitik observasional menggunakan rancangan case control study dengan pendekatanfixed disease. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Poli Paru RSUD Bahteramas sejak bulan januarisampai dengan oktober tahun 2017, sampel dalam penelitian ini berjumlah 105 sampel yakni 35 kasus dan 70kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan95% menunjukkan faktor risiko tinggi kejadian PPOK yakni paparan asap rokok diperoleh nilai OR = 3,188 denganLower limit = 1,273 dan Upper limit = 7,980; dan paparan asap obat nyamuk bakar diperoleh nilai OR = 2,411dengan Lower limit = 1,039 dan Upper limit = 5,599, sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko PPOK yaknikonsumsi minuman ringan diperoleh nilai OR = 2,016 dengan Lower limit = 0,278 dan Upper limit = 15,281. Bagimasyarakat diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, sertamenghindari paparan asap rokok dan asap obat nyamuk bakar, dan menjaga pola makan dengan menerapkan giziseimbang.Kata kunci : Penyakit paru obstruktif kronik, asap rokok, asap obat nyamuk bakar, konsumsi minuman ringan.
Pengembangan Panduan Pembuatan Media Taktil yang Diaplikasikan Dalam Pembelajaran IPA Kholifah, Nur
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 1, No 1 (2018): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v1i1.3887

Abstract

This research had purpose to develop of the creating tactile media applied to science learning. It can be done because of learning science in elementary school today still require effort to meet the expectations of the applicable curriculum. Creativity and cognitive learning outcomes of children towards science learning was very low. Difficulties they earn require concrete media in learning. This study aimed to apply the guidance manufacture tactile media to create media that was applied in science learning is then seen its effectiveness against creativity and cognitive learning outcomes of students. The subjects were students 4th grades elementary school Entalsewu 2016/2017 as many as 25 students. The result showed that the general guidelines developed was in good category, with a value of N-Gain creativity test results, obtained in the posttest and pretest with a range of scores 0.9, which means the higher the score range. The overall of testing the cognitive learning classically posttest were complete with a percentage of 100%.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PADA PASIEN RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017 Tina, Lymbran; Kholifah, Nur; Junaid, Junaid
Preventif Journal Vol 3, No 1 (2018): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.613 KB) | DOI: 10.37887/epj.v3i1.6242

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan angkamortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) saat ini berisiko untuk semuakalangan, terutama usia dewasa dan lansia. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan PPOK yakni genetik,riwayat penyakit infeksi pernapasan, jenis kelamin, usia, gizi, asap rokok, polusi udara dalam dan luar ruangan,serta gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar faktor risiko paparan asap rokok,paparan asap obat nyamuk bakar dan konsumsi minuman ringan terhadap kejadian penyakit paru obstruktifkronik (PPOK) pada pasien Poli Paru RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017. Jenis penelitianyang digunakan adalah analitik observasional menggunakan rancangan case control study dengan pendekatanfixed disease. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Poli Paru RSUD Bahteramas sejak bulan januarisampai dengan oktober tahun 2017, sampel dalam penelitian ini berjumlah 105 sampel yakni 35 kasus dan 70kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan95% menunjukkan faktor risiko tinggi kejadian PPOK yakni paparan asap rokok diperoleh nilai OR = 3,188 denganLower limit = 1,273 dan Upper limit = 7,980; dan paparan asap obat nyamuk bakar diperoleh nilai OR = 2,411dengan Lower limit = 1,039 dan Upper limit = 5,599, sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko PPOK yaknikonsumsi minuman ringan diperoleh nilai OR = 2,016 dengan Lower limit = 0,278 dan Upper limit = 15,281. Bagimasyarakat diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, sertamenghindari paparan asap rokok dan asap obat nyamuk bakar, dan menjaga pola makan dengan menerapkan giziseimbang. Kata kunci : Penyakit paru obstruktif kronik, asap rokok, asap obat nyamuk bakar, konsumsi minuman ringan.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING Nazwirman, Nazwirman; Zain, Efendy; Kholifah, Nur
Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 12 No 2 (2018): Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.566 KB) | DOI: 10.33558/optimal.v12i2.1685

Abstract

Penelitian dilakukan di Kampung Wisata Bisnis Tegal Waru Bogor pada Ibu Rumah Tangga yang Bekerja atau Membuka Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuan penelitian menganalisis dan mengetahui pengaruh Dukungan sosial dan Work-Family Conflict terhadap Subjective Wel-Being. Sampel sebanyak 73 responden dangan dengan purposive sampling. Analisis menggunakan SPSS V 23 Hasil penelitan secara parsial terdapat pengaruh signifikan positif Dukungan Sosial terhadap Subjective Well Being. Hasil uji t yang diperoleh t-hitung > t-tabel (6.068 > 1.994). Secara parsial terdapat pengaruh signifikan negatif Work-Family Conflict terhadap Subjective Well-Being Wel-Being. Nilai t-hiung < t-tabel  (-5.407) < ­-1.994). Secara simultan terdapat pengaruh Dukungan sosial dan Work-family conflict terhadap Subjective Wel-Being, F-hitung > F-tabel. Nilai F-hitung 26.304 sedangkan nilai F-tabel sebesar 2.736. Secara bersama-sama Dukungan Sosial dan Work-family conflict berpengaruh dan signifikan positif terhadap Subjective Wel-Being.
PENGARUH PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO (STUDI KASUS PADA KONSUMEN DEALER SUMBER BARU MOTOR MUNTILAN) Kholifah, Nur; Waluyo, Handoyo Djoko; Nurseto, Sendhang
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Departemen Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.791 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of promotion, product quality, and product’s design to the purchasing decision on Yamaha Mio at Sumber Baru Motor Dealer Muntilan. The population of this study are the consumers who purchased Yamaha Mio motorcycles. The samples of this study were 96 respondents that taken by purposive sampling. The data collection technique is done by using a questionnaire. This thesis measurement scale was using Likert scale. The data analysis was simple linear regression and multiple regression. The promotion variables influence the purchasing decisions at 78.3 percent. The quality of the product variables affects the purchase decisions at 51.5 percent. The product design variables influence the purchasing decisions at 81.6 percent. The promotion variable, product quality, and product design influenced to the buying decision for 85.9 percent. This means that the increasing of the promotion, the product quality, and the product design is expected to increase the purchasing decision. Based on this research, Sumber Baru Motor Dealer Muntilan trying to create exciting promotions and improve the quality of the product as well as the product’s design of Yamaha Mio motorcycle which believed has a positive impact on purchasing decisions.
Gadget dan Interaksi Sosial di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa FUD IAIN Surakarta) Kholifah, Nur
Academica : Journal of Multidisciplinary Studies Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.774 KB)

Abstract

This research aims to determine the impact of the use of gadgets among students. With a qualitative approach, research tries to identify the various impacts of the use of gadgets. The interview was conducted against 3 students active using the gadget. The study of the book was also conducted to enrich the discussion in this study. The results of this study show that use of gadgets has a positive and negative impact, so users should be able to control the use of daily gadgets.Keywords: gadget, student, impact
Perbedaan Hasil Pembuatan Celana Panjang Wanita Menggunakan Pola Sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari Tingkat Kenyamanan Amatullah, Dhewi Shofura; Wahyuningsih, Sri Endah; Kholifah, Nur
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.37760

Abstract

Celana merupakan salah satu pakaian kerja wanita yang sedang tren karena dapat membuat para penggunanya lebih aktif bergerak sehingga lebih produktif. Perbedaan lekuk tubuh yang dimiliki wanita menimbulkan beberapa permasalahan dalam pembuatan celana wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pembuatan celana Panjang wanita menggunakan pola sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari tingkat kenyamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket dengan jumlah sampel sebanyak masing-masing 30 orang bertubuh S dan L. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian, untuk ukuran S diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,965. Karena 0,965>0,05, maka Ho diterima. Artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata skor tingkat kenyamanan celana dengan pola Aldrich dan pola Porrie Muliawan. Pada ukuran S, bagian pinggang pola sistem Porrie Muliawan lebih baik dan nyaman daripada pola sistem Alridch. Namun pada bagian pleats/lipit, pola sistem Aldrich lebih baik daripada pola sistem Porrie Muliawan. Sedangkan pada bagian saku, pesak, kenyamanan, dan total look, hasilnya tidak jauh berbeda. Sedangkan pada ukuran L kolom t-test for Equality of Means pada baris Equal variances assumed diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,836. Karena 0,836>0,05, maka Ho diterima. Artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata skor tingkat kenyamanan celana dengan pola Aldrich dan pola Porrie Muliawan pada ukuran L.. Pada ukuran L, bagian pinggang dan saku sistem pola Porrie Muliawan lebih baik dari sistem Pola Aldrich. Namun secara keseluruhan, pola Aldrich dirasa lebih baik daripada sistem PorrieMuliawan. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil pembuatan celana wanita menggunakan pola Sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari Tingkat Kenyamanan.
Eksistensi Motif batik klasik pada generasi Z Atika, Atika; Kholifah, Nur; Nurrohmah, Siti; Purwiningsih, Riski
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v8i2.29047

Abstract

Indonesia memiliki warisan budaya yang diakui oleh UNESCO yaitu batik. Penetapan terhadap batik karena batik mengandung tradisi lisan, ekspresi, bahasa asli, kemudian hadir dalam tradisi sosial; dan traditional craftmenship. Penetapan tersebut seharusnya menjadi peringatan untuk terus melestarikan batik, terutama pada generasi Z (generasi dengan tahun kelahiran 1996-2010) yang saat ini menjadi populasi terbesar secara global. Dalam perkembangan zaman saat ini, motif batik jarang mengikuti identitas asli batik sebagai warisan budaya yang tinggi nilai dengan mencirikan filosofi, karena motifnya telah mengikuti kebutuhan pasar dan tren. Tujuan dari penelitian ini, untuk menganalisis tingkat pemahaman generasi Z terhadap motif batik klasik. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi acuan dalam memberikan edukasi kepada generasi Z atau mahasiswa, dengan menitikberatkan pada history batik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuatitatif. Populasi berjumlah 86 orang sedangkan sample berjumlah 37 orang dengan teknik random sampling. Hasil penelitian yang menunjukkan hasil rata-rata 50, 87% dengan kriteria sedang, artinya Batik, Filosofi dan jenis motif batik klasik pada generasi Z kurang dimengerti.
Perbedaan Hasil Pembuatan Celana Panjang Wanita Menggunakan Pola Sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari Tingkat Kenyamanan Amatullah, Dhewi Shofura; Wahyuningsih, Sri Endah; Kholifah, Nur
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.37760

Abstract

Celana merupakan salah satu pakaian kerja wanita yang sedang tren karena dapat membuat para penggunanya lebih aktif bergerak sehingga lebih produktif. Perbedaan lekuk tubuh yang dimiliki wanita menimbulkan beberapa permasalahan dalam pembuatan celana wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pembuatan celana Panjang wanita menggunakan pola sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari tingkat kenyamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket dengan jumlah sampel sebanyak masing-masing 30 orang bertubuh S dan L. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian, untuk ukuran S diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,965. Karena 0,965>0,05, maka Ho diterima. Artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata skor tingkat kenyamanan celana dengan pola Aldrich dan pola Porrie Muliawan. Pada ukuran S, bagian pinggang pola sistem Porrie Muliawan lebih baik dan nyaman daripada pola sistem Alridch. Namun pada bagian pleats/lipit, pola sistem Aldrich lebih baik daripada pola sistem Porrie Muliawan. Sedangkan pada bagian saku, pesak, kenyamanan, dan total look, hasilnya tidak jauh berbeda. Sedangkan pada ukuran L kolom t-test for Equality of Means pada baris Equal variances assumed diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,836. Karena 0,836>0,05, maka Ho diterima. Artinya, Tidak ada perbedaan rata-rata skor tingkat kenyamanan celana dengan pola Aldrich dan pola Porrie Muliawan pada ukuran L.. Pada ukuran L, bagian pinggang dan saku sistem pola Porrie Muliawan lebih baik dari sistem Pola Aldrich. Namun secara keseluruhan, pola Aldrich dirasa lebih baik daripada sistem PorrieMuliawan. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil pembuatan celana wanita menggunakan pola Sistem Aldrich dan Porrie Muliawan Ukuran S dan L ditinjau dari Tingkat Kenyamanan.