Choirul Anam
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIKAP TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA RELAWAN BENCANA ALAM Aulia Sabrina; Choirul Anam
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman, perasaan serta kecenderungan perilaku relawan bencana alam terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi sikap tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dan di analisis menggunakan analisis isi. Subjek penelitian adalah laki-laki atau perempuan, memiliki pengalaman menjadi relawan minimal tiga tahun serta telah menjadi relawan di berbagai lokasi bencana alam yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relawan memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup mengenai K3 dan merasa senang melaksanakan tugas sesuai dengan prinsip K3. Selain itu, relawan memiliki kecenderungan perilaku yang mengarah sesuai dengan prinsip K3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap relawan, diantaranya pengalaman pribadi relawan berupa pelatihan maupun lapangan, emosional pribadi relawan, kebudayaan di tempat asal relawan dan lokasi bencana, kehadiran orang yang dianggap penting oleh relawan serta institusi atau lembaga tempat relawan bernaung. Kesimpulannya, relawan memiliki sikap positif terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Faktor yang mempengaruhi sikap positif tersebut berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yakni pengalaman pribadi dan emosional, sedangkan faktor eksternal yakni kebudayaan, orang yang dianggap penting dan institusi atau lembaga.Kata Kunci : Sikap, K3, Relawan
KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA Virgia Ningrum Fatnar; Choirul Anam
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 2, No 2 (2014): Volume 2 No 2, Desember 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.183 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga pada SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemampuan interaksi sosial. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis uji-t dengan bantuan program Statistical Product and Service Sollution (SPSS) 16,0 for windows. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh hasil t=0,983 dengan p=0,330 (p>0,05) yang berarti tidak signifikan. Dan hasil kategorisasi menunjukkan bahwa remaja yang tinggal di pondok pesantren sebanyak 100% memiliki kategori tinggi. Sedangkan, remaja yang tinggal bersama keluarga sebanyak 3% memiliki kategori rendah, 7% memiliki kategori sedang, dan 90% memiliki kategori tinggi. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga pada SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga pada SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.Kata Kunci : kemampuan interaksi sosial, remaja, tempat tinggal