Efiyanti Siregar
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF EFFICACY SISWA ANTARA PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI SMP Efiyanti Siregar; Mulyono Mulyono; Asmin Asmin
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i1.22883

Abstract

Ada lima standar kemampuan matematis yang harus dimiliki siswa salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah. Kemudian, faktor afektif juga bisa menjadi pendukung peningkatan kemampuan pemecahan masalah seperti self efficacy yang ada dalam diri siswa. Penerapan pembelajaran blended learning  berbasis masalah diharapkan dapat memperlihatkan perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi pembelajaran blended learning  berbasis masalah dan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. Serta dapat diketahui apakah terdapat interaksi antara KAM dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah dan juga self efficacy sehingga hal ini juga yang mejadi tujuan dari penelitian ini. Yang mana penelitian ini dilaksanakan di SMP swasta Imelda Medan dengan jumlah populasi seluruh siswa di SMP tersebut. Dan sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy antara siswa yang diberi pembelajaran blendd learning berbasis masalah dan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. Yang mana kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy siswa di kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi yaitu sebesar 78,53 dan 28,73, dibandingkan kelas kontrol yang rata-ratanya sebesar 71,56 dan 22,3. Kemudian terdapat interaksi KAM dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan nilai Fhitung  sebesar 3,766 dan  karena . Dan tidak terdapat interaksi KAM dan model pembelajaran terhadap self efficacy nilai Fhitung sebesar 1,481 dan  F(0.05,2,54) = 3,17 karena< F(0.05,2,54) = 3,17.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Self Efficacy, Pembelajaran Blended Learning Berbasis Masalah, Pembelajaran Konvensional