Rika Nailuvar Sinaga
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Impact of supplementation with beetroot juice (Beta vulgaris L) on levels of malondialdehyde and antioxidant status in athletes Fajar Apollo Sinaga; Rika Nailuvar Sinaga
Pharmaciana Vol 10, No 3 (2020): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.375 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v10i3.16518

Abstract

Strenuous physical activity can increase lipid peroxidation, which is characterized by increased levels of malondialdehyde (MDA) and decreased levels of antioxidants. It can drop the athlete's performance and health. It is possible to avoid or reduce lipid peroxidation through supplementation with antioxidants. Beetroot (Beta vulgaris L) produces different forms of natural antioxidants; however, its effectiveness still needs to be investigated. This research aimed to determine the impact of beetroot juice on the malondialdehyde concentration and antioxidant status during strenuous physical activity. The research used experimental (pre-test-post-test) using a control group. The researchers divided a total of 30 students who met the criteria into two groups (Experiment; n = 15; control; n = 15). The experimental group drank 250 mL of the juice 1 hour before training for four weeks. After the strenuous physical activity was carried out with a beep test, the researchers also checked the concentrations of MDA, TAC, and VO2max. The findings indicated a decrease in MDA concentration and an increase in TAC and VO2max to the training group that received 250 ml beet juice (p <0.05). The research concluded that beetroot juice administration during exercise could reduce malondialdehyde concentration and increase total antioxidant capacity and VO2max in athletes.
Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Aktifitas Fisik Maksimal Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK Unimed Fajar Apollo Sinaga; Rika Nailuvar Sinaga; Rilas Sinaga
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 1: April 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.508 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i1.6130

Abstract

Aktivitas fisik berat maupun  olahraga aerobik dapat meningkatkan konsumsi oksigen dalam tubuh 10-20 kali  dan 100-200 kali lipat pada otot. Peningkatan penggunaan oksigen akibat peningkatan aktifitas dapat meningkatkan produksi radikal yang dapat mempengaruhi performance atlet ditandai dengan turunnya Hb. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar hemoglobin pada aktifitas fisik maksimal mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK Unimed.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Pretest-Postest Design. Penelitian dilaksanakan di Stadion  Sepakbola dan Laboratorium Fisiologi FIK UNIMED. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dengan populasi dan sampel mahasiswa Ilmu Keolahragaan yang memenuhi kriteria. Pada penelitian ini akan diukur kadar Haemoglobin sebelum dan sesudah mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 400mg setelah melakukan aktifitas fisik maksimalDari hasil analisis data diperoleh bahwa pemberian Vitamin E dengan dosis 400mg dapat mencegah penurunan kadar Haemoglobin pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK Unimed. Kata Kunci: vitamin E, radikal bebas, haemoglobin, aktiftas fisik maksimal
SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN INDEKS MASSA TUBUH WANITA PENDERITA OBESITAS Agus Salim Samosir; Fajar Apollo Sinaga; Jumadin IP; Rika Nailuvar Sinaga; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.381 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11292

Abstract

Prevalensi obesitas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang dapat membahayakan kesehatan terutama penyakit cardiovascular yang ditandai dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kadar kolesterol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik intensitas sedang terhadap penurunan Indeks Massa Tubuh dan kadar total kolesterol pada wanita penderita obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian one group pretest postets design. Sampel penelitian berjumlah 10 orang yang sudah memenuhi kriteria. Senam aerobik dilakukan selama satu bulan, 3 kali seminggu, waktu 50 menit dengan target denyut jantung 60-70% MHR. Pengukuran IMT dan kolesterol total dilakukan sebelum dimulai program latihan dan setelah dan setelah menjalani program latihan senam aerobik. Hasil penelitian diperoleh IMT dan kadar kolesterol total pretest adalah 39,61 kg/m2 dan 191,1 mg/dl. Kadar IMT  dan kadar kolesterol total postest adalah 24,81 kg/m2 dan 154mg/dl. Hasil uji statistika menunjukkan terdapat perbedaan IMT dan kadar total kolesterol pretest dan postest. Kesimpulan penelitian adalah senam aerobik intensitas sedang dapat menurunkan IMT dan kadar kolesterol total pada wanita penderita obesitas.Kata kunci: Senam aerobik, Intensitas sedang, Indeks massa tubuh, Kolesterol
PENGARUH SENAM AEROBIK DAN SUPLEMENTASI BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA WANITA PENDERITA OBESITAS Agus Salim Samosir; Fajar Apollo Sinaga; Rika Nailuvar Sinaga; Deni Rahman Marpaung; Asnita Novida Nababan; Roni Sinaga
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v4i1.17781

Abstract

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penyakit kardiovascular. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik mix impact  dan suplementasi bawang putih terhadap penurunan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida wanita penderita obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian pretest postets control group design. Sampel penelitian berjumlah 10 orang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok senam aerobik mix impact (SA) sebagai kelompok kontrol dan kelompok senam aerobik mix impact dengan suplementasi bawang putih (LA-BP) sebagai kelompok eksperimen. Senam aerobik dilakukan selama satu bulan, 3 kali seminggu, waktu 45 menit dengan target denyut jantung 60-70% MHR, sedang pemberian bawang putih adalah satu kali satu hari. Hasil penelitian diperoleh kadar kolesterol total pretest kelompok LA dan LA-BP adalah 212,9 mg/dl dan 215,6 mg/dl, kadar trigliserida 106,1 mg/dl dan 110,3 mg/dl. Kadar kolesterol total postest adalah 180,2 mg/dl dan 170mg/dl, kadar trigliserida 93,8 mg/dl dan 94,1mg/dl. Hasil uji t menunjukkan terdapat penurunan kadar kolesterol total dan  trigliserida baik kelompok LA maupun LA-BP. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan kadar kolesterol total post test antara kelompok LA dan LA-BP . Kesimpulan penelitian adalah senam aerobik mix impact dengan suplementasi bawang putih lebih berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida dibandingkan dengan hanya melakukan senam aerobik mix impact pada wanita penderita obesitas.Kata kunci: Senam aerobik mix impact, bawang putih, Kolesterol total, trigliserida
Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Aktivitas Fisik Submaksimal Rika Nailuvar Sinaga; Fajar Apollo Sinaga; Irdhian Dwika Azryan Siregar
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 2, No 1: Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.477 KB) | DOI: 10.24114/ko.v2i1.12950

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Vitamin E terhadap kadar Hemoglobin pada aktivitas fisik submaksimal. Penelitian dilakukan di jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan mulai pada bulan Oktober 2015 sampai April 2016, dengan metode eksperimen, dengan pengambilan data pre test dan post tes. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 20 orang dengan sampel penelitian berjumlah 10 orang yang ditetapkan adalah Mahasiswa IKOR 2013 yang memenuhi kriteria. Taraf signifikan f adalah 0,927 yang artinya Ha ditolak bahwa kedua varian populasi tidak identic (equal varian not asumsi) , karena tidak signifikan f mempunyai keputusan equal varian not asumsi. Nilai equal varian not asumsi sebesar 0,222 dengan sig.(2-tailed) adalah 0,222 atau > 0,05 sehingga di putuskan tidak ada pengaruh pemberian Vitamin E terhadap peningkatan kadar Hemoglobin setelah melakukan aktifitas fisik submaksimal. Dengan demikian hipotesis menyatakan tidak ada pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar Hemoglobin pada aktifitas fisik submasimal tidak di terima secara signifikan α = 0,05 dan tidak teruji kebenarannya pada penelitian ini. Kata Kunci: Vitamin E, Hemoglobin, Aktifitas Fisik Submaksimal.
DIABETES MELLITUS DAN OLAHRAGA Rika Nailuvar Sinaga
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v15i2.6136

Abstract

Olahraga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan. Selain sebagai preventif, olahraga juga dapat digunakan sebagai terapi pendukung terhadap beberapa penyakit degeneratif dan metabolik.  Salah satu penyakit metabolik yang insidens dan pravelensinya terus meningkat saat ini adalah diabetes mellitus. Dalam penanganan diabetes mellitus tidak hanya bertumpu pada pengobatan secara farmakologi saja. Edukasi, terapi gizi medis dan olahraga adalah hal penting yang harus dilakukan sehingga komplikasi diabetes dapat dicegah. Pengetahuan mengenai olahraga pada penderita diabetes tidak sepenuhnya dipahami oleh penderita itu sendiri. Olahraga harus disesuaikan dengan keadaan penyakit sehingga tidak menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN ELEKTROLIT TERHADAP KADAR KALIUM SERUM DARAH YANG DIBERI AKTIVITAS FISIK INTENSITAS SEDANG PADA ATLET BASEBALL UNIMED Rika Nailuvar Sinaga; Muhammad Nur Friandri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 21, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v21i1.34448

Abstract

Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman elektrolit terhadap kadar kalium serum darah yang diberi aktivitas fisik intensitas sedang pada atlet Baseball Unimed. Dalam penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi bahwa adakah pengaruh kadar kalium serum darah pada saat melakukan aktivitas fisik intensitas sedang. Dalam Penelitian tersebut yang dilakukan di Laboratorium Fisik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan pada tanggal 16 April 2019 dengan jumlah sampel 8 orang pada atlet baseball unimed dengan menggunakan metode pra eksperimental design dengan rancangan two group pre-test  post-test design. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut didapat rata- rata kalium untuk kelompok kontrol pre test 3,5 ± ,0258 mEq/l dan posttest 3,875 ± 0,170, sedangkan dari kelompok eksperimen didapat rata- rata pretest 3,5 ± 0,374 mEq/l dan post test 3,850 ± 0,173. Hasil uji t berpasangan  pada kelompok eksperimen  yang tidak signifikan yaitu P = 0,110 (p > 0,05) maka ada perbedaan yang tidak signifikan untuk pre test dan post test eksperimen, berbeda dengan hasil nilai dari pre test dan post test kontrol dengan hasil yang signifikan P = 0,004 (p < 0,05) maka terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan dariuji t tidak berpasangan didapatkan nilai yang tidak signifikan yaitu P = 0,844 (p > 0,05). Adanya perbedaan yang signifikan jumlah kadar kalium pada kelompok kontrol, sedangkan kelompok eksperimen didapat nilai yang tidak signifikan.
The Effect Of Acute Jamu Kunyit Asam After Strenuous Physical Exercise On Creatine Kinase Levels Fajar Apollo Sinaga; Rika Nailuvar Sinaga; Mandike Ginting
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 3 No. 3 (2023): August 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v3i3.169

Abstract

Strenuous physical exercise can trigger muscle damage causing an increase in creatine kinase levels. One of the strategies to prevent muscle damage is to consume antioxidants and anti-inflammatory. Jamu Kunyit Asam is known to have antioxidant and anti-inflammatory activity. The aim of this study was to determine the effect of acutely giving Jamu Kunyit Asam on creatine kinase levels after strenuous physical exercise. The research sample used 20 trained males. The sample was divided into two groups (Experiment = 10; Placebo = 10). The pre-test was done by checking creatine kinase levels before engaging in strenuous physical exercise. After doing strenuous physical exercise by running on a treadmill with an intensity of 90-100% for 30 minutes, the experimental group was given 250 ml of Jamu Kunyit Asam every day for 3 days, while the control group was given a placebo drink. Creatine kinase levels were measured immediately, 24 hours, 48 hours, and 72 hours after strenuous physical exercise. The results showed that CK levels decreased significantly 24 hours, 48 hours and 72 hours after strenuous physical exercise in the Jamu Kunyit Asam group compared to the placebo group (p<0.05). The conclusion of this study is that giving Jamu Kunyit Asam acutely after doing strenuous physical exercise can reduce creatine kinase levels in trained male athletes. Acute Jamu Kunyit Asam supplementation in this study can help reduce muscle damage due to strenuous physical exercise through nutritional interventions.
Effect Of Giving Virgin Coconut Oil And Physical Exercise On Leukocyte Levels In Non-Athlete Students Rika Nailuvar Sinaga; Fajar Apollo Sinaga; Ayu Elvana
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 3 No. 4 (2023): November 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v3i4.215

Abstract

In recent years there has been an increase in the prevalence of viral infections worldwide with the outbreak of the Coronavirus Disease. Various attempts have been made to find new drugs and vaccines against the viruses that cause it, but there are no effective preventive and curative drugs yet, so boosting the immune system is one of the most important things to do. One of the natural ingredients that are believed to increase the body's immunity is Virgin Coconut Oil (VCO), but it still needs more intense research. In addition to the use of natural ingredients, exercise is also important to maintain and increase immunity. One indicator that is sensitive to impaired immune response is leukocytes. This study aims to see the effect of giving VCO and physical exercise on immune function by measuring leukocyte levels. This is an experimental study with a randomized control group pretest-posttest design. The sample in this study were 12 people who were divided into two groups. During the exercise with an intensity of 70-80% in two weeks with a frequency of three times a week, the experimental group was given 15 ml of VCO every day while the control group was given a placebo. Leukocyte levels were measured before and after treatment. Leukocyte levels in the control group increased significantly while the experimental group decreased insignificantly. Giving virgin coconut oil in this study significantly reduced leukocyte levels.
PENGARUH LATIHAN KOMBINASI PLIOMETRIK JUMP TO BOX DAN SCISSORS JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ATLET SEPAKBOLA DI KLUB PARTOBA FC Petrus Teguh Ambarita; Rika Nailuvar Sinaga
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v7i2.51608

Abstract

Merujuk pada hasil observasi dan tes awal yang dilakukan pada atlet Klub Sepakbola Partoba FC, masing-masing atlet masih belom menunjukkan daya ledak yang maksimal. Hal tersebut dilihat pada saat melakukan tendangan lambung jauh dan saat melakukan tembakan (shooting). dan hingga saat ini, latihan Pliometrik masih belum diberikan oleh pelatih kepada atlet sepakbola di klub Partoba FC. Latihan masih hanya mengandalkan organisasi permainan dan minim melakukan latihan untuk meningkatkan kondisi fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Latihan kombinasi Pliometrik Jump to Box dan Scissors Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Sepakbola di Klub Partoba FC. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan serbaguna Universitas Negeri Medan Jln. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate. Waktu penelitian dilaksanakan mulai pada bulan Oktober – November 2022. Latihan dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan dalam frekuensi 3 kali seminggu. Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan jenis metode eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Hasil analisis data penelitian diperoleh peningkatan yang signifikan terhadap sampel yang diteliti. Berdasarkan nilai signifikan hitung yaitu sebesar 0,000 < 0,05 (P < 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh yang signifikan latihan kombinasi pliometrik jump to box dan scissors jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai”.