Kamilatussainah Kamilatussainah
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang Gedung D6 lt 1. Kampus Unnes Sekaran Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MADU KELENGKENG TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SUPEROXIDE DISMUTASE DAN KATALASE PADA TIKUS YANG DIINDUKSI Pb Asetat Ari Yuniastuti; Kamilatussainah Kamilatussainah; Fitri Arum Sasi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  aktivitas enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD) dan katalase dalam plasma tikus wistar yang diiunduksi Pb asetat dan suplementasi madu kelengkeng. Penelitian eksperimental laboratorik, dengan rancangan The Post Test-Only Group Designdilakukan pada bulan Maret 2015 menggunakan hewan coba tikus putih wistar umur 2-3 bulan dengan berat badan 150-250. Sebanyak 20 ekor tikus diadaptasi dan diberi pakan standar selama 2 minggu. Selanjutnya dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu : kelompok kontrol hanya diberi pakan standar,  K(-): kelompok tikus yang diberi perlakuan Pb asetat 10 mg/kgBB, P1 : kelompok tikus yang disuplementasi madu kelengkeng 0,9 ml/200 grBB dan Pb asetat 10 mg/kgBB, P2: kelompok tikus yangdisuplementasi madu kelengkeng 1,8 ml/200 grBB dan Pb asetat 10 mg/kgBB dilakukan selama 14 hari. Setelah akhir perlakuan tikus diambil darahnya melalui plexus retroorbitalis untuk diukur kadar SOD dan CAT.  Hasil pemeriksaan dianalisis dengan uji Chi Square dengan batas signifikansi = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tikus kelompok kontrol kadar SOD 141,50μ/ml dan CAT 0,8μ/ml; K(-) kadar SOD 77,71μ/ml dan CAT 0,12μ/ml; P1 kadar SOD 289,82 μ/ml dan CAT 1,21. Sedangkan pada tikus P2,kadar SOD 391,59 dan kadar CAT 3,62. Secara statistik terdapat perbedaan signifikan antar kelompok. Kata kunci: antioksidan, katalase, madu kelengkeng, superoksid dismutase