Siti Iqlima Layudha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN BITTERN (AIR TUA) GARAM UNTUK PEMBUATAN PEEL OF MASK DENGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA SEBAGAI ANTI JERAWAT Revy Andar Raesta; Ninik Indah Hartati; Siti Iqlima Layudha; Muhammad Ivan Nurohman; Laeli Kurniasari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.971 KB)

Abstract

Bittern adalah cairan pekat yang diperoleh dari hasil limbah pabrik garam dan jumlahnya sangat melimpah. Bittern mengandung berbagai mineral, mineral ini terjadi karena tidak ikut mengkristal saat pembuatan garam. Secara umum bittern mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh manusia seperti NaCl, MgSO4, MgCl2, KCl, dan NaBr dan unsur mikro seperti yodium, molybdenum, selenium, seng. Bittern yang sudah diproses dapat digunakan sebagai suplemen minuman dan makanan, penggumpalan tahu, campuran air untuk berendam dan pengawet ikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Mengetahui sifat fisika kimia masker setelah ditambahkan bittern kedalam basis dengan konsentrasi yang berbeda. Pembuatan masker ini dilakukan dengan cara mengkombinasi Ekstrak Daun Papaya (Carica Papapa L) yang mengandung alkaloida sebagai anti jerawat. Pembuatan masker ini dilakukan dengan variasi konsentrasi bittern 1%,3%,5%,7%,9%,11% . Masker yang telah dikombinasikan dengan bittern dilakukan analisa Organoleptis pada konsentrasi 1%,3%,5%,7%,9%,11% memiliki warna hijau pekat, bau khas daun dan sedikit aroma mawar. Dari pengujian pH tiap variable konsentrasi diatas berturut-turut didapat pH 6,2; 6,2; 6,8; 6,5; 5,9; 5,9 . dari hasil pengujian waktu mengering yang didapat dari ke-6 variabel ini adalah 1 jam 17 menit 51 detik , hal ini tidak sesuai dengan ketentuan waktu mengering masker yaitu 15-30 menit karena ekstrak daun papaya mengandung sedikit minyak sehingga menghambat waktu pengeringan masker.Setelah itu dilakukan Uji kadar abu untuk mengetahui zat Anorganik yang terdapat didalam masker dengan hasil berturut-turut tiap variabelnya adala0,09gr; 0,12 gr; 0,13gr; 0,13gr; 0,16gr dan 0,22gr.Hasil terbaik terdapat pada variable ke 1% dimana kadar abu yang tidak larut dalam HCL adalah 0,9%gr .Kata kunci : bittern, masker, ekstrak daun pepaya