Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Rosmaini Rosmaini
BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i80 TH 38.2468

Abstract

Seorang guru yang profesional harus memiliki minimal empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi yang  harus dikuasai guru adalah pedagogik. Dalam kompetensi ini guru harus mengetahui  berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar. Dengan kata lain, pendidik adalah agen pembelajaran (learning agent) yang berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu, dan perekayasa pembelajaran. Untuk itu pendidik harus mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal.  
PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS Rosmaini Rosmaini
BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i75TH XXXVI.2533

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi pembelajar pada saat menyusun makalah, laporan, maupun  skripsi bagi mahasiswa adalah bagaimana menuangkan ide yang ada di kepala dalam bentuk tulisan  yang baik, runtut, logis, dan koheren. Inti dari semua itu adalah kemampuan penggunaan bahasa Indonesia melalui sarana tulis yang merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Keterampilan menulis ini dapat diajarkan dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan pemetaan pikiran (mind mapping) yang dimulai dari menulis ide pokok di tengah lembar kertas, kemudian dikembangkan menjadi cabang-cabang pemikiran ke segala arah. Pemetaan pikiran ini dapat membantu pembelajar  dalam menemukan, mengorganisasikan, dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Permasalahan yang muncul adalah “bagaimana langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh pembelajar dalam menulis dengan model mind mapping sehingga mencapai hasil maksimal?” Terkait dengan permasalahan tersebut, Hernowo (2003) mengemukakan langkah-langkah pembelajaran menulis dengan model mind mapping sebagai berikut. (1) Pengembangan intuisi. Intuisi merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa dipelajari. Pengembangan intuisi ini dilakukan dengan pembuatan peta pikiran. Langkah-langkahnya adalah (a) menulis gagasan utama di tengah-tengah kertas, (b) menambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap gagasan utama. (c) menulis kata kunci pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan lebih detail, dan (d) menambahkan simbol-simbol dan ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik (DePorter, 2005). (2) Berlatih menulis. Pelatihan menulis ini dilakukan berdasarkan peta pikiran yang dibuat secara spontan. Proses penulisannya dilakukan secara cepat tanpa berhenti atau memperbaiki tulisan tersebut. (3) Tahap setelah menulis. Pada tahap ini dilakukan pengoreksian tulisan. Koreksi bisa dilakukan oleh diri sendiri ataupun orang lain untuk mendapatkan masukan secara objektif. Langkah-langkah tersebut akan menuntun pembelajar menghasilkan tulisan dengan organisasi yang sistematis.   Kata Kunci : Mind Mapping
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Rosmaini Rosmaini
BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i76 TH 37.2595

Abstract

Seorang guru yang profesional harus memiliki minimal empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi yang  harus dikuasai guru adalah pedagogik. Dalam kompetensi ini guru harus mengetahui  berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar. Dengan kata lain, pendidik adalah agen pembelajaran (learning agent) yang berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu, dan perekayasa pembelajaran. Untuk itu pendidik harus mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal.   Kata kunci: Pembelajaran Inovatif
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Rosmaini Rosmaini
BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i76 TH 37.2596

Abstract

  Seorang guru yang profesional harus memiliki minimal empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi yang  harus dikuasai guru adalah pedagogik. Dalam kompetensi ini guru harus mengetahui  berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar. Dengan kata lain, pendidik adalah agen pembelajaran (learning agent) yang berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu, dan perekayasa pembelajaran. Untuk itu pendidik harus mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang inovatif untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal.   Kata kunci: Pembelajaran Inovatif
PENGEMBANGAN MEDIA POSTER DALAM PEMBELAJARAN MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA SMP KELAS VIII Nova Yuandani Br Sinaga; Rosmaini Rosmaini
Basastra Vol 11, No 1 (2022): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i1.33154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan dan kelayakan media poster dalam pembelajaran materi keterampilan menulis puisi siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain: Wawancara, Observasi, Dokumentasi, Kuisoner. Kuisoner diberikan kepada Validator Media, Validator Materi, Guru bahasa Indonesia, Siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dibuat dalam skala likert. Hasil penilaian dari Validator Media, Validator Materi Guru bahasa indonesia dan responden dalam uji coba produk menunjukan bahwa media poster teramasuk kriteria sangat layak sehingga media poster yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci : Pengembangan Media Poster, Siswa Kelas VIII, Keterampilan Menulis Puisi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN ISI BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019 Irma Safiah Lubis; Rosmaini Rosmaini
Basastra Vol 8, No 1 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v8i1.12935

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) peningkatan keaktifan siswa, dan (2) peningkatan kemampuan menyimpulkan informasi berita menggunakan media audio visual pada siswa kelas VII Plus 1 MTsN 2 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah 24 siswa, objek penelitiannya pembelajaran mendengarkan dengan menggunakan media audio visual. Keabsahan data dengan validitas isi dan reliabilitas. Sumber data penelitian ini yaitu interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, serta skor. Hasil penelitian menunjukkan keaktifan siswa meningkat, rata-ratanya pada prasiklus 55,70%, siklus I menggunakan teks berita 71,8%, siklus I menggunakan media audio visual74,80%, dan siklus II menggunakan teks berita menjadi 82,16%, siklus IImenggunakan media audio visual81,33%. Kata kunci: menyimpulkan isi berita,media audio visual.
PENGEMBANGAN LEAFLETSEBAGAI BAHAN AJAR MATERI TEKS EKSPLANASI KELAS XI SMK NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 Weni Agustianingsih; Rosmaini Rosmaini
Basastra Vol 7, No 4 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v7i4.11736

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengembangkan bahan ajar leaflet pada materi materi teks eksplanasi di kelas XI SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018, (2) mendeskripsikan kelayakan leaflet dalam materi teks eksplanasi untuk meningkatkan pembelajaran yang valid sesuai dengan syarat kelayakan leaflet kelas XI SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan sampel 29 orang peserta didik dengan metode R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).Hasil penelitian Leaflet sebagai bahan ajar materi teks eksplanasi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 tergolong kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan rata-rata penilaian dari ahli materi 95.27% (kelayakan isi materi 93,33%, kelayakan penyajian 92,5%, dan kelayakan bahasa 100%) dan ahli desain 90.66%. Selanjutnya diperkuat hasil uji coba bahan ajar leaflet pada 29 orang siswa dibagi menjadi dua tahap yaitu uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa leaflet yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dan layak digunakan.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY ) BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELASX MAN KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020 Misbah Fitrita Br Ginting; Rosmaini Rosmaini
Basastra Vol 9, No 1 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v9i1.17777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy) Berbantuan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Menulis Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X MAN Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2019/2020.Populasi penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X MAN Kabanjahe berjumlah 239 siswa.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 siswa yang diambil dengan teknik random sampling (acak kelas). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen quasi dengan desain two group post-test only control design. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya perbedaan hasil kemampuan menulis laporan hasil observasi. Tes pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata 71,25, standar deviasi 11,1 dan standar error 1,88 sedangkan kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 80,13, standar deviasi 8,6 dan standar error 1,45.  Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 20,65, selanjutnya disesuaikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan dk = (36 + 36)  2 = 70 df = 1,66. Karena thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 20,65> 1,66 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif  (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy) berbantuan media Flashcard lebih efektif digunakan terhadap kemampuan menulis laporan hasil observasi siswa kelas X MAN Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2019/2020. Kata kunci: Kemampuan Menulis, Laporan Hasil Observasi, SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy), Flashcard
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LIMA PULUH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Agnes Saptawati Dongoran; Rosmaini Rosmaini
Basastra Vol 4, No 1 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v4i1.2241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpendekatansaintifikdalammeningkatkan kemampuan memproduksiteks prosedur kompleks. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Lima Puluh dengan jumlah 250 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data tes tertulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.Dari pengolahan data, diperolehnilai rata-rata pre-test = 64,26,standardeviasi = 9,08, digolongkanpadakategorisangatbaik = 2,9%, kategoribaik 17,64%, kategoricukup = 41,17 %, kategorikurang = 20,5% dankategorisangatkurang = 15%. Nilai rata-rata post-test = 76,61, standardeviasi = 10,69 dandikategorikanpadakategorisangatbaik = 22,5%, baik = 42,5%, cukup = 27,5 % dankurang =17,6%. Berdasarkanujinormalitas, hasilpre-testdanpost-testdinyatakanberdistribusi normal. Setelahujinormalitasdanujihomogenitasdilakukan, makadiketahui t0sebesar 5,08. Selanjutnya t0tersebutdikonsultasikandengantabel t padatarafsignifikansi 5% dengandf= N-1, yakni 34-1=33. Dari df 33 diperolehtarafsignifikansi 5% = 2,03. Dengandemikianthitung>ttabel, yakni 5,08 > 2,03 dengandemikianhipotesisalternatif (Ha) diterima.Dengandemikian, dapatdisimpulkanbahwaPendekatanSaintifikberpengaruhpositifterhadapkemampuanmemproduksiteksprosedur komplekspadasiswakelas X SMA Negeri 1 Lima Puluhtahunpembelajaran 2014/2015. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pelaksana dan penyelenggara pendidikan khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas pada kelas X, guru, kepala sekolah, dan peneliti lainnya. Kata kunci :pendekatansaintifik, teks rosedur kompleks.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK MAJALAH ELEKTRONIK BERBANTUAN FLIP BOOK MAKER MATERI TEKS FABEL KELAS VII DI SMP NEGERI 37 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019 Ade Fitri Simamora; Rosmaini Rosmaini
Basastra Vol 8, No 3 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v8i3.15884

Abstract

Penelitian ini bertolak dari masalah keterbatasan bahan ajar berupa buku paket bahasa Indonesia yang tidak dimiliki oleh semua siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan pengembangan bahan ajar yang menarik yang harus disusun sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar sehingga menghasilkan produk bahan ajar berbentuk majalah elektronik berbantuan flip book maker pada materi teks fabel kelas VII di SMP Negeri 37 Medan, (2)  mendeskripsikan kelayakan majalah elektronik sebagai bahan ajar materi teks fabel di kelas VII di SMP Negeri 37 Medan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, hasil produk. Adapun hasil penelitian ini ialah telah dihasilkan produk bahan ajar berbentuk majalah elektronik berbantuan flip book maker pada materi teks fabel kelas VII dengan persentasi kelayakan 76,19% dari ahli materi, 81,33% dari ahli desain, 76,25% berdasarkan respon guru, serta 72,41% berdasarkan respon siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan bahan ajar berbentuk majalah elektronik berbantuan flip book maker layak digunakan sebagai bahan ajar. Kata Kunci : Majalah Elektronik, Flip Book Maker, Teks Fabel, Model Borg and Gall